KELAS : X MIA 2
PENYUSUN
BERNADETH GRACESHELLA JENIFFER
SMA FRATER DON BOSCO BANJARMASIN
GUDANG RUMAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENYUSUN……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………...iii
GLOSARIUM………………………………………………………….iv
PETA KONSEP………………………………………………………...v
PENDAHULUAN…………………………………………………...…1
A. Identitas Modul……………………………………………………...1
B. Kopetensi Dasar……………………………………………….…….1
C. Deskripsi Singkat Materi……………………………………………1
D. Petunjuk Penggunaan Modul……………………….……………….2
E. Materi Pembelajaran………………………………………………...2
BAB 1 Pendahuluan dan Perencanaan…………………………………3
1. Latar Belakang Usaha……………………………………………….3
A. Menemukan Nama Usaha…………………………………..……3
B. Produk Awetan Hewani…………………………………………10
C. Lokasi Usaha…………………….………………………………11
2. Resep Makanan………………………………………….………….13
A. Bahan yang Digunkan…………………………………………...14
B. Peralatan yang Digunakan……………….………………………14
C. Proses Pembuatan………………………………..………………14
3. Analisis SWOT……………………………………………………...17
4. Penghitung Rentan Anggaran Biaya………………………………..17
5. Analisis Bentuk Usaha……………………………………………..19
6. Rancangan Pengemasan Pengolahan Makanan Awetan Hewani…...20
BAB IV Evaluasi…………………………………………………27
1. Laporan Pembelin Bahan Sesungguhnya……………………...27
2. Analisis Hasil Terhadap Perencanaan…………………………27
3. Kesimpulan dan saran…………………………………………27
Usaha adalah bekerja atau berbuat sesuat, dalam ekonomi usaha adalah
bekerja atau berbuat sesuatu yang menghasilkan nilai ekonomi. Segala
sesuatu dapat di jadikan Usaha, contohnya membuat makanan awetan.
Makanan awetan sendiri adalah makanan yang diawetkan menggunakan
bahan alami yang memiliki daya simpan yang lama sehingga tidak cepat
basi atau membusuk. Banyak sekali bahan makanan yang dapat
diawetkan contohnya telur.
A. Fooddy
C. Lokasi Usaha
2. Resep Makanan
Dendeng
A. Bahan-bahan :
500 gr daging sapi
2 btg serai, memarkan
4 lbr daun salam
3 sdm gula merah, sisir halus
5 sdm kecap manis
Kaldu bubuk secukupnya
Garam secukupnya
3. Analisi SWOT
A. Strength
B. Weakness
Kandungan kolesterol dendeng jauh lebih tinggi dari telur ayam, demi
kebaikan sebaiknya mengkonsumsi dengan batasan. Setiap telur
mengandung 619 miligram kolesterol, dimana ini dua kali lipat melebihi
dari batasan asupan harian yang direkomendasikan. Dan batasan ini lebih
dari tiga kali lipat bagi penderita masalah jantung dan kolesterol.
C. Opportunities
D. Threats
Karena kepopuleran telur asin yang semakin tinggi, dan banyak yang juga
mendistribusikan makanan ini karena proses pembuatannya bisa dibilang
cukup mudah, membuat kami merasa banyaknya pesain yang berada di
sekitar kami dengan harga yang lebih murah dibandingkan telur asin
produksi kami.
4. Penghitung Rentan Anggaran Biaya
1. Bahan Baku :
Nama Jumlah Harga Harga
Bahan total
Daging 3kg Rp. Rp.
125.600 376.800
Garam secukupny Rp. Rp.
a 2000 2000
Air secukupny
a
Sersai 2 batang
Bawang 4 siung
putih
cincang
TOTAL Rp. 378.800
3. Teknik Pemasaran
Ketahui target pasar
Menetapkan harga produk
Gunakan teknik promosi
Pilih tempat yang strategis
Lakukan teknik pemasaran mulut ke mulut
Menggunakan sosial media
Pemberian insentif
Diskon untuk konsumen
1. KESIMPULAN
Produk telur asin ini memiliki banyak sekali manfaat seperti sumber
protein, sebagai nutrisi penambah energi, untuk kesehatan tulang, kulit,
rambut dll. Makanan awetan selain bermanfaat juga dapat dijadikan usaha
yang menguntungkan seperti usaha dendeng ini.
2. SARAN