Anda di halaman 1dari 12

NAMA : Bernadeth Graceshella Jeniffer

KELAS : X MIA 2

NO. ABSEN : 2(DUA)

PERECANAAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN


AWATAN DARI BAHAN PAGAN HEWANI
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS X

PENYUSUN
BERNADETH GRACESHELLA JENIFFER
SMA FRATER DON BOSCO BANJARMASIN

GUDANG RUMAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Kalsel, 9 Febuari 2022


Penyusun

DAFTAR ISI

PENYUSUN……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………...iii
GLOSARIUM………………………………………………………….iv
PETA KONSEP………………………………………………………...v
PENDAHULUAN…………………………………………………...…1
A. Identitas Modul……………………………………………………...1
B. Kopetensi Dasar……………………………………………….…….1
C. Deskripsi Singkat Materi……………………………………………1
D. Petunjuk Penggunaan Modul……………………….……………….2
E. Materi Pembelajaran………………………………………………...2
BAB 1 Pendahuluan dan Perencanaan…………………………………3
1. Latar Belakang Usaha……………………………………………….3
A. Menemukan Nama Usaha…………………………………..……3
B. Produk Awetan Hewani…………………………………………10
C. Lokasi Usaha…………………….………………………………11
2. Resep Makanan………………………………………….………….13
A. Bahan yang Digunkan…………………………………………...14
B. Peralatan yang Digunakan……………….………………………14
C. Proses Pembuatan………………………………..………………14
3. Analisis SWOT……………………………………………………...17
4. Penghitung Rentan Anggaran Biaya………………………………..17
5. Analisis Bentuk Usaha……………………………………………..19
6. Rancangan Pengemasan Pengolahan Makanan Awetan Hewani…...20

BAB II Proses Pengolahan Makanan Awetan Hewani………………..20


1. Menyiapkan Bahan Makanan…………………………………...…..20
2. Proses Pengolahan Makanan…………….………………………….22
3. Proses pengemasan…………………………………………….22

BAB III Perencanaan Promosi……………………………………22


1. Membuat Model Promosi…………………..…………………..24
2. Teknik Mempromosikan………………………………….……25
3. Teknik Pemasaran………..…………………………………….27

BAB IV Evaluasi…………………………………………………27
1. Laporan Pembelin Bahan Sesungguhnya……………………...27
2. Analisis Hasil Terhadap Perencanaan…………………………27
3. Kesimpulan dan saran…………………………………………27

BAB 1 PENDAHULUAN DAN PERENCANAAN

1. Latar Belakang Usaha

Usaha adalah bekerja atau berbuat sesuat, dalam ekonomi usaha adalah
bekerja atau berbuat sesuatu yang menghasilkan nilai ekonomi. Segala
sesuatu dapat di jadikan Usaha, contohnya membuat makanan awetan.
Makanan awetan sendiri adalah makanan yang diawetkan menggunakan
bahan alami yang memiliki daya simpan yang lama sehingga tidak cepat
basi atau membusuk. Banyak sekali bahan makanan yang dapat
diawetkan contohnya telur.

A. Fooddy

Usaha ini akan menghasilkan makanan awetan bahan pangan


awetan alami yang diperlukan oeh masyarakat. Usaha ini akan
memaksimalkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen perlukan ,
sehingga konsumen puas yang kami produksi dengan cara
mengawetkan makanan dari hewani secara alami. Jadi,
konsumen bisa menyimpan makanan tanpa kahwatir. Sehingga
makanan ini bisa di jadikan oleh-oleh.
B. Produk Awetan Hewani

Produk makanan awetan adalah produk makanan dan minuman


yang sudah
mengalami proses pengolahan sehingga mempunyai keawetan
yang lebih tinggi.
Makanan awetan tidak identik dengan makanan yang
menggunakan pengawet,
karena untuk mengawetkan makanan dan minuman, banyak
proses yang bisa
dilakukan. Proses pengolahan yang baik juga dapat
mengawetkan produk makanan
dan minuman.
Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang
berasal dari hewan
atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan.

C. Lokasi Usaha

JL. Hemm Rudin No.49 Riau sebrang

2. Resep Makanan

 Dendeng
A. Bahan-bahan :
 500 gr daging sapi
 2 btg serai, memarkan
 4 lbr daun salam
 3 sdm gula merah, sisir halus
 5 sdm kecap manis
 Kaldu bubuk secukupnya
 Garam secukupnya

B. Bumbu yang dihaluskan :


 7 siung bawang merah
 4 siung bawang putih
 3 bh cabe merah
   3 btr kemiri sangrai
   1 sdm ketumbar
   1 sdt lada

C. Cara Membuat Dendeng Daging Sapi kering :


1.    Iris-iris daging sapi tipis-tipis searah dengan arah seratnya agar tidak
mudah hancur
2.    Tata daging dalam wajan bersama bumbu halus dan serai, dauns
alam, lengkuasm kecap manis, gula merah, garam dan kaldu bubuk. Aduk
hingga tercampur rata
3.    Diamkan daging atau marinasi dalam wajan selama kurang lebih 30
menit agar bumbu meresap
4.    Setelah didiamkan, Anda bisa memanaskan wajan dengan api
kecil.aduk-aduk daging hingga berubah warna dan kuah menyusut
5.    Angkat daging dan tiriskan dari bumbunya.
6.    Pipihkan daging dengan ulekan/pemukul daging, tapi jangan sampai
hancur
7.    Tata daging yang sudah pipih diatas tampah kemudian jemur
dibawah terik matahari hingga kering.
8.    Setelah daging kering, Anda bsia menyimpannya kedalam wadah
tertutup
9.    Goreng daging jika ingin dinikmati atau bisa juga daging dibumbu
balado.
Ternyata untuk membuat dendeng daging sapi kering sangatlah mudah.
Semoga informasi diatas dpaat bermanfaat untuk kita semua.
Setelah semua cara selesai, saatnya dendeng sapi keringnya dihidangkan.
bisa bersama keluarga maupun Teman – teman.

3. Analisi SWOT

A. Strength

Kandungan kalori dendeng berasal dari protein, lemak dan karbohidrat.


Protein dari telur adalah jenis protein yang berkualitas tinggi, dan setiap
butir telur bebek mengandung 9 gram protein. Sementara itu ia juga
mengandung 9,6 gram lemak serta 1 gram karbohidrat . Semua nutrisi ini
baik untuk menghasilkan energi bagi tubuh, lebih mengenyangkan, dan
mendukung seluruh kesehatan tubuh seperti otot, kulit, rambut dll.

B. Weakness
Kandungan kolesterol dendeng jauh lebih tinggi dari telur ayam, demi
kebaikan sebaiknya mengkonsumsi dengan batasan. Setiap telur
mengandung 619 miligram kolesterol, dimana ini dua kali lipat melebihi
dari batasan asupan harian yang direkomendasikan. Dan batasan ini lebih
dari tiga kali lipat bagi penderita masalah jantung dan kolesterol.
C. Opportunities

Telur bebek sangat banyak terdapat di Samarinda sehingga tidak harus


mencari kemana-mana

D. Threats

Karena kepopuleran telur asin yang semakin tinggi, dan banyak yang juga
mendistribusikan makanan ini karena proses pembuatannya bisa dibilang
cukup mudah, membuat kami merasa banyaknya pesain yang berada di
sekitar kami dengan harga yang lebih murah dibandingkan telur asin
produksi kami.
4. Penghitung Rentan Anggaran Biaya

1. Bahan Baku :
Nama Jumlah Harga Harga
Bahan total
Daging 3kg Rp. Rp.
125.600 376.800
Garam secukupny Rp. Rp.
a 2000 2000
Air secukupny
a
Sersai 2 batang
Bawang 4 siung
putih
cincang
                    TOTAL Rp. 378.800

2. Peralatan dan Perlengkapan :


Peralatan Jumla Harg Harga
dan h a Total
Perlengkapa
n
Toples 2 – –
Sendok 1 – –
wajan 1 – –
Kemasan 50 Rp. Rp.
5000 250.00
0
TOTAL Rp. 250.000

5. Analisi Bentuk Usaha

Berdasarkan bentuk susunan di atas perseroan terbatas yang modalnya


dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan unutuk
kemanfaatan umum beberapa penyedianaan barang dsaan atau jasa
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan badan usaha.

6. Rancamgan Pengemasan Pengolahan Makanan Awetan Hewani

Rancangan pengemasan yang digunakan , menggunakan keasan PVC.

BAB II PROSES PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN


HEWANI

1. Menyiapkan Bahan Makanan

2. Proses Pengolahan Makanan


3. Proses Pengemasan

BAB III PERENCANAAN PROMOSI

1. Membuat Model Promosi


2. Teknik Mempromosikan
 Personal Selling
 Advertising { periklanan }
 Seles Promotion
 Direct Marketing
 Brand Ambasador / Edorser

3. Teknik Pemasaran
 Ketahui target pasar
 Menetapkan harga produk
 Gunakan teknik promosi
 Pilih tempat yang strategis
 Lakukan teknik pemasaran mulut ke mulut
 Menggunakan sosial media
 Pemberian insentif
 Diskon untuk konsumen

BAB IV PEMBELIAN BAHAN SESUNGGUHNYA


1. Laporan Pembelian Bahan Sesungguhnya

2. Analisis Hasil Terhadap Perencanaan

Perencanaan diatas megalami perkembangan yang signifikan, sehingga


berjalan dengan lancar. Berkat adanya perencanaan ini yang sudah
tersusun dengan teratur usaha makanan awetan hewani alami menjadi
makin banyak dan tersebar luas.

3. Kesimpulan dan Sarana

1. KESIMPULAN

Produk telur asin ini memiliki banyak sekali manfaat seperti sumber
protein, sebagai nutrisi penambah energi, untuk kesehatan tulang, kulit,
rambut dll. Makanan awetan selain bermanfaat juga dapat dijadikan usaha
yang menguntungkan seperti usaha dendeng ini.

2. SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya


penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang proposal
di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat
di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran
terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan proposal yang telah di jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai