PENDAHULUAN
Latar Belakang
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka
semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama dalam hal
makanan. Setiap daerah mempunyai karakteristik tersndiri,dilihat dari segi geografi,sosial
budaya,tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semua itun dipengaruhi oleh keadaan alamnya,
lingkungan tempat tinggal atau tingkat penghasilan yang berbeda-beda.
Yang akan kami sikapi dari proposal ini adalah kebiasaan masyarakat kota surabaya pada
umumnya. Terutama pada ibu-ibu yang yang selalu kreatif dan inovatif dalam membuat resep
baru,tanpa menghilangkan rasa khas lidah orang Indonesia dalam hal ini saya membuat
jajanan yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di tiap daerah yaitu SOSIS
SOLO. Selain rasa dan ukuran yang bervariasi,jajanan ini juga biasa dijadikan sebagai lauk
nasi dan bahannya pun mudah didapat serta cara pembuatannya juga cukup mudah.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1)
2)
3)
Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Sosis Solo ini adalah :
Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
Melatih kemandirian.
MANFAAT USAHA
Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
Menciptakan lapangan pekerjaan
Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
2
DESKRIPSI USAHA
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan tepung dan olahan ayam/daging/jamur sebagai isinya
yang segar menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat
untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya Ayam adalah salah satu bahan makanan
berprotein tertinggi. Jumlah protein daging ayam adalah 18 g per 100 g ayam, ini sangat
tinggi. Protein sangat penting dalam diet sehat kita. Protein yang ada pada ayam adalah asam
amino yang bermanfaat untuk membangun blok otot kita. Nilai yang disarankan kebutuhan
protein dalam diet harian adalah 1 g per 1 kg berat badan, atau 0,4 g protein per pon berat
badan. Jumlah ini bagi orang yang normal. Untuk atlet, kebutuhan harian protein adalah
sekitar 0,6 g menjadi 0,9 g per kg, yang lebih dari dua kali lipat kebutuhan rutin.. Usaha ini
mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat
sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk
mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan
segala macam olahan ayam/daging/jamur yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang
dihasilkan yaitu kulit lumpia yang diisi dengan olahan ayam atau daging atau jamur lalu
digulung seperti pipa lalu dihidangkan dengan mika lalu diberi label produk kami.
BAB II
PEMBAHASAN
ASPEK PRODUK
Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual sosis solo bahan bakunya adalah ayam. Produk
yang dihasilkan dapat beraneka rasanya, beraneka isinya sesuai dengan permintaan konsumen
yang dikemas dengan menggunakan mika.
Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.
Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.
jumlah
Teflon
Sotel
Nampan
Kompor
Gas Lpg
penggiling tepung
wadah penyajian
mika
30
wajan
kertas minyak
harga satuan
Rp
30.000
Rp
20.000
Rp
15.000
Rp
700.000
Rp
100.000
Rp
40.000
Rp
20.000
Rp
10.000
Rp
80.000
Rp
5.000
total
Rp
30.000
Rp
40.000
Rp
30.000
Rp
700.000
Rp
100.000
Rp
40.000
Rp
40.000
Rp
300.000
Rp
80.000
Rp
10.000
Rp
1.370.000
1 /36
1/30
1/42
1/46
1/30
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
30.000
20.000
15.000
700.000
100.000
NILAI
Rp 1.000
Rp 667
Rp 357
Rp 15.217
Rp 3.333
1/32
1/30
1/30
1/30
Rp
Rp
Rp
Rp
40.000
20.000
10.000
80.000
Rp
Rp
Rp
Rp
1/30
Rp 5.000
1.020.000
BIAYA VARIABEL
Garam
Rp 1.500 x 30
= Rp 45.000
Rp 6.400 x 30
= Rp 192.000
Margarin
Rp 5.600 x 30
= Rp 168.000
Bawang merah
Rp 7.000 x 30
= Rp 210.000
Daging ayam
Rp 15.000 x 30
= Rp 450.000
Merica
Rp 2.500 x 30
= Rp 75.000
Gula pasir
Rp 8.500 x 30
= Rp 255.000
Bawang putih
Rp 6.500 x 30
= Rp 195.000
Santan cair
Rp 4.600 x 30
= Rp 138.000
Telur ayam
Rp 7.400 x 30
= Rp 222.000
Rp 1.950.000
1.250
667
333
2.666
Rp 166
Rp 25.656
HARI 2
HARI 3
10.500.000
210.000
10.710.000
10.500.000
210.000
10.710.000
10.500.000
210.000
10.710.000
1.950.000
500.000
4.324.344
1.950.000
500.000
4.324.344
1.950.000
500.000
4.324.344
1.370.000
8.144.344
2.565.656
1.370.000
8.144.344
2.565.656
1.370.000
8.144.344
2.565.656
PROSES PRODUKSI
Resep Cara Membuat Sosis Solo Spesial dan Nikmat
Bahan untuk membuat sosis solo sebagai berikut:
Untuk Isian :
1. Ambil lah selembar kulit adonan lalu isi dengan isian sosis yang tadi dibuat
ditengahnya.
2. Kemudian gulung kulit adonan dengan bentuk melonjong hingga isian pun jadi
terbungkus rapat.
3. Lakukan proses no 1 dan 2 sampai adonan dan kulit habis.
4. Setelah itu panaskan lah minyak diwajan dengan api sedang dan dalam jumlah yang
cukup untuk bisa merendam adonan Sosis Solo.
5. Gorenglah sosis selama 2-3 menit atau hingga kulit luarnya kuning kecokelatan.
6. Jika sudah dirasa matang angkat dan tiriskan sampai kering dari minyak nya dan
sajikan selagi masih hangat.
ASPEK PEMASARAN
Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.
Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
Tempat penjualan yang strategis.
Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan
dan ramah.
Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
10
Promosi
Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.
Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima
pesanan lewat telepon/BBM atau secara langsung.
Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :
1)
2)
3)
4)
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
Belum adanya hak paten
Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.
11
Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1)
2)
3)
Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami
menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan
aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha
skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang.
SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
13
14