Anda di halaman 1dari 13

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ikan Teri merupakan salah satu jenis boga bahari yang umum ditemukan
di kawasan pinggir pantai samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik, serta
dikategorikan sebagai ikan berminyak. Ikan ini berasal dari famili Engraulidae,
yang terdiri dari ikan dengan ukuran antara 2 cm hingga 40 cm tergantung
spesiesnya. Pemrosesan ikan teri yang paling umum adalah digarami di larutan
garam lalu dikemas dalam minyak atau garam. Proses ini menjadikan warna kulit
ikan yang hijau kebiruan menjadi abu-abu. Di balik tubuhnya yang kecil, ikan ini
mengandung banyak vitamin, mineral, kalsium, dan asam lemak.

Petai atau pete merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong
polongan. Bijinya yang disebut petai juga dikonsumsi ketika masih muda, baik
segar maupun direbus. Pohon petau menahun, tinginya daoat mencapai 20 m dan
kurang bercabang. Dalam satu buah terdapat 20 biji, yang berwarna hijau ketika
muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Biji petai yang
berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, sambal teri tidak lengkap tanpa petai.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana keunggulan dan manfaat Sambal TEPEJU?


2. Bagaimana cara pemasaran yang efektif dan efisien dari produk inovasi
Sambal TEPEJU kemasyarakat ?

1.3 Tujuan Program

1. Mengetahui keunggulan dan manfaat sambal TEPEJU


2. Mengetahui cara pemasaran produk inovasi sambal TEPEJU yang efektif
dan efisien kemasyarakat

1.4 Luaran Yang Diharapkan


2

1. Dapat menciptakan suatu olahan yang bersifat inovasi dan bernilai


ekonomis
2. Produk makanan inovasi sambal TEPEJU ini diharapkan dapat menjadi
pilihan masyarakat untuk memperoleh gizi yang baik dengan harga yang
lebih terjangkau
3. Publikasi artikel ilmiah

1.5 Kegunaan Program

1.5.1 Bagi Masyarakat

Tersedianya olahan makanan tradisional yang bersifat inovasi


dengan gizi yang tinggi dan sangat menarik

1.5.2 Bagi Mahasiswa

Meningkatkan inovasi mahasiswa untuk menemukan hasil karya


sebagai peluang usaha
3

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Studi pasar dan persaingan

Produk luaran yang akan dihasilkan nantinya adalah Sambal TEPEJU


( Teri Pete Judes ) yang merupakan produk inovasi dari makanan tradisional. Pada
olahan sambal ini menggunakan isian teri dan pete. Segmen pasar yang dituju
adalah semua kalangan masyarakat terutama para pemuda di sekitar UNTAG
Banyuwangi. Untuk memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan system
penawaran dan penjualan langsung kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat
umum.

Untuk pesaing yang ada pada saat ini dapat dikatakan jarang karena
produk ini tergolong produk baru dan belum ada saingannya. Oleh sebab itu, kami
menawarkan bentuk makanan tradisional sambal TEPEJU dengan inovasi yang
mempunyai gizi yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Dalam
penjualannya nanti sambal TEPEJU itu akan dilapisi menggunakan kertas minyak
lalu dibungkus dengan plastik mika kemudian ditali dengan pita, sehingga dengan
tampilan yang lebih menarik dari pada sambal teri yang biasa dijua dipasaran akan
menambah daya tarik calon konsumen untuk membeli.

2.2 Penjualan dan pemasaran

Sambal TEPEJU merupakan olahan inovasi dari makanan tradisional


sambal yang isinya ikan teri pete judes. Produk yang dihasilkan akan diberi brand
Sambal TEPEJU. Brand ini mempresentasikan makanan sambal dimana nantinya
bahan utama dalam sambal tersebut adalah ikan teri dan petai. Selanjutnya
penjualan Sambal TEPEJU ini akan dilakukan dengan penawaran dan penjualan
langsung kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Langkah-langkah
yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut :

2.2.1 Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi


4

a. Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan


teknologi.

b. Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja.

2.2.2 strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi


membuka dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan
free tasting atau gratis mencoba produk Sambal TEPEJU ini selama sehari
dengan jangka waktu dua jam di pagi hari dimana ramai masyarakat baik
pegawai, pelajar, mahasiswa di sekitar UNTAG Banyuwangi yang
membutuhkan makanan untuk dibawa ke kantor, sekolah ataupun kampus.
Sambal TEPEJU ini nantinya juga akan dititipkan pada warung/toko
disekitar UNTAG. Sambal TEPEJU memiliki konsep bisnis yang berbeda
dengan para pesaing, sehingga dapat menghasilkan sebuah pasar baru
walaupun dengan target konsumen yang sama. Tetapi seiring
perkembangan waktu kami menargetkan produk ini dapat diterima dan
digemari masyarakat sehingga nantinya akan membuka outlet Sambal
TEPEJU. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra innovation
product. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil kreativitas
mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta
tertarik untuk membeli Sambal TEPEJU. Selain itu dilakukan
penambahan-penambahan seperti :

1) Bentuk kemasan

Sambal TEPEJU akan dikemas secara satuan (pieces), dengan dilapisi


kertas minyak kemudian dibungkus dengan plastik mika dan diikat dengan
pita. Hal ini bertujuan agar kebersihan produk terjamin dan menambah
daya tarik konsumen.

2) Perijinan
5

Perijinan dari BPOM ( Badan Pengawas Obat Makanan ) dan Majelis


Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran
konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari produk.

3) Logo perusahaan
6

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Perencanaan

Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah sambal teri pete


yang akan dikemas sekali makan (fast food). Produksi sambal ini akan terpusat di
satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan langsung kepada masyarakat,
pelajar dan mahasiswa sekitar UNTAG Banyuwangi kemudian dilanjutkan
dengan menitipkan di warung atau toko sekitar UNTAG.

3.2 Produksi

Produksi inovasi yang direncanakan adalah Sambal TEPEJU dimana isian


dari sambal tersebut ikan teri dan pete yang mempunyai gizi bagus bagi
pertumbuhan dan perkembangan tubuh terutama kandungan kalsium yang bagus
untuk pertumbuhan tulang. Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat
tertentu kemudian pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung
kepada masyarakat, pelajar dan mahasiswa.

Bahan-bahan

200 gram ikan teri

1 batang petai

Gula jawa

Garam

Minyak goreng

Penyedap rasa

¼ cabai rawit merah

1 ons cabai merah/hijau

8 siung bawang merah

4 siung bawang putih

1 buah tomat
7

2 butir kemiri

Cara membuat Sambal TEPEJU

1. Rendam ikan teri dengan air beberapa waktu, lalu tiriskan

2. Kupas dan potong petai

3. Haluskan bumbu (cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, tomat)

4. Panaskan minyak dalam wajan

5. Goreng setengah matang ikan teri yang sudah selesai direndam. Jika
sudah cukup, angkat tiriskan

6. Gunakan sisa minyak yang untuk menggoreng ikan teri. Jika perlu
dikurangi jangan terlalu banyak. Masukkan bumbu halus, tumis hingga
harum

7. Masukkan ikan teri dan petai. Aduk hingga rata

8. Masukkan gula jawa, garam secukupnya. Aduk rata

9. Koreksi rasa, jika sudah cukup masukkan penyedap

10. Selanjutnya masak hingga benar-benar matang dan minyak agak


berkurang, kemudian angkat dan tiriskan

3.3 Penjelasan proses

3.3.1 Proses pembuatan

1. Pemilihan bahan
Bahan utama dalam pembuatan sambal ini adalah cabai rawit
merah dan cabai merah/hijau. Perpaduan antara cabai rawit merah dan
cabai merah/hijau ini menghasilkan sambal yang mempunyai tekstur
rasa yang sangat pedas. Bahan dari sambal ini menggunakan ikan teri
dan petai. Bahan-bahan yang dipilih haruslah dalam kondisi higienis
dan segar.
2. Pembuatan
Pada pembuatan sambal ini bahan yang digunakan yaitu
menggunakan ikan teri dan petai sebagai bahan dasarnya kemudian teri
8

ini digoreng setengah matang. Setelah bahan sambal selesai dibuat,


ikan teri dan petai tersebut dimasukkan dalam wajan, kemudian sambal
tersebut ditumis sampai matang.

3.3.2 Penyajian produk

Pada saat penyajian, ikan teri digoreng setengah matang.


Setelah itu ikan teri dan petai tersebut dimasukkan dalam wajan,
kemudian sambal tersebut ditumis sampai matang. Produk yang telah
jadi kemudian dilapisi kertas minyak dan dikemas dalam plastik mika
kemudian ditali dengan pita. Dengan demikian higienitas dari produk
terjaga dan tampilannya lebih menarik.

3.4 Keberlanjutan

Prospek kedepan program ini adalah dapat diterimanya produk Sambal


TEPEJU ini yang nantinya diharapkan mampu menjadi produk inovasi dari
masakan tradisional yang akan menambah variasi masakan nusantara yang sehat
dan bergizi bagi tubuh. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan penerimaan
masyarakat yang tiggi, usaha ini dapat berkembang pesat hingga sampai pada
tahap pembukaan tempat produksi sendiri yang tidak hanya memproduksi satu
jenis inovasi dari masakan sambal tersebut yang disebut “Gubuk Sambal”
9

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

A. Anggaran biaya

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang PKM Rp. 1.840.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 173.500
3 Perjalanan Rp. 770.000
4 Lain-lain Rp. 516.000
Jumlah Rp. 5.555.000

B. Jadwal kegiatan

No KEGIATAN Bulan
1 2 3 4
1 Persiapan alat, bahan, dan tempat produksi
2 Pelaksanaan program :
a. Produksi
b. Promosi
c. Pemasaran
3 Evaluasi usaha dan penulisan laporan akhir
10

Lampiran 1. Biodata Diri

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nailus Sa’adah


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 Nim 61170945
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 14 September 1998
6 E-mail Nellaaaa.140998@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082245671857

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi MI Mambaul MTsN 3 MAN 2
Ulum Banyuwangi Banyuwangi
(Srono) (Genteng)
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2005/2011 2011/2014 2014/2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apanila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Progra Kreativitas Mahasiswa

Banyuwangi, 21 Juni 2018

Pengusul

Nailus Sa’adah
11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

No Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (RP)


Pemakaian (RP)
1 Wajan dan 2 buah 85.000,00 170.000,00
perlengkapan
2 Panci kecil 1 buah 50.000,00 50.000,00
3 Kompor gas dan 1 buah 450.000,00 450.000,00
perlengkapan
Tabung gas 1 buah 150.000,00 150.000,00
5 Blander 1 buah 250.000,00 250.000,00
6 Gayung 1 buah 15.000,00 15.000,00
7 Pisau 1 buah 20.000,00 20.000,00
8 Nampan 1 buah 15.000,00 15.000,00
9 Mangkok sedang 1 buah 10.000,00 10.000,00
10 Pengaduk 1 buah 15.000,00 15.000,00
11 Baskom 2 buah 30.000,00 60.000,00
12 Pack plastik mika 3 pack 5.000,00 15.000,00
13 Kertas pelapis roti 1 pack 15.000,00 15.000,00
14 Pita 1 gulung 15.000,00 15.000,00
15 Kotak tempat jual 2 buah 45.000,00 90.000,00
sambal
16 Timbangan duduk 1 buah 500.000,00 500.000,00
Sub Total 1.840.000,00

2. Bahan Habis Pakai

No Bahan Makanan Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


pemakaian Satuan (RP) (RP)
1 Teri ½ kg 50.000,00 25.000,00
12

2 Rawit merah 1 kg 25.000,00 25.000,00


3 Gula jawa ½ kg 25.000,00 12.500,00
4 Petai 1 papan 20.000,00 20.000,00
5 Minyak goreng 1 liter 12.000,00 12.000,00
6 Garam 150 gram 2.000,00 2.000,00
7 Air 3 liter 10.000,00 10.000,00
8 Bawang merah ½ kg 30.000,00 15.000,00
9 Bawang putih ½ kg 40.000,00 20.000,00
10 Cabai merah/hijau ½ kg 17.000,00 8.500,00
11 Penyedap 1 bungkus 10.000,00 10.000,00
12 Tomat ½ kg 6.000,00 3.000,00
13 Kemiri ¼ kg 42.000,00 10.500,00
Sub Total 173.500,00

Biaya tersebut untuk 7 hari, diasumsikan dalam 7 hari tersebut


memproduksi 50 sambal TEPEJU, etimasi pembuatan dilakukan selama 14
minggu sehingga total bahan habis pakai yang digunakan untuk membuat sambal
TEPEJU adalah 173.500 x 14 = RP. 2.429.000

3. Perjalanan

No Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


perjalanan (RP) (RP)
1 Transportasi 520.000,00 520.000,00
2 Angkut barang 250.000,00 250.000,00
Sub total 770.000,00

4. Lain-lain

No Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


perjalanan (RP) (RP)
1 Biaya cetak 4 paket 22.000,00 88.000,00
13

laporan
2 Penjilidan 3.000,00 3.000,00
3 Leafleat promosi 1 lebar 100.000,00 100.000,00
4 Buku keuangan 2 buah 15.000,00 30.000,00
5 Nota 2 buah 5.000,00 10.000,00
6 Leafleat hitam 10 lembar 1.000,00 10.000,00
putih
7 Alat tulis kerja 30.000,00 30.000,00
8 Dokumentasi 250.000,00 250.000,00
dan cetak
Sub total 516.000,00
Total keseluruhan 5.555.000,00

Analisa Finansial Sambal TEPEJU

a) Direncanakan bahwa kapasitas pembuatan sebanyak 50 sambal/minggu


b) Biaya bahan untuk pembuatan setiap sambal :
= 173.500,00/50 = 3.470/sambal
c) Produk Sambal TEPEJU akan dijual dengan harga :
= Rp. 3.470 + (3.470 x 50%) = Rp. 5.205 = Rp. 5.500

Anda mungkin juga menyukai