PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS TRADISIONAL

PROVINSI JAWA TIMUR

“PECEL SAYUR”

Kelas: XII IPS 2

Nama Anggota:

Ambar Woro Hastuti

Aqqilla Salsabila Azzahra
Dhini Kusuma Wardhani
Eva Sissykirani
Khaila Davina Dewangga
Vania Azarine
 Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta karunia-Nya
yang masih bisa kami rasakan hingga saat ini, kami dimudahkan dalam setiap langkah terutama
dalam penyusunan proposal perencanaan bisnis dan usaha ini.

Dalam proposal ini, kami selaku murid dari XII IPS 2 akan menguraikan segala aspek dalam
pendirian usaha kami yakni “Usaha Makanan Khas Daerah Pecel Sayur”. Segala hal yang
menyangkut aspek berupa tujuan dilakukannya usaha ini, rincian usaha, dan lain-lain, kami
lampirkan dalam proposal ini.

Terima kasih atas perhatiannya. Semoga proposal ini berguna dalam memberikan inspirasi dan
mampu menjadi referensi bagi pembaca sekalian.
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan
dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga yang mahal. Untuk kebutuhan
sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang padat,
banyak orang membutuhkan asupan gizi untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang
tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi tidak jarang makanan tersebut
bukanlah makanan khas daerah khas Indonesia. Harga yang ditawarkan pun biasanya terlalu
mahal, dan juga kualitas serta manfaat yang terkandung di dalamnya kurang meyakinkan.

Salah satu Makanan Khas Daerah yang cukup sederhana, dan cocok menjadi santapan bersama
keluarga, sahabat, dan orang tersayang, sekaligus merupakan makanan yang juga cukup
mengenyangkan adalah “Pecel sayur”. Makanan Pecel sayur ini merupakan makanan khas
daerah Jawa. Makanan ini salah satu Makanan Khas Daerah yang cara pembuatannya tidak
rumit, tetap higienis, dan jika dijual dengan harga yang terjangkau, akan banyak masyarakat
yang tergerak untuk membelinya.

Keberadaan Pecel sayur sebagai Makanan Khas Daerah Jawa memiliki rasa yang enak, nikmat,
bergizi, lezat dan juga mengandung banyak vitamin yang berasal dari sayuran dan
kacang-kacangan. Karena sudah dikenal dari masa ke masa, sehingga usaha ini layak
dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner makanan khas daerah.

Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka kami ingin membuat
usaha Makanan Khas Daerah yaitu Pecel sayur untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar
masyarakat tidak akan pernah lupa dengan makanan khas daerah tersebut.

B. Visi
Visi kami dalam mengembangkan usaha Makanan Khas Daerah Jawa “Pecel sayur”
yaitu:
1. Menjadikan Makanan Khas Daerah Jawa “Pecel sayur” menjadi makanan yang unggul,
mampu bersaing, dan diminati masyarakat.

C. Misi
Misi yang akan kami lakukan untuk mencapai visi kami dalam mengembangkan usaha
Makanan Khas Daerah Jawa “Pecel sayur” yaitu:
1. Meningkatkan kualitas dan cita rasa makanan khas daerah Jawa tersebut.
2. Berinovasi dengan makanan khas daerah Jawa tersebut, sehingga masyarakat menjadi
tertarik.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen merasa puas.

D. Tujuan
Tujuan dari usaha pembuatan makanan khas daerah yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan khas daerah Jawa tersebut.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru
4. Membantu mempertahankan makanan khas daerah tetap dikenal masyarakat.
 BAB II
PEMBAHASAN

Pecel atau Pecal merupakan makanan yang dikombinasikan dengan bumbu sambal
kacang sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan aneka jenis sayuran. Sayuran yang
dihidangkan antara lain kacang panjang, tauge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi.
Bumbu sambal kacang yang disiramkan di atas pecel disebut sambal pecel yang terbuat dari
campuran kencur, gula merah, garam, cabai, kecombrang, daun jeruk purut, dan kacang tanah
sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek. Selain itu, ada pula yang menambahkan daun
bawang dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal pecel. Makanan
ini populer terutama di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

A. Strategi Pemasaran

1. Segmen Pemasaran
Segmen Pasar adalah pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,
karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda dari dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi dari
produk Pecel sayur ini adalah untuk kalangan masyarakat menengah, karena biasanya pada
kalangan ini masih menginginkan mengkonsumsi makanan ringan dari home industry.

2. Target Pasar
Dalam berwirausaha, pasti akan ada target yang dituju untuk mengembangkan usaha
yang diproduksi oleh perusahaan/industri rumahan. Target utama dalam olahan Pecel sayur ini
adalah sekolah-sekolah, warung-warung terdekat karena dilihat dari peluangnya yang cukup
besar agar produk ini lebih cepat terjual dan dikenal masyarakat setempat.

3. Positioning
Positioning yaitu strategi untuk memenangi dan menguasai minat / pemikiran pelanggan
melalui produk yang dibuat atau dipasarkan.
Dalam hal ini, produk akan dibuat berbeda dengan aslinya. Berbeda disini bisa mengenai cita
rasa, pelayanan. Selain produk juga dibuat unik sehingga dapat dengan mudah
mendiferensiasikan diri (membedakan diri) dengan banyaknya pesaing.

B. Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan), kelebihan Makanan Khas Daerah Jawa “Pecel sayur”, yaitu:
· Bahan mudah didapat
· Mudah dibuat
· Harga terjangkau
· Tahan lama

Hal yang perlu dilakukan :

· Mempertahankan keawetan produk dengan kualitas terbaik

2. Weakness ( Kelemahan ), kekurangan Makanan Khas Daerah Jawa “Pecel sayur”, yaitu
· Mudah hancur
· Jika sudah terlalu lama menjadi bau tengik
· Apabila terkena angin terus menerus menjadi tidak renyah

Hal yang perlu dilakukan :

· Memberikan kemasan yang berkualitas untuk setiap makanan dengan Tujuan untuk
mengurangi resiko kerugian dalam pemasaran
· Menggunakan kemasan yang kedap udara demi kehigienisan produk

3. Opportunity ( Peluang ), peluang memproduksi Makanan Khas Daerah Jawa “Pecel sayur”,
yaitu
· Banyak peminat
· Bisa menjual menjadi reseller
· Bisa menitipkan ke warung-warung dan menawarkan langsung ke konsumen .

Hal yang perlu dilakukan :

· Tetap menjalin kerjasama yang baik dengan agen maupun warung yang bersangkutan.
· Memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli

4. Threat ( Hambatan ), hambatan yang mungkin terjadi jika memproduksi Makanan Khas
Daerah Jawa “Pecel sayur”, yaitu
· Banyak pesaing
· Konsumen mudah bosan

Hal yang perlu dilakukan :

· Tetap melakukan inovasi baru tentang makanan yang diproduksi
· Memberikan pelayanan secara prima kepada pembeli maupun pelanggan.
 BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Proses Produksi
Kegiatan produksi yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan produk yang akan diproduksi
2. Menentukan inovasi produk dengan menganalisis pasar yang akan dibidik
3. Menentukan bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat produksi
4. Menentukan alat-alat apa saja yang akan diperlukan untuk membuat produksi
5. Membuat produksi
6. Melakukan pengemasan terhadap produk yang dibuat

B. Bahan Baku

No. Bahan Volume Harga

1. Kangkung 1 Rp. 6.000

2. Kol 1 Rp. 5.000

3. Tauge 1 Rp. 5.000

4. Kacang panjang 1 Rp. 5.000

5. Mentimun 1 Rp. 5.000

6. Bumbu kacang 1 sachet Rp. 4.500

Total Rp. 30.500

C. Perlengkapan
Perlengkapan yang digunakan untuk membuat Pecel sayur tersebut adalah :
1. Pisau Plastik
2. Mangkuk Plastik

E. Cara Membuat Produksi

1) Pertama – tama sayuran yang telah disiapkan, dipotong sesuai selera.
2) Sayur yang telah dipotong, direbus di dalam panci yang sudah berisi air
mendidih.
3) Sayuran lalu diangkat setelah dirasa sudah cukup lunak dan matang.
 4) Setelah itu bumbu pecel dibuat dengan cara kacang tanah di goreng di dalam
minyak goreng lalu di ulek dengan bumbu pelengkapnya seperti bawang putih,
cabai, dan garam.
5) Selanjutnya buatlah pelengkap pecel dengan cara daging dan telur ayam
direbus di dalam air mendidih sampai matang, lalu kerupuk juga digoreng dalam
minyak panas.
6) Setelah semua bahan pecel siap, tata pecel di atas piring saji
7) Yang pertama dikukan adalah sayur diletakan di atas piring, lalu tambahkan bumbu pecel
secukupnya dan terakhir beri tambahan toping pecel seperti irisan daging, telur rebus dan
kerupuk.
8) Jika sudah selesai pecel siap untuk disajikan dan dinikmati
 BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Pecel sayur merupakan produk makanan khas tradisional yang berasal dari daerah Jawa.
Makanan tersebut tergolong jenis makanan ringan dan sederhana. Terbukti dari cara
pembuatannya serta bahannya yang mudah didapat menjadi salah satu poin untuk melakukan
modifikasi terhadap produk tersebut.
Pecel sayur ini akan kami lakukan modifikasi dengan beberapa inovasi baru baik dari segi rasa,
warna, maupun kemasan. Dengan tujuan agar Pecel sayur dapat lebih dikenal dan disukai oleh
semua kalangan masyarakat.

Saran
Setelah terbentuknya proposal kami yang berjudul “PROPOSAL USAHA MAKANAN
KHAS TRADISIONAL PROVINSI JAWA TIMUR PECEL SAYUR“ kami menyadari bahwa
dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan baik dalam segi bahasa dan khususnya
isi dari proposal ini. Oleh karena itu kami selaku penyusun proposal ini, kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Sehingga dalam pembuatan proposal
selanjutnya kami dapat menyusunnya dengan baik lagi.

Sekian proposal yang kami buat. Semoga usaha yang kami rencanakan dapat terwujud dan bisa
berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat.