Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH USAHA MAKANAN KHAS

DAERAH YANG DIMODIFIKASI


“LEMPER TUNA”

Disusun oleh:

KELOMPOK 3
1. Noval Yudha Fajri Ramadhan (19)
2. Novi Fitri Ningtias (20)
3. Pramesti Ardian Mayfa Q (21)
4. Qatrunnada Salsabila R.A (22)
5. Raihan Hidayat (23)
6. Renata Olevino (24)
7. Safa Laily Rosida (25)
8. Sahda Atthiyah Tsaqif Qonita (26)
9. Sartika Saragih (27)

XII MIPA 5
SMA NEGERI 1 CEPU
Tahun Pelajaran 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga yang mahal.
Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang.
Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang
tersedia di pasaran saat ini memenag sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut
bukanlah makanan khas daerah yang khas Indonesia. Harga yang ditawarkan biasanya
terlalu mahal, dan juga kualitas serta manfaat yang terkandung didalamnya kurang
meyakinkan
Salah satu Makanan Khas daerah yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok untuk
cemilan bersama keluarga, sahabat, dan orang tersayang, dan sekaligus merupakan
makanan yang juga cukup mengenyangkan adalah “Lemper Tuna”. Makanan Lemper
Tuna ini merupakan makanan khas daerah Jawa Tengah. Makanan ini salah satu
Makanan Khas Daerah yang cara pembuatannya tidak begitu rumit, tetap higienis, tahan
lama dan jika dijual dengan harga yang terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik
minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Lemper Tuna sebagai Makanan Khas daerah Jawa Tengah memiliki
rasa yang enak, nikmat, bergizi, lezat dan juga mengandung banyak vitamin yang berasal
dari bahan utamanya yaitu Tuna. Karena sudah dikenal dari masa ke masa, sehingga
usaha ini layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner makanan khas daerah.
Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka kami ingin
membuat usaha makanan khas daerah yaitu Lemper Tuna untuk dikemban menjadi usaha
besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan makanan khas daerah tersebut.

B. Visi
Visi kami dalam mengembangkan usaha Makanan Khas Daerah Jawa Tengah “Lemper
Tuna” yaitu: menjadikan Makanan Khas Daerah Jawa Tengah “Lemper Tuna”
menjadi makanan yang unggul, mampu bersaing, dan diminati masyarakat.
C. Misi
Misi yang akan kami lakukan untuk mencapai visi dalam mengembangkan usaha Makanan
Khas Daerah “Lemper Tuna” yaitu:
a. Meningkatkan kualitas dan cita rasa makanan khas daerah Jawa Tengah tersebut.
b. Berinovasi dengan makanan khas daerah Jawa Tengah tersebut, sehingga masyarakat
menjadi tertarik
Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsuen merasa puas.

D. Tujuan
Tujuan dari usaha pembuatan makanan khas daerah yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan khas daerah Jawa Tengah tersebut.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru
4. Membantu mempertahankan makanan khas daerah tetap dikenal masyarakat.
5. Menyelesaikan tugas mata pelajaran PKWU

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lemper
Lemper adalah makanan yang terbuat dari ketan yang biasanya berisi abon atau
cincangan daging ayam, dan dibungkus dengan daun pisang. Penganan ini terkenal di
seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar.
Lemper sering dijadikan menu favorit dalam snack box di antara kue-kue tradisional
lainnya. Pembuatan lemper mencakup persiapan mencincang daging ayam dan menanak
ketan seperti menanak nasi (bisa ditambah dengan santan). Daging ayam yang sudah
dicincang kemudian dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun
pisang dalam bentuk besar memanjang hingga bentuknya menyerupai lontong.
Selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan. Setelah dingin bungkusan lemper
yang memanjang itu diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi
cincangan daging ayam terlihat.
Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama yang
dikomersilkan yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincangan daging ayam, besar
ukurannya langsung disesuaikan dengan ukuran yang ditentukan kemudian digulung
dengan pembungkus plastik rangkap dua bersilangan, setelah itu di isolasi dengan isolasi
transparan tanpa melalui proses pengukusan dan langsung dijual. Hal ini dilakukan untuk
menghemat waktu dan biaya.
Makanan ini berasal dari Jawa Tengah. Namun pada kesempatan kali ini kita akan
memodifikasi lemper dengan isian ikan tuna.

B. Pemilihan Jenis Usaha


Bahan baku lemper sangat mudah didapatkan dan dapat pula disesuaikan dengan
ketersediaan bahan baku yang ada di setiap daerah.Proses pengolahannya pun sangat
sederhana,tidak memerlukan banyak peralatan,hal ini menjadi alasan utama untuk
memulai usaha ini.
Sejatinya, produk lemper ini bukan produk baru bagi masyarakat,namun dengan
menambahkan sedikit inovasi dalam hal rasa, akan menjadi daya tarik tersendiri untuk
konsumen dalam memilih produk ini.

C. Nama Produk
Nama dari Produk yang kami jual adalah “Lemper Tuna”

D. Lokasi Perusahaan
Lokasi ditentukan di daerah yang tidak jauh dari lokasi rumah para pengelola dan
tidak jauh juga dari jangkauan pasar yang akan di tuju. Tahap awal menggunakan salah
satu rumah di sekitar tempat tinggal yaitu sekitar lingkungan Jl.Surabaya No. 80 (Rumah
Noval).

E. Sumber Daya Manusia(SDM)


Contoh keperluan SDM yang diperlukan untuk usaha lemper
a) Tiga orang pendiri, yang mempunyai tugas masing masing sebagai :
i. Penanggung Jawab Produksi,
ii. Penanggung Jawab Pemasaran,
iii. Penanggung Jawab Administrasi dan Keuangan
b) Enam orang karyawan, yaitu 3 (tiga) orang untuk produksi, 2 (dua) oraang
untuk bagian pemasaran, dan 1 (satu) orang untuk bagian administrasi.

F. Aspek Produksi
Aspek Produksi dalam usaha ini akan meliputi, pengolahan penyajian bahan bakudan
cara pembuatan. Penjelasan lebih rinci adalah sebagai berikut :
1) Pengolahan dan Penyajian Bahan Baku
Pengolahan Bahan Baku lemper yang digunakan produksi dengan membeli
langsungdari Pasar. Hal ini dilakukan untuk memperoleh harga yang lebih
murah.Selain itu, untuk cara penyajian lemper dengan bahan baku beras ketan
putih dengan bahan-bahan lainnya diolah setelah itu dibungkus balutan daun
pisang kemudiandisajikan.
Isian yang kami gunakan juga berbeda dengan lemper seperti biasanya, karena
kami menggunakan ikan tuna sebagai isian lemper, yang pasti akan membuat cita
rasa yang tidak kalah dengan lemper biasanya.

2) Perekrutan Tenaga Kerja


Sebagai usaha yang masih tergolong baru, maka penulis sendiri yang
beranggotakan 3 orang yang akan berperan sebagai pemilik, pengelola, dan
pekerja.
3) Cara Pembuatan Produk Lemper
Bahan- Bahan
Bahan ketan :
1. Beras ketan
2. 600 ml Santan kental
3. 1 sdt Garam
Isi lemper :
1. Tuna kalengan
Bumbu Isi Lemper
1. 4 sng Bawang merah
2. 3 sng Bawang putih
3. 1 sng Bawang Bombay
4. 1 sdt Bumbu Barbeque
5. 1 sdt Saos Tomat
6. 1 sdt Saos Tiram
7. 1 sdt Kecap Manis\
8. Garam

Cara membuat :
Isi lemper :
1. tumis bumbu isi lemper seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay
yg sudah diiris, bumbu barbeque, saos tomat, saos tiram, kecap manis dangaram
hingga harum.
2.Masukkan ikan tuna dan bubuhi di bumbu isi lemper yang telah di tumis tadi,
kemudian tambahkan gula pasir dan koreksi rasa

Ketan :
1. Kukus beras ketan hingga empuk, ± 30 menit, setengah matang.
2. Pindahkan ke baskom, tuangi santan sedikit demi sedikit hingga merata dan
ketan agak basah.
3. Pindahkan kembali ke dalam kukusan, lanjutkan mengukus hingga matang.

Penyelesaian:Lemper bungkus daun :


•Ambil satu kepal ketan, isi dengan ikan tuna yang telah ditumis tadi, bentuk bulat
atau lonjong ( oval ).
•Siapkan lembaran daun pisang sesuai kebutuhan lalu bersihkan dengan kain
basah.
•Gulung lemper dengan daun pisang, lipat kedua ujungnya, lalu semat dengan
tusukanatau distepler.
4) Kegunaan Produk
Berbahan baku ketan, dimana ketan itu sendiri berfungsi dapat memperbaiki
kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis/pengerasan hati), mencegah gangguan
fungsi ginjal, mencegah kanker dan tumor, memperlambat penuaan,
berfungsisebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan
mencegah anemia,menyuburkan rambut membuat otot tubuh menjadi padat.
Lemper yang saat ini tersediadipasaran adalah lemper biasa dengan isian abon
maupun daging, namun lemper yang kami buat menampilkan varian isi beragam
dengan bumbu yang menonjolkan rasa saos pedas berbeque yang biasa ditemui
pada cireng isi.

BAB III
RENCANA ANGGARAN

A. Aspek Keuangan
1) Investasi Alat dan Mesin

2) Biaya Tidak Tetap (Variabel)


a. Bawang Bombay : Rp2.000,00
b. Cabai : Rp1.000,00
c. Beras Ketan : Rp4.000,00
d. Tuna Kalengan : Rp16.000,00
e. Saus Tiram : Rp2.000,00
f. Saus Tomat : Rp3.000,00
g. Penyedap Rasa : Rp500,00
h. Bawang Merah : Rp500,00
i. Bawang Putih : Rp500,00
j. Santan : Rp4.000,00

3) Biaya Tetap
Tenaga kerja tetap (9 orang × Rp 100.000) : 900
Listrik/air : 15
Gas : 18
Biaya lainnya : 50
Total biaya per bulan : 983

4) Total Biaya:
Pada proses produksi lemper, total biaya yang dibutuhkan adalah:
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp40.000,00 + Harga Pokok Produksi (HPP)

5) Harga Jual
Untuk per bungkus, harga jual lemper tuna adalah Rp2500,00

6) Penerimaan Kotor
Mika plastik 20 pcs : Rp2.200/satuan
Total : Rp44.000

7) Pendapatan Bersih
Penerimaan kotor - total biaya
= Rp 44.000 - Rp 40.000
= Rp 4.000

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lemper Tuna merupakan produk makanan khas tradisional yang berasal dari daerah
Jawa Tengah. Makanan tersebut tergolong jenis makanan ringan dan sederhana. Terbukti
dari cara pembuatannya serta bahannya yang mudah didapat menjadi salah satu point
untuk melakukan modifikasi terhadap produk tersebut. Lemper Tuna ini akan kami
lakukan modifikasi dengan beberapa inovasi baru baik dari segi rasa, warna, maupun
kemasan. Dengan tujuan agar Lemper Tuna dapat lebih di kenal dan di sukai oleh semua
kalangan masyarakat.

B. Saran
Setelah terbentuknya makalah kami, kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam segi bahasa dan khususnya isi dari
makalah ini. Oleh karena itu kami selaku penyusun makalah ini, kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Sehingga dalam pembuatan makalah
selanjutanya kami dapat menyusunnya dengan baik lagi.
Sekian makalah yang kami buat. Semoga usaha yang kami rencanakan dapat terwujud
dan bisa berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat.
BAB V
DOKUMENTASI

A. Produk

B. Kemasan

C. Pemasaran
Kami melakukan pemasaran produk “Lemper Tuna” ini melalui via sosial media yaitu
WhatsApp. Alasan kami memilih cara pemasaran melalui sosial media itu karena, dapat
menjangkau pelanggan lebih cepat dan menghemat waktu.

Anda mungkin juga menyukai