Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH


“Lumpia Udang”

Disusun oleh :
Laelita Hanifah Azzahra (33) - XII MIPA 2

SMA NEGERI 1 SANDEN


2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas Prakarya dan Kewirausahaan. Adapun judul proposal ini adalah
Proposal Modifikasi Makanan Khas Daerah (Lumpia Udang).
Saya menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka kritik yang membangun dari semua
pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Saya berharap proposal ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Sanden, 15 Januari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................................1
MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH.........................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Visi Misi..........................................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
D. Manfaat...........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Pengertian........................................................................................................................6
B. Analisis SWOT...............................................................................................................6
C. Proses Pengelolaan..........................................................................................................6
D. Aspek Produksi...............................................................................................................7
E. Aspek Keuangan.............................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini sangat beraneka ragam dan harga
yang ditawarkan juga beraneka dari yang terjangkau oleh masyarakat hingga harga yang
tinggi. Banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simple dan efisien.
Contohnya dalam hal penyiapan makanan, cemilan dan hidangan. Biasanya mereka lebih
memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan
waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat. Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Banyak aktivitas
yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang semakin padat membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Makanan makanan yang tersedia di pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya
makanan tersebut kebanyakan terlalu mahal.
Maka dari itu menjual Lumpia sebagai salah satu makanan dengan rasayang enak, nikmat,
dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan sistem menjual hasih
produsi dari usaha rumah tangga dan mengambil keuntungan dari itu. Lumpia atau terkadang
dieja sebagai lun pia adalah sejenis jajanan tradisional. Lumpia terdiri dari lembaran tipis
tepung gandum yang dijafdikan sebagai pembungkus isian yang umumnya adalah
rebung,telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.

B. Visi Misi
a. Visi
“Menjadikan lumpia udang sebagai usaha makanan yang berkualitas dan
berprinsip melestarikan kuliner Indonesia”

b. Misi
1. Menciptakan produk berkualitas
2. Selalu berinovasi dalam pengembangan produk
3. Memberikan kualitas pelayanan yang nyaman dan baik
4. Menjaga cita rasa masakan

C. Tujuan
Tujuan proposal ini adalah membantu pemasaran produk yang dapat dinikmati
tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, yaitu lumpia yang dapat di konsumsi
semua kalangan dari berbagai lapisan masyarakat karena harganya cukup terjangkau.
Serta menjadikan Lumpia menjadi makanan favorit dan makanan yang sehat untuk
dikonsumsi dalam kondisi dan waktu kapanpun serta acara-acara. Serta Menjadikan
usaha “Lumpia” dikenal orang secara luas dan menjadi trend makanan yang sehat.
Selain itu dapat meningkatkan nilai jual lumpia.

4
D. Manfaat
a. Meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha
b. Menambah wawasan seputar kewirausahaan
c. Meningkatkan kretivitas dan inovasi lumpia
d. Membantu untuk berpikir kritis dala berwirausaha

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus
isian yang umumnya adalah rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai jajanan khas Semarang dan Ujung Pandang dengan tata
cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
Modifikasi dari lumpia salah satunya yaitu lumpia udang. Udang merupakan salah
satu makanan laut yang kaya nutrisi. Dalam 85 gram udang matang, terkandung 84 kalori dan
20 gram protein. Udang juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh,
seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Selain itu, udang juga
mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan yodium yang baik untuk
tubuh.

B. Analisis SWOT
Strength weakness
1. Lumpia ini memiliki cita rasa yang 1. Bahan baku berupa kulit lumpia
gurih dan nikmat mudah rusak.
2. Harga lumpia sangat terjangkau 2. Mempunyai kadar lemak yang cukup
tinggi sehingga tidak cocok bagi
seseorang yang sedang diet.
Opportunity Threats
1. Salah satu jenis jajanan yang 1. Hadirnya pesaing sejenis
diminati oleh semua kalangan. 2. Hadirnya produk modifikasi dari
2. Rasa lumpia yang cocok untuk lidah lumpia yang lebih manarik
orang Indonesia.

C. Proses Pengelolaan
1. Alat
a. Penggiling daging
b. Pisau
c. Talenan
d. Piring
e. Baskom
f. Wajan/teflon
g. Sutil
h. Saringan
i. Kompor & gas

6
2. Bahan
a. Kulit kembang tahu
b. Udang
c. Ayam
d. Tepung tapioka
e. Telur
f. Wortel
g. Garam
h. Lada
i. Bawang putih
j. Saus tiram
k. Cabai merah
l. Cabai rawit
m. Nori

3. Cara Membuat
a. Bersihkan ayam dan udang.
b. Potong wortel mejadi kecil kecil dan haluskan bawang putih.
c. Masukkan udang, ayam, wotel, tepung tapioka, saus tiram, telur, bawang putih,
dan garam kedalam blender.
d. Selimuti adonan yang menggunakan kulit kembang tahu.
e. Rekatkan kulit satu sama lain dengan air.
f. Potong nori menjadi panjang dan lingkarkan pada lumpia
g. Goreng lumpia hinga kulit lumpia kecoklatan.
h. Haluskan cabai merah, cabai rawit, garam dan bawang merah.
i. Masak sambal dengan menambahkan sedikit air dan tepung.
j. Lumpia ubi ungu isi coklat siap disajikan.

D. Aspek Produksi
1. Peralatan yang dibutuhkan

No Jenis Alat spesifikasi Jumlah


1. Wajan Terbuat dari logam 1
2. Pisau Terbuat dari stainless steel 1
3. Talenan Terbuat dari kayu 1
4. Baskom Terbuat dari plastik 1
5. Kompor Dengan bahan bakar gas 1
6. Sutil Terbuat dari stainless steel 1

7
7. Saringan Terbuat dari stainless steel 1
8. Blender Bisa untuk menghaluskan daging 1

2. Bahan Baku dan Kemasan

No Nama Bahan Baku spesifikasi


1. Kulit kembang tahu Tidak sobek
2. Udang Segar
3. Ayam Segar
4. Tepung tapioca Tidak kadaluwarsa
5. Telur Tidak busuk
6. Wortel Segar
7. Bawang merah, bawang putih Tidak busuk atau kering
8. Saus tiram Tidak kadaluwarsa
9. Cabai Tidak busuk
10. Nori Tidak kadaluwarsa
11. Lada Tidak kadaluwarsa
12. Daun bawang segar

3. Jumlah Tenaga Kerja yang Digunakan dalam Usaha

produksi Administrasi
Pria Wanita Pria Wanita
0 1 0 0

E. Aspek Keuangan
1. Biaya Investasi Alat

No Jenis Alat Jumlah Harga Total Harga


1. Wajan 2 32.000 64.000
2. Pisau 2 8.000 16.000
3. Talenan 2 9.000 18.000
4. Baskom 2 8.000 16.000
5. Kompor 1 200.000 200.000
6. Sutil 2 12.000 24.000

8
7. Saringan 2 9.000 18.000
8. Penggiling daging 1 40.000 40.000
Total 396.000
Biaya penyusutan alat (perhari) 396.000:180(hari) 2.200

2. Biaya tidak tetap

No Nama bahan baku Kuantitas Harga Jumlah


1. Kulit kembang tahu 1 pack Rp 15.000 Rp 15.000
2. Udang 500 gr Rp 35.000 Rp 35.000
3. Ayam 200gr Rp 6.000 Rp 6.000
4. Tepung tapioca 30 gr Rp 500 Rp 500
5. Telur 1 buah Rp 1.500 Rp 1.500
6. Wortel 1 buah Rp 2.000 Rp 2.000
7. Bawang 3 siung Rp 500 Rp 500
8. Saus tiram 1 saset Rp 3.000 Rp 3.000
9. Nori 1 bungkus Rp 4.000 Rp 4.000
10 Garam 1 bungkus Rp 3.000 Rp 3.000
.
11 Lada 1 bungkus Rp 1.000 Rp 1.000
.
12 Daun bawang 2 tangkai Rp 2.000 Rp 2.000
.
Total 73.500

3. Biaya tetap

Items Jumlah dalam Rupiah


Tenaga kerja (1x750.000) 750.000
Gas 450.000
Penyusutan alat 2.200
Biaya lainya 100.000
Total (perbulan) 1.302.200

9
Total (perhari) 43.406

4. Total Biaya

Total Biaya = Biaya Variable (Biaya Tidak Tetap) + Biaya Tetap


= Rp 73.500 + Rp 43.406
= Rp 116.906

5. HPP(Harga Pokok Produksi)


Total Biaya/jumlah produksi
Rp 116.906/40 = Rp 2.900

6. Harga Jual
HPP Lumpia dalam kemasan ini adalah Rp 2.900 dan produk pesaing dengan
volume yang relative sama harganya Rp 6.000 sampai dengan Rp 8.000, maka
ditentukan harga jual dari pabrik adalah Rp 5.000 dengan harapan di tangka
konsumen harganya Rp 5.000 sampai dengan Rp 8.000.

7. Harga Jual Lumpia

No Satuan Harga satuan


1. Mika isi 1 lumpia Rp 5.000
2. Kardus isi 12 Lumpia Rp 60.000

8. Penerimaan Kotor

Jenis Kemasan Jumlah Mika Satuan Total


Mika 40 Rp 5.000 Rp 200.000

9. Pendapatan Bersih

Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – total biaya


= Rp 200.00 – Rp 116.906
= Rp 83.094

10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lumpia merupakan salah satu
usaha yang cukup menjanjikan. Dengan harga yang terjangkau, lumpia bisa dinikmati
berbagai kalangan masyarakat. Rasanya yang enak meenjadikan lump ia menjadi salah satu
makanan favorit di kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat beli
masyarakat terhadap lumpia tersebut.

B. Saran
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan. Seorang
wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. Semangat wirausaha harus selalu tertanam
dalam diri kita. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

12

Anda mungkin juga menyukai