AREK LOEMPIA
Dosen : M. Nasir, ST
Prita Andriasih
20141332010
Jurusa Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surabaya
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kuliner merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan. Karena setiap orang
memerlukan makanan sebagai sumber energi di dalam tubuhnya. Mulai dari makanan yang
sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Kuliner di Indonesia jenisnya
sangat beragam. Semua daerah memiliki makanan khas yang bisa diunggulkan, karena masakan
Indonesia begitu kaya dengan bumbu dan rempah-rempah yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Banyak orang berusaha untuk menjadi seorang pengusaha sukses yang diawali dengan
mendirikan sebuah usaha kecil terutama di bidang kuliner. Usaha kecil itu pun di awali dengan
memilih bahan bahan dasar yang sederhana dan mudah di dapat. Dan dari bahan itu lah akan
terciptanya sebuah usaha.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, dan sangat cocok menjadi makanan
konsumsi ringan, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah
lumpia. Dengan menggunakan bahan dasar kulit lumpia dapat di kreasikan menjadi berbagai macam
bentuk makanan & isi dengan berbagai macam cita rasa.
Keberadaan kulit lumpia sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, maka dari itu munculah
ide untuk membuka usaha sederhana berbahan dasar kulit lumpia yang kami beri nama Arek Loempia
(Lumpia mini isi).
Selain harga kulit lumpia yang terjangkau, kulit lumpia pun cocok untuk dicampurkan dengan
bahan bahan lainnya. Bahan bahan pendukung dari Arek Loempia ini pun relatif murah dan mudah
di temukan di warung warung atau toko toko terdekat.
1.1. PERUMUSAN MASALAH
a. Minimnya jajanan sehat dan kaya gizi yang belum mencukupi kebutuhan energi harian.
b. Konsep penyajian produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan
selera konsumen.
1.2. TUJUAN
a. Meningkatkan nilai jual Lumpia mini isi sebagai pangan sehat dan kaya gizi.
b. Menambah keragaman pangan yang sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
c. Meningkatkan keterampilan (softskill) berwirausaha.
d. Membantu asupan energi harian.
Program usaha ini diharapkan dapat menghasilkan produk yang berkualitas karena
berbahan dasar kulit lumpia yang selain memiliki kandungan gizi yang cukup &
menyehatkan para konsumen juga memiliki varian isi yang berbeda (tidak pada umumnya).
Usaha ini juga sebagai penambah pendapatan bagi mahasiswa dan masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha lumpia goreng isi ini mempunyai banyak varian rasa. Produk barang yang
dihasilkan oleh kami dalam usaha lumpia goreng isi yaitu :
Lumpia Goreng Isi Tuna Pedas
Lumpia Goreng Isi Ayam Jamur
Lumpia Goreng Isi Udang Keju
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di rumah pribadi tepatnya & kampus dimana tidak ada produk
olahan kulit lumpia yang sama dijual ditempat tersebut.
BAB III
RENCANA PRODUKSI
A. Bahan -Bahan
Lumpia isi Tuna Pedas : Lumpia isi Ayam Jamur :
C. Bahan Kulit
Lumpia isi Udang Keju :
600 gram tepung terigu.
6 butir telur ayam, putihnya saja.
1/4 Kg Udang, cincang sdt garam.
secukupnya Keju Parut 400 ml air bersih.
2 siung bawang putih, cincang halus
4 siung bawang merah, cincang halus D. Bahan Saus
secukupnya Daun bawang, cincang
secukupnya Daun seledri, cincang 5 butir cabai rawit merah, giling kasar
sesuai selera Cabe rawit, cincang 2 siung bawang putih, haluskan
secukupnya gula pasir
4 sendok makan gula pasir
secukupnya kecap manis
Garam, merica 1 sendok makan cuka masak
Bumbu bumbu rahasia 1/2 sendok makan garam
300 ml air
1 sendok teh tepung maizena,
kentalkan dengan 3 sendok makan air
2 sdm minyak untuk menumis
E. Cara Pembuatannya
1. Tumis bumbu-bumbu halus masukkan tuna yang sudah digoreng & disuir terlebih dahulu
aduk hingga berubah warna tambahkan cabe kecil secukupnya masak hingga meresap
2. Tumis bumbu-bumbu halus masukkan ayam yang sudang digoreng & disuir terlebih
dahulu aduk hingga berubah warna tambahkan jamur tiram masak hingga meresap
3. Tumis bumbu-bumbu halus masukkan udang yang sudang digoreng & disuir terlebih
dahulu aduk hingga berubah warna masak hingga meresap
4. Kemudian campurkan udang dengan keju parut & wortel yang sudah di masak terlebih
dahulu aduk hingga merata
5. Campurkan isian tuna dengan wortel yang sudah di masak terlebih dahulu aduk hingga
merata
6. Campurkan isian Ayam jamur dengan wortel yang sudah di masak terlebih dahulu aduk
hingga merata
7. Langkah selanjutnya ambil selembar kulit lumpia yang sudah dibuat terlebih dahulu lalu
isi dengan bahan isi secukupnya lipat dan gulung rapi rekatkan sisi-sisinya dengan putih
telur
8. Setelah itu goring lumpia dengan minyak panas hingga matang angkat lalu tiriskan
9. Sebelum dikemas yang menjadi ciri khas dari lumpia isi ini adalah setelah matang lumpia
di balut dengan nori (rumput laut) pada kulit nya
Siapkan panci kecil, masukkan semua bahan saus kecuali maizena. Rebus hingga
mendidih dan matang. Masukkan larutan tepung maizena dan masak dengan api kecil hingga
mendidih dan kental. Cicipi rasanya, saus harus terasa asam, manis, asin. Jadikan
seimbangkan rasa dengan menambahkan gula, cuka dan garam. Angkat.
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN
1. Biaya Produksi
Bahan Baku & Bahan tambahan
Sledri + daun
7 pre Rp. 2.000 Rp. 2.000
1 bungkus
9 Nori isi 4 Rp. 23.000 Rp. 23.000
Bumbu
14 tambahan 2 bungkus Rp. 2.000 Rp. 4.000
Total Rp 147.000
Bahan Perlengkapan
Plastic untuk
2. saus Rp. 6.000 Rp. 6.000
Total Rp 15.500
Produksi 1
1. Udang kg Rp 14000
2. Tuna 1 ekor Rp 26000
3. Jamur 2 bks Rp 8000
4. Daun bawang Rp 2000
5. Wortel Rp 6000
6. Cabe rawit Rp 10000
7. Sledri Rp 1000
8. Ayam kg Rp 7000
9. Daun pisang Rp 2000
10. Mika Rp 6000
11. Maizena Rp 3500
12. Kulit lumpia kg Rp 6000
13. Print label 5 lembar Rp 3500
14. Nori Rp 23000
15. Keju Rp 18000
16. Cuka Rp 3000
17. Bumbu tambahan @2000 Rp 4000 +
Total Rp 143.000
1. Udang kg Rp 13000
2. Tuna 1 ekor Rp 25000
3. Jamur 2 bks Rp 8000
4. Daun bawang Rp 1000
5. Wortel Rp 7000
6. Cabe rawit Rp 5000
7. Sledri Rp 1000
8. Ayam kg Rp 7000
9. Daun pisang Rp 2000
10. Mika Rp 4500
11. Kulit lumpia kg Rp 6000
12. Nori Rp 23000
13. Minyak Rp 11000
14. Bumbu tambahan @1500 Rp 3000 +
Total Rp 116.500
Produksi 3
1. Udang kg Rp 14000
2. Tuna 1 ekor Rp 19000
3. Jamur 2 bks Rp 8000
4. Daun bawang Rp 1000
5. Wortel Rp 7000
6. Cabe rawit Rp 10000
7. Tomat Rp 8500
8. Sledri Rp 2000
9. Ayam kg Rp 7000
10. Daun pisang Rp 2000
11. Mika 10 pcs Rp 3000
12. Nori Rp 23000
13. Bumbu tambahan @1500 Rp 3000 +
Total Rp 107.500
Modal = Rp. 100.000
Modal tambahan = Rp. 7.500
Jumlah produksi = @16 x 7.500
= Rp. 120.000
Laba = hasil penjualan modal
= Rp. 120.000 - Rp. 107.500
= - Rp. 12.500
Produksi 4
1. Udang kg Rp 14000
2. Tuna 1 ekor Rp 19000
3. Jamur 2 bks Rp 8000
4. Daun bawang Rp 1000
5. Wortel Rp 7000
6. Cabe rawit Rp 10000
7. Tomat Rp 8500
8. Sledri Rp 2000
9. Ayam kg Rp 7000
10. Daun pisang Rp 2000
11. Mika 10 pcs Rp 3000
12. Plastik saus Rp 6000
13. Tepung terigu 1 kg Rp 8000
14. Telur kg Rp 9000
15. Nori Rp 23000
16. Bumbu tambahan @1500 Rp 3000 +
Total Rp 130.000
KESIMPULAN
Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang memerlukan sikap dan mental yang kuat serta
keberanian untuk menawarkan produk yang kita miliki pada orang lain ataupun mengambil
resiko. Hal ini menunjukkan bahwa softskill sangat diperlukan dalam berwirausaha. Selain itu,
usaha juga memerlukan kreasi dan inovasi dari Sang Entrepreneur untuk menghadapi berbagai
macam rintangan dalam usaha. Seorang entrepreneur sejati akan selalu mencoba menciptakan
inovasi, merealisasikan kebutuhan konsumen dari produknya serta melakukan pengaturan
manajemen dan promosi yang baik untuk dapat tetap eksis di antara persaingan yang semakin
ketat.
SARAN
Saran yang dapat saya berikan dari kegiatan ini adalah timing yang tepat untuk menawarkan
suatu produk makanan ringan sangat diperlukan, selain itu memperbanyak jumlah produksi akan
lebih baik agar hasil penjualan dapat sesuai dan maksimal & rasa dari Lumpia yang lebih
variatif. Saya berharap agar kegiatan ini tetap diadakan dalam perkuliahan manajemen usaha
karena sangat bermanfaat untuk melatih skill mahasiswa dan memberikan bekal pengalaman
sebelum terjun langsung ke dunia bisnis.
LAMPIRAN