Anda di halaman 1dari 13

Tugas geografi

Makalah negara peru

Anggota kelompok:
1.Nira nuriyah
2.Naisya siti nur fatimah
3.Puspa maulida lestari
4.Putri anggraeni
5.Raden ceuceu oceania
XII IPS 3
SMAN 1 Leuwiliang
Tahun ajaran 2019/2021

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul [judul
makalah] ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Batin pada  mata pelajaran geografi . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang negara Peru bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu  yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan maka.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i


KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………… 2


B. Rumusan Masalah …………………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan …………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Bagaimana keadaan social di Peru……………………………………………. 3


B. Bagaimana keadaan politik di Peru……………………………………………3

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ………………………………………………………… 4
B. Saran ……………………………………………………………… 4

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Republik Peru adalah Sebuah Negara di Amerika Selatan bagian barat yang
berbatasan langsung dengan Ekuador dan Kolombia di Utara, Brazil di Timur,
Bolivia di Timur, tenggara dan selatan, Chile di sebelah selatan dan Samudra
pasifik di Barat. Daratan pantai barat dipisahkan dengan dataran rendah hutan
Basin Amazon di Selatan dengan Andes yang tinggi dan kasar di Tengah. Di
Perbatasan Bolivia terdapat Danau Titicaca, danau yang tertinggi yang ternavigasi
didunia dengan ketinggian 3821 m di atas permukaan laut.
Peru merupakan negara yang kaya akan budaya antropologi, dan dikenal sebagai
tempat lahir kerajaan Inca yang beribu kota di Machu Pichu. Ibukota Peru adalah
Lima. Sedangkan bahasa Spanyol merupakan bahasa resmi Negara, tapi kaum
mendatang masih menggunakan bahasa mereka masing-masing. Disamping itu
terdapat 17 bahasa orang asli yang utama, termasuk Quechua dan Aymara.
Luas wilayah Peru sekitar 1,285,220 km persegi. Saat ini, wilayah Peru dibagi
menjadi 25 region. Region ini dibagi menjadi provinsi, yang terdiri dari distrik.
Peru memiliki 180 Provinsi dan 1747 distrik. Area yang ditempati oleh kota Lima
disebut Lima Metropolitana dan tidak termasuk region manapun. Hingga 2002
Peru dibagi menjadi 24 departamentos, dan banyak orang masih menggunakan
istilah ini untuk menunjuk region yang sekarang ini, meskipun sudah tak berlaku.
B. Rumusan Masalah
· Bagaimana keadaan social di Peru
· Bagaimana keadaan politik di Peru
C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui pengertian rumusan masalah.
2. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat
rumusan masalah.
3. Untuk mengetahui fungsi rumusan masalah.
4. Untuk mengetahui pengertian tujuan penelitian dan tujuan penelitian itu
sendiri.
5. Untuk mengetahui pengertian manfaat penelitian dan manfaat penelitian itu
sendiri.

BAB II
PEMBAHASAN
Penjelasan
Republik Peru merupakan salah satu negara yang berada di barat Amerika
Selatan. Peru merupakan negara yang kaya akan budaya antropologi. Peru dikenal
sebagai asal mula kerajaan Inca yang beribu kota di Mcchu Piccu.
Negara Peru yang telah mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 28 Juli
1821 ini, berkat aliansi antara tentara Argentina Jose de San Martin dan tentara
Neogranadine Simon Bolivar.
Pada tahun 1836 sampai 1839 negara Peru dan negara Bolivia ini telah menjadi
satu dalam konfederesi Peru – Bolivia. Namun, konfederesi dibubarkan, setelah
muncul konflik bersenjata dengan negara Chili dan Argentina. Meskipun
demikian, Peru dan Bolivia sekali lagi mengadakan aliansi, pada tahun 1879
sampai 1883 untuk melawan negara Chili dalam perang pasifik.
Setelah perang berakhir yang ditunjukkan dengan kehilangan provinsi Tarapanca.
Maka, kestabilan politik yang terjadi di Peru dan Bolivia ini tercapai pada masa
awal 1900 –an. Sampai akhirnya, Augusto Leguia dan kediktaronnya hadir.

Kondisi geografis negara peru


Negara Peru merupakan negara yang terletak pada bagian bara dari Benua
Amerika Selatan. Secara geografis, batas – batas negara Peru, yaitu sebagai
berikut.
Sebelah utara, negara Peru berbatasan dengan Ekuador dan Kolombia.
Sebelah timur, negara Peru berbatasan dengan Brasil.
Sebelah barat, negara Peru berbatasan dengan Samudra Atlantik, Ekuador, dan
Samudra Pasifik.
Sebelah tenggara, negara Peru berbatasan dengan Bolivia.
Sebelah selatan, negara Peru berbatasan dengan Chile dan Samudra Pasifik.
Dengan kondisi geografis yang demikian, bagaimana bentangan alam negara
Peru? Perhatikan pembahasan di bawah ini.

Bentang Alam Negara Peru


Negara Peru memiliki garis pantai dengan panjang 2.254 km. Negara ini juga
memiliki beberapa pegunungan. Salah satunya pegunungan Andes yang
memanjang dari selata ke utara negara Peru. Wilayah pegunungan merupakan
wilayah yang menguasai hampir sepertiga dari keseluruhan wilayah negara Peru.
Lebih lanjut, negara Peru dari bagian barat menuju bagian timur, dibagi menjadi
tiga daerah, yaitu:
Daerah pantai pada bagian barat merupakan wilayah kering.
Bagian tengah merupakan dataran tinggi. Di mana pada bagian ini merupakan
bagian tengah dari pegunungan Andes, dengan ketinggian rata – rata mencapai
4.300 meter, di atas permukaan air laut. Pada bagian ini juga terdapat sumber dari
sungai Amazon.
Bagian timur merupakan hutan amazon.
Demikian kondisi bentangan alam yang terdapat di negara Peru, dimana di negara
ini terdapat pegunungan dan sungai yang sangat terkenal di dunia. Selanjutnya,
bagaimana kondisi iklim negara Peru? Kondisi iklim dari negara Peru dijelaskan
pada pemaparan di bawah ini.

Kondisi Iklim Negara Peru


Negara Peru pada bagian barat memiliki iklim padang pasir dan padang rumput
tropis. Di daerah ini cuacanya menjadi kering dan moderat. Suhu rata – rata yang
berhembus di bagian barat ini 120 C sampai 320 C.
Sedangkan pada bagian tengah negara Peru, rata – rata suhu udaranya yaitu 10 C
sampai 140 C. Kemudian, pada bagian timur negara Peru memiliki iklim hutan
hujan tropis. Suhu rata – rata pada negara Peru bagian ini, yaitu 240 C sampai
350 C.
Lebih lanjut, pada ibu kota negara Peru, yaitu Lima, suhu rata –ratanya mencapai
150 C sampai 250 C. Pada bagian barat Lima, hujan yang turun tidak sampai 50
milimeter. Pada bagian tengah Lima, hujan yang turun tidak sampai 250
milimeter. Pada bagian timur Lima, hujan yang turun mencapai 2000 milimeter ke
atas.
Demikian penjelasan tentang iklim yang ada di negara Peru. Di mana di negara ini
terdapat iklim padang pasir, padang rumput tropis, dan hutan hujan tropis. Dengan
kondisi iklim yang demikian, bagaiman keadaan penduduk negara Peru?

Keadaan Penduduk Negara Peru


Pada tahun 2005, jumlah penduduk negara Peru 27,22 juta jiwa. Pada tahun yang
sama, jumlah penduduk yang mendiami ibu kota negara Peru yaitu lima, sebanyak
7.816.700 jiwa. Lebih lanjut, sebanyak 41 % penduduk yang mendiami negara
Peru merupakan suku Indian. Sebanyak 36 % penduduk yang mendiami negara
Peru merupakan campuran antara Indian dan Eropa.
Kemudian, sebanyak 19 % penduduk yang mendiami negara Peru merupakan
orang yang berkulit putih. Sedangkan, sisanya yaitu 4 % merupakan penduduk
dengan etnis yang lain.
Penduduk di negara Peru sebagian besar menempati wilayah pedesaan di negara
tersebut, yang terbagi ke dalam 70 etnis asli negara Peru. Pada daerah Andean
terdapat lima etnis asli dan dua etnis yang paling besar yaitu etnis Quechuas dan
Aymaras. Sedangkan, di sepanjang sungai Amazon, terdapat 65 etnis asli negara
Peru yang dinamakan dengan etnis Conapa.
Penduduk di negara Peru ini tinggal dalam kelompok – kelompok yang kecil.
Pada daerah Andean, kelompok – kelompok kecil ini dinamakan
dengan Communidades Compensinas. Kemudian, di daerah Amazon, kelompok –
kelompok kecil ini dinamakan dengan Communidades Nativas.
Sebagian besar penduduk negara Peru ini merupakan orang – orang yang
memiliki status ekonomi yang rendah dan terbelakang. Kelompok – kelompok ini
merupakan sub – sub dari suku yang dinamakan dengan Ayllus. Masing – masing
kelompok memiliki ketua sendiri –sendiri dan sistem hukum yang telah ada, jauh
sebelum kedatangan bangsa Spanyol ke daerah tersebut. Lebih lanjut, agama yang
dianut oleh penduduk negara Peru, sebanyak 96 % menganut agama Katolik.

A. System politik di peru


Peru adalah wakil presiden republik demokratis dengan sistem multi
partai. Di bawah konstitusi saat ini, Presiden adalah kepala negara dan
pemerintahan,. Ia terpilih selama lima tahun dan hanya dapat mencalonkan diri
lagi setelah berdiri turun untuk setidaknya satu istilah penuh Pesiden menunjuk
Perdana Menteri dan ., dengan nasihatnya, sisa Dewan Menteri Kongres
unikameral dengan 130 anggota yang dipilih untuk masa jabatan lima tahun Bills
dapat diusulkan baik oleh eksekutif atau legislatif, mereka menjadi hukum setelah.
yang disahkan oleh Kongres dan diundangkan oleh Presiden peradilan adalah
nominal independen, meskipun intervensi politik dalam bidang yudikatif telah
umum sepanjang sejatah dan bias dibilang berlanjut sampai hari ini.
Pemerintah Peru dipilih langsung, dan pemungutan suara adalah wajib
bagi semua warga negara berusia 18 sampai 70 tahun. Pemilihan umum diadakan
pada tahun 2011 berakhir dengan kemenangan putaran kedua calon presiden
Ollanta Humala dari Gana Perú aliansi (51,4% dari suara sah ) atas Keiko
Fujimori dari Fuerza 2011 (48,5%). [40] Kongres saat ini terdiri dari Gana Perú
(47 kursi), Fuerza 2011 (37 kursi), Alianza Parlamentaria (20 kursi), Alianza por
el Gran Cambio (12 kursi) , Solidaridad Nacional (8 kursi) dan Concertacion
Parlamentaria(6kursi).

Hubungan luar negeri Peru telah didominasi oleh konflik perbatasan


dengan negara tetangga, yang sebagian besar diselesaikan selama abad ke-20. Saat
ini, Peru sengketa batas maritim dengan Chile di Samudera Pasifik. Peru adalah
anggota aktif dari beberapa blok regional dan salah satu pendiri dari Komunitas
Andes Bangsa. Ini juga merupakan peserta dalam organisasi internasional seperti
Organisasi Negara-negara Amerika dan PBB. Militer Peru terdiri dari tentara,
angkatan laut dan angkatan udara,. Misi utamanya adalah untuk menjaga
kemerdekaan, kedaulatan dan integritas teritorial negara Angkatan bersenjata
berada dibawah Departemen Pertahanan dan Presiden sebagai Komandan-in-
Chief. Wajib dihapuskan pada tahun 1999 dan digantikan oleh layanan militer
sukarela.

B. System semi presidensial


Sistem semipresidensial adalah sistem pemerintahan yang menggabungkan
kedua system pemerintahan: presidensial dan parlementer. Terkadang, sistem ini
juga disebut dengan Dualisme Eksekutif. Dalam sistem ini, presiden dipilih oleh
rakyat sehingga memiliki kekuasaan yang kuat. Presiden melaksanakan kekuasaan
bersama-sama dengan perdana menteri. ciri-ciri pemerintahan semipresidensial
yaitu:
1. dari presidensial
· Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan
dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
· Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-
departemen.
2. dari parlementer
· Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan
sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden.
· Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
· Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
· Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.

C. Peru negeri kaya tetapi rakyatnya miskin


Peru termasuk negara yang kaya alamnya di Amerika Latin, dengan
cadangan bahan mineralnya seperti tembaga, timah, phosphate, minyak, mangan .
Emas, perak dan logam-logam berharga lainnya juga ditemukan dalam jumlah
yang banyak. Karena itu, banyak perusahaan-perusahaan besar asing yang
beroperasi di Peru, termasuk Newmont yang juga bekerja di Indonesia.
Peru termasuk salah satu di antara yang negara-negara di Amerika Latin
yang ekonominya berhasil baik, di samping Cili yang pemerintahannya dipegang
oleh orang-orang sosial-demokrat. Dalam tahun-tahun terakhir ini inflasi di Peru
hanyalah sekitar 1%, dan pertumbuhan ekonomi mencapai tingkat yang lumayan
baik, yaitu 5,5% setahunnya. Tetapi ekonomi yang baik ini hanya dinikmati oleh
segolongan kecil (sekitar 5% dari penduduk), yang kebanyakan terdiri dari orang-
orang kulit putih dan pendatang-pendatang lainnya. Karena kehidupan sebagian
besar rakyat Peru dalam keadaan sulit, jurang kesenjangan antara golongan yang
miskin dan kaya ini merupakan sumber pertentangan ras dan suku yang laten.

Dengan latar belakang yang demikian inilah Ollanta Humala mendapat


dukungan,terutama dari sebagian besar golongan miskin. Dalam berbagai
kesempatan ia menjanjikan bahwa akan bertindak tegas terhadap perusahaan-
perusahaan besar asing yang ternyata merugikan kepentingan negara dan rakyat.
Di samping itu ia berjanji akan memperkecil jurang antara yang miskin dan kaya.
Dukungan terhadap Ollanta Humala juga datang dari rakyat pedesaan,
karena ia membela para petani yang menanam coca. Coca dikonsumsi rakyat
sebagai tambahan makanan dan obat-obatan.
Pemerintahan Peru selama ini membatasi penanaman coca, karena desakan
pemerintah AS dalam rangka menanggulangi produksi cocaine yang melanda
banyak kalangan di AS. Integrasi dalam revolusi Bolivarian di Amerika Latin
Sebelum pemilu 9 April 2006, Ollanta Humala telah menyatakan dukungannya
berkali-kali terhadap gagasan integrasi negara-negara Amerika Latin,terutama
negara-negara dalam kawasan Andes (termasuk Peru, Bolivia danEkuador) dalam
rangka revolusi Bolivarian untuk melawan pengaruh AS di bidang politik,
ekonomi dan kebudayaan.

Ketika Evo Morales (Bolivia) berkunjung ke Venezuela, Ollanta Humala


juga bertemu bertiga dengan Hugo Chavez di Caracas. Pada waktu itulah dua
tokoh Venezuela dan Bolivia ini menyatakan dukungan mereka kepada
pencalonan Ollanta Humala sebagai presiden Peru. Dalam bulan Maret 2006
Ollanta Humala juga bertemu dengan presiden Argentina, Nestor Kirchner. Dalam
pembicaraan mereka telah diangkat masalah integrasi Amerika Latin. Buat
mereka integrasi negara-negara Amerika Latin merupakan program yang lebih
penting dari pada hubungan bilateral dengan AS. Dalam kesempatan itu mereka
berdua menyatakan sebagai saudara sekandung. Dari segi ini pulalah, dapat
dimengerti bahwa Washington mengikuti perkembangan situasi di Peru dengan
cemas. Kemenangan yang mungkin dicapai Ollanta Humala dalam pemilu babak
kedua sebagai presiden akan lebih memperlemah lagi pengaruh AS di Amerika
Latin, yang makin menunjukkan pergeseran ke kiri dan anti AS. Oleh karena itu,
sudah dapat diperkirakan bahwa kaum reaksioner di dalam negeri Peru dengan
dibantu oleh kekuatan luar negeri (terutama AS) akan berusaha sekuat mungkin --
dan sebesar mungkin, dan dengan segala cara -- untuk menghalangi terpilihnya
Ollanta Humala sebagai presiden.

Kalau Ollanta Humala jadi menang dalam pemilu babak kedua, maka di
kawasan Andes yang terdiri dari Peru, Bolivia dan Venezuela akan terbentuk
troika yang terdiri dari Ollanta Humala , Evo Morales, Hugo Chavez, yang ketiga-
tiganya merupakan kepala negara yang anti-AS. Dengan Argentina yang dipimpin
oleh presiden yang berhaluan kiri Nestor Kirchner, dan Brasilia yang dipimpin
presiden Luiz Inacio Lula da Silva (yang juga bukan orang kanan), dan
kemungkinan kemenangan (dalam pemilu bulan Juli yad) Andres Manuel Lopez
Obrador di Mexico sebagai presiden (yang juga tidak terlalu bersahabat dengan
Washington), maka gejala bahwa
Amerika Latin bergerak ke-arah kiri makin menjadi jelas. Walaupun
kemenangan terakhir Ollanta Humala (sebagai presiden) baru bias diketahui
sebagai hasil pemilu babak kedua (berhadapan dengan mantan presiden Alan
Garcia) pada akhir Mei atau permulaan Juni yad, tetapi kemenangannya dalam
babak pertama (tanggal 9 April) sudah membikin kapitalis-kapitalis besar Peru
dan asing kuatir akan hari depan mereka.
Ollanta Humala berkali-kali mengatakan bahwa akan bersikap keras
terhadap perusahaan-perusahaan multinasional dan menaikkan pajak dan royalti
dari mereka, serta menghentikan feodalisme yang masih kuat di kalangan
keturunankulit putih di Peru. Ollanta Humala beserta para pendukungnya
menyatakan akan memperketat kontrol negara Peru atas perusahaan-perusahaan
tambang danminyak yang dikuasai oleh modal asing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

B. saran
Daftar pustaka
http://ivalchaniago.blogspot.com/2013/04/makalah-peru.html?m=1
https://www.portal-ilmu.com/2016/06/profil-negara-peru-lengkap_28.html
http://masdianibancin.blogspot.com/2014/03/makalah-rumusan-masalah-tujuan-
dan.html

Anda mungkin juga menyukai