Anda di halaman 1dari 4

NIRA NURIYAH

XII IPS 3

PENYALAHGUNAAN OBAT – OBATAN TERLARANG


DAN PENYEBABNYA
Penyalahgunaan narkoba atau NAPZA
adalah suatu pola perilaku di mana seseorang
menggunakan obat-obatan golongan narkotika,
psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.
Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena adanya
rasa ingin tahu yang tinggi, yang kemudian menjadi
kebiasaan. Selain itu, penyalahgunaan NAPZA pada diri
seseorang juga bisa dipicu oleh masalah dalam hidupnya
atau berteman dengan pecandu NAPZA.
Fase dan Gejala Penyalahgunaan NAPZA
Ketika penyalahgunaan NAPZA tidak dihentikan dan
terjadi terus-menerus, hal itu dapat menyebabkan
kecanduan. Pada fase ini, gejala yang dirasakan dapat
berupa:
 Keinginan untuk menggunakan obat terus-menerus,
setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam sehari.
 Muncul dorongan kuat untuk menggunakan NAPZA,
yang bahkan mampu mengaburkan pikiran lain.
 Seiringnya berjalannya waktu, dosis yang digunakan
akan dirasa kurang dan muncul keinginan untuk
meningkatkannya.
 Muncul kebiasaan untuk selalu memastikan bahwa
NAPZA masih tersedia.
Dampak penyalahgunaan NAPZA :
 Mengganggu kondisi otak dan tubuh secara umum
Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk
menjalani hidup sehat dan mengambil keputusan yang benar.
Pengaruh obat-obatan tersebut dapat berlangsung dalam jangka
panjang.
Perubahan sel saraf dalam otak
 Konsumsi narkoba secara berulang dalam jangka panjang
akan memicu perubahan pada sel saraf dalam otak, yang
kemudian mengganggu komunikasi antar sel saraf. Bahkan
setelah konsumsi dihentikan, efek tersebut akan memakan
waktu yang tidak sebentar, untuk dapat benar-benar hilang.
 Kejang hingga kematian
Bahaya narkoba berupa penyalahgunaan metamfetamin atau
lebih dikenal sebagai sabu-sabu, opium, dan kokain, dapat
menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik,
kejang-kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.

Anda mungkin juga menyukai