Anda di halaman 1dari 10

Aceh Roll’s Sushi

Program Kreatifitas Mahasiswa


diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat tugas kewirausahaan

KELOMPOK 1
Oleh:
Misbahul jannah (1906103010058)
Rauhul Muhfizh (1906103010057)
Faiz Zamzami (1906103010029)
Ester Feronica Situmeang (1906103010060)
Siti Fatimah (1906103010023)
Qatrun Nada Naurah (1906103010025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Saat ini makanan luar negeri sudah menjadi trend untuk kalagan hits anak muda,
ditambah dengan maraknya sosial media membuat anak muda atau remaja sekarang dengan
mudah menemukan makanan yang diinginkan. Oleh karena itu. Kami mencoba untuk
mengikuti perkembangan yang ada dengan memilah makanan yang siap saji sebagai pilihan
yang paling diminati oleh kalangan remaja sampai dewasa. Dan menginspirasi para produsen
untuk menciptakan produk yang praktis dengan rasa yang unik dan harga yang terjangkau.
Sushi adalah makanan khas Jepang yang populer di seluruh dunia atau menjadi populer
saat ini. Di negara selain Jepang, sushi berkembang secara unik dimana menunjukan budaya
makanan negara tersendiri, seperti Sushi dengan apokat, keju, udang goreng, dan lain-lain di
dalamnya. Saat ini, di luar negeri pun sushi sudah dapat dinikmati dengan mudah di sushi bar
atau restoran jepang. Bahkan di Indonesia sendiri sushi sudah menjadi makanan favorite
kalagan remaja ketika berkumpul bersama. Sushi yang kita ketahui yaitu sekepal nasi yang
telah dicampur dengan vinegar, dibubuhi ikan mentah seperti tuna, salmon, udang dan lain-
lain yang sering disebut “Nigiri Sushi”. Sayangnya beberapa orang merasa tidak suka jika
makanan yang di sajikan mentah sehingga banyak resto yang menawarkan sushi yang
dibubuhi ikan yang sudah matang. Namun masih ada juga yang kurang menyukai bumbu dari
kecap sushi ini sendiri, maka kami ingin melakukan terobosan baru dengan menggantikan
bumbu kecap menjadi “bumbu kacang”.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1) Tetap menghadirkan rasa lokal
2) Menghadirkan cita rasa yang baru dan unik
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah
4) Dengan variasi rasa yang beragam, diharapkan masyarakat dapat memilih makanan
yang ingin dikonsumsi
Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha bubur mie instan ini adalah :
1. Untuk Menerapkan jiwa berwirausaha.
2. Memotivasi untuk bersikap tanggung jawab, jujur, dan mandiri
3. Meningkatkan perekonomian pengusaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASPEK PRODUK
1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual sushi dengan menggunakan bahan baku nasi
dan juga beberapa lauk seperti ikan, ayam, telur dan juga sosis. Produk yang dihasilkan
juga memiliki toping yang berbeda, sesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas
dengan menggunakan sterofoam.
2. Jumlah produk yang dibuat
Biasanya produk yang dibuat setiap harinya dapat mencapai 30 kemasan, sehingga
dalam sebulan yaitu 24 hari mencapai kurang lebih 720 kemasan.
3. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari jumat, mulai dari jam 8 pagi.
4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Dibutuhkannya tenaga kerja dari semua anggota kelompok sekaligus bertindak sebagai
pembuat dan penjual.
5. Bahan dan Peralatan yang Digunakan
Berikut bahan dan alatnya:
Alat Bahan
 Panci  1,5 kg beras
 Penggorengan  2 sosis kenzeler keju
 Talenan  2 wortel besar
 Pisau  1 ikat sawi hijau
 Gunting  1 mentimun
 Kompor Gas  4 butir telur
 Gas 12kg  8 lembar nori
 Packaging  4 sdt kecap asin dan 4 sdm
 Sumpit minyak wijen
 Plastik Kresek  1/2 liter minyak goreng
 Plastik Clip  gas per 30 sushi/10 porsi
6. Proses Produksi
Langkah-Langkah Pembuatan Aceh Roll’s Sushi
Langkah 1 : Siapkan semua bahan. Masak sosis dengan sedikit minyak di teflon
hingga matang. Dadar telur dengan bumbu garam dan lada. Kemudian potong
panjang2. Lalu rebus sawi dan wortel hingga matang.
Langkah 2 : Taruh nasi panas ke dalam mangkuk besar. Beri kecap asin dan minyak
wijen. Aduk hingga merata.
Langkah 3 : Ambil talenan atau alas yang lebar. Taruh selembar plastik. Letakkan 1
lembar nori diatasnya. Beri kira kira 2 centong nasi lalu ratakan. Tata semua sayur,
sosis dan telur dadar diatasnya. Kemudian beri taburan wijen.
Langkah 4 : Gulung perlahan2 dengan plastik. Lalu tekan2 hingga nasi menjadi padat.
(Ini penting agar nasi tidak hancur saat dipotong).
Langkah 5 : Pilih pisau yang tajam dan basahi dengan air setiap akan memotong agar
tidak lengket. Potong menjadi 8 bagian dengan cara bagi 2 dulu. Lalu masing2 bagi 4
agar tiap potongannya sama ukurannya. Selesai…
7. Rencana Perluasan Usaha
Apabila banyak tanggapan positif yang mendukung rencana usaha maka kami akan
membuka cabang.

B. ASPEK PEMASARAN
1. Display
Display kemasan/ wadah menampilkan gambar produk sushi, beserta nama produk dan
pendiri usaha tersebut.
2. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan
- Dalam usaha ini menggunakan berbagai peralatan antara lain: kompor, pisau, panci,
alat makan, dan sebagainya
- Sedangkan perlengkapan yang digunakan adalah: gas isi ulang, wadah / kemasan
berupa kotak dari plastik, dan kantong plastik
3. Bahan baku dan bahan pelengkap yang dibutuhkan
Bahan baku adalah nasi. Sedangkan bahan pelengkap yaitu racikan bumbu kacang yang
dibuat sendiri dengan bahan pelengkap seperti ikan, nori sebagai penyeimbang nutrisi
4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Fasilitas yang diperlukan antara lain:
a. Kendaraan antar pesanan
b. Tukang antar
c. Backstage tempat produksi

C. ASPEK TEKNIS
1. Display
Display dari toko ini sendiri ditampilkan dengan menampilkan gambar sushi saos
kacang lengkap dengan suasana jepang.
2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
- Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah: blender, kompor gas, wadah
sayuran, peralatan makan, pisau, panci, dsb.
- Sedangkan perlengkapan yang digunakan adalah: isi ulang gas, sterofoam + sendok,
plastik kantong.
3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan yaitu nasi, ikan, sosis, telur, ayam dan juga nori.
Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu racikan bumbu kacang yang dibuat
sendiri. Sayuran sebagai pelengkap sehingga nutrisi juga terepenuhi melalui sayuran.
4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :
a. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli
b. Kendaraan pribadi
c. Kursi dan meja makan
d. Tempat usaha

D. ORGANISASI DAN MANAJEMEN


1. Tim Manajemen
Usaha pembuatan Aceh Roll’s Sushi ini dijalankan oleh lima orang pendiri yang
bertindak sebagai penjual, pembuat dan pengantar pesanan.
2. Informasi partner usaha
Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :
a. Melakukan pinjaman modal ke koperasi usaha
b. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:
- Bazaar
- Pentas seni
- Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.
3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :
a. Belum memiliki tempat produksi khusus
b. Belum menggunakan mie buatan sendiri
c. Dukungan financial yang terbatas
d. Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
1. Belum adanya hak paten
2. Kemungkinan munculnya usaha lain yang serupa dengan produk kami di pasaran
yang akan mengurangi pemasaran.

4. Tindakan alternative
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
 Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
 Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah
tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

E. ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat
Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

F. ASPEK FINANSIAL
Sumber Modal
1. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.000.000,00
2. Sewa bangunan: Rp. 5.000.000,00/tahun
3. Alat – alat:
 Panci : Rp. 100.000
 Penggorengan : Rp. 50.000
 Talenan : Rp. 25.000
 Pisau : Rp. 15.000
 Gunting : Rp. 15.000
 Kompor Gas : Rp. 500.000
 Gas 12kg : Rp. 160.000
 Packaging : Rp. 540.000 untuk 30 Pack/porsi
 Sumpit : Rp. 270.000 untuk 30 Pasang/porsi
 Plastik Kresek : Rp. 5000
 Plastik Clip : Rp. 5.000

Jumlah modal alat : Rp. 1.685.000 + Rp. 5.000.000


Total modal : Rp. 6.685.000

Analisis Break Event Point


Jumlah biaya yang diperlukan : untuk 30 sushi atau 10 pack/porsi
 1,5 kg beras : Rp.45.000
 2 sosis kenzeler keju : Rp.16.000
 2 wortel besar : Rp.4000
 1 ikat sawi hijau : Rp.6.000
 1 mentimun : Rp.3.000
 4 butir telur : Rp.10.000
 8 lembar nori : Rp.30.000
 4 sdt kecap asin dan 4 sdm minyak wijen : Rp.1.000
 1/2 liter minyak goreng : Rp.5.000
 gas per 30 sushi/10 porsi : Rp.15.000

Total : Rp. 135.000(untuk 30 sushi)


135.000x3=405.000(omset/hari untuk 90 sushi)

Perkiraan penjualan:

 30 pack/hari atau 90 sushi(1 pack isi 3 sushi)


 Harga/pack =15.000
 Pendapatan/hari:15.000x30=450.000
 Omset/hari=405.000
 Benefit/hari:pendapatan/hari-omset/hari:450-405=45.000
 Pendapatan/bulan:450.000x30=13.500.000
 Omset/bulan:405x30=12.150.000
 Benefit/bulan:13.500.000-12.150.000=1.350.000
 Pendapatan/tahun:162.000.000
 Omset/tahun:145.800.000+sewa bangunan 5.000.000.+iklan dan pembaharuan
peralatan 2.000.000=152.800.000
 Benefit/tahun:162.000.000-152.800.000 =9.200.000
G. STRATEGI PEMASARAN
 Mempromosikan lewat jejaring sosial
Seperti yang kita ketahui jejaring sosial seperti intagram, whatsapp, facebook dan juga
youtube semakin marak dikalangan remaja. Untuk itu kami melalukan promosi
melewati jejaring sosial dengan harapan mampu menarik perhatian dari banyak orang,
tidak hanya remaja tetapi juga dewasa.
 Menitipkan beberapa di caffe
Untuk memperkenal luaskan dagangan, kami akan mempromosikan melalui caffe
yang sering didatangkan pengunjung, serta menyelipkan browsur kecil tentang Aceh
roll’s ini sendiri.
 Melakukan promosi melalui mobil keliling
Startegi berikutnya, kami mencoba untuk mengenalkan dagangan ini melalui mobil
keliling atau food truck. Kami menargetkan tempat sekitar sekolahan atau tempat
tongkrongan seperti pinggir pantai.

Gambar 1. Model sushi dengan variasi rasa


Sumber: internet

Gambar 2. Ilustrasi dari strategi food truck


Sumber: internet
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa dalam membuka suatu
usaha, kita harus mengetahui berbagai hal yang menyangkut usaha yang kita dirikan. Juga
memikirkan aspek penting agar usaha tersebut terarah dengan membuat rencana seperti
uraian perincian modal, peluang keberhasilan usaha, lokasi yang strategis, manajemen
pemasaran produk. Agar usaha yang akan dijalankan dapat membawa keuntungan yang besar
bagi produsen dan juga konsumen. Usaha sushi Aceh ini juga dapat membantu mengurangi
angka pengangguran. Diharapkan dengan modal yang sedikit dan dengan perencanaan
produksi pemasaran yang matang. Usaha ini dapat dijalankan dan mendapatkan kunci
kesuksesan.

SARAN

Dalam mendirikan usaha sebaiknya segala sesuatunya terkait manajemen usaha


dilakukan dengan teliti agar usaha yang dijalankan membawa keuntungan dan manfaat.
Kerja sama tim sangat diperlukan, begitu juga dengan keyakinan dan tanggung jawab,
percaya diri, dan harus memiliki jiwa wirausahawan.
Seorang wirausaha tidak boleh gampang menyerah jika mengalami kegagalan namun
harus bangkit dan mencari solusi untuk masalah yang dihadapi.
BUKTI KEHADIRAN

Anda mungkin juga menyukai