Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

SATE UNI PADANG

DISUSUN OLEH:

1. Selvy Anna

2. Umi Maimunah

Kelas XI MIA 2

SMA NEGERI 1 UKUI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha...1

B. Visi dan Misi Usaha...1

BAB II ISI

A. Analisis SWOT ………...

B. Analisis Pasar……….2

C. Analisis Produksi...3

D. Analisis AMDAL...4

E. Struktur Organisasi...4
F. Sumber Dana...4

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...7

B. Saran...7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Adanya usaha sate padang di Ukui yang tidak menggunakan resep asli dari
sumatera barat maka dari itu kami termotivasi untuk membuka usaha sate padang
di Ukui dengan resep asli dan menggunakan daging sapi sebagai bahan utama dan
keunggulan produk kami. Juga usaha adalah suatu bentuk yang dapat
menghasilkan uang dan meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik.
Dengan membuka usaha ini kami berharap dapat menghasilkan laba atau
pendapatan yang semaksimal mungkin. Memulai usaha dalam bidang ini kami
harus mengetahui peluang pasar dan bagaimana menggaet minat para konsumen.
Mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan sejauh mana
kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan,
dan kualitas. Mempersiapkan mental dan keberanian dalam memulai usaha, Harus
siap menghadapi resiko pekerjaannya, sudah diperhitungkan artinya risiko yang
diambil tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Telah banyaknya dibuka usaha sate padang di Ukui tetapi bukan menggunakan
daging sapi sebagai bahan utama walaupun dengan harga yang relatif murah. Oleh
karena itu, kami tertarik ingin membuka usaha ‘SATE UNI PADANG’ ini dengan
suasana yang nyaman bagi tua dan muda dengan menu makanan yang enak serta
harga yang bisa dicapai oleh semua golongan masyarakat.

Visi dan Misi

• Visi :
 Menjadikan usaha SATE UNI PADANG menjadi makanan tradisional utama
yang diminati banyak orang serta berbeda dengan yang lainnya.

• Misi :

 Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

 Meningkatkan kualitas makanan tradisional sate padang

BAB II

ISI

A. Analisis SWOT

Dalam program ini analisis peluang usaha yang dilakukan menggunakan analisis
SWOT. Adapun analisis SWOT yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Strenght (kekuatan yang mendukung usaha)

• Harga terjangkau sesuai dengan target pasar kami yaitu kalangan masyarakat
Ukui menengah ke atas Rasa yang cukup menarik dan memiliki cita khas sendiri

• Kebersihan dan kehalalan produk terjamin

2.Weakness (kelemahan yang menghambat usaha)

• Produknya mudah ditiru

• Produk tidak tahan lama

• Terbatasnya modal

• Harga bahan baku yang tidak stabil


3. Opportunity (Peluang dapat ditemukan)

• Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami


untuk memasarkan produk

• Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak diminati setiap orang dari
mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua

4. Threat ( Ancaman usaha )

• Munculnya produk baru yang lebih unggul

• Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami

• Bahan baku yang tidak stabil

• Pesaing tidak sehat

B. Analisis Pasar

a. Produk yang akan dijual

Barang atau produk yang akan dijual dalam usaha ini adalah sate padang

b. Penawaran dan permintaan

Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak


terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Dalam hal ini produk makanan yang
kami tawarkan adalah makanan tradisional dengan cita rasa yang enak dan unik

Harga jual produk yang kami tawarkan ke pelanggan berkisar antara Rp 12.000 –
Rp 50.000

C. Analisis Produksi
• Bahan-bahan:

1. Daging sapi

2. Air

3. Tepung beras

4. Cabe merah

5. Bawang putih

6. Bawang merah

7. Jahe

8. Kunyit

9. Lengkuas

10. Serai

11. Merica

12. Ketumbar bubuk

13. Jinten bubuk

14. Asam kandis

15. Adas bubuk

16. Garam halus

17. Daun kunyit

18. Daun jeruk

19. Minyak
• Cara membuat

1. Langkah pertama bersihkan daging dan bahan lain yang akan dimasak

2. Potong gading menjadi 4 bagian, lalu sisihkan

3. Berikutnya, tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan terlebih dahulu. Tumis
semua bumbu halus hingga tercium harum

4. Lalu masukkan potongan daging, dan masak hingga daging menjadi empuk

5. Setelah itu angkat daging yang sudah empuk, lalu potong-potong kecil dan buat
menjadi beberapa tusukan

6. Kemudian tusukan daging tersebut diolesi dengan minyak dan campuran


bumbu

7. Selanjutnya bakar tusukan daging tersebut sampai matang tetapi jangan sampai
terlalu kering

8. Langkah berikutnya adalah membuat saus dengan mencampurkan tepung beras,


air dan sisa bumbu, lalu masak hingga mendidih 9. Kemudian tambahkan garam
secukupnya kedalam saus

10. Siramkan bumbu saus yang sudah matang tersebut ke atas tusukan daging/sate
yang sudah disajikan di piring

D. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Secara langsung dari proses produksi hampir tidak berdampak terhadap


lingkungan dan juga tidak merusak lingkungan.

E. Struktur Organisasi

F. Sumber Dana
a. Biaya Tetap:

1. Wajan 1 buah Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00

2. Spatula 1 buah Rp. 6.500,00 Rp.6.500,00

3. Serok 1 buah Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00

4. Baskom 1 buah Rp. 3.500,00 Rp. 3.500,00

5. Pisau 2 buah Rp. 7.500,00 Rp. 14.000,00 PEMILIK

6. Tampah 1 buah Rp. 9.000,00 Rp. 9.000,00

7. Kompor + gas Rp. 450.000 Rp. 450.000

8. Streples 1 buah Rp.10.000,00 Rp.10.000,00

9. Kuali Besar 1 buah Rp.100.000,00 Rp.100.000,00

10. Pemanggang 1 buah Rp.70.000,00 Rp.70.000,00

11. Arang 1 karung Rp.20.000,00 Rp.20.000,00

12. Centong 2 buah Rp.5.000,00 Rp.5.000,00

13. Tusukan sate 1 pack Rp.12.500,00 Rp.12.500,00

Total biaya tetap Rp.365.500,00

b. Bahan Baku:

1) Daging Sapi bagian kaki

2) Air
3) Tepung Berus

4) Bawang Merah

5) Bawang Putih

6) Jahe

7) Kunyit

8) Lengkuas

9) Serai

10) Merica Bubuk

11) Ketumbar Bubuk

12) Jinten Bubuk

13) Asam kandis

14) Adas Bubuk

15) Garam Halus

16) Daun Kunyit

17) Daun Jeruk

18) Minyak

c. Harga Jual

• Harga Jual : Rp 15.000 x 30 porsi = Rp. 450.000

• Harga Pokok Produk per unit : Rp.15.000


• Harga beli bahan baku : Rp. 150.000

d. Perhitungan Rugi Laba

Pendapatan dari penjualan Rp. 450.000

• Harga Pokok Penjualan Rp. 150.000

• Laba Kotor Rp. 934.000

e. Harga penjualan :

• Biaya pembuatan brosur Rp 25.000

• Biaya transportasi Rp 30.000

• Biaya sewa tempat Rp 200.000

• Biaya listrik dan air Rp 100.000

• Biaya komunikasi Rp 20.000

• Biaya lainnya Rp 50.000

Rp 425.000

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan


mengenai proposal usaha makanan sate padang bahwa produk yang akan
dipasarkan ini bisa diterima oleh seluruh kalangan, dengan mengetahui dan
melakukan beberapa hal, yakni :

• Membuat produk yang berkualitas, laris dan bermanfaat untuk dijual dengan
harga yang mampu bersaing

• Membuat makanan tradisional yang diminati

• Menentukan wilayah pemasaran yang strategis sehingga bisa bersifat


menguntungkan.

B. Saran

Proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang bisa membuat proposal ini lebih baik lagi. Sekian proposal ini
dibuat, semoga usaha yang kami jalankan berjalan dengan lancar dan bisa
memberikan dampak yang baik dimasyarakat

DAFTAR PUSAKA http://www.teoripendidikan.com/2015/09/contoh-proposal-


usaha-yang-baik-dan.html
http://contohsuratmakalah.blogspot.co.id/2016/02/contoh-proposal-usaha-bisnis-
yang-baik.html https://cookpad.com/id/cari/sate%20padang
http://resepdanmasakan.com/resep-rahasia-bumbu-sate-padang-asli-yang-enak/

Anda mungkin juga menyukai