PROPOSAL PEMBUATAN PRODUK TRADISIONAL NABATI

“GETUK SINGKONG”

Anggota:
Amalia Sabrina
Dian Fadilah Cantika
Meilinda Zalianty
Zahra Nur ‘Imaniar

XI MIPA 6
 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal pembuatan produk makanan dari
bahan nabati ini dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
proposal ini.
Semoga proposal ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................................4
BAB II ANALISIS 6M....................................................................................................................5
A. Man (Manusia)......................................................................................................................5
B. Money (Uang).......................................................................................................................5
C. Materialis (Bahan-bahan).....................................................................................................5
D. Machines (Mesin).................................................................................................................5
E. Methods (Metode)................................................................................................................5
F. Market (Pasar)......................................................................................................................6
BAB III ANALISIS SWOT.............................................................................................................8
A. Strength (Kekuatan)..............................................................................................................8
B. Weakness (Kelemahan)........................................................................................................8
C. Opportunity (Peluang)..........................................................................................................8
D. Threaty (Ancaman)...............................................................................................................8
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Getuk merupakan jenis jajan pasar murah dan sederhana khas Jawa. Dibuat dari singkong
yang biasa dicabut dari kebun kemudian dikukus dan ditumbuk halus bersama gula.
Disajikan dengan taburan kelapa parut.
Variasinya sangat beragam. Ada yang diberi gula putih, gula merah, ada juga yang diberi
perisa dan pewarna. Tentu saja getuk juga ikut tren kekinian. Ditambah keju parut dan
cokelat.
Rasanya yang empuk legit membuat getuk sering dirindukan banyak orang. Jajanan kampung
yang enak dan murah ini juga bisa dibuat sendiri. Kali ini kamu bisa bikin dengan paduan
gula aren yang wangi legit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan?
2. Bagaimana cara pembuatan getuk singkong?

C. Tujuan
Untuk mengatahui cara pembuatan getuk singkong.
 BAB II
ANALISIS 6M
A. Man (Manusia)
Dalam suatu usaha, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja.
B. Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar
dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang
beredar. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mecapai tujuan
karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus disediakan untuk suatu kegiatan.

Bahan-bahan Jumlah Harga

Singkong 1kg Rp 5000
Gula merah 250gr Rp 5000
Gula pasir Rp 3500
Garam -
Daun pandan 3 lembar -
Kelapa 1 buah Rp 8000
Vanili Rp 1000
Jumlah keseluruhan Rp 22500
C. Materialis (Bahan-bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Bahan-Bahan :
 1kg singkong, kupas dan buang seratnya
 +- 250gr gula merah yang disisir halus (gula bisa disesuiakan tergantung selera)
 3 sdm gula pasir (sesuaikan)
 2 sdt garam
  2 lembar daun pandan ikat simpul
 secukupnya vanili
Topping :
 1 buah kelapa muda parut yang telah ditaburi garam dan dikukus 5 menit
 1 lembar daun pandan, potong-potong
 1 sdt garam
D. Machines (Mesin)
Dalam kegiatan usaha, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa
kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi
kerja.
E. Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik
akan memperlancar jalannya pekerjaan. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan
orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka
hasilnya tidak akan memuaskan. Berikut cara-cara/metode dalam pembuatan getuk singkong:
Cara Membuat :
1. Cuci bersih singkong lalu potong melintang 5 cm.
2. Taruh pandan dalam kukusan yang sudah di panaskan.
3. Susun potongan singkong di atasnya. Kukus hingga singkong mekar dan empuk.
4. Campurkan kelapa yang sudah diparut dengan garam dan masukan kedalam kukusan saat
singkong hampir masak sekitar 5 menit.
5. Setelah singkong matang, dalam keadaan panas tumbuk singkong bersama dengan gula
merah, gula putih, garam dan vanili. Tumbuk hingga halus dan semua bahan tercampur
rata.
6. Uleni kembali adonan dan tes rasanya.
7. Bentuk getuk sesuai selera, misalnya dipotong dengan bentuk persegi panjang.
8. Sajikan getuk singkong gula merah dengan taburan kelapa parut.
F. Market (Pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi
tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan
berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
merupakan faktor penentu dalam kegiatan usaha. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)
konsumen.
Harga jual : Rp 1000
 BAB III
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi. SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
A. Strength (Kekuatan)
 Memiliki cita rasa yang khas dan lezat
 Modal terjangkau
 Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
 Menawarkan harga yang sangat terjangkau
B. Weakness (Kelemahan)
 Persaingan pasar dengan usaha getuk singkong yang lebih besar dan lebih dahulu
 Makanan getuk singkong mudah ditiru
C. Opportunity (Peluang)
 Dengan tetap menjaga cita rasa yang khas dan lezat pada getuk singkong kami, kami
yakin kami dapat bersaing dengan usaha getuk singkong yang lebih dahulu
D. Threaty (Ancaman)
 Munculnya pesaing-pesaing baru yang menjual jenis makanan lainnya ataupun makanan
yang sejenis yang berusaha menyaingi usaha getuk singkong kami.