Anda di halaman 1dari 10

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN NABATI


ES GABUS

DISUSUN OLEH :
Afham Arsanto Pratama
Joaquin Sanchez . M.
Muhammad Najmi Arya Pradipta
Resita Dewi Fitriani
Sumita Aliades
Yoga Surya Ramadhana Djohar
Zaizafun Tuffa Hati

X MIA CI 1
SMA NEGERI 1 CIKARANG PUSAT
Perum Cikarang Baru, Jl. Beruang Raya No. 9,Cikarang Pusat, Jayamukti,
Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
 Kata Pengantar
Pertama-tama saya ucapkan syukur dan salam kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat melaksanakan tugas kami yaitu membuat
laporan kegiatan pengelolahan makanan awetan dari bahan nabati.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dewi Istiqamah selaku guru PKU ( Prakarya
dan Kewirausahaan ) yang mengajar di kelas X MIA CI 1 .
Jika ada kesalahan dalam laporan kegiatan pengolahan makanan awetan dari bahan nabati
ini mohon dimaklumi.

Cikarang, 31 Oktober 2018


 Daftar Isi

Halaman Judul ( Cover Makalah )


Kata Pengantar ............................................................................................i
Daftar Isi ......................................................................................................ii

I. Pendahuluan ....................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................1
C. Tujuan Kegiatan.......................................................................1
II. Tinjauan Teoritis............................................................................2

III. Hasil Kegiatan.................................................................................3


1. Nama Produk............................................................................3
2. Lokasi Pembuatan....................................................................3
3. Tanggal Pembelian............................................. .....................3
4. Tanggal Penjualan................................................................... 3
5. Cara Pembuatan....................................................................... 3
6. Rincian Biaya................................................................. .........3
a. Total Biaya......................................................................4
b. Harga...............................................................................4
c. Harga Jual.......................................................................4
d. Pendapatan Kotor...........................................................4
e. Pendapatan Bersih..........................................................4
7. Bentuk Promosi yang dipilih...................................................4
IV. Penutup.............................................................................................6
 Kesimpulan..............................................................................6
 Saran........................................................................................6
Lampiran........................................................................................................7
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengolahan makanan awetan dari bahan nabati adalah suatu kegiatan mengolah suatu
makanan yang bersumber dari tumbuhan yang melalui proses pengawetan tertentu
dengan tujuan untuk mendapat laba dari penjualan.
Alasan kami memilih es gabus sebagai produk yang akan dijual adalah karena es gabus
adalah makanan yang unik apa lagi di zaman sekarang dimana es gabus cukup sukar
untuk ditemukan yang akan membuat para pembeli yang tidak mengetahui menjadi
penasaran akan rasa dari makanan ini.

B. Rumusan Masalah
 Dimana pembuatan produk akan dilakukan?.
 Kapan produk akan dibuat dan dijual?.
 Bagaimana proses pembuatan es gabus?.
 Apa bentuk promosi yang akan dilakukan?.
 Dimana penjualan akan dilakukan ?.
 Berapa biaya yang diperlukan serta keuntungannya?

C. Tujuan Kegiatan
 Mengetahui cara pembuatan es gabus yang baik dan benar
 Mengetahui alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat putri ayu rasa
lemon madu.
 Mengetahui jenis promosi yang dilakukan.
 Mengetahui hasil kegiatan penjualan es gabus.
 Mengetuhui rincian biaya serta keuntungan yang didapat.
II. Tinjauan Teoritis

1. Tepung hunkwe
Tepung hunkwe merupakan tepung dari kacang hijau. Tepung ini berwarna putih
dan biasanya dikemas dengan kertas berbentuk silender sekitar 18 cm. Jika
dimasak tepung ini aromanya harum dan berwarna bening dan kenyal teksturnya.
Biasanya diolah menjadi cendol, kue pisang atau puding
2. Pasta cap koupoe-koupoe
Koepoe Kopoe/Perisa Dan Pasta adadlah bahan tambahan pangan untuk menguat
aroma Rasa pada roti,kue,dan minuman. Tersedia banyak rasa rasa dengan harga
yang sama yaitu : Strawberry Pisang Ambon Pandan Cokelat Santa Merah Nanas
Mocca Kopi Mocca
3. Santan (kara)
Santan, lengkapnya santan kelapa adalah cairan berwarna putih susu yang
berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas
dan disaring. Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya
disebabkan oleh kandungan minyak, bagian terbesarnya adalah lemak jenuh.
4. Gula pasir
Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan
dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Berbeda dengan gula halus,
gula pasir mempunyai butiran-butiran yang lebih kasar.
5. Susu kental manis
Susu kental manis—disingkat SKM, dikenal juga sebagai susu kental, kental
manis—adalah susu sapi yang airnya dihilangkan dan ditambahkan gula,
sehingga menghasilkan susu yang sangat manis rasanya dan dapat bertahan
selama satu tahun bila tidak dibuka
6. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71%
permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di
Bumi
7. Garam
garam ialah senyawa netral dengan pH sekitar 7 yang terdiri atas ion-ion.
Garam juga bisa berarti:

 Garam dapur, digunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan


 Natrium klorida, bahan baku utama garam dapur
 Garam (kriptografi), vektor inisialisasi sandi rahasia blok
 Bisa juga merujuk pada tiap arti ganda penggaraman

III. Hasil Kegiatan

1. Es Gabus
2. Lokasi Pembuatan
Pembuatan dilakukan di rumah Seisa( Zaizafun).

3. Tanggal Pembelian
Pembelian bahan-bahan dilakukan pada senin,8 Oktober 2018.

4. Tanggal Penjualan
Penjualan produk dilaksanakan pada selasa,9 Oktober 2018.

5. Cara Pembuatan (30 potong)

Bahan - Bahan : Alat - Alat :

 santan  Panci
 tepung hunkwe  Cetakan
 gula pasir  Kulkas
 garam  Pisau
 pasta cap kupu-kupu  Sudip
 susu kental manis  Kompor
 Air

Cara Pembuatan:
1) Masukkan tepung hunkwe,gulan pasir,dan garam ke dalam panci,lalu
aduk merata.
2) Masukkan santan ,lalu panaskan dengan api kecil sambil diaduk terus-
menerus.
3) Aduk sampai adonan mendidih(meletup-letup) ,lalu matikan api.
4) Tambahkan pasta lalu aduk hingga merata.
5) Tuang ke dalam cetakan.
6) Dinginkan terlebih dahulu
7) Masukkan ke kulkas selama 15 menit.
8) Potong adonan lalu bungkus menggunakan plastik.
9) Lalu masukkan kembali ke kulkas hingga membeku.

6. Rincian Biaya(32 potong)


Investasi Alat dan Mesin
Jenis Alat Jumlah @(Rp) (Rp)
Panci 1 20.000 20.000
Cetakan 4 4.000 16.000
Kulkas 1 1.500.000 1.500.000
Pisau 1 8.000 8.000
Spatula 1 10.000 10.000
Kompor 1 150.000 250.000
Jumlah(Rp) 1.804.000
Biaya penyusutan/bulan 22.550
= total investasi/umur alat
=1.804.000/80 bulan

Biaya Tidak Tetap ( Variabel)


Bahan Jumlah @(Rp) Harga ( Rp)
Tepung hunkwee 200 g 30 6.000
Susu kental manis 80 g 50 4.000
Santan (kara) 100 ml 80 8.000
Pasta cap koupoe-koupoe 1 sdm 500 500
Garam 1 sdt 500 500
Gula pasir 250 g 20 5.000
Air 250 ml 2.000 2.000
Jumlah per satu kali produksi(Rp) 26.000

Biaya Tetap
Items Jumlah (Rp)
Listrik 50.000
Gas 50.000
Penyusutan Alat 22.500
Kemasan 5.000
Total biaya per bulan 127.500
Total biaya per hari 4.250

1) Total Biaya
Biaya variabel + Biaya tetap = 26.000 + 4.250
= Rp30.250,00-
2) Harga Pokok Produksi(HPP)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
HPP =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝑅𝑝30.250
= 32
= Rp945,3125 = Rp1000,00-
3) Harga Jual
Harga jual = Rp2000,00-
4) Pendapatan Kotor
Pendapatan Kotor = Jumlah produksi x Harga jual
= 32 x 2.000
=Rp64.000,00-
5) Pendapatan Bersih
Pendapatan Bersih = Pendapatan Kotor  Total Biaya
=Rp64.000 – Rp30.250
=Rp33.750,00-
7. Bentuk Promosi Yang Dilakukan
Dalam promosi kita menggunakan yang secara langsung dan tidak
langsung
1) Untuk promosi langsung kita melakukannya dengan menawarkannya ke
kelas- kelas disekolah secara langsung.
2) Untuk promosi tidak langsung kami melakukan promosi di sosial media
dengan cara mempromosikan nya di grup angkatan atau digrup lainnya.

IV. PENUTUP

Kesimpulan
Dalam kegiatan pengolahan makanan awetan dari bahan nabati es gabus ini
menghasilkan suatu keuntungan tertentu dengan modal tertentu dimana memerluakan
proses dan promosi yang baik sehingga menjadikan es gabus banyak disukai orang
banyak.

Saran
Bagi para produsen es gabus hendaknya jangan hanya ingin mendapat keuntungan besar
tetapi memperhatikan bahan yang digunakan untuk kesehatan juga penting . Gunakanlah
bahan pengawet yang sehat/baik yang sesuai dengan kriteria BPOM , dan lakukan
evaluasi pada produk agar produk lebih berkembang.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai