FISIKA DASAR
Disusun Oleh :
Netha Apriliyani (1904015210)
Putri Agtawati (1904015106)
Shafira Hayuningtyas (1904015250)
Syifa Fauziah (1904015042)
Tri Aditya Regita Cahyani (1904015130)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………….…………………………………………………….. 1
C. Tujuan Pembuatan Makalah ……………………………………………………… 1
BAB II ISI
A. Pengertian Fluida Statis…………………………………………………………… 2
B. Sifat-sifat Fluida ………………………………………………………………….. 2
1) Tekanan Hidrostatis…………………………………………………………… 2
2) Bejana Berhubungan ………………………………………………………….. 3
3) Hukum Pascal…………………………………………………………………. 4
4) Hukum Archimedes…………………………………………………………… 5
5) Tegangan Permukaan…………………………………………………………. 8
6) Kapilaritas …………………………………………………………………….. 8
7) Viskositas……………………………………………………………………… 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………..………………………………………………………..... 10
B. Saran ………………………………………………………………………………. 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 11
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami yang telah diberikan oleh Ibu Dra.
Yulia Ramadar, M.Pd selaku dosen Fisika Dasar dan karena pentingnya materi ini
maka dengan ini kami membuat makalah tentang “Fluida Statis”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Fluida Statis?
2. Apa saja dan bagaimana sifat-sifat Fluida Statis?
3. Apa yang dimaksud dengan Tekanan Hidrostatis dan bagaimana rumusnya?
4. Bagaimana rumus bejana berhubungan?
5. Apa yang disebut dengan hukum pascal dan bagaimana rumusnya?
6. Bagaimana bunyi Hukum Archimedes dan rumusnya?
7. Bagaimana rumus Tegangan permukaan?
8. Apa yang dimaksud dengan Kapilaritas?
9. Apa yang dimaksud Viskositas?
1
BAB II
ISI
B. Sifat-Sifat Fluida
Sifat fisis fluida statis ini diantaranya: masa jenis, tegangan, permukaan,
kapilaritas, dan viskositas.
1) Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi pada air dalam keadaan diam.
Perhatikan gambar dibawah ini
Rumusnya : = .g.h
Keterangan : = tekanan hidrostatis (Pa atau N. )
= massa jenis zat cair (kg/ )
g = percepatan gravitasi (m/ )
h = ketinngian dari sistemyang dicari ke permukaan atas (m)
Contoh Soal
2
Seekor ikan sedang berenang diaquarium. Ikan tersebut sedang berada 50cm
dari permukaan aquarium. Berapakah tekanan hidrostatis yang diterima oleh
ikan ? (massa jenis air = 1000kg/ dan percepatan gravitasi bumi 10m/ )
Pembahasan :
Dik : h = 50cm = 0,5m
= 1000kg/
g = 10m/
Dit = ...?
Jwb: = .g.h
= 1000kg/ . 10m/ 0,5m
= 5000
Jadi tekanan hidrostatis yang diterima oleh ikan adalah 5000 pascal.
2) Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan berbentuk pipa U tanpa penutup.
Jika pipa tersebut diberi satu zat cair atau lebih, maka zat cair tersebut akan
diam. Keadaan diam tersebut menunjukan bahwa tekanan pada pipa ditabung
1 sama dengan tekanan pada pipa ditabung 2. Maka, pada pipa U berlaku
persamaan :
3
Contoh Soal
Sebuah pipa U yang berisi air dan disalah satu sisinya diisi sebuah cairan
dengan ketinggian 0,5m, sehingga sisi yang satunya naik setinggi 0,2m.
Jika massa jenis air adalah 1000kg/ , massa jenis cairan tersebut adalah?
Pembahasan :
Dik: = 1000kg/
= 0,5m
= 0,2m
Dit : ...?
Jwb : =
.g. = .g.
. 10m/ . 0,5m = 1000kg/ . 10m/ .0,2m
= 400kg/
3) Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan dalam ruang tertutup akan
diteruskan sama besar kesegala arah.
Pada gambar diatas dalam keadaan setimbang, karena tekanan pada sistem 1
sama dengan tekanan pada sistem 2. Maka,
4
kondisi diatas berlaku persamaan :
Pembahasan :
Dik : = 0,04
= 0,10
=5N
Dit : ...?
Jwb : =
125 N/ =
= 125 N/ . 0,10
= 12,5 N
4) Hukum Archimedes
Hukum Archimedes berbunyi, “benda di dalam zat cair baik sebagian maupun
seluruhnya akan mengalami gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut”.
5
Maka berlaku persamaan :
= -
Keterangan : = berat benda di air (N)
= berat benda di udara (N)
= gaya angkat ke atas (N)
Dengan persamaan gaya angkat ke atas :
= .g.
6
Teori angkat gaya atas ke atas dapat menyebabkan benda yang dimasukkan kedalam
zat cair akan tercelup , melayang dan terapung .
a. Mengapung
Benda akan mengapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair
( < ) dan gaya berat = gaya ke atas ( W = )
Dengan :
= massa jenis benda ( kg/ )
= massa jenis fluida (kg/ )
= volume benda yang tercelup dalam zat cair (
b. Melayang
Benda akan melayag didalam zat cair jika massa jenis benda sama dengan massa
jenis zat cair ( = ) dan gaya berat sama dengan gaya ke atas ( W = )
c. Tenggelam
Benda akan tenggelam didalam zat cair jika massa jenis benda lebih bessar dari
massa jenis zat cair ( > ) dan gaya berat lebih besar dari gaya ke atas.
7
Dari gambar diatas diperoleh : W = N +
5) Tegangan Permukaan
Perbandingan antara gaya tegangan permukaan dan panjang permukaan
dimana gaya tersebut bekerja.
Rumus Tegangan Permukaan :
= =
6) Kapilaritas
Merupakan peristiwa naik turunnya zat cair dalam ruang semit (pipa kapiler).
Perhatikan gambar dibawah ini
8
Gambar diatas menunjukkan bahwa berat benda sama dengan gaya tegangan
permukaan. Berlaku persamaan :
Keterangan : h = naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler (m)
R = jari-jari pipa (m)
7) Viskositas
Merupakan kekentalan zat cair. Derajat kekentalan tersebut dapat diukur
dengan besar kecilnya gaya gesek benda yang dicelupkan dalam zat cair.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fluida Statis adalah fluida yang berada pada fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida
tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan
kecepatan seragam sehingga tidak memilki gaya geser. Sifat fisis fluida statis ini
diantaranya: masa jenis, tegangan, permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karenanya sangat kami harapkan kritik dan saran dari Dosen serta teman-teman
sekalian yang sifatnya membangun demi memperbaiki dan menyempurnakan makalah
ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
11