Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM

HUKUM HOOKE

A. Tujuan
Menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas

B. Alat dan Bahan


1. Batang statis panjang
2. Batang statis pendek
3. Penjepit
4. Mistar
5. Pegas spiral
6. beban

C. Teori percobaan

Pada Hukum Hooke gaya dipengaruhi oleh kostanta pegas dan pertambahan
panjang,dimana konstanta pegas sebanding dengan pertmbahan panjang. Secara
matematis dapat dirumuskan:

F = k .∆x
Robert Hooke mengemukakan: “Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis
pegas,maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya
tariknya”. Pernyataan Robert Hooke ini dikenal dengan hukum Hooke.
Keterangan:
F= gaya (N)
k= konstanta pegas (N/m)
∆x= pertambahan panjang (m)

D. Langkah percobaan
1. Susunlah alat seperti gambar berikut.

2. Bacalah panjang pegas (tanpa beban)L0 skala mistar yang berimpit dengan ujung
penunjuk.
3. Gantungkan sebuah keeping beban di ujung pegas, lalu bacalah panjang pegas
berbeban x, pada skala mistar yang berimpit dengan jarum penunjuk. Catat juga
massa beban pada ujung pegas.
4. ulangi langkah 3 dengan 2 keping, 3 keping, 4 keping beban dan seterusnya.
5. catatlah data pengamatan pada tabel percobaan.
6. Hitunglah besar gaya tarik pegas pada pegas dengan F= m.g dengan m adalah
massa total beban pada ujung pegas. Tuliskan hasil perhitungan pada tabel.
7. Hitunglah besar konstanta pegas pada pegas dengan K = F/∆X. Tuliskan hasil
perhitungan pada tabel.
8. Hitung pertambahan panjang pegas ∆X = X2 – X1 . Tuliskan hasil pengamatan
pada tabel.

E. Data Percobaan
a). Tabel data percobaan Hukum Hooke
No. Massa Panjang Panjang akhir Gaya tarik Konstanta
beban awal pegas pegas (X2) pegas (N) Pegas
(Kg) (X1) (N/m)
1.
2.
3.

b). Grafik gaya terhadap pertambahan panjang pegas


F (N)

∆x (m)

F. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai