Anda di halaman 1dari 8

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA II

SIFAT-SIFAT FLUIDA

OLEH:

YASIR BASAREWAN

NPM: 121052220118141

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat, karunia, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan mengenai
analisis tegangan bahan pada umumnya. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini banyak kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi kebaikan kami sendiri.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................................................ii

PENDAHULUAN............................................................................................................................................iii

PEMBAHASAN...............................................................................................................................................1

PENGERTIAN FLUIDA..................................................................................................................................1

SIFAT-SIFAT FLUIDA....................................................................................................................................2

PENUTUP......................................................................................................................................................4

KESIMPULAN................................................................................................................................................4

ii
PENDAHULUAN

Fluida merupakan kelompok zat yang dapat mengalir. Kelompok zat yang digolongkan fluida adalah zat
cair dan zat gas. Sedangkan untuk zat padat tidak dapat digolongkan sebagai fluida dikarenakan zat padat
memiliki bentuk yang tetap dan tidak dapat mengalir.

Fluida menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan dengan
adanya fluida manusia dapat bernapas karena menghirup udara dan meminum air.

Begitu pula dengan perkembangan teknologi masa kini. Dengan adanya konsep fluida, maka pesawat
terbang dapat melaju di udara dan kapal laut dapat terapung di permukaan laut.

iii
PEMBAHASAN

1. Pengertian Fluida

Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini
dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan
kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.

Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair. dan Semua zat cair itu dapat dikelompokan
ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat
cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain.
Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

a. Pengertian Fluida Statis


Adapun pengertian dari Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak
(diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel
fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan
kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.

Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana.
Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh
gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut
bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki
kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar
sungai.

b. Pengertian Fluida dinamis


Fluida dinamis (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen
(tidak mengalami putaran-putaran)

1
2. Sifat-Sifat Fluida

Fluida ada 2 macam: cairan dan gas. Watak dari fluida adalah mengalir, mengisi ruangan yang
mewadahinya. Beberapa diantara sifat-sifat fluida adalah:

1. Densitas (massa jenis) dan berat spesifik: Densitas adalah massa per satuan volume,
sedangkan berat spesifik adalah berat per satuan volume.

2. Tekanan: Dalam hal ini, ada tekanan absolut dan ada juga tekanan alat ukur (gauge
pressure). Yang disebut terakhir tidak lain adalah tekanan absolut dikurangi tekanan
atmosfir (1 atm). Tekanan fluida biasanya diukur dengan manometer (cairan) atau
barometer (gas).

3. Temperatur (suhu), panas spesifik (specific heat), konduktivitas termal, dan koefisien
ekspansi termal: Panas spesifik adalah jumlah energi panas yang diperlukan untuk
menaikkan satu satuan massa sebesar satu derajat. Konduktivitas termal menunjukkan
kemampuan fluida untuk menghantarkan (mengkonduksikan) panas. Sedangkan koefisien
ekspansi termal menghubungkan antara temperatur dan densitas pada tekanan konstan.

4. Compressibility: Dalam hal ini, fluida bisa dibagi menjadi compressible fluid dan
incompressible fluid. Secara umum, cairan bersifat incompressible sedangkan gas bersifat
compressible. Kemampuan suatu fluida untuk bisa dikompresi biasanya dinyatakan dalam
bulk compressibility modulus.

Istilah compressible fluid dan incompressible fluid hendaknya dibedakan dengan istilah
compressible flow dan incompressible flow. Compressible flow adalah aliran dimana
densitas fluidanya tidak berubah didalam medan aliran (flow field), misalnya aliran air.
Sedangkan incompressible flow adalah aliran dimana densitas fluidanya berubah didalam
medan aliran, misalnya aliran udara.

5. Viskositas: menunjukkan resistensi satu lapisan untuk meluncur (sliding) diatas lapisan
lainnya. Definisi lain dari viskositas dikaitkan dengan ada tidaknya geseran (shear). Dengan
demikian, viskositas berhubungan langsung dengan besarnya friksi dan tegangan geser
yang terjadi pada partikel-partikel fluida. Dalam hal ini, fluida bisa dibedakan menjadi
viscous fluid dan inviscid fluid (kadangkala disebut juga nonviscous fluid atau frictionless
fluid). Sebetulnya, semua fluida pasti memiliki viskositas betapapun kecilnya. Namun ketika

2
viskositasnya sangat kecil dan bisa diabaikan, maka biasanya diasumsikan sebagai inviscid
fluid.

Fluida yang berada didalam lapis batas (boundary layer) biasanya diperlakukan sebagai
viscous, sedangkan fluida yang berada diluar lapis batas diperlakukan sebagai inviscid.
Fluida yang berada dalam lapis batas, sebagai akibat dari sifat viskositasnya, akan
membentuk gradien kecepatan.

Pada fluida Newtonian, gradien kecepatan berubah secara linier (membentuk garis lurus)
terhadap besarnya tegangan geser. Sebaliknya, pada fluida non-Newtonian, hubungan
antara gradien kecepatan dan besarnya tegangan geser tidaklah linier.

6. Tegangan permukaan (surface tension): adalah besarnya gaya tarik yang bekerja pada
permukaan fluida (cair). Definisi lainnya adalah: intensitas daya tarik-menarik molekular per
satuan panjang pada suatu garis manapun dari permukaan fluida. Dimensi dari tegangan
permukaan adalah gaya per panjang. Contoh bagaimana efek dari tegangan permukaan
adalah, jika sebuah pisau silet diletakkan secara perlahan diatas air maka pisau silet
tersebut tidak akan tenggelam akibat adanya tegangan permukaan air.

3
PENUTUP

KESIMPULAN

Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan
mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan aspek yang
membedakan fluida dengan zat benda tegar.

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi Hukum Bernoulli yang sudah banyak
diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa kini seperti untuk
menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot parfum, penyemprot
racun serangga dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai