Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Mekanika Fluida

Dosen: Dr.Ir.ilyas sadad sepulau raya ST,MT

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Dhaffa Kresna Gama (23313025)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah fluida, dan dapat
digunakan sebagai bahan untuk menambah wawasan dan sumber belajar
bagi pembaca.
Makalah ini berisi tentang contoh fluida dalam kehidupan sehari-
hari terutama yang akan dibahas lebih mendalam mengenai fungsi jantung,
dimana yang akan dipelajari adalah Fluida, jenis-jenis fluida,macam aliran
fluida,dan contoh fluida dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembaca
lebih memahami peran dan fungsi dalam kehidupan ini terutama dalam
kemajuan dan pembaruan teknologi saat ini.
Karena proses penulisan buku ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
penulis
membuka diri untuk menerima berbagai masukan dan kritik demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................3
Rumusan masalah........................................................................................4
Definisi.........................................................................................................4
Manfaat........................................................................................................4
BABII
Pengertian Fluida.........................................................................................
Pengertian Fluida statis dan Dinamis...........................................................
Macam-macam Aliran Fluida.......................................................................
Contoh Penerapan Fluida.............................................................................
BABIII
Kesimpulan..................................................................................................
Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
Bab I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ilmu yang mempelajari gejala alam disebut sains. Sains berasal dari kata
Latin yang berarti mengetahui. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu,
diantaranya adalah fisika. Fisika mempelajari gejala-gejala alam seperti gerak,
kalor, cahaya, bunyi, listrik, dan magnet.Semua gejala ini berbentuk energi. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara materi dan energi (Kanginan, 2007).Perubahan global
berlangsung cukup cepat menempatkan fisika sebagai salah satu ilmu pengetahuan
yang merupakan tulang punggung teknologi terutama teknologi manufaktur dan
teknologi modern. Teknologi modern seperti teknologi informasi, elektronika,
komunikasi, dan teknologi transportasi memerlukan penguasaan fisika yang
cukup mendalam.Salah satu visi pendidikan sains adalah mempersiapkan sumber
daya manusia yang handal dalam sains dan teknologi serta memahami lingkungan
sekitar melalui pengembangan keterampilan berpikir,penguasaan konsep esensial,
dan kegiatan teknologi. Kompetensi rumpun sains salah satunya adalah
mengarahkan sumber daya manusia untuk mampu menerjemahkan perilaku alam.
Salah satu fenomena alam yang sering ditemukan adalah fenomena fluida.
Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup
zat cair dan gas karena zat cair seperti air dan zat gas seperti udara dapat mengalir.
Zat padat seperti batu atau besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa
digolongkan dalam fluida. Air merupakan salah satu contoh zat cair. Masih ada
contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas, susu, dan sebagainya. Semua zat
cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir
dari satu tempat ke tempat yang lain (Lohat, 2008).Fenomena fluida statis
(fluida tak bergerak) berkaitan erat dengan tekanan hidraustatis. Dalam fluida
statis dipelajari hukum-hukum dasar yang berkaitan dengan konsep tekanan
hidraustatis, salah satunya adalah hukum Pascal. Hukum Pascal diambil dari
nama penemunya yaitu Blaise Pascal (1623- 1662) yang berasal dari
Perancis(Kanginan, 2007).Hukum-hukum fisika dalam fluida statis
sering dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia dalam kehidupannya, salah
satunya adalah prinsip hukum Pascal. Namun, belum banyak masyarakat yang
mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan studi yang lebih mendalam
mengenai hukum Pascal dan penerapannya dalam kehidupan.
RUMUSAN MASALAH
1.Pengertian Fluida.
2.Pengertian Fluida Statis dan Fluida Dinamis.
3.Macam Aliran Fluida.
4.Contoh Penerapan Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari.
DEFINISI
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik
dalam keadaan diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi
dengan media batasnya (zat padat atau fluida dengan γang lain) . Seperti
kebanyakan disipilin ilmu lainnya, mekanika fluida mempunyai sejarah panjang
dalam pencapaian hasil-hasil pokok hingga menuju ke era modern seperti
sekarang ini. Mekanika fluida berkembang sejalan dengan perjalanan
perkembangan peradaban manusia. Banyak aspek kehidupan manusia yang terkait
dengan mekanika fluida, seperti transportasi, industri, aerodinamik bangunan,
mesin-mesin fluida,dan kesehatan.

MANFAAT
1.Menjadi salah satu bahan untuk dasar pengetahuan , pengalaman, dan
pengembangan dalam kegiatan penulisan makalah berikutnya.
2.Dapat di jadikan sebagai sumber bacaan ilmu pengetahuan.
3.Mempunyai pemahaman lebih mendalam tentang fluida.
4.Sumber untuk menambah wawasan serta menjadi bahan masukan.

BAB II. PEMBAHASAN


A.Pengertian Fluida
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-
hari. Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam
di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut
mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau
melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang dihirup juga
bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari .
Dalam fluida dikenal istilah “Tekanan Gauge” yang artinya adalah nilai
atau besarnya tekanan. Tekanan gauge didefinisikan sebagai selisih antara tekanan
fluida yang sebenarnya dengan tekanan udara.

B.Pengertian Fluida Statis dan Fluida Dinamis


Fluida dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Fluida Statis
Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam)
atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
● Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak
sederhana.
 Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak
dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain
yang mengakibatkan air tersebut bergerak.
 Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki
kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan
sampai dasar sungai.
Cairan yang berada dalam bejana mengalami gaya-gaya yang seimbang
sehingga cairan itu tidak mengalir. Gaya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya
dari sebelah kanan, gaya dari atas ditahan dari bawah. Cairan yang massanya (M)
menekan dasar bejana dengan gaya sebesar (Mg). Gaya ini tersebar merata pada
seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu tidak mengalir (dalam keadaan
statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya melakukan gaya ke
bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut.
2.Fluida dinamis
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak.
Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady
(mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).
C.Macam Aliran Fluida
Aliran fluida dapat diklasifikasikan dalam beberapa golongan. Dalam
ulasan ini, fluida yang lebih banyak dibahas adalah air (incompressible fluids)
dan dibagi menjadi beberapa golongan antara lain :
1.Aliran yang tak termampatkan dan termampatkan (incompressible and
compressible flows)
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak
berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran
tersebut. Contoh fluida taktermampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak,
emulsi, dll . sedangkan Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan
dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang
aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.
2. Aliran tunak dan tak tunak (steady and unsteady flows )
Aliran tunak atau aliran permanen (permanent flow) adalah kondisi
dimana komponen aliran tidak berubah terhadap waktu. Contohnya adalah aliran
di saluran/sungai pada kondisi tidak ada perubahan aliran (tidak ada hujan, tidak
banjir, dll).
3.Aliran seragam dan tak seragam (uniform and non-uniform flows)
Aliran seragam adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah
terhadap jarak. Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh
pembendungan/terjunan, tidak ada penyempitan/pelebaran yang ekstrim.
4. Aliran laminer dan turbulen (laminar and turbulent flows)
Aliran Turbulen merupakan aliran fluida yang terjadi olakan atau
gumpalan ataupun gelombang saat mengalir. Penyebab terjadinya turbulence
sangat banyak. Namun yang pasti ketika fluida mengalir dari suatu penampang 1
ke penampang yang lebih kecil maka besar kemungkinan akan terjadi turbulence.
Aliran laminar merupakan aliran fluida yang tidak terjadi olakan dan
sifatnya mendekati linear dan biasanya akibat tidak terjadinya perubahan
penampang yang tiba-tiba.
5. Aliran yang dipengaruhi kekentalan dan tidak (viscous and inviscid flows)
Inviscid adalah aliran nonkompresibel yang tidak mengalami gesekan.
Aliran tanpa gesekan adalah aliran fluida yang pengaruh gesekannya diabaikan
atau pengaruh kekentalan (viskositas) fluida tidak mempengaruhi aliran fluida.
Meskipun pada kenyataannya semua fluida mempunyai viskositas namun pada
kondisi tertentu pengaruh viskositas tidak mempengaruhi sifat fluida sehingga
dapat diabaikan.
Viscous adalah fluida yang masih dipengaruhi oleh viskositas(hambatan)
atau kekentalan. Dan merupakan sifat yang yang ada dalam fluida yang
menentukan karakteritas fluida tersebut. Viskositas juga merupakan hasil dari
gaya-gaya yang dihasilkan saat lapisan fluida tersebut bergesekan dengan benda
lain. Aliran viscous adalah aliran yang terjadi pada fluida yang pekat atau kental,
kepekatan atau kekentalan fluida ini tergantung oleh gesekan antara passtikel
penyusun fluida tersebut. Aliran viscous dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu
aliran laminar dan aliran turbulen.
D.Contoh Penerapan Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari

Drainase (Aliran tak seragam)


Drainase adalah lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah
tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia. Drainase
perkotaan adalah sistem drainase dalam wilayah administrasi kota dan daerah
perkotaan (urban) yang berfungsi untuk mengendalikan atau meringankan
kelebihan air permukaan didaerah pemukiman yang berasal dari hujan lokal,
sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfat bagi
kehidupan manusia. Gambar di atas menunjukkan air berubah pada jarak karena
ada terjunan pada drainase sehingga komponen aliran air memiliki jarak yang
menyebabkan aliran menjadi tak seragam.

Pipa distribusi air bersih atau (PDAM) (Aliran Viskos) (Aliran Tak
Termapatkan)
pengertian pipa distribusi adalah pipa yang dipergunakan untuk
mendistribusikan air bersih dari sumber mata air ke konsumen atau pelanggan.
Pipa distribusi ini dipasang dengan tujuan agar masyarakat perumahan tidak
kekurangan air disaat musim kemarau. Pipa – pipa ini memang ditujukan untuk
mengalirkan air ke perumahan dengan menyambungkannya pada pipa induk
PDAM. Dan juga pipa air dalam pipa di gambar di atas dapat di golongkan dalam
aliran laminer.

Bab III.KESIMPULAN
Kesimpulan
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di
dalamnya. Fluida juga menjadi salahsatu bagian terpenting dalam pembuatan
saluran yang merupakan sarana untuk mengalirkan fluida dari suatu tempat
ketempat yang lain. Dalam menganalisa aliran fluida pada saluran terbuka dan
aliran dalam saluran tertutup kita perlu mengetahui konsep dasar dalam aliran
fluida dan juga perlu mengetahui rumus-rumus empiris yang dipakai dalam
menghitung jenis aliran tertentu, sehingga kita dapat mengetahui jenis aliran dari
kedua saluran tersebut.
Saran
Dalam mempelajari Fluida kita harus sungguh-sungguh memahami dan tidak
menganggap enteng pelajaran ini, karena dengan mempelajari ini kita juga
mempelajari salah satu sifat fisika yang terjadi di sekitar tempat tinggal hidup kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://earthinharmony.blogspot.com/2013/08/aplikasi-fluida-dalam
kehidupan.html
http://fidiyanarani.blogspot.com/2014/05/mekanika-fluida.html
http://khairul-tkj.blogspot.com/2013/08/contoh-penerapan-fluida-dalam-
kehidupan.html
https://farullahhasby.wordpress.com/2013/03/28/klasifikasi-aliran-fluida-fluids-
flowclassification/
http://www.researchgate.net/publication/
42320615_Aliran_Seragam_Pada_Saluran_Terbuka_
Teori__Penyelesaian_Soal-Soal
http://luk.staff.ugm.ac.id/mf/
http://www.slideshare.net/dwiazqiamulqi/pengertian-mekanika-fluida-
danhidrolika

Anda mungkin juga menyukai