Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FISIKA UMUM

FLUIDA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4

1. DANDI SEMBIRING
2. FADIL RAHMAT DANI
3. LEDY THERESIA SIMAREMARE
4. MAHBENGI NIATE
5. RINALDI SAPUTRA SITOMPUL

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


Dra. HAFNI INDRIATI NASUTION, M.Si

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat serta karunianya,
karna dengan karunia dan rahmat dari Allah lah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan
judul ‘FLUIDA’. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika umum,
terimakasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah dra. Hafni indriati nasution,
m.si yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
Sebelumnya kami meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat didalam
makalah ini, karna itulah kami memerlukan saran serta kritik dari para pembaca agar, kedepanya
kami lebih bagus dan lebih baik lagi dalam menyusun suatu makalah.

Kelompok 4

penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………2

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………3
1. Latar belakang…………………………………………………………………………….3
2. Rumusan masalah…………………………………………………………………………3
3. Tujuan……………………………………………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….4

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………….8


1. Kesimpulan………………………………………………………………………………..8
2. Saran………………………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir disebut fluida. Cairan adalah
salah satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya
lebih merenggang Karena gaya interaksi antara partikelnya sangat lemah sehingga
diabaikan. Dengan demikian kerapatannya akan lebih kecil. Karena itu, fluida dapat
ditinjau sebagai sistem partikel dan perlu menelaah sifatnya dengan mekanika partikel.
Bidang mekanika fluida berhubungan dengan perilku fluida pada keadaan diam dan
bergerak. Pada logikanya, fkuida ,merupakan suatu substansi yang terdeformasi secara
berkelanjutan yang diakibatkn oleh adanya tegangan geser walaupun seberapa keilnya
nilai dari tegangan geser tersebut. Fluida terdiri dari dua fase yaitu fasa cair, gas dan
padat. Berdasarkan uraia diatas, maka pada makalah ini akan dibahs mengenai fluida.

B. Rumusan masalah
1. Apakah yang membedakan antara fluida dinamis dan statis
2. Bagaimana mengidentifikasi kedua fluida tersebut
3. Manfaat apa saja yang dihasilkan oleh fluda ini

C. Tujuan
1. Mampu memahami materi fluida, baik dinamis maupun statis
2. Dapat membedakan kedua jenis fluida ini

3
BAB II

PEMAHASAN

FLUIDA

1. PENGERTIAN FLUIDA
Fluida dapat disebut juga sebagia zat alir. Atau lebih lengkapnya disebut zat yang dapat
mengalir. Kita ketahui bahwa zat tau benda terbagi menjadi tiga jenis yakni padat, cair dan gas.
Fluida digolnongkan menjadi dua jenis yaitu : fluida statis dan fluida dinamis. Apakah perbedaan
diantara keduanya, fluida static adalah fluida dalam keadaan diam sedangkan fluida dinamis
adalah fluida dalam keadaan bergerak .

A. Fluida static
 Tekanan
F
Rumus tekanan adalah P = , dimana P =tekanan (N/M²) atau pascal (Pa), F = Gaya,
A
A= luas permukaan (m²).

Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah sebagian bearnya gaya tekan zat cair yang dialami oleh
bejana setiap satuan luas. Secara sistematis, tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut :
Ph = ρ g h
Keterangan : ph = tekanan hidrostatis
ρ = massa jenis zat cair
g = percepatan gravitasi
h = tinggi zat cair / kedalamannya

Tekanan mutlak
tekanan mutlak merupakan tekanan dari keseluruhan total yang dialami benda atau
objek tersebut, sehingga mengaitkan dengan pengertian tersebut dapat dirumuskan bahwa :

P = P0 + Ph

keterangan :
p = tekanan mutlak (pa)
p_o = tekanan udara luar (pa)
4
p_h = tekanan hidrostatis (pa)

melalui persamaan hukum pascal di atas, bahwa hukum pascal sering diterapkan pada
alat-alat dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrlik, mesin hidrolik pengangkat mobil dan
sistem kerja rem hidrolik pada mobil.

 Tegangan permukaan
Tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada permukaan
zat cair tiap satuan panjang yang dirumuskan sebagai berikut :

y = F/21 atau y = F/d


keterangan ; y = tegangan permukaan
f = gaya (N)
d = panjang permukaan (m)

 Sudut kontak
Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk antara permukaan zat cair dengan
permukaan dinding pada titik persentuhan zat cair dengan dinding.

 Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala turun atau naiknya permukaan zat cair pada pipa yang
sempit, besar kecilnya kapilaritas ditentukan oleh lebar sempitnya pipa da jenis zat cair.

2 y cos θ
h=
ρgr
keterangan
h= kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam pipa
y= tegangan permukaan
𝞱= sudut kontak
ρ= massa jenis zat cair
g=percepatan gravitasi
r= jari-jari pipa kapiler

 Viskositas atau kekentalan


Adalah ukuran kekekalan fluida yang menyatakan besar kecilnya geseran didalam
fluida . makin besar viskositas zat cair disebut viscometer.
a. Hukum stokes

Fs = 6 π n r v
5
b. Kecepatan terminal
Sebuah bola yang jatuh kedalam fluida yang kental maka selama bola bergerak
didalam fluida pada bola.
n=2/9 + R² g/v (pb-pf)

B. FLUIDA DINAMIS
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas)yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari fluida disini (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), Ciri-ciri umum dari fluida dinamis antaranya :
 Dianggap tidak kompresible
 Dianggap bergerak tanpa gesekan walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai
kekentalan )
 Aliran fluida adalah aliran stasioner , yaitu kecepatan dan arah gerak partikel fluida
yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap.
 Tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu dan
membentuk aliran laminar (berlapis)

Jenis aliran fluida dibagi menjadi dua jenis, yaitu :


a. Aliran laminar, yakni aliran dimana paket fluida meluncur bersamaan dengan paket
flluida sebelahnya, dan merupakan aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida dengan
kecepatan rendah
b. Aliran turbulen, aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket
fluida disebelahnya, ditandai dengan adanya pusaran-pusaran air dan terjadi ketika
kecepatan alirannya tinggi.

A. Debit
Debit adalah jumlah volum fluida yang mengalir persatuan waktu.
Biasanya dicari dengan rumus :
V
Q= atau Q = A.V
T
Keterangan :
Q : debit
V : volume fluida
T : waktu
A : Luas
V : kecepatan
B. Persamaan kontinuitas
Persamaan kontinuitas berbunyi “ pada fluida yang tak termampatkan , hasil kali
antara fluida dalam suatu wadah dengan luas penambahan wadah selalu konstan”.
6
C. Persamaan bernouli

P1+ρgh1+1/2 ρv1² = p2+ρgh2+1/2ρv2²

Penggunaan persamaan bernouli, yaitu :


 Gaya angkat pesawat
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kecepatan udara pada sayap
bagian atas lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara pada sayap bagian
bawah. Akibatnya tekanan bagian atas lebih besar dibandingkan tekanan bagian
bawah

1
F1-F2= ρ (Va²-Vb²)A
2

 Penyemprotan parfum dan obat nyamuk


Prinsip kerja yang dilakukan dengan menghasilkan laju yang lebih besar pada
ujung atas selang botol sehingga membuat tekanan diatas lebih kecil daripada
tekanan dibawah. Akibatnya cairan dalam wadah tersebut terdesak keatas selag dan
lama kelamaan akan menyembur keluar.
7
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan
gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya
berada merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat tegar. Dalam kehidupan
sehari-hari dapat ditemukan applikasi hukum Bernouli yang sudah banyak diterapkan
pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa kini seperti untuk
menentukan gaya angkat seperti pada sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot
parfum dan lain sebgaianya.

2. SARAN
Penerapan fluida ini harus mampu diterapkan secara maksimal dalam kehidupan
sehari-hari terkhusunya untuh mahasiswa biologi dik E.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://ilhamrafif.blogspot.com /?m=1

http://miftah077.blogspot.com/2014/07/makalah-fisika--fluida-kelas-xi-ipa-html?m=?

Awaluddin.,(2014),Analisi Aliran Fluida Dua fase (udara dan air) melalui belokan 45°, jurnal
rekayasa mesin,5(3) : 217-224.
9

Anda mungkin juga menyukai