CRITICAL BOOK REVIEW

MEKANIKA FLUIDA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Fisika Umum

Disusun Oleh :
NAMA : SRI IINDAH AYU NINGSIH
NIM : 4191111034
JURUSAN : MATEMATIKA DIK B

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN AJARAN 2019

 KATAPENGANTAR

Alhamdulillah,puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT karena atas
berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Tugas ini merupakan
Critical Book Review sebagai pelengkap matakuliah Fisika Umum semester ini.
Harapan penulis supaya makalah ini bermanfaat kepada seluruh mahasiswa
khususnya mahasiswa FMIPA UNIMED.
Dari makalah ini penulis yakini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat
kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan
laporan pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Medan, 17 September 2019

SRI INDAH AYU NINGSIH

NIM : 4191111034

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................. 2
1.4 Identitas Buku.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ringkasan isi buku............................................................................................. 3
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku..................................................................... 5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 6
3.2 Saran............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 7

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fluida adalah suatu zat yang bentuknya dapat berubah
secarakontinu akibat gaya geser. Pada benda padat, gaya geser menyebabkan perubahan
bentuk atau deformasi, yang tidak berubah besarnya selama gaya yang bekerja ini besarnya
tetap. Akan tetapi baik fluida viskos maupun encer akan mengalami pergerakan antara satu
bagian terhadap bagian lainnya bila ada gaya geser yang bekerja padanya. Jadi dapat
dikatakan bahwa satu fluida tidak dapat menahan gaya geser.
Satu fluida tidak dapat menahan gaya geser dan pasti akan mengalami perubahan
antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.
Berbagai peristiwa yang terjadi menjadi suatu latar belakang. Perubahan bentuk
pada fluida tentu memiliki suatu persamaan yang sama antara satu dengan yang lain.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis membahas tentang mekanika
fluida, agar kita dapat mengetahui secara jelas dan baik mengenai fluida dan fenomena
yang terjadi padanya.

1
1.2 Rumusan Masalah
- Mengapa apa definis fluida
- Apa konsep dari fluida
- Apa arti dari sifat kontinum pada fluida
1.3 Tujuan Penulisan
- Mengetahui pengertian fluida.
- Mengetahui konsep yang ada pada fluida.
- Mempelajari bagaimana persamaan sifat kontinum

1.4 Identitas Buku

Judul : Mekanika Fluida
Penulis : Dr. IR. Harijono DJOJODIHARDJO
Penerbit : Erlangga
Tahun terbit : 1983
Kota terbit : Bandung
Tebal buku : 392 Halaman,26 cm

2
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ringkasan Isi Buku

Fluida adalah suatu zat yang bentuknya dapat berubah secarakontinu akibat gaya geser.
Pada benda padat, gaya geser menyebabkan perubahan bentuk atau deformasi, yang tidak
berubah besarnya selama gaya yang bekerja ini besarnya tetap. Akan tetapi baik fluida
viskos maupun encer akan mengalami pergerakan antara satu bagian terhadap bagian
lainnya bila ada gaya geser yang bekerja padanya. Jadi dapat dikatakan bahwa satu fluida
tidak dapat menahan gaya geser.
Satu fluida tidak dapat menahan gaya geser dan pasti akan mengalami perubahan
antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.
Salah satu akibat dari definisi di atas, adalah bila tidak ada gerakan di antara
partikel fluida, maka tidak ada gaya geser yang bekerja pada partikel fluida tersebut.
Ada dua bentuk fluida yang kita kenal, cairan terlihat memiliki volume yang
tertentu , dan dapat berubah bentuk mengikuti bentuk ruang yang ditempatunya. Suatu gas
akan selalu mengisi tempatnya berapapun besarnya, volumenya tertentu bila temperatur
dan tekanannya tertentu.
- Fluida mengadakan perlawanan atau tahanan terhadap gerakan. Karena dalam
fluida dapat terjadi perbedaan kecepatan pada berbagai titik dalam ruang, dapatlah
terjadi pergeseran di antara lapisan fluida yang satu terhadap lapisan lain
didekatnya dan di antaranya terjado gesekan dalam. Adanya sifat gesekan dalam
pada fluida dinyatakan sebagai viskositas atau kekentalan fluida. Untuk fluida yang
viskos, ada hubungan tertentu antara gaya geser dan perubahan kecepatan pada arah
melintang. Viskositas merupakan sifat penting dari fluuida real, yaitu fluida yang
kita jumpai dalam alam.
- Konsep kontinum, zat walaupun terlihat kontinu, terdiri dari banyak molekul yang
selalu dalam keadaan bergerak dan bertumbukan. Akan tetapi, anggapan mengenai
fluida sebagai kontinum hanya berlaku bila lintasan bebas rata-rata dari molekul
jauh lebih kecil dari panjang karakteristik, yaitu ukuran panjang yang terkecil yang
bersangkutan dengan soal yang ditinjau.
𝑝 = 𝑝 (𝑥, 𝑦. 𝑧, 𝑡)
3
 Dalam fluida yang bersifat kontinum, terdapat tiga macam gaya yaitu,
1. Gaya permukaan , ,isalnya tekanan, tegangan geser, yang bekerja pada titik
pada permukaan
2. Gaya badan yang bekerja pada setiap titik dalam fluida tersebut; seperti gaya
lorentz
3. Tegangan permukaan yang hanya bekerja pada permukaan (bidang pertemuan
anraea dia macam atau lebih zat atau fasa).

- Sifat kontinum
a. Masa jenis pada suatu titik:

Hasil bagi 𝛿𝑚/𝛿𝑣 disebut masa jenis rata rata fluida dalam volume γv.
Misalnya mula mula δm kita pilih agak besar, lalu dikecilkan sedikit demi
sedikit. Bila kita gambarkan perubahan δm/δ/δv terhadap δv menjadi sangat
kecil hingga hanya berisi beberapa molekul saja.
Maka kita dapat membatasi pada volume yang terkecil yang dapat dianggap
bersifar kontinu dan kita definisikan masa jenis pada suatu titik sebagai :
𝛿𝑚
𝜌 = lim | 𝑣 → 𝑣′
𝛿𝑣
b. Keceepatan fluida pada suatu titik, tidak bergantung kepada kecepatan sesaat
dari molekul yang terdekat pada titik tersebut. Yang harus diperhatikan adalah
gerakan sesaat dari titik berat volume δv’ yang mengelilingi usatu titik P, dan
kecepatan fluida pada titik P didefinisikan sebagai kecepatan sesaat dari titik
berat tersebut.Kecepatan fluida pada suati titik adalah suatu vektor yang dapat
diuraikan dalam tiga komponennya:
- garis arus
- garis lintasan
- garis gores
4
 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku :

Kelebihan Buku Mekanika Fluida :

- Materi yang ditulis kebanyakan mengambil contoh kasus dari kehidupan sehari hari
sehingga muda dimengerti.
- Topik topik yang ada dalam buku telah disusun secara sistematis, yang hasilnya
materi selanjutnya selalu berhubungan dengan materi sebelumnya.
- Penyajian ilustrasi yang menarik sehingga memahami konsep menjadi lebih mudah.
- Buku yang tidak terlalu besar yang memungkinkan pembaca dapat lebih nyaman
menggunakannya

Kekurangan Buku Mekanika Fluida :

- Warna kertas yang telah menguning menyebabkan tulisan yang kadang kala sulit
untuk dibaca
- Pemotongan kertas tidak sempurna sehingga beberapa huruf terpenggal dan
membuat pembaca tidak nyaman.
- Terlalu banyaknya pengilustrasian setiap sub bab membuat jenuh pembaca.

5
 BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari uraian yang telah di paparkan, dapat disimpulkan bahwa fluida terdiri dari
beberapa macam yang ada dialam dan memiliki konsep juga sifat yang kontinu antar
molekul yang satu dan juga yang lain. Ketika molekul dari fluida tersebut bergerak, maka

3.2 Saran
Pada saat menganalisis fluida, hendaknya penganalisis mengamati konsep utama
dan juga sifat dari fluida itu sendiri agar mempermudah proses penganalisisan.
Dan saran saya buku Mekanika Fluida oleh Dr. IR Harijono Djojodihardjo sangat
bagus karena memberikan ilustrasi dari setiap persamaan yang ada yang membuat
pengguna dipermudahkan dalam mencari bahan kajian, dan buku ini sangat cocok
ditujukan pada mahasiswa yang aktif dan kritis.

6
 DAFTAR PUSTAKA
Djojodihardjo,Harijonno.(1983). Mekanika Fluida. Bandung : Erlangga