Anda di halaman 1dari 3

1.

Hukum pokok Hidrostatika

Telah diketahui sebelumnya bahwa tekanan yang dilakukan oleh zat cair besarnya tergantung
pada kedalamannya, P = U .g.h . Hal ini menunjukkan bahwa titik-titik yang berada pada
kedalaman yang sama menga Hidrostatika yang dinyatakan:

Tekanan hidrostatik di semua titik yang terletak pada satu bidang mendatar di dalam satu
jenis zat cair besarnya sama.

Hidrostatika dimanfaatkan antara lain dalam mendesain bendungan, yaitu semakin ke bawah
semakin tebal; serta dalam pemasangan infus, ketinggian diatur sedemikian rupa sehingga
tekanan zat cair pada infus lebih besar daripada tekanan darah dalam tubuh.

2. Hukum Pascal

“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala
arah dengan sama besar”.

Berdasarkan Hukum Pascal diperoleh prinsip bahwa dengan memberikan gaya yang kecil
akan dihasilkan gaya yang lebih besar. Prinsip ini dimanfaatkan dalam pesawat hidrolik.

3. Hukum Archimedes

Hukum Archimedes mempelajari tentang gaya ke atas yang dialami oleh benda apabila
berada dalam fluida. Benda-benda yang dimasukkan pada fluida seakan-akan mempunyai berat
yang lebih kecil daripada saat berada di luar fluida. Hukum Archimedes, berbunyi:

“Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya di dalam fluida mengalami gaya ke
atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan”.

a. Tenggelam, Melayang, dan Terapung

Benda dikatakan tenggelam, jika benda berada di dasar zat cair. Sebuah benda akan
tenggelam ke dalam suatu zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda lebih kecil
daripada berat benda.

Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair, tetapi tidak
menyentuh dasar zat cair. Sebuah benda akan melayang dalam zat cair apabila gaya ke atas yang
bekerja pada benda Jadi, benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis
zat cair.

Benda dikatakan terapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Jika volume
yang tercelup sebesar Vf , maka gaya ke atas oleh zat cair yang disebabkan oleh volume benda
yang tercelup sama dengan berat benda.

b. Penerapan Hukum Archimedes


Beberapa alat yang bekerja berdasarkan Hukum Archimedes, antara lain kapal laut,
galangan kapal, hidrometer, dan balon udara.

A. Tegangan Permukaan

Apabila sebuah silet diletakkan mendatar pada permukaan air dengan hati-hati, ternyata
silet terapung. Padahal massa jenis silet lebih besar dari massa jenis air. Zat cair yang keluar dari
suatu pipet bukan sebagai aliran tetapi sebagai tetesan. Jika kita amati contoh di atas, ternyata
permukaan air tertekan ke bawah karena berat. silet Jadi, permukaan air tampak seperti kulit
yang tegang. Sifat tegang permukaan air inilah yang disebut tegangan permukaan.

1. Sudut kotak : Zat terdiri atas partikel-partikel, dan partikel dikelilingi oleh partikel-
partikel lainnya dengan jarak yang berdekatan. Gaya tarik-menarik antara partikel-
partikel yang sejenis disebut kohesi, sedangkan gaya tarik-menarik antara partikel-
partikel yang tidak sejenis disebut adhesi.
2. Gejala kapilaritas : Apabila sebatang pipa dengan diameter kecil, kemudian salah satu
ujungnya dimasukkan dalam air, maka air akan naik ke dalam pipa, sehingga permukaan
air di dalam pipa lebih tinggi daripada permukaan air di luar pipa.
3. Viskositas : Ukuran kekentalan zat cair atau gesekan dalam zat cair.

B. Fluida Dinamis

Fluida dinamis adalah fluida yang mengalir atau bergerak terhadap sekitarnya. Pada
pembahasan fluida dinamis, kita akan mempelajari mengenai persamaan kontinuitas, dan Hukum
Bernoulli beserta penerapannya.

1. Fluida Ideal. Fluida ideal mempunyai ciri-ciri berikut ini.


 Alirannya tunak (steady
 Alirannya tak rotasional
 Tidak kompresibel
 Tak kental
2. Persamaan Kontinuitas : Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa pada fluida tak
kompresibel dan tunak, kecepatan aliran fluida berbanding terbalik dengan luas
penampangnya. Pada pipa yang luas penampangnya kecil, maka alirannya besar.
3. Hukum Bernoulli : Hukum Bernoulli membahas mengenai hubungan antara kecepatan
aliran fluida, ketinggian, dan tekanan dengan menggunakan konsep usaha dan energi.
Hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari hari seperti :
- Teori Torricelli
- Venturimeter
- Tabung Pitot
- Alat Penyemprot
- Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang.

Anda mungkin juga menyukai