DISUSUN OLEH:
NIM : 19312241002
KELAS : 3A
B. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui cara peredaran Planet yang pada saat tertentu mengalami gerak
reteograde dalam Teori Geosentris
2. Mengetahui cara peredaran Planet yang pada saat tertentu mengalami gerak
reteograde dalam Teori Heliosentris
3. Mengetahui Hukum 1,2,3 Kepler
4. Mengetahui Kecepatan Lepas roket
D. Langkah Kerja
Gerak Planet dalam Teori Geosentris
a) Retrogade pada Planet Inferior (Venus)
1) Membuka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/ptolemaic.html
2) Klik tombol “Start Animation”, amati animasi
3) Membuat deskripsi tentang model peredaran venus dalam teori
geosentris.
b) Retrogade pada Planet Superior (Mars)
1) Membuka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/marsorbit.html
2) Mengamati animasi
3) Membuat deskripsi tentang model peredaran Mars dalam teori
geosentris.
Gerak Planet dalam Teori Heliosentris
a) Gerakan Venus
1) Membuka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/venusphases.ht
ml
2) Klik tombol “Start Animation”, lalu amati
3) Membuat deskripsi tentang model peredaran venus dalam teori
heliosentris
b) Retrogade
1) Membuka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/retrograde.htm
l
2) Klik tombol “Start”, lalu amati animasinya
3) Membuat deskripsi tentang model gerak retrograde dalam teori
heliosentris
Hukum Kepler
a) Hukum Kepler I
1) Membuka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/kepler.html
2) Klik menu “Kepler’s 1st Law”
3) Klik tombol “Show semiminor axis”, “Show semimayor exis”, “show
center”
4) Lalu mengubah nama planet untuk memperoleh informasi
b) Hukum Kepler II
1) Membuka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/kepler.html
2) Klik menu “Kepler’s 2nd Law”
3) Pilih planet Merkurius, klik “star animation”
4) Klik tombol “Start Sweeping” pada berbagai posisi
5) Mengamati luasan area yang tersapu dalam rentang waktu yang sama
6) Mendeskripsikan hasil pengamatan kalian mengenai luas sapuan planet
dalam rentang waktu yang sama
c) Hukum Kepler III
1) Buka alamat web:
https://astro.unl.edu/classaction/animations/renaissance/kepler.html
2) Klik menu “Kepler’s 3rd Law”
3) Mengubah nama planet, kemudian mencari informasi
Kecepatan Lepas
1) Membuka alamat web:
https://highered.mheducation.com/olcweb/cgi/pluginpop.cgi?it=swf::8
00::600::/sites/dl/free/0072482621/78778/Escape_Nav.swf::Escape%2
0Velocity%20Interactive
2) Mengubah nilai “Initial Velocity”, kemuadian mengamati gerakan
roket!
Deskripsikan hasil pengamatan pada tabel
E. Data Hasil
1. Gerak Planet dalam Teori Geosentris
Teori geosentris menempatkan bumi sebagai pusat tata surya, benda-benda
langit seperti matahari, planet, dan bintang-bintang bergerak mengelilingi bumi.
Bagaimana teori geosentris menjelaskan cara peredaran planet yang pada saat
tertentu mengalami gerak retrograde?
a. Retrogade pada Planet Inferior (Venus)
3. Hukum Kepler
a. Hukum Kepler I
Jarak Apelion
Nama Perihelion
No Sumbu Eksentrisitas (Jarak
Planet (jarak terdekat)
Semimayor Terjauh)
1 Merkurius 1,00 AU 0,400 0,600 AU 1,40 AU
2 Venus 1,00 AU 0,400 0,828 AU 1,17 AU
3 Bumi 1,00 AU 0,400 0,996 AU 1,00 AU
4 Mars 1,00 AU 0,400 0,993 AU 1,01 AU
5 Jupiter 1,00 AU 0,400 0,944 AU 1,06 AU
6 Saturnus 1,00 AU 0,400 0,988 AU 1,01 AU
7 Uranus 1,00 AU 0,400 0,972 AU 1,03 AU
8 Neptunus 1,00 AU 0,400 0,999 AU 1,00 AU
1,00 AU
9 Pluto 1,00 AU 0,400 0,997 AU
b. Hukum Kepler II
c. Hukum Kepler III
No Nama Planet Jarak (a) Periode (P) P2 A3
1 Merkurius 0.387 AU 0.241 0.0580 0.0580
2 Venus 0.723 AU 0.615 0.378 0.378
3 Bumi 1.00 AU 1.00 1.00 1.00
4 Mars 1.52 AU 1.88 3.54 3.54
5 Jupiter 5.2 AU 11.9 141 140,6
6 Saturnus 9.54 AU 29.5 868 868
7 Uranus 19.2 AU 84 7060 7.077
8 Neptunus 30.1 AU 165 27200 27.270
9 Pluto 39.4 AU 248 61300 61.162
4. Kecepatan Lepas
Nilai
No Kecepatan Top Rocket Buttom Rocket
Awal
Gambar 1. Venus
(Sumber:Dokumen Pribadi)
Model peredaran venus dalam teori geosentris yaitu Epicycle Venus
selalu berpusat pada suatu garis antara Bumi dan Matahari, yang menjelaskan
mengapa planet venus itu selalu dekat di langit, saat venus dipandang dari
permukaan bumi, maka Venus seakan-akan bergerak maju dan mundur karena
venus memiliki garis edar diantara bumi dan matahari yg berbentuk bulat,
sehingga saat matahari berputar mengelilingi bumi sebagai pusat tata surya,
venus ikut berputar pada garis edarnya, sehingga venus akan nampak jauh dan
dekat dari bumi. Bumi sebagai pusat ditandai dengan lingkaran berwarna biru,
matahari ditandai dengan lingkaran warna kuning dan venus ditandai dengan
lingkaran warna hitam dan putih.
b. Retrogade pada Planet Superior (Mars)
Gambar 2. mars
(Sumber:Dokumen Pribadi)
Model peredaran mars dalam teori geosentris mars bergerak mengitari
bumi dengan membentuk lintasan berupa lingkaran besar dan kecil dimana
lingkaran besar terbentuk di luar bumi dan matahari sedangkan lingkaran kecil
terbentuk diantara bumi dan matahari. Planet mars ditandai dengan bola
berwarna merah, bumi sebagai pusat tata surya ditandai dengan bola berwarna
biru sedangkan matahari ditandai dengan bola berwarna kuning. Lintasan
garis edar berupa lingkaran kecil yang terbentuk semakin lama akan semakin
besar dan akan berada di luar garis edar matahari tetapi lintasan yang
terbentuk tidak sebesar lintasan lingkaran besar.
Dalam Aplikasi, Bumi berwarna biru berada ditengah-tengah sebagai
pusat. Lalu, terdapat Matahari berwarna kuning dan Mars berwarna merah.
Matahari dan Mars akan beregrak mengelilingi bumi dengan lintasannya
masing-masing membentuk garis. Mars mengelilingi dengan jarak berbeda,
ada saatnya jarak mars mendekati bumi setelah itu Mars akan membuat jarak
semakin jauh dengan bumi. Arah gerak mars berlawan arah dengan arah gerak
jarum jam. Hal ini sesuai dengan dasar teori. Arah rotasi Bumi yang
berlawanan dengan jarum jam (retrograde) menyebabkan pergerakan semu
harian benda langit, sehingga semua benda langit jika dilihat dari Bumi
nampak bergerak dari arah timur ke barat (Slamet Hambali, 2012).
Pada pengamatan planet Venus dan bumi dalam teori Heliosentris terlihat
bahwa matahari pada aplikasi berwarna kuning berada ditengah-tengah dan menjadi
pusat tata surya. Semua planet bergerak mengelilingi matahari. Termasuk planet
Venus yang pada aplikasi berwarna putih dan planet bumi yang pada aplikasi
berwarna biru. Hal ini sesuai dengan dasar teori menurut Moedji Raharto 2001.
Menurut teori heliosentris, Matahari merupakan pusat peredaran benda-benda langit
di dalam tata surya kita. Planet Bumi selain berputar pada porosnya, bersama dengan
Bulan bergerak mengitari Matahari melalui lintasan khayal berbentuk ellips (Moedji
Raharto, 2001).
Dari percobaan yang kedua yaitu Gerak Planet dalam Teori Heliosentris
didapatkan data hasil.
a. Gerakan Venus
b. Retrograde
a. Hukum kapler 1
“Lintasan orbit setiap planet ketika mengelilingi matahari berbentuk elips
dimana matahari terletak pada salah satu fokusnya.” Dari aplikasi praktikum
didapatkan tabel sebagai berikut
Jarak Apelion
Nama Perihelion
No Sumbu Eksentrisitas (Jarak
Planet (jarak terdekat)
Semimayor Terjauh)
1 Merkurius 1,00 AU 0,400 0,600 AU 1,40 AU
2 Venus 1,00 AU 0,400 0,828 AU 1,17 AU
3 Bumi 1,00 AU 0,400 0,996 AU 1,00 AU
4 Mars 1,00 AU 0,400 0,993 AU 1,01 AU
5 Jupiter 1,00 AU 0,400 0,944 AU 1,06 AU
6 Saturnus 1,00 AU 0,400 0,988 AU 1,01 AU
7 Uranus 1,00 AU 0,400 0,972 AU 1,03 AU
8 Neptunus 1,00 AU 0,400 0,999 AU 1,00 AU
1,00 AU
9 Pluto 1,00 AU 0,400 0,997 AU
Pada pengamatan hukum Kepler I, terlihat bahwa semua planet bai itu
merkurius, Venus, bumi, dan mars berevolusi mengelilingi matahari pada
lintasannya masing-masing. Lintasannya berbentuk ellips. Hal ini sesuai
dengan dasar teori. “The orbit of each planet is an ellipse, having the sun in
one focus” (Setiap planet bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan
berbentuk ellips dimana Matahari terletak pada salah satu titik fokusnya)
(Bayong Tjasyono HK, 2009: 24).
Pada pengamatan hukum Kepler I, dapat diketahui juga ada semiminor
axis (sumbu minor) dan semimajor (sumbu mayor). Sumbu semi- mayor
adalah ukuran radius suatu orbit yang diambil pada dua titik terjauh orbit
tersebut. Pada lingkaran, sumbu semimayornya adalah radius lingkaran.
Sumbu semi-mayor bisa pula dianggap sebagai radius panjang elips. Panjang
sumbu semi-mayor a suatu elips berkaitan dengan panjang sumbu semi-minor
b melintasi eksentrisitas e dan rektum semi-latus l.
b. Hukum kapler II
Kemudian, pada pengamatan hukum Kepler II, praktikan dapat
mengamati luas sapuan area pada rentang waktu yang sama. Pada Merkurius,
terlihat bahwa matahari tidak berada tepat ditengah-tangah. Dan area
sapuannya berbeda-beda, ada yang lebih panjang tetapi lebarnya kecil ada juga
yang panjangnya lebih pendek tetapi lebih lebar. Dan dari itu dapat diketahui
bahwa dalam rentang waktu yang sama luas sapuannya sama besar. Begitu
juga dengan Mars. Kemudian pada Venus dan Bumi, terlihat bahwa matahari
berada itengah-tengah dan besar area sapuannya sama (panjang dan lebarnya)
sehingga dapat diketahui bahwa dalam rentang waktu yang sama luas
sapuannya juga sama. Hal ini sesuai dengan dasar teori. Luas daerah yang
disapu oleh garis penghubung antara planet dan Matahari dalam waktu yang
sama adalah sama (Bayong Tjasyono HK, 2009).
Kecepatan orbit planet merkurius berubah-ubah atau tidak konstan,
planet akan bergerak lebih cepat dalam orbitnya jika terletak di daerah yang
dekat dengan matahari dan bergerak lebih lambat dalam orbitnya jika terletak
jauh dengan matahari. Dengan waktu yang konstan (sweep continuously)
sebesar 0,20 tahun/sekon dapat diketahui pada percobaan tersebut luas
sapuannya sebesar 0,180 sq AU dengan jumlah 16 bagian.
Dari percobaan yang keempat yaitu kecepatan lepas roket didapatkan data
hasil sebagai berikut.
Nilai
No Kecepatan Top Rocket Buttom Rocket
Awal
G. Kesimpulan
1. Teori Geosentris adalah teori yang menyebutkan bahwa bumi sebagai sebagai
pusat tata surya. Gerak planet dalam teori geosentris yaitu planet Venus dan
mars sama-sama mengelilingi bumi pada lintasannya masing-masing. Dan
pada saat retrograde Planet Venus dan Planet Matahari mengelilingi Bumi
berlawanan arah dengan arah gerak jarum jam. Gerak Planet Venus jika
semakin mendekati Bumi, Venus akan semakin besar membentuk New Moon,
atau Venus berwana Hitam.
2. Teori Heliosentris adalah teori yang menyebutkan bahwa matahari sebagai
pusat tata surya. Gerak planet Venus dan bumi sama-sama mengelilingi
matahari (berevolusi) pada lintasannya masing-masing. Dan pada saat gerak
retrograde yaitu gerak balik arah. Planet yang awalnya bergerak ke arah timur
pada waktu tertentu akan bergerak ke arah barat. Pada saat gerak retrograde
arah gerak Venus dan bumi berlawanan arah dengan arah jarum jam.
3. Hukum Kepler ada 3 yaitu sebagai berikut :
a) Hukum Kepler I: Setiap planet bergerak mengelilingi Matahari dalam
lintasan berbentuk ellips dimana Matahari terletak pada salah satu titik
fokusnya.
b) Hukum Kepler II: Luas daerah yang disapu oleh garis penghubung
antara planet dan Matahari dalam waktu yang sama adalah sama.
c) Hukum Kepler III: Kuadrat periode revolusi suatu planet berbanding
dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari Matahari.
Bayong Tjasyono HK. 2009. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: Pascasarjana UPI.