Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM FUNGSI PENCERNAAN

Pencernaan di ruang mulut ada 2 macam yaitu secara mekanis dan secara kimia, secara mekanis
bertujuan untuk memperkecil bahan makanan agar mudah ditelan. Alat yang di pakai adalah gigi,
lidah dan dibantu ludah yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah baik kelenjar porotis, submandibularis
maupun sublingualis. Kelenjar ludah mengandung air, mucin, ptyalin dan maltase. Ptyalin dan
maltase berfungsi mengubah karbohidrat menjadi glycogen, maltose, dextrin dan glucose.

Bahan :

1. Nasi / roti tawar

Petunjuk pelaksanaan praktikum :

1. Ambil nasi / kue tawar secukupnya


2. Kunyah nasi / kue dengan kunyahan 32 kali sampai lumat
3. Rasakan perbedaan saat awal dikunyah dengan yang ke 32 kali

Hasil diskusi / pembahasan

Setelah saya melakukan praktikum mengunyah nasi sebanyak 32 kali, saya merasakan teksur
nasi menjadi sangat lembut, dan terasa manis.

Pencernaan secara mekanis merupakan proses pencernaan yang melibatkan beberapa gerakan otot,
seperti gerakan mengunyah dan gerak peristalsis. Yaitu dilakukan oleh gigi dan lidah. Sedangkan
pencernaan secara kimiawi merupakan proses pemecahan bahan makanan dengan bantuan enzim-
enzim pencernaan yang berasal dari kelenjar pencernaan. Yaitu di bantu oleh kelenjar air liur atau
kelenjar ludah (glanula salivales).

Di dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur yang dikeluarkan oleh tiga pasang kelenjar air liur.
Ekskresi air liur dapat terjadi karena rangsanganpenglihatan, bau, rasa, atau pikiran tentang
makanan. Air liur merupakan cairan agak pekat dan licin karena mengandung musin (lendir). Air liur
membantu menelan makanan.

Selain mengandung musin, air liur juga mengandung enzim ptyalin yang disebut juga amilase. Enzim
ini mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana (maltosa atau glukosa) yang dapat larut sehingga
mudah dicerna. Oleh karena itu, kita merasakan rasa manis di mulut pada saat mengunyah makanan
yang mengandung karbohidrat misalnya nasi.

Sumber : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://e-
journal.uajy.ac.id/5153/4/3TF06241.pdf&ved=2ahUKEwjdkuH0wPPyAhVDIbcAHXJWD-
oQFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw0ZB6ALwmem4PCtPFXFiduj

Menurut Sloane (2004:281) menjelaskan proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanik
dan kimia, meliputi proses-proses berikut:

1) Ingesti adalah masuknya makanan kedalam mulut.

2) Pemotongan dan Penggilingan makanan dihaluskan secara mekanik oleh gigi dan
dicampur dengan saliva sebelum di telan.
3) Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakan
makanan tertelan melalui saluran pencernaan.

4) Digesti adalah hidrolisis kimia dari molekul besar menjadi molekul kecil sehingga
absorpsi dapat berlangsung.

5) Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan
ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh sel tubuh.

6) Egesti adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri dalam
bentuk feses dalam saluran pencernaan.

Sumber : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repositori.unsil.ac.id/1123/6/11.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwil5_2FyPPyAhXR6XMBHWEaD58QFnoECC0QAQ&usg=AOvVaw09l45f1OL
RBYh-OYyfopa4

1. Proses pencernaan secara mekanik

Proses pencernaan mekanik merupakan proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar
menjadi bentuk kecil dan halus. proses pencernaan mekanik pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan gigi.

2. Proses pencernaan secara kimiawi

Proses pencernaan kimiawi merupakan proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi
zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan
oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat
pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang akan
dimakan.

Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar
pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-
kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan
pankreas.

Makanan di dalam mulut akan dibasahi oleh air liur agar makanan menjadi licin dan mudah ditelan.
Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna zat tepung
(amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya, saat mengunyah nasi dalam waktu lama
akan merasakan manis.

Sumber : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/3765/05.2%252
0bab%25202.pdf%3Fsequence%3D8%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwicpo21yfPyAhVy6XMBHYZnCdsQFnoECAgQAQ&usg=AOvVaw29t_WfEmpfk-
kKr0o2maUJ

Anda mungkin juga menyukai