Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

WULAN FIRLIANA SAFITRI


858845215

UPBJJ BATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020

LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR PENCERNAAN MAKANAN
A. Judul Percobaan
Struktur Sistem Pencernaan Makanan

B. Tujuan Percobaan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

C. Alat dan Bahan


1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis

D. Landasan Teori
Saluran pencernaan manusia, atau disebut juga dengan saluran gastrointestinal,
merupakan saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus. Saluran ini berfungsi
untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi makanan yang kemudian dialirkan
melalui peredaran darah. Tubuh membutuhkan zat gizi dari makanan serta cairan dari
minuman untuk tetap berfungsi dengan normal. Zat gizi dari makanan diperlukan
untuk pembentukan energi, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan. Secara umum,
proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses pencernaan mekanis  dan
kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses pencernaan makanan yang
dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa,
menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanis bertujuan untuk
mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil. Sedangkan, proses pencernaan
kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan
kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel makanan yang kecil menjadi bentuk
yang siap diserap oleh tubuh.

E. Prosedur Percobaan
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebu dari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan tersebut

F. Hasil Pengamatan
Susunan struktur pencernaan makanan adalah sebagai berikut :
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Anus

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasikan enzim ? Mulut,
lambung, usus halus
2. Enzim apa saja yang dihailkan oleh organ-organ tersebut ?
a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin,
gastrin, lipase lambung   
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide
(GIP), motilin, somastin

H. Pembahasan
1. Rongga Mulut
Rongga mulut adalah bagian paling awal dan terdepan dari struktur pencernaan,
makanan dan minuman masuk ke dalam sistem pencernaan melalui mulut. Di dalam
rongga mulut terdapat beberapa organ yang berperan dalam proses pencernaan yaitu
 Gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan agar lebih halus dan mudah
dicerna tubuh
 Lidah yang berfungsi sebagai indra pengecap rasa manis, asin, pahit dan asam
serta berfungsi untuk mendorong makanan masuk ke dalam kerongkongan
 Kelenjar ludah sebagai pelindung rongga mulut sekaligus organ produksi
saliva berenzim yang penting untuk membasahi makanan dan membantu
proses pencernaan awal

2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan atau yang sering disebut dengan esofagus merupakan lorong
penghubung antara rongga mulut dengan lambung, makanan yang telah dikunya dari
rongga mulut didorong dengan gerakan peristaltik yaitu gerakan mendorong makanan
menuju lambung secara perlahan-lahan. Berdasarkan penelitian makanan akan
melewati kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.

3. Bagian Lambung
Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti
kantong yang menggelembung dan letaknya berada pada bagian kiri dalam rongga di
perut. Lambung secara garis besar terdiri dari 3 bagian yaitu
 Asam lambung yang berperan dalam membunuh bakteri yang masuk bersama
makanan. 
 Pepsin untuk memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
 Renin untuk mengumpulkan protein susu (kasein).

4. Usus Halus
Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam usus halus
juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah sari-sari makanan
menjadi kandungan yang mudah diserap melalui darah sebagai pemenuhan kebutuhan
tubuh. Proses terjadinya pencernaan pada usus halus merupakan proses pencernaan
yang paling panjang. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian yaitu
 Usus dua belas jari (duodenum)
 Usus kosong (jejenum)
 Usus penyerap (ileum)
 
5. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan yang tidak bisa diserap di usus halus, sisa
makanan tersebut akan masuk ke dalam usus besar dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang
kemudian akan dibuang melalui anus. Selain itu, usus besar juga berfungsi untuk
menyerap kembali sisa air yang masih terdapat dalam makanan. 
6. Anus
Feses yang sudah terbentuk dan terkumpul lewat usus besar selanjutnya akan masuk
ke dalam rektum. Rektum merupakan bagian dari usus besar yang berada di bagian
akhir dan mengarah ke anus. Apabila rektum telah penuh, ini akan memicu otot
spinkter untuk melakukan pembuangan feses melalui anus. 

I. Kesimpulan
Sistem pencernaan adalah bagian dari proses dalam tubuh manusia untuk membantu
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan yang
dimasukan ke dalam rongga mulut dalam bentuk untuk lebih mudah diterima tubuh
melalui berbagai macam proses di dalam tubuh sehingga lebih mudah dicerna dan
berbagai kandungan nutrisi makanan dapat diserap dan bermanfaat untuk organ dan
bagian tubuh secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan
makanan dan penyerapan sari makanan dibantu oleh enzim yang memecah molekul
makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. Sistem
Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam mulut
(Injesti), Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi
(Pencernaan mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi
sederehana oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi
dan Pembuangan Kotoran (Proses Penyingkiran).

J. Daftar Pustaka
- Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di Sd. Jakarta : PT. Prata Sejati Mandiri
- Trisnaasih, I. (2020). Sistem Pencernaan pada Manusia "Biologi Kelas IX".
Kuningan, Jawa Barat: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS
dan DIKMEN.

L. Foto/video praktikum

Anda mungkin juga menyukai