Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
MALANG ,05 Juli 2023
1. Pak Ahmad adalah peserta pelatihan pengembangan guru SD. Ia terpilih untuk mewakili guru
Kelas 5 Gugus Melati di wilayahnya. Pak Ahmad diberikan tugas untuk mengimplementasikan
salah satu materi pelatihan yang diikutinya diantaranya adalah implementasi teori belajar
dalam pembelajaran IPA di SD. Ia memilih materi Perubahan Wujud Zat sub materi macam-
macam Perubahan Wujud Zat untuk diimplementasikan menggunakan teori belajar Bruner.
Jika Saudara di posisi Pak Ahmad, berilah contoh penerapan pembelajaran tersebut agar sesuai
dengan tujuan pembelajaran dengan menggunakan teori belajar Bruner!
Jawaban :
1) Pendekatan Konkret:
▪ Pak Ahmad dapat memulai pembelajaran dengan memberikan pengalaman langsung kepada
siswa melalui eksperimen atau observasi langsung.
▪ Misalnya, ia dapat membawa benda-benda yang mengalami perubahan wujud seperti es, air,
dan uap air.
▪ Siswa dapat melihat, merasakan, dan mengamati perubahan wujud tersebut secara langsung.
▪ Pengorganisasian Materi:
▪ Pak Ahmad dapat mengorganisasi materi pembelajaran dengan mengelompokkan berbagai
macam perubahan wujud zat menjadi kategori yang jelas.
▪ Misalnya, mengelompokkan perubahan wujud zat menjadi perubahan padat-cair, perubahan
cair-gas, dan sebagainya.
▪ Hal ini membantu siswa untuk memahami pola atau prinsip umum dalam perubahan wujud
zat.
2) Tahap Scaffolding:
▪ Pak Ahmad dapat memberikan bantuan dan dukungan yang sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa.
▪ Misalnya, ia dapat memulai dengan memberikan contoh kasus sederhana, seperti es yang
meleleh menjadi air, kemudian secara bertahap meningkatkan kompleksitas contoh-contoh
perubahan wujud zat yang diberikan kepada siswa.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Dengan mengimplementasikan teori belajar Bruner dalam pembelajaran Perubahan Wujud Zat,
Pak Ahmad dapat menciptakan pengalaman belajar yang aktif, interaktif, dan membangun
pemahaman konsep yang mendalam bagi siswa.
Hal ini akan membantu siswa dalam memahami perubahan wujud zat secara holistik, melibatkan
pemikiran kritis, dan mengaitkannya dengan situasi kehidupan sehari-hari.
2. Dewasa ini masalah lingkungan adalah adalah salah satu masalah serius yang dibahas dalam era
pembangunan berkelanjutan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkontribusi
memecahkan masalah lingkungan ini salah satunya adalah melalui pembelajaran IPA di SD.
Guru IPA atau Sains dapat berperan dalam meningkatkan pengetahuan siswanya tentang
penggunaan sumber daya alam atau meningkatkan pemahaman tentang gejala alam dalam
kehidupan seharihari menggnakan pendekatan Sains Lingkungan Teknologi dan Masyarakat.
Terkait kondisi tersebut, menurut saudara bagaimana penerapan pengalaman belajar siswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :
Penerapan pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran IPA
menggunakan pendekatan Sains-Lingkungan Teknologi-Masyarakat di
kelas dapat melibatkan beberapa aspek dan strategi yang membantu
siswa memahami dan memecahkan masalah lingkungan dengan cara
yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam penerapan pendekatan
tersebut:
1) Pendekatan Kontekstual:
Guru dapat mengaitkan materi IPA dengan masalah lingkungan yang relevan dan ditemui dalam
kehidupan sehari-hari siswa. Misalnya, membahas mengenai polusi udara dan dampaknya terhadap
kesehatan manusia atau pembangunan ramah lingkungan untuk mengurangi limbah.
2) Pembelajaran Berbasis Proyek:
Guru dapat memfasilitasi proyek-proyek berbasis lingkungan yang melibatkan siswa dalam mencari
solusi nyata terhadap masalah lingkungan. Misalnya, proyek penanaman pohon, pengelolaan
limbah, atau penghematan energi di sekolah.
3) Kolaborasi dan Partisipasi:
Guru dapat mendorong siswa untuk berkolaborasi dalam pembelajaran, baik dalam kerja kelompok
maupun melibatkan stakeholder di luar kelas seperti komunitas lokal atau lembaga lingkungan. Hal
ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya kerjasama dalam menjaga
lingkungan.
4) Pembelajaran Interdisipliner:
Mengintegrasikan mata pelajaran lain seperti matematika, bahasa Indonesia, atau seni dalam
pembelajaran IPA dapat membantu siswa melihat hubungan yang lebih luas antara ilmu
pengetahuan dan isu-isu lingkungan.
5) Penggunaan Teknologi dan Media:
Guru dapat menggunakan teknologi dan media seperti video, presentasi multimedia, atau simulasi
komputer untuk memperkaya pembelajaran dan memvisualisasikan konsep-konsep lingkungan
secara interaktif.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3. Bu Intan akan mengajarkan IPA materi listrik di kelas 5. Ia ingin mengajak para siswanya
memiliki kesadaran bahwa pada materi listrik memiliki keterkaitan dan dapat melahirkan satu
atau beberapa tema pembelajaran. Jika pembelajaran Bu Intan termasuk ke dalam
pembelajaran terintegrasi, bagaimanakah rancangan pembelajaran yang dapat dilakukan Bu
Ani?
Jawaban :
Untuk merancang pembelajaran terintegrasi dalam materi listrik di kelas 5, Bu Intan dapat
mempertimbangkan beberapa langkah berikut:
Nah, setelah menggunakan alat evaluasi yang telah disebutkan sebelumnya, Bu Nina dapat
melanjutkan dengan langkah-langkah berikut:
1) Menganalisis Hasil Evaluasi:
Setelah siswa menyelesaikan alat evaluasi, Bu Nina perlu menganalisis hasil evaluasi untuk
memahami sejauh mana siswa telah memahami konsep perubahan fisik dan kimia
dalam makanan serta pembusukan makanan.
Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa jawaban siswa, nilai yang diperoleh, atau penilaian
kualitatif lainnya.
2) Mengidentifikasi Pemahaman yang Kurang:
Setelah menganalisis hasil evaluasi, Bu Nina dapat mengidentifikasi area-area di
mana siswa mengalami kesulitan atau pemahaman yang kurang.
Misalnya, jika banyak siswa memberikan jawaban yang salah pada pertanyaan tertentu, itu mungkin
menjadi indikasi bahwa mereka belum memahami konsep tersebut dengan baik.
3) Merancang Strategi Perbaikan:
Setelah mengidentifikasi area-area di mana siswa mengalami kesulitan, Bu Nina dapat merancang
strategi perbaikan yang sesuai.
Ini bisa melibatkan mengulang materi dengan pendekatan yang berbeda, memberikan penjelasan
tambahan, atau melibatkan siswa dalam kegiatan praktis yang relevan untuk memperkuat
pemahaman mereka.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
❖ Dengan melanjutkan langkah-langkah di atas, Bu Nina dapat mengukur dan mengevaluasi hasil
belajar siswa terkait konsep perubahan fisik dan kimia dalam makanan serta pembusukan makanan.
❖ Proses evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan akan membantu meningkatkan
pemahaman siswa dan memastikan pencapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan.