Anda di halaman 1dari 3

NAMA : 1.

Tri Suci Latifah Hanum ( 4211210011 )


2. Anggun Putri Lisani ( 4211210010 )
3. M. Sultan Safruddin ( 4213210030 )
4. Riri Virzan Putri Siregar ( 4213510014 )
5. Wella Apriwidyanti ( 4213510002 )
KELAS : PSKM 21 B

DISKUSI MATERI BIONUTRISI


1) Karbohidrat merupakan sumber energi yang utama. Ideal komsumsinya karbohidrat
berbanding lurus dengan energy yang dikeluarkan. Sehingga tidak terjadi penimbun
energy, Bagaimana mekanismenya jika konsep tersebut tidak berjalan dengan semestinya
?
Jawab : Karbohidrat adalah merupakan sumber energi utama, kabrohidrat tersusun
atas untaian (polimer) mokekul glukosa, karbohidrat sebagian besar dalam bntuk glukosa
sekitar 80% selain nya dalam bentuk fruktosa dan galaktosa. Dalam mengkonsumsi
karbohidrat harus di anjurkan 40-50% dari kebutuhan sehari hari namun harus sesuai
dengan energi yang di kelurkan. Ketika mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tubuh
akan mencerna dan megubah menjadi glukosa dengan bantuan hormon insulin glukosa
akan di serap oleh tubuh dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi jika mekanisme
karbohidrat tidak berjalan dengan semestinya hormon insulin tidak akan mengubah
karbohidrat menjadi glukosa di sebabkan kurang nya karbohidrat ke dalam tubuh, hal ini
akan menyebabkan kelebihan hormon insulin di dalam tubuh fungsi insulin sendiri yaitu
mengendalikan gula darah dengan cara memberi sinyal pada sel untuk mengambil glukosa
dari darah jika kelebihan hormon insulin di dalam tubuh akan menyebab kan sel²
mengambil glukosa terlalu bnyk dari darah kondisi ini dapat memicu kondisi medis berupa
hipoglikemia. Jika di berikan terus menerus akan menyebab kan kekurangan glukosa atau
yang biasa disebut gula darah rendah, jadi dapat di definisan apabila mekanisme dalam
mengkonsumsi karbohidrat tidak berjalan dengan semstinya akan terjadi 2 kemungkinan
yaitu saat kita kelebihan karbohidrat Glukosa atau gula yang diolah dari karbohidrat
berfungsi sebagai bahan bakar yang akan digunakan oleh tubuh. Manfaat karbohidrat yang
utama adalah sebagai sumber energi bagi tubuh dalam menjalankan berbagai fungsi, serta
untuk melakukan beragam aktivitas setiap harinya.
Gula yang dihasilkan dari karbohidrat akan disimpan dalam bentuk lemak di tubuh
jika tidak segera digunakan. Oleh karena itu, mengonsumsi karbohidrat berlebihan berarti
Anda menimbun lebih banyak lemak di tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai
penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Dan saat kita kekurangan
karbohidrat tubub tidak akan bisa membentuk energi karena tidak ada zat gizi karbohidrat
yang di ubah menjadi glukosa sehingga glukosa tidak akan di serap oleh organ usus halus
dan tidak akan di edarkan ke seluruh tubuh.hal ini dapt menyebabkan tubuh kita menjadi
lemas karena tidak ada energi yang di bentuk dalam tubuh.

2) Berdasarkan ilustrasi diatas, bagaimana pengaruh aktivitas fisik terhadap kebutuhan


nutrisinya ?
Jawab : Pada dasar nya kebutuhan makanan bagi olah ragawan tidak berbesa dengan
kebutuhan makanan bagi mereka yang bukan non olah ragawan yang membedakan nya
hanyalah intensitas aktivitas fisik mereka maka kuantitas nutrisi yang mereka butuhkan
berbanding lurus dengan intensitas aktivitas mereka maka dapat di simpulkan semangkin
berat aktivitas mereka semangkin besar juga nutrisi yang mereka butuhkan.

3) Perhatikan ilustrasi di atas, Penyakit busung lapar umumnya banyak diderita oleh usia
anak-anak. Apa alasan yang mendasari pernyataan tersebut ?
Jawab : Busung lapar adalah penyakit gizi buruk yang sudah sangat parah, busung lapar
bisa terjadi pala kalangan usia. Namun pada umumnya sering terjadi pada anak-anak
dimana pada kondisi ini di sebabkan oleh salah satu faktor kemiskinan yaitu orang tua yang
tidak cukup memberi asupan pangan pada anak mereka. Contoh nya pada kindisi ibu yang
tidak mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga rasa dan aroma asi yang dihasilkan
tidak sesuai. Hal ini mempengaruhi anak yang tidak mau mengkonsumsi asi tersebut
menyebabkan kebutuhan gizi tidak terpenuhi untuk pendukung pertumbuhan dan
perkembangan nya, ketika kebutuhan gizi yang tinggi ini kadang tidak terpenuhi akibatnya
anak dapat menderita kekurangan gizi atau yang biasa di sebut busung lapar.
Busung lapar adalah istilah umum yg digunakan untuk menghambarkan kwasiorkor
dan marasmus . kedua penyakit akibat kekurangan gizi tersebut bisa terjadi pada anak²
meski sama2 tergolong dalam busung lapar keduanya memiliki perbedaan . kwasiorkor
adalah gangguan yang muncul saat anak kekurangan asupan protein sementara itu,
marasmus adalah kondisi gizi buruk akibat anak tidak mendapatkan asi dan makanan yang
cukup, infeksi kelahiran prematur, atau pun bawakan lahir

Anda mungkin juga menyukai