Anda di halaman 1dari 60

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN

A. Kajian Teoritis

1. Pengertiaan Tingkat Kesukaan

Tingkat kesukaan berarti kegemaran, kemauaan, pilihan, di defenisikan sebagai derajat atau
ketidaksukaan seseorang terhadap makanan atau suatu produk tertentu. Tingkat kesukaan
terbentuk dari persepsi terhadap suatu produk yang secara kualitas dan atau bila dibandingkan
dengan kesukaan terhadap sesuat yang lain. Pada wanita dewasa tingkat kesukaan kebanyakan
dipengaruhi oleh jegemaran pribadi, uang, dan engetahuan mereka maka apa yang dipilih oleh
seseorang untuk di konsumsi pada umumnya apa yang disukai atau apa yang diinginkan ( Tyas
2009 ) daya terima suatu produk atau makanan ditentukan oleh ransangan yang timbul melalui
panca indra penglihatan, penciuman dan pencicipan tingkat kesukaan menggambarkan seberapa
sering pruduk atau makanan dikonsumsi ( Ayustaningwarno ).

Menurut Gregaire dan Spears ( 2010 ) pengukuran tingkat kesukaan melalui uji hedomik
disebut juga uji kesukaan, dimana produk yang dinilai seseorang memiliki tingkatan, yaitu dari
suka hingga sampai tidak sangat suka. Uju hedonic dilakukan apabila uji dari desain untuk memilih
satu produk di antara produk lain secara langsung. Uji ini dapat diaplikasikan pada saat
pengembangan produk atau pembanding produk dengan produk pesaing. Uji kesukaan meminta
penulis harus memilih satu pilihan diaantara yang lain. Maka dari itu, produk yang tidak dipilih
dapat menunjukkan bahwa produk tersebut disukai atau tidak disukai. Tingkat – tingkat kesatuan
ini disebut skala hedonic.

Skala hedonic dapat direntangkan atau dialirkan menurut rentangan skala yang dikehendaki.
Skala hedonic juga dapat diubah menjadi skala numeric ini dapat dilakukan analisa secara statistik
( sulistiyo 2006 ). Penilaian dalam uji hedonic ini dilakukan bersifat spontan. Hal ini diminta untuk
menilai suatu produk secara langsung dan pada saat itu juga mencoba tanpa membandingkan
dengan produk sebelum atau sesudahnya ( raharjo 2001 ).
2. Pedicure
a. Pengertian pedicure
Dalam dunia kecantikan, perawatan tangan dan kaki disebut dengan istilah “Manicure dan
Pedicure” dimana istilah ini berasal dari bahasa Latin, yaitu :
Manus = tangan
Pes = kaki
Cure = merawat

pedicure

Adalah salah satu usaha untuk memperoleh kesehatan dan keindahan kaki beserta kuku jari
melalui perawatan yang harus dilakukan secara teratur yang meliputi pembersihan, pengurutan,
perawatan kutikula pada kuku, pembentukan kuku serta rias kuku.
I. TUJUAN PERAWATAN TANGAN DAN KAKI

Beberapa manfaat perawatan tangan dan kaki, antara lain :

a. Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit menjadi lembut dan halus, serta bila terjadi
kulit kering akibat sabun ataupun deterjen.
b. Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening sehingga
meningkatkan sirkulasi pula nutrisi dalam sel-sel jaringan.
c. Otot dan persendian.
d. Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat dan memiliki
bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.

II. ANATOMI KUKU


Kuku adalah bagian dari jari yang sangat penting, karena merupakan penutup ujung jari
yang juga berfungsi untuk menambah keindahan tangan dan kaki.

Secara anatomis, kuku terbentuk karena adanya perubahan epidermis dari lapisan benih
(Stratum germinaturium / Stratum basale) yang tumbuh menjadi lempengan yang menutup
ujung jari.

Kuku tidak mengalami siklus pertumbuhan, melainkan tumbuh secara terus menerus
dimulai dengan sel lunak dalam akar kuku, dan lama-kelamaan menjadi keras sampai pada
ujung kuku lepas.

a. UNSUR KIMIA PADA KUKU

Kuku tersusun atas unsur kimia sebagai berikut :

- Carbon 51 %

- Hydrogen 6%

-Nitrogen 17 %

- Oxygen 21 %

- Sulfur 5%

b. STRUKTUR KUKU
Struktur kuku dibedakan atas beberapa bagian yang mempunyai istilah dan fungsi
tersendiri

Keterangan :

a. Hiponikium / Hyponychium
b. Badan kuku / Nail body
c. Alur kuku / Nail groove
d. Palungan kuku / Nail bed
e. Tanggul kuku / Nail wall/Paronikium
f. Lunula / Bulan sabit
g. Matriks kuku / Nail matrix
h. Akar kuku / Nail root

a. Ujung kuku lepas


b. Badan kuku
c. Palung kuku
d. Eponikium / Kutikula
e. Matriks kuku
f. Akar kuku
g. Daerah transformasi / transformation zone

1. Lempeng Kuku / Badan Kuku (Nail Plate)

Adalah badan kuku itu sendiri yang menutup ujung jari dimana 1/5 bagian dari badan
kuku dibawahnya merupakan akar kuku.

2. Ujung Kuku Lepas (Fre Edge)


Adalah bagian badan kuku yang menutup ujung jari dan ibu jari dimana pada bagian ini
yang dapat kita potong atau kita bentuk sesuai dengan keinginan.
3. Palung Kuku (Nail Bed)
Adalah bagian ruas jari akhir tempat menempel lempeng badan kuku.

4. Matriks Kuku (Nail Matrix)


Adalah tempat dimulainya pertumbuhan kuku.

5. Bulan Sabit (Lunula)


Adalah bagian pangkal kuku yang berbentuk bulan sabit.

6. Akar Kuku (Nail Root)


Adalah bagian yang terdapat dibawah lipatan kuku yang membentuk kutikula.

7. Selaput Kuku (Kutikula)


Adalah lipatan kulit yang menutup akar kuku dan matrix kuku.

8. Hyponichium
Adalah lapisan kulit ari yang berada dibawah ujung kuku lepas.

9. Tanggul Kuku (Nail Wall)


Adalah lipatan kulit yang mengelilingi badan kuku dan membentuk kutikula.

c. FUNGSI KUKU

Beberapa fungsi kuku antara lain :

 Melindungi ujung ruas jari dan ibu jari.


 Sebagai alat bantu dalam mengerjakan sesuatu hal pekerjaan.
 Menutup syaraf dan bagian yang lemah pada struktur dibawah kuku.
 Memberi keindahan pada tangan dan kaki
d. BENTUK KUKU
Bentuk kuku setiap orang berbeda dan bervariasi mengikuti bentuk ruas jari dan ibu jari.
Lonjong Runcing Persegi Bulat

(Oval) (Pointed) (Square) (Round)

e. KELAINAN-KELAINAN PADA KUKU

Kelainan atau penyakit yang ada pada kuku dapat diakibatkan dari dalam seperti
peredaran darah yang kurang lancar, anemia dan psoriasis, sedangkan dari luar antara lain :
deterjent, mikro organisme, kondisi orang itu sendiri mempunyai kebiasaan menggigit kuku dll.

1. Kelainan-kelainan Pada Lempeng Kuku (Nail Plate)

a. BRITE NAIL
Adalah kondisi lempeng kuku
yang rapuh dan mudah patah.
Biasanya kuku sangat tipis.

Hal ini diakibatkan dari


deterjent, kekurangan zat besi
dalam makanannya. Kondisi
demikian dapat dihindari dengan
menggunakan sarung karet bila
mencuci, menggunakan cuticle
cream pada malam hari disekitar
kuku.
EGGSHELL NAIL
Kelainan berupa menipisnya
kuku dan membentuk lengkung
pada ujung kuku lepas. Kondisi
tersebut sering terjadi pada usia
tua atau orang yang menderita
anemia.

Disarankan melakukan cuticle


massage cream yang teratur
sehingga akan memperbaiki
sirkulasi darah pada matriks.

BEAU’S LINE

Adalah adanya lekukan


melintang pada kuku. Hal ini
biasanya karena adanya
penyakit dalam.

CORRUGATION’S (Tonjolan
yang bergelombang)
Adalah terjadinya kuku bergaris
melintang (Transversal) atau
membujur (Longitudinal)
karena adanya penyakit
rhematik.

Kondisi ini dapat diperbaiki


dengan melakukan “buffing”
pada kuku.
FURROW

Lekuk-lekuk pada kuku bisa


karena penyakit, gangguan gizi
atau kerusakan

Sel-sel dekat matriks

ANG NAIL / AGNAIL

Adalah terjadinya pelepasan


sebagian kulit yang membatasi
sisi kuku akibat adanya luka
pada akar kuku, kuku yang
sangat keriting, dan kebiasaan
menggigit kuku jari.

Kondisi pelepasan sebagian


kulit tersebut jangan ditarik tapi
dapat langsung di

gunting saja karena akan


menimbulkan rasa sakit dan
kemungkinan menjadi infeksi.
Bila terjadi infeksi, dapat diolesi
krim antiseptik.
KOILONYCHIA

Adalah kuku yang melengkung


membentuk sendok yang
biasanya lunak dan tipis.

Kondisi tersebut sering terjadi


pada wanita usia tiga puluhan
(karena kekurangan zat besi)
atau pada orang yang bekerja di
salon, karena seringnya terkena
obat keriting.

OMYCHORYPTOSIS /
INGROWING NAIL

Adalah pertumbuhan sisi kuku


yang masuk ke dalam dan
mengakibatkan sakit. Biasanya
terjadi pada kuku ibu jari yang
salah dalam pemotongan
(memotong pada sudut sisi
kuku).

ONYCHOLISIS

Adalah terlepasnya kuku dari


kuku. Kondisi ini dapat terjadi
karena adanya infeksi jamur,
dermatitis atau psoriasis yang
mengakibatkan terdesaknya
kuku lepas dari palung kuku.
Namun dapat juga karena
peristiwa terangkatnya kuku

PTERYGIUM
Adalah kondisi pertumbuhan
kutikula yang berlebihan hingga
pertumbuhan kuku terdesak ke
depan. Bila hal ini tidak
diperhatikan, maka kuku akan
semakin tertutup bahkan kuku
akan hilang.

Kondisi ini dapat dilakukan


perawatan dengan memberikan
minyak-minyak manicure atau
pelunak kutikula, lalu kutikula
dibersihkan dengan cuticle
nipper.

ONYCHORRHEXIS

Adalah kondisi kuku yang


terbelah secara memanjang
(Vertikal), terutama terjadi pada
kuku yang tipis dan rapuh.
Kondisi ini banyak terjadi pada
usia lanjut atau karena pengaruh
deterjent, sabun yang
mengakibatkan kuku menjadi
kering. Untuk menghindari hal
tersebut disarankan untuk
mengenakan sarung tangan,
jangan menekan benda keras dan
pada manicure dapat dilakukan
perbaikan.

LEUCONYCHIA
Terdapatnya kuku berwarna
putih yang ab normal berbentuk
titik-titik, garis-garis atau
seluruh kuku memutih. Hal ini
disebabkan oleh adanya
gelembung udara di dalam kuku,
atau karena kelainan pada
matriks kuku. Biasanya terjadi
sesudah ruda paksa (trauma)
pada kuku.

j. ONYCHAUXIS =
HYPERTROPHI
Pertumbuhan kuku yang
berlebihan, biasa pada tebal
kuku, sebab gangguan tubuh
seperti infeksi kuku.

k. ONYCHATROPHIA =
ATROPHI

Kerusakan kuku sehingga selnya


kuku jadi suram, lebih kecil dan
mungkin terlepas

seluruhnya. Sebab : cedera /


penyakit. Pada manicure jangan
dipakai pendorong cuticle
logam. Kuku dirawat dengan sisi
emery board yang halus.
Nasihatkan untuk melindungi
kuku dari cedera lain /
pemakaian bahan pembersih /
sabun yang keras.

ONYCHOPHAGY / BITTEN
NAILS
Kebiasaan karena nervous untuk
menggigit-gigit kuku cuticle.

ONYCHOSCRIZI
Kuku terbelah secara berlapis.

ONYCHOSCHIZIS &
ONYCHORRHEXIS
Dapat disebabkan kekurangan
kapur, cedera, perawatang tidak
hati-hati, pemakaian larutan
untuk kutikula dan nail polish
remover yang berlebihan.

ONYCHOCRYPTOSIS /
INGROWN NAIL / UNGUIS
INCARNATUS
Kuku yang tumbuh ke dalam
daging, bisa menimbulkan
infeksi. Sebab memotong kuku
terlalu dalam
2.Infeksi Kuku

Infeksi kuku dapat terjadi karena adanya jasad renik (Mikro organisme) seperti bakteri
dan jamur (Fungi).

a. PARONYCHIA (WITHLOW) /
CANTENGAN

Adalah kondisi terjadinya inflamasi pada


sekitar jaringan kuku karena adanya bakteri
yang mengakibatkan infeksi, atau
pengerjaan manicure yang kurang hati-hati,
alat manicure yang kurang steril.

b. ONYCHOMYCOSIS /
RINGWORM

Adalah kelainan yang diakibatkan oleh


jasad renik jamur yang biasanya terdapat
pada hyponiclaium (kulit dibawah ujung
kuku lepas), lalu menjalar ke nail bed
(palung kuku).

Kelainan ini berupa infeksi berwarna merah


melingkar-lingkar dan rasanya gatal “A
thelete foot” adalah jenis ring worm pada
kaki.

c. ONYCHIA

Adalah infeksi oleh jamur atau bakteri yang


mengakibatkan rusaknya kutikula. Kondisi
ini sering terjadi pada anak-anak yang
mempunyai

kebiasaan mengulum jari atau ibu jari.


2. Gangguan Warna Pada Kuku

Kemungkinan adanya perubahan warna pada lempeng kuku bisa terjadi. Dimana
yang seharusnya warna kuku adalah putih dan agak merah jambu yang terlihat
menempel pada palung kuku.

Warna kuku dapat berubah tergantung dari penyebab perubahan tersebut.

Beberapa faktor penyebab perubahan warna kuku tersebut antara lain :

- Jasad renik seperti : tumbuhan jamur.


- Bahan-bahan kimia seperti cat rambut, cat kuku yang pemakaiannya tanpa didasari
“base coat”.
- Tembakau pada rokok, maupun karena pukulan benda keras.

a. KUKU BIRU / BLUE NAIL

Adalah warna kuku yang sangat pucat


karena peredaran darah di palung
kuku tidak baik.

Kondisi ini terdapat pada seorang


yang mengalami sakit jantung.

b. KUKU HITAM / KECOKLATAN


Adalah karena adanya kerusakan pada
palung kuku atau matriks kuku akibat
adanya pendarahan di dalam lapisan
dermis.

F. PERTUMBUHAN KUKU

Dipengaruhi : kesehatan, penyakit dan makanan. Kuku tumbuh kedepan mulai


pada matriks kuku, kecepatan tumbuh rata-rata pada orang dewasa normal : 1/8
inci tiap bulan.Pertumbuhan kuku :

- Lebih cepat pada musim panas daripada musim dingin.


- Lebih cepat pada jari tengah daripada ibu jari.
- Lebih cepat pada jari tangan daripada jari kaki, tetapi kuku lebih tebal dan lebih
keras.

IV. KOSMETIKA MANICURE & PEDICURE

a. NAIL ENAMEL REMOVER


Adalah kosmetik untuk melarutkan cat kuku agar mudah dihapus dari kuku. Sering
dipakai aceton berupa cairan bening.

b. NAIL ENAMEL
Adalah kosmetik untuk merias kuku. Tersedia berbagai warna sesuai dengan
keinginan.
Cat kuku dapat dikategorikan baik apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

- Harus dapat melekat pada kuku dengan baik.


- Tidak larut dalam air atau deterjent.
- Warna tidak berubah menjadi pudar.
- Harus cepat kering dan membentuk lapisan film yang rata pada kuku.

c. BASE COAT
Adalah kosmetik untuk melindungi kuku dari pengaruh cat kuku yang mungkin
dapat menimbulkan kelainan pada kuku. Base coat dioleskan pada kuku sebelum
pemakaian cat kuku.

d. TOP COAT
Adalah kosmetik kuku yang dikenakan sesudah pemakaian cat kuku, untuk
memberikan kesan bercahaya tapi akan mengurangi sedikit warna cat kuku.

e. NAIL ENAMEL DRYER


Adalah kosmetik untuk mempercepat proses pengeringan kuku setelah dioleskan.
Berbentuk spray dan disemprotkan pada seluruh kuku.

f. NAIL ENAMEL SOLVENT


Adalah cairan untuk memperbaiki kondisi cat kuku yang mengental. Disarankan
untuk memilih solvent yang sama dengan produk cat kuku dan dapat diteteskan
beberapa tetes, 20 menit sebelum pemakaian.

g. PASTA POLISH / BUFFING POWDERS


Adalah kosmetik yang dikenakan pada waktu menggosok kuku dengan buffer.
Kosmetik ini terbuat dari talk atau kaolin dan pemakaian pasta polish ini terutama
dibutuhkan untuk kondisi kuku yang kusam, dan kasar serta pertumbuhannya
terganggu.

h. NAIL WHITENERS
Adalah kosmetik untuk membersihkan ujung kuku lepas yang digunakan bila
menggunakan cat kuku yang tidak berwarna atau transparant.

i. NAIL STRENGTHENER
Adalah kosmetik yang perlu dikenakan sebelum pemakaian base coat bila kondisi
kuku rapuh atau mudah patah.

j. CUTICLE MASSAGE CREAM


Adalah kosmetik yang dikenakan pada waktu mengurut kutikula agar jaringan
sekitar kuku tidak kering. Dalam kosmetik ini biasanya ditambah vitamin A, D, dan
E.

k. CUTICLE REMOVER
Adalah kosmetik untuk melunakkan kutikula agar mudah dibersihkan. Sering
disebut juga sebagai cuticle softener.

l. HAND LOTION
Adalah kosmetik untuk melembutkan dan menjaga kulit tangan dan kaki, sehingga
dapat memperbaiki kondisi kuli

V. ALAT-ALAT PEDICURE
PEDICURE SET :

1. GUNTING KUKU / NAIL SCISSORS


Untuk menggunting kuku menurut bentuk yang sesuai dengan bentuk tangan dan
jari-jari anda.

2. KIKIR KUKU / NAIL FILE


Untuk memberi bentuk dan melicinkan ujung kuku lepas.

3. KIKIR AMPLAS / EMERY BOARD


Untuk memberi bentuk ujung kuku lepas dengan sisinya yang kasar dan untuk
melicinkan ujung kuku lepas dengan sisinya yang halus. Kikir amplas ini dipakai
terutama pada kuku yang rapuh agar kuku tidak mudah robek.

4. SIKAT KUKU / NAIL BRUSH


Untuk membersihkan kuku dan ujung-ujung jari yang sedang direndam di dalam
air hangat yang mengandung sabun.

5. GAGANG / TANGKAI JERUK / ORANGE WOOD STICK


Untuk memulaskan krim, minyak, bleach, zat pelarut pada kuku atau kulit kuku.

6. BAJA PENDORONG / STEEL PUSHER


Untuk mendorong lipatan kuku.

7. GUNTING KUTIKULA
Untuk menggunting kutikula.

8. TANG KUTIKULA / CUTICULA NIPPERS


Untuk menggunting kapalan-kapalan kulit, yaitu sel tanduk yang mengeras di
telapak kaki.

9. PENGGOSOK KUKU / NAIL BUFFER


Untuk menggosok kuku yang berubah warna kekuning-kuningan oleh pemakaian
cat kuku atau lainnya, hingga mengkilat bersih.

10. PISAU KUTIKULA / CUTICLE KNIFE


Alat yang terbuat dari stainless steel dan ujungnya berbentuk pisau pipih, untuk
melepas kutikula yang melekat pada kuku.

11. BATU APUNG


Untuk menggosok kulit yang keras dan kering, biasanya pada perawatan tumit.

ALAT-ALAT :

1. Meja berukuran + 79 cm lebar 35 cm panjang 110 cm.


2. Meja kecil berukuran tinggi 40 cm lebar 40 cm panjang 55 cm.
3. Kursi 2 buah, tinggi kursi dari tempat duduk sampai lantai 60 cm.
4. Sebuah bangku kecil untuk kaki tinggi 12 cm, lebar 25 cm dan panjang 47 cm.
5. Sebuah bangku untuk duduk perawat, kecil bulat / persegi + 23 cm.
6. Baskom kecil 2 buah.
7. Baskom besar 1 buah.
8. Handuk kecil 6 lembar.
9. Handuk besar 2 lembar.
10. Tissue.
11. Kapas.
12. Wash lap 6 lembar.
13. Tempat sampah.
14. Kain pel 2 lembar.
15. Bantal kecil untuk tangan.
16. Busa kecil untuk penyekat jari.
17. Termos air pana
VI. CARA MEMULASKAN LAK KUKU

1. Pulaslah ujung kuku lebih dahulu, agar lak kuku akan terlihat rata semuanya.
2. Pulas bagian tengah kuku.
3. Pulas bagian kanan kuku.
4. Pulas bagian kiri kuku.
VI. KESELAMATAN KERJA
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan manicure dan pedicure adalah

a. Sterilisasi Alat
Semua peralatan yang digunakan untuk manicure dan pedicure harus dalam
keadaan steril dengan cara :

 Alat dimasukkan dalam sterilizer cabinet yang mengandung sinar ultra


violet, atau dicuci dengan alkohol 70%.
 Selama perawatan, setelah keluar dari sterilizer cabinet atau alkohol 70 %,
alat direndam dalam air detol.
b. Sanitasi Tangan
Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan, tangan harus dicuci dengan sabun
lembut dan air detol.

c. Setiap alat yang digunakan untuk perawatan kuku harus selalu dicelupkan pada air
detol yang telah disediakan dalam botol pada prosedur perawatan.
d. Harus hati-hati dalam merawat kuku, mengingat alat- alat yang tajam dan kondisi
kuku yang rumit.
e. Selalu cek kontra indikasi terlebih dahulu, seperti infeksi kulit dan sekitar kuku,
jari memar, ada luka, alergi kosmetik dll.
XI. PELAKSANAAN PERAWATAN KAKI

Persiapan alat, bahan, lenan dan kosmetik.

Alat pedicure

1. Waskom persegi
2. Termos
3. Bak sampah
4. Bangku kecil
5. Manicure set
6. Sikat kuku & batu apung
7. Gelas kecil
8. Penyekat jari
Bahan

1. Tissue
2. Sabun Cair
3. Kapas
4. Cotton bud
5. Detol
6. Alkohol 70 %
Lenan

1. Handuk besar
2. Kain pel
3. Handuk kecil
4. Wash lap
Kosmetik Pedicure

1. Cleansing milk
2. Face tonic
3. Hand and body lotion
4. Massage cream
5. Foot scrub gel
6. Lotion for leg
7. Soothing foot cream
8. Nail polish remover
9. Hand and foot spray
10. Foot powder
11. Nail polish
12. Base and top coat
13. Cuticle remover gel
14. Nail & cuticle vitamin cream
15. Nail white pencil
1. Persiapan Area Kerja
Persiapan area kerja untuk pedicure

 Pelanggan duduk di kursi yang posisinya lebih tinggi dari pelaksana secara
berhadapan.
 Letakkan alas plastik di bawah kaki pelanggan.
 Letakkan baki alat pedicure disebelah kanan dan Waskom perendam kaki
di sebelah kiri dimana Waskom ini sewaktu-waktu dipindahkan untuk
merendam kaki pelanggan.
2. Persiapan pelanggan
 Konsultasi : nama, alamat, usia, kontra indikasi.
 Melepas perhiasan pelanggan.
 Baju dinaikkan sebatas paha, dan ditutup dengan handuk besar putih
3. Persiapan pribadi
 Mengenakan baju kerja.
 Melepas perhiasan.
 Sanitasi tangan.
 Mengenakan handuk diatas pangkuan, pada waktu pelaksanakan pedicure.
4. Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan dimulai, ada beberapa hal yang perlu di ketahui :
 Bila pelanggan menghendaki manicure dan pedicure, maka manicure
dikerjakan terlebih dahulu hingga selesai kemudian dikerjakan pedicure.
 Untuk mengerjakan manicure dan pedicure selalu dimulai dari tangan atau
kaki kanan dan dilanjutkan pada tangan atau kaki kiri, dan untuk perawatan
kuku dan pengecatan kuku dimulai dari ibu jari menuju kelingking.
a. Pembersihan pertama.
Untuk pedicure :

 Rendam kedua kaki dalam air hangat yang dicampur beberapa tetes detol.
 Bersihkan seluruh kaki (sebatas lutut) dengan wash lap lembab hangat
b. Pembersihan kedua.

Bersihkan kaki dengan kosmetik pembersih (cleansing) dengan sedikit gerakan


pengurutan, dan bersihkan sisa kosmetik tersebut dengan wash lap hangat.

c. Membersihkan cat kuku.


Dimulai dari ibu jari kaki kiri menuju kelingking dan dilanjutkan ibu jari kaki
kanan menuju kelingking, bersihkan cat kuku dengan menggunakan kapas
yang yang telah dibentuk bola-bola kecil dan dibubuhi dengan acetone (nail
enamel remover) dengan cara ditekan pada kuku beberapa saat dan tarik
dengan sekali tarikan. Bila masih ada sisa cat yang menyelip disekitar jaringan
kuku, bersihkan dengan menggunakan kapas yang dililitkan di ujung orange
wood stick dan dicelupkan sedikit pada acetone.

d. Diagnosa kaki.
Mendiagnosa kaki beserta kuku jari adalah suatu hal yang perlu dilakukan
sebelum melaksanakan pedicure. Hasil pengamatan kemudian dicatat dalam
kartu diagnosa/kartu perawatan.

e. Membentuk dan mengikir kuku


 Bila memerlukan pemotongan kuku karena kuku terlalu panjang,
potonglah secara horizontal.
 Lanjutkan pembentukan kuku Dengan kikir amplas (emery board).
 Untuk kuku jari kaki, hendaknya dikikir secara horizontal (jangan
membentuk oval/runcing).
Pembentukan kuku ini langsung dikerjakan pada kedua kaki.

f. Merawat kuku dan jaringan sekitarnya.


Dimulai dengan kaki kanan dan dilanjutkan kaki kiri.

1. Buffing
- Letakkan setitik pasta polish.
- Ratakan dengan ibu jari.
- Gosok dengan nail buffer satu arah ke depan.
Penggosokan ini dimaksudkan untuk melancarkan peredaran darah
pada palung (nail bed) untuk mengkilapkan lempeng kuku (nail plate)
dan untuk memperbaiki kondisi kuku bergaris yang kasar.

2. Cuticle massage
Pengurutan kutikula dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi jaringan
sekitar kuku.

- Letakkan cuticle massage cream pada pangkal kuku dengan


menggunakan orange wood stick yang dililit kapas.
- Menggunakan kedua ibu jari mengurut bersamaan dengan gerakan
rotasi dimulai pada ibu jari dan kelingking menuju tengah.
3. Merendam dan menyikat
- Rendamlah kaki sambil menyikat kuku dan menggosok tumit yang
pecah dengan batu apung.
- Setelah cukup, angkat kaki dan keringkan dengan handuk.
4. Merawat jaringan sekitar
- Menggunakan orange wood stick yang dililit kapas, oleskan cuticle
softener pada kutikula dan sisi dalam ujung kuku lepas.
- Bersihkan dengan pisau kutikula (cuticle knife) dari tiap sisi menuju
tengah. Posisi pisau harus flat dan dengan gerakan rotasi.
- Dorong kutikula dengan pendorong kuku atau orange wood stick pada
bagian ujung dengan bentuk serong.
- Bersihkan sisi dalam ujung kuku lepas
- Gunting sisa kulit kutikula yang lepas.
CARA MERAWAT KUKU KAKI

5. Merendam kaki dalam air


hangat yang dicampur beberapa tetes dettol.

6. Bersihkan seluruh kaki (sebatas


lutut) dengan wash lap lembab hangat.

7. Membersihkan kuku dari lak


kuku

8. Menggunting dan membentuk


kuku
9. Mengikir kuku

10. Menyikat kuku

11. Mengeringkan kaki

12. Pulaskan cream dengan


menggunakan orange wood stick.

13. Dorong lipatan kuku dengan


pendorong kuku.

14 Kerik dengan alat untuk


mengerik kuku

PENGURUTAN KAKI
1. fleurage pada pergelangan kaki

Sampai tempurung lutut

2. Petrisage pada pergelangan kaki


sampai Tempurung lutut

3. Petrisage pada punggung kaki


memakai Ibu jari

4. Petrisage pada ruas-ruas jari kaki

5. Memijit-mijit pada sisi jari-jari


kaki terus Membuat gerakan
pencubitan pada Ujung jari kaki.
6. Petrisage pada telapak kaki
(cekungan)

7. Petrisage pada telapak kaki (atas

Cekungan)

8. Petrisage pada samping mata kaki

9. Memutar-mutar pergelangan
kaki ke Kanan dan ke kiri
10. Tapotage pada betis

11. Petrisage pada betis

12. Petrisage pada tempurung lutut

13. Efleurage seperti no 1


h. Membersihkan cream urut dengan wash lap hangat
i. Memberi penyegar
j. Pemakaian hand lotion.
k. Pengecatan kuku (Rias kuku)
 Sebelum pengecatan kuku, kuku dibersihkan dari sisa kosmetik (hand lotion).
 Mengenakan base coat.
 Mengenakan cat kuku dengan tiga ulasan di mulai dari tengah, sisi kiri dan sisi
kanan.
 Untuk kaki kanan pelanggan dimulai dari ibu jari menuju kelingking, dan untuk
kaki kiri dimulai dari kelingking menuju ibu jari.
 Mengenakan top coat.
 Jika ada cat kuku yang menempel disekitar jaringan kuku, dapat dibersihkan
dengan kapas yang dililitkan pada orange wood stick dan dibubuhi sedikit nail
enamel remover.

1. Berkemas

 Membersihkan dan mensterilkan peralatan yang telah dipakai.


 Mengembalikan peralatan dan kosmetik ke tempat asalnya.
 Membersihkan area kerja.
 Membuang sampah

XII. KIAT UNTUK KAKI LEBIH SEHAT

 Pakai sepatu yang benar-benar pas di kaki, dengan ruang yang memadai supaya
tidak menekan jari kaki.

 Perhatikan bagaimana sepatu kita aus di bagian sol dan tumit. Jika tidak
merata, berarti ada masalah dalam cara kita berjalan.
 Olah ragakan dan pijat kaki setiap hari.

 Berjalan-jalanlah dengan memakai sepatu bertali yang seimbang dan menunjang


tubuh dengan baik. Pakai kaus kaki katun atau wol untuk mencegah lecet, dan
mengurangi resiko tumbuhnya jamur.

 Periksakan kaki secara teratur, apakah ada katimumul (corn), kapalan, penyakit
kuku air (athelete’s foot), bengkak di tulang atau sendi, ketidak wajaran atau
luka di kulit, dan kuku jari kaki yang tumbuh masuk ke daging.

XIII. KIAT MANJUR MERAWAT KAKI

 Cuci kaki setiap hari dengan larutan air sabun yang hangat (jangan merendam
kaki, karena dapat merusak minyak alami pada kaki). Keringkan benar, terutama
di antara jari kaki.
 Kalau kulit kita kering, oleskan krim pelembab di seluruh kaki, terutama di
antara jari kaki. Pelembab juga membantu mencegah tumit pecah yang
menyakitkan.
 Taburi dengan sedikit bedak talk untuk menjaga kaki tetap kering.
 Lakukan pengelupasan kulit ari pada kaki secara teratur. Sesudah berendam
santai dalam bak mandi selama 10 menit, dengan batu apung, hati-hati lepaskan
kulit yang mengeras pada telapak kaki, gosok dengan gerakan putaran kecil,
kecuali bagian bertulang atau sendi, dan untuk bagian-bagian ini sebaiknya kita
periksakan diri pada ahli perawatan kesehatan kaki (podiatrist).
 Rapikan kuku jari kaki secara teratur dengan menggunakan penggunting kuku.
Lunakkan kuku dengan merendamnya dalam air hangat atau dengan krim
pelunak. Potong lurus, tetapi jangan terlalu pendek, dan jangan masuk di sudut,
karena dapat berakibat tumbuhnya kuku ke dalam daging.
 Untuk perawatan pelunakan kulit, ratakan selapis tipis petroleum jelly pada kaki
dan kenakan kaus kaki selama tidur. Panas yang ditimbulkan oleh kaus kaki
semalaman dapat meningkatkan daya kerja pelunakan dari jel.
 Lakukan sendiri pedikur secara teratur.
 Jaga agar kaki selalu hangat, dan olahragakan kaki untuk meningkatkan
peredaran darah.
 Kenakan selalu sepatu yang baik untuk bekerja.
 Ingatlah bahwa kuku jari kaki selalu lebih rawan jamur dibandingkan kuku
tangan karena cenderung bersentuhan dengan tanah atau terbungkus dalam
sepatu yang memberikan lingkungan gelap dan lembap bagi bakteri untuk
tumbuh subur. Kaki yang bersih dan kering menangkal penyakit, cara terbaik
untuk mencegah infeksi adalah kebiasaan ketat mencuci kaki dengan sabun dan
air, dan ingat untuk mengeringkannya dengan baik. Sedapat mungkin
mengenakan sandal mandi ditempat pemandian umum. Ganti sepatu dan kaus
kaki atau kaus kaki tipis (stocking) setiap hari.
 Tidak ada artinya membuat jari kaki terlihat cantik jika orang-orang lari ketika
kita membuka sepatu kita! Berantas bau kaki dengan membersihkan kaki dengan
baik setiap hari, sering mengganti kaus kaki, selalu memilih kaus kaki dari bahan
serat alami misalnya katun, menggunakan deodorant anti keringat untuk
mengendalikan keringat pada kaki, mengelap telapak kaki dengan spiritus kadar
rendah dua kali sehari, dan menggunakan sisipan pada sepatu yang mengandung
arang aktif (activated charcoal).
 Segera dapatkan pengobatan untuk luka baker, teriris dan kulit terkupas, dan jika
terdapat perubahan warna atau suhu, khususnya bagi penderita diabetes.
XIV. SENAM KAKI

1. Peregangan jari kaki.


Duduk di kursi dengan kaki telanjang di atas lantai. Angkat tumit, jari kaki tetap di
lantai.Tahan selama lima detik. Lalu berjinjit dengan bertumpu pada jari kaki, dan
tahan. Akhirnya, angkat kaki dan kerutkan jari kaki hingga kaki bertumpu pada
ujung jari, lalu tahan. Kembali ke posisi semula. Ulangi 10 kali. Latihan ini
disarankan untuk orang yang mudah terkena kejang pada jari kaki atau jari kaki
bengkok, dan sebagai senam pemanasan untuk senam latihan kekuatan.

2. Menarik ibu jari kaki.


Lingkarkan gelang karet pada kedua ibu jari kaki, lalu tariklah merentang, di tahan
selama lima detik. Ulangi 10 kali. Senam kaki ini bagus untuk orang yang menderita
radang jari kaki, meredakan kejang pada jari kaki, dan membantu membentuk otot.

3. Menjepit handuk.
Letakkan handuk kecil di lantai dekat kaki, dan tariklah mendekat dengan
mengerutkan jari kaki. Ulangi lima kali. Tambah daya tahan dengan meletakkan
sebuah buku atau beban di salah satu ujung handuk. Latihan ini baik untuk kejang
jari kaki dan nyeri di bantalan pijak kaki, pada otot besar bagian luar dan lengkung
kaki.

4. Memungut kelereng.
Letakkan 16 hingga 20 butir kelereng di lantai. Pungut satu persatu dengan jari kaki
sambil bergantian kaki. Lanjutkan hingga semua kelereng telah terpungut. Senam
ini membentuk ligamen dan tendon, dan memisahkan serta menyempurnakan otot-
otot yang lebih kecil, mirip latihan angkat beban bebas di sarana kebugaran.

5. Pembentukan otot.
Berdirilah di atas buku atau bangku, biarkan jari kedua kaki bergantung di tepi, lalu
bengkokkan kuat-kuat jari kaki ke bawah. Tahan beberapa detik, lalu tarik kuat-kuat
ke atas, dan tahan selama beberapa detik. Ulangi senam ini 10 kali.
6. Pengendalian jari kaki.
Duduk atau berbaringlah dengan tungkai lurus di depan. Tahan kaki dengan sudut
yang benar kearah lantai dan coba jauhkan jari kaki selebar mungkin. Lalu cobalah
gerakkan jari kaki ke atas dan ke bawah satu persatu. Ulangi 10 kali. (mula-mula
senam ini terasa tidak mungkin dikerjakan, tetapi ketika mulai mengerjakannya,
cobalah lakukan dengan ibu jari kaki terlebih dahulu, dan biarkan jari yang lain
melakukannya satu persatu.

7. Lingkaran dengan kaki.


Duduk atau berbaring dengan kaki terulur di depan. Dengan salah satu kaki membuat
lingkaran besar keluar, sambil melengkungkan kaki. Ulangi 10 kali. Lalu buat
lingkaran ke dalam 10 kali. Ulangi dengan kaki yang lain. Senam ini memperbaiki
bentuk kaki, dan memperkuat serta merampingkan pergelangan.

8. Penguat lengkung kaki.


Gulingkan kaki pada penggiling kaki dilantai, di seluruh permukaan telapak.
Berguling ke depan dan ke belakang selama 10 kali, sambil memusatkan gilingan di
lengkung telapak kaki. Ulangi pada kaki yang lain. Senam ini juga meredakan
keletihan dan kejang kaki.
XV. 15 KIAT PERAWATAN KUKU

 Oleskan krim atau cairan (lotion) tangan sesudah mencuci tangan karena
sabun membuat kuku dan kulit menjadi sangat kering, dan mengakibatkan
kuku rapuh dan terkelupas.
 Minyak kenari manis yang dicampur dengan sedikit garam dan digosokkan
ke kuku dan kutikula dapat membantu memperkuat kuku yang lemah dan
sering patah, sekaligus memberikan gizi kepada kutikula yang kering dan
menyerpih.
 Perlakukan kutikula dengan sangat lembut karena bagian kuku ini
melindungi bagian tengah kuku yang tumbuh. Jangan pernah menyobek
kulit lepas atau menggunting kutikula.
 Hentikan kebiasaan menggigit kuku yang dapat merusak kuku dan
kutikula. Kebiasaan ini juga mengakibatkan rusaknya bentuk kuku atau
pertumbuhan kuku yang tidak rata. Perhatikan bahwa menggigit kuku juga
dapat memindahkan organisme berbahaya ke kuku yang mengakibatkan
infeksi atau meningkatkan kemungkinan kita terjangkit flu.
 Beri rangsangan pada kuku untuk mendorong pertumbuhan. Pijatlah
pangkal kuku setiap kali sempat. Mengetik, bermain piano dan kegiatan
lain yang membutuhkan banyak gerakan dengan jari dapat meningkatkan
pasokan darah ke jari-jari kita.
 Kecuali jika kuku kita sangat panjang, hindari menggunting atau
memotong untuk memendekkannya karena dapat membuat kuku menjadi
bengkok atau terbelah. Lebih baik gunakan kikir untuk membentuk atau
memendekkan kuku. Mengikir secara tegak lurus pada ujung kuku akan
membuat kuku terkelupas di ujung. Jadi, peganglah bilah pengikir kuku
dengan kemiringan 45 derajat di bawah ujung kuku.
 Sesudah membersihkan cat kuku, tunggu beberapa menit sebelum mulai
mengikir untuk membentuk atau memendekkan kuku. Kuku dapat terbelah
jika belum kering benar.
 Jangan terlalu sering menggunakan pembersih cat kuku, terutama yang
mengandung aseton, karena akan membuat kuku kering. Banyak ahli
perawatan kuku (posiatrist) menyarankan, penggunaan pembersih cat kuku
paling sering sekali seminggu. Gunakan sedikit pembersih cat kuku dan
hindari terlalu banyak cairan ini terkena kutikula atau kulit di sekitarnya
 Jangan pernah mengikis cat kuku atau menggunakan alat dari logam untuk
mendorong kutikula. Hal ini dapat mengikis sel pelindung permukaan
kuku. Mengupas cat kuku yang terkelupas juga sangat berpotensi merusak
kuku.
 Produk gizi untuk kuku bermanfaat besar bagi kecantikan karena vitamin,
minyak dan protein dibutuhkan untuk membantu kuku dan kulit di
sekitarnya tumbuh panjang, kuat dan sehat.
 Lakukan perawatan kuku tangan (manicure) lengkap setiap 7 – 14 hari
sekali, dan oleskan ulang cat kuku sesuai kebutuhan untuk memelihara
penampilan yang rapi.
 Oleskan cat pelindung kuku (top coat) hampir setiap hari untuk melindungi
ujung kuku.
 Cara tercepat untuk mencegah patahnya kuku lunak dan lemah adalah
dengan mengoleskan lapisan pengeras kuku sekali atau dua kali seminggu,
bukan saja menyelamatkan kuku yang rawan melainkan juga memberikan
tampilan akhir yang berkilau pada kuku.
 Cat dasar menjadi langkah utama yang baik. Meskipun dirancang untuk
membantu cat kuku supaya tahan lama, lapisan ini juga membantu
mencegah warna terang menodai kuku. (kiat yang berguna jika kuku kita
ternoda karena cat kuku, adalah mencoba merendam ujung kuku dalam
jeruk lemon yang dibelah separuh selama 15 detik. Zat asam sitrus dalam
air jeruk lemon berfungsi memutihkan. Tetapi ingatlah untuk selalu
mencuci tangan sesudahnya supaya air jeruk lemon tidak mengeringkan
tangan kita)
 Cat kuku juga pelindung kuku yang baik. Ketika mengoleskan cat kuku,
terutama yang berwarna gelap, pastikan untuk mengoleskan dua atau tiga
lapis tipis daripada satu lapis tebal. Lebih cepat dan lebih rapi menyisakan
setiap sisi kuku tanpa cat. Cara ini juga memberi kesan kuku yang lebih
langsing. Oleskan lapisan cat kuku pertama di tengah kuku, lalu isi bagian
tepinya dengan dua kali olesan untuk hasil yang lebih rapi.

XVI. KIAT PENTING PENGECATAN KUKU

 Tunggu cat kuku kering perlahan-lahan, karena semakin lama keringnya,


semakin baik tampilan penyelesaiannya.Memaksakan cat kuku kering terlalu
cepat dengan panas atau pengering kimia berakibat kelebihan penyusutan dan
keretakan; panas menyebabkan cat kuku mengembang dan terangkat dari kuku.
Cat kuku yang menggunakan pencair yang cepat menguap cenderung lebih
mudah bergelembung dan berbintik, atau menghasilkan permukaan yang tidak
rata. Meniup hasil olesan cat kuku akan mengurangi pelekatan dan kilaunya.
 Jangan mengandalkan cat kuku dengan bubuk kilap untuk bertahan lama. Bubuk
kilap sendiri tidak melekat pada kuku, jadi cenderung mengelupas lebih cepat
dibandingkan cat warna biasa.
 Gunakan cat kuku satu lapis dan cat pelindung yang cepat mengering hanya
kalau kita sedang tergesa-gesa. Kalau tidak, lebih baik tetap menggunakan cat
kuku biasa karena lebih tahan lama, dan memilih cat pelindung baku yang lebih
berkilau dan memberikan perlindungan lebih kuat.
XVII. KIAT MENGOLESKAN CAT KUKU

 Hindari cat yang cepat kering yang pada umumnya mengandunng aseton yang
membuat kuku mudah belah. Cat kuku yang lebih kental dan kering akan
menahan agak lama kelembapan dan membuat kuku lebih lentur.
 Gulingkan botol cat kuku di antara telapak tangan kita untuk mencampurnya.
Jangan pernah mengocoknya, ini menyebabkan munculnya gelembung udara
dan pengolesan yang tidak merata
XVIII. KIAT JITU DARI TENAGA AHLI

Pakar Rias kuku :

 Membuang kutikula yang kering dan kasar dengan menggunakan obat


pengelupas kutikula yang mengandung asam alfa hidroksi.
 Penghapus cat kuku sangat mengeringkan, perlama perawatan manikur dengan
mengoleskan lapisan baru cat kuku di atas cat kuku sebelumnya sedikitnya sekali
sebelum mengulang dari awal.
 Kebanyakan kaki terkungkung dalam sepatu selama 16 jam sehari dalam suhu
setinggi 40 derajat Celsius, yang mengakibatkan kaki menjadi kejang, bengkak
dan letih. Berjalanlah tanpa alas kaki untuk mengolah ragakan kaki.
 Pemijatan kaki secara teratur membantu memperkecil stress, menyegarkan,
melepaskan sumbatan dan racun, dan memperlancar peredaran darah.
Podiatrist :

 Membuang kelebihan kulit setiap hari dengan menggunakan batu apung atau
bilah pengikir. Potong kuku jari lurus dan jangan pernah mengutik atau mencabut
kuku jari kaki.
 Mengoleskan bahan penyejuk yang mengandung urea (untuk penyerapan yang
lebih baik) setiap malam dibagian-bagian yang kering.
 Memilih sepatu yang tepat untuk struktur kaki kita. Hindari pemakaian sepatu
berhak tinggi dengan ujung yang menyempit yang dapat menyebabkan
malapetaka bagi kaki.
 Keringkan baik-baik daerah antara jari kaki dan bubuhi bedak talk untuk
membantu menyerap kelebihan kelembapan.
Ahli terapi pijat refleks :

 Sepatu yang nyaman dan sehat memungkinkan tubuh kita mengatasi stress dalam
kehidupan dan stress tubuh secara lebih baik. Sepatu yang tidak pas dengan baik
dapat memperparah masalah struktur kaki dan memicu masalah kesehatan
lainnya.
 Berjalan tanpa alas kaki secara teratur memberi latihan yang baik bagi tubuh
melalui rangsangan refleks dan menjaga kaki tetap lentur dan bergerak dengan
baik.
 Periksa kaki secara teratur. Kapalan, katimumul, kulit keras dan masalah lain
dapat menjadi tanda bahwa tubuh kita membutuhkan perhatian.
 Periksa apakah terdapat kutil di kaki dan pastikan untuk memeriksakan diri ke
dokter kulit jika menemukan adanya perubahan pada kutil.

Perancang sepatu :

 Hati-hati menggunakan ukuran sepatu yang benar, pastikan agar panjang sepatu
dari ujung kaki hingga tumit cukup nyaman, bagian punggung sepatu tidak
terlalu sempit, dan tinggi tumit sepatu cukup nyaman untuk dipakai berjalan.
 Sepatu yang murah biasanya tidak terlalu mementingkan kenyamanan dan mutu
yang baik. Hindari sepatu / sandal yang terbuat dari bahan plastik, atas kedua
alasan di atas, dan demi mencegah munculnya bau tidak sedap pada kaki.
 Sepatu yang paling merusak adalah sandal hak tinggi bertali yang tidak
memberikan penyanggaan yang dibutuhkan kaki. Untuk kaki yang sehat, hindari
pemakaian jenis sepatu ini.
 Sepatu yang paling tidak merusak adalah sandal kesehatan yang memiliki
punggung dari bahan kulit tulen dan alas yang menyangga sepanjang garis
telapak kaki.

JOB SHEET

SEKOLAH : SMK NEGERI 6 PALEMBANG

PROGRAM KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN

MATA DIKLAT : TATA KECANTIKAN KULIT

KELAS / SEMESTER : X/2

JENIS PERAWATAN MERAWAT KAKI DAN MEWARNAI KUKU

ALOKASI WAKTU : 75 MENIT


PENGERTIAN
Pedicure adalah salah satu usaha untuk memperoleh kesehatan dan keindahan kaki
beserta kuku jari melalui perawatan yang harus dilakukan secara teratur yang meliputi
pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada kuku, pembentukan kuku serta rias
kuku.

TUJUAN
Beberapa tujuan perawatan kuku adalah :

1. Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit mejadi lembut dan halus, serta bila terjadi
kulit kering akibat sabun ataupun deterjen
2. Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening
sehingga meningkatkan sirkulasi dan nutrisi dalam sel-sel jaringan
3. Otot dan persendian
4. Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat dan
memiliki bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.

II. ALAT, BAHAN, LENAN DAN KOSMETIK


1. Alat
a. Pedicure set
b. Kursi Manicure
c. Waskom
d. Tempat sampah
e. Towel Steamer
f. Termos

2. Bahan dan Lenan


a. Cotton Buds
b. Tissue
c. Kapas
d. Handuk kecil
e. Handuk besar
f. Wash lap
g. Kain pel besar
h. Busa penyekat jari
3. Kosmetik
a. Nail enamel remover
b. Nail enamel
c. Base Coat
d. Top Coat
e. Pasta Polish/ buffing powders
f. Cuticle massage cream
g. Cuticle softener
h. Hand and body lotion
i. Massage cream
j. Sabun cair
k. Dettol
l. Bedak
m. Penyegar
4. Langkah Kerja Pedicure :

No Urutan Kerja Preparatif Aparatif Keterangan

Persiapan area Alat, bahan,


Kosmetik
1. kerja, alat, bahan dan lenan
pedicure
dan kosmetik pedicure

Persiapan Melepas
2. - Baju kerja
pribadi aksesoris

Penutup Melepas
3. Persiapan klien -
lengan assesoris
- Nail make up -
- Washlap
4. Pembersihan remover
- Kapas
- Dettol

Lembar
5. Analisa/diagnosa - diagnosa, alat
-
tulis

Membentuk dan - gunting kuku


6. -
mengikir kuku - kikir kuku

- Buffing
powder - Nail buffer
Merawat kuku
7. dan jaringan - Cuticle - orange wood -
sekitarnya massage
stick

Merendam dan - sikat kuku


8. Sabun cair -
menyikat kuku - handuk

- orange
wood stick
- cuticle knife
Merawat Cuticle
9. - steel pusher Metode charm
jaringan sekitar softener
- gunting
kutikula

Masssage
10. Pengurutan Manual
cream
Membersihkan
11. - Washlap -
krim urut

Memberi
12. Penyegar Kapas -
penyegar

Pemakaian hand Hand body


13. -
body lotion lotion

- Nail enamel

- Nail enamel
remover
Pengecatan kuku
14. - cotton buds -
(rias kuku) - Base coat

- Top coat

Merapikan area
kerja,dan
15. Berkemas - -
mengembalikan
alat.

SOAL TEST TERTULIS

1. Jelaskan 4 macam tujuan perawatan tangan dan kaki !


 Apa yang dimaksud dengan :
 Palung kuku (Nail bed)
 Bulan sabit (Lunula)
 Hyponichium

2. Jelaskan 4 macam fungsi kuku !


3. Apa yang dimaksud dengan :
 Beau’s line
 Pterygium
 Blue nail
 Unguis punctata

4. Jelaskan kegunaan dari :


 Kikir amplas / emery board
 Sikat kuku / nail brush
 Tang kutikula / cuticula nippers

5. Jelaskan cara memulaskan lak kuku !

KUNCI JAWABAN
1. Empat macam tujuan perawatan tangan dan kaki :
Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit menjadi lembut dan halus, serta bila terjadi
kulit kering akibat sabun ataupun deterjent.

 Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening


sehingga meningkatkan sirkulasi dan nutrisi dalam sel-sel jaringan.
 Otot dan persendian.
 Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat dan
memiliki bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.
2.
a. Palung kuku (Nail bed)

Adalah bagian ruas jari akhir tempat menempel lempeng badan kuku.

b. Bulan sabit (Lunula)


Adalah bagian pangkal kuku yang berbentuk bulan sabit.
c. Hyponichium
Adalah lapisan kulit ari yang berada di bawah ujung kuku lepas.

3. Empat macam fungsi kuku :


 Melindungi ujung ruas jari dan ibu jari.
 Sebagai alat bantu dalam mengerjakan sesuatu hal pekerjaan.
 Menutupi syaraf dan bagian yang lemah pada struktur di bawah kuku.
 Memberi keindahan pada tangan dan kaki.
4. a. Beau’s line
Adalah adanya lekukan melintang pada kuku. Hal ini biasanya karena
adanya penyakit dalam.

 Pterygium
Adalah kondisi pertumbuhan kutikula yang berlebihan hingga pertumbuhan
kuku terdesak ke depan.

 Blue nail
Adalah warna kuku yang sangat pucat karena peredaran darah di palung
kuku tidak baik. Kondisi ini terdapat pada seorang yang mengalami sakit jantung.

 Unguis punctata.
Titik-titik pada lempeng kuku. Sering pada penyakit psoriasis.

5. a. Kikir amplas / emery board


Untuk memberi bentuk ujung kuku lepas dengan sisinya yang kasar dan
untuk melicinkan ujung kuku lepas dengan sisinya yang halus.

b. Sikat kuku / nail brush

Untuk membersihkan kuku dan ujung-ujung jari yang sedang di rendam di


dalam air hangat yang mengandung sabun.

c. Tang kutikula / cuticula nippers

Untuk menggunting kapalan-kapalan kulit, yaitu sel tanduk yang mengeras


di telapak kaki.
6. Cara memulaskan lak kuku :
a. Pulaskan ujung kuku lebih dahulu, agar lak kuku akan terlihat rata semuanya.
b. Pulas bagian tengah kuku.
c. Pulas bagian kanan kuku.
d. Pulas bagian kiri kuku.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hakim, Nelly dkk, Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar,
Penerbit Meutia Cipta Sarana Bersama, Jakarta 2001.
2. ef Ekel, Anita, Ilmu Kecantikan dan Kesehatan Masa Kini, Jakarta.
3. Setijani, M.G, Perawatan Tangan, Kaki dan Rias Kuku, Depdikbud, Jakarta
1996.
4. Hand out Perawatan Tangan, Kaki dan Rias Kuku.
5. Toselli, Leigh, Panduan Lengkap Manikur & Pedikur, Penerbit Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta 2008.

Anda mungkin juga menyukai