Anda di halaman 1dari 18

MACAM-MACAM BENTUK KUKU

Kuku jari merupakan salah satu bagian yang sangat diperhatikan oleh wanita. Mereka melakukan
berbagai jenis perawatan kuku seperti manicure dan pedicure. Mereka juga berusaha menjaga
kesehatan kuku dengan mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kuku. Dan untuk
memperindah kuku, biasanya para wanita senang menggunakan kutek (baca :memilih cat kuku
sesuai warna kulit dan mempertahankan warna kutek) atau bahkan memakai kuku palsu dan
melukis kuku (baca : cara memakai kuku palsu dan cara melukis kuku).
Tapi, kamu juga perlu tau bentuk kuku apa yang cocok dengan bentuk jarimu. Tidak semua
bentuk kuku akan cocok dengan bentuk jari antara satu orang dengan yang lainnya. Jadi bentuk
kuku sesuai bentuk jari mana yang akan cocok denganmu? Perhatikan dulu jemarimu dan simak
ulasan bentuk kuku sesuai bentuk jari berikut ini.

Oval

Bentuk kuku ini cocok bagi kamu yang memiliki bentuk jari yang panjang dengan kuku yang
lebar atau persegi. Bentuk kuku oval akan membuat jari kamu tampil elegan lentik dan cantik.
Untuk membentuk kuku oval, kamu perlu menggunakan kikir untuk mengikir bagian samping
kuku sampai membentuk oval.

Kotak (Square)

Bagi kamu yang memililki bentuk kuku yang lebar, bentuk kotak juga akan cocok dengan bentuk
kuku yang satu ini. Bagian depan kuku berbentuk lurus dengan siku membentuk kota (90
derajat). Cocok bagi kamu yang ingin bentuk kuku simple dan memudahkan perawatan. Cara
membentuk kuku square atau kotak adalah dengan mengikir bagian depan kuku agar tampak
lurus dan mengikir sedikit pada sudutnya agar tidak terlalu tajam jika menggores kulit.

Oval Persegi (Squoval / Square Oval)

Bentuk kuku yang satu ini adalah perpaduan dari bentuk kuku oval dan kuku persegi (square).
Ujung kuku berbentuk lurus seperti pada bentuk kuku kotak namun sudutnya berbentuk bulat.
Bentuk kuku ini paling sering dipilih karena tidak terkesan terlalu kaku.

Round / Bulat

Bentuk kuku ini cocok diterapkan bagi kamu yang memiliki kuku pendek, apalagi mempunyai
kebiasaan suka menggigiti kuku. Kamu hanya perlu mengikur bagian depan kuku agar berbentuk
bulat. Bentuk kuku ini simple dan rapi, kamu juga akan terhindar dari kebiasaan menggigiti kuku
karena kukumu akan terlalu pendek untuk digigit.
Almond / Point

Sesuai namanya, bentuk kuku ini tentu saja mirip dengan bentuk almond. Bentuk kuku ini cocok
bagi kamu yang ingin menerapkan nail art karena kamu akan mendapatkan kanvas yang lebih
luas. Memiliki ujung yang runcing namun membulat, bentuk kuku ini akan membuat jarimu
tampak lebih ramping dan lentik. Kamu harus terlebih dahulu memanjangkan kukumu sebelum
bisa membentuk kuku dengan bentuk almond.

Ballerina

Jika kamu memiliki kuku panjang, bentuk kuku ini juga perlu kamu pertimbangkan. Bentuk
kuku yang satu ini mirip dengan bentuk kuku almond tetapi memiliki sudutnya tumpul, kamu
bisa melihatnya seperti pada gambar di atas.

Stiletto / Lancip

Seperti nama model sepatu wanita ya? Tapi bentuk kuku ini memang menyerupai bentuk heels
pada stiletto yang memiliki ujung yang runcing. Bentuk kuku ini mungkin hanya akan cocok
bagi sebagian orang karena akan kesusahan saat mengerjakan kegiatan sehari-hari.
MACAM KELAINAN KUKU

Berbagai macam kelainan kuku


Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan kaki yang berguna untuk
membantu jari memegang bcnda dan pada orang dewasa memberikan kepuasan dalam segi
estetika. Beberapa penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama disebabkan karena kuku
hanya mampu bereaksi dengan pola tertentu saja; sehingga sulit membuat diagnosis klinis dan
mengobati kelainan kuku. Hal ini sering membuat frustasi baik dokter maupun penderitanya,
karena penderita sangat berkepentingan dengan kelainan kuku yang ada pada dirinya dan ingin
segera mendapat pengobatan.

Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah sebagai
pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah memberi sensitifitas
daya sentuh. Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan
rangsang sentuh saat kita menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan
dengan objek yang kita sentuh. Kecepatan pertumbuhan kuku rata- rata 1 mm / minggu.
Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.

Suatu penyakit dapat memberikan berbagai bentuk lesi pada kuku yang berbeda, dan sebaliknya,
satu kelainan kuku dapat merupakan ekspresi dari berbagai macam penyakit dengan etiologi,
perjalanan penyakit dan prognosis yang berbeda. Untuk memahami penyakit pada kuku, ada
baiknya jika kita memahami anatomi kuku normal manusia (dapat di baca disini) atau perhatikan
gambar di bawah ini.
Anatomi kuku
Kelainan pada kuku, biasanya di bedakan menjadi tiga bagian besar berdasarkan lokasi anatomi
kuku, yaitu kelainan pada lempeng kuku, kelainanan pada dasar kuku dan kelainan pada lipatan
kuku.

Kelainan Lempeng KukuBadan kuku atau lempeng kuku (nail plate) Yaitu bagian yang kelihatan
dari kuku yang berada di atas palung kuku mulai dari atas batas akar (nail root) yang merupakan
bagian proksimal kuku sampai tepi ujung lepas dan merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku (nail wall) yaitu merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian
pinggir dan atas

Garis Beau

gambar kelainan garis beau


dengan penampakan alur
atau garis pada kiri ke kanan
di lempeng kuku

Garis Beau yaitu alur transversal pada Lempeng Kuku yang akan bergerak Ice arah distal
mengikuti pertumbuhan kuku atau jika dilihat melintang, maka alur tersebut sejajar dengan
lanula. Alur ini terjadi disebabkan penyakit yang menyebabkan tertahannya pembentukan
Lempeng Kuku sementara oleh toksin atau penyakit sistemik.
Pada sebagian besar kasus, alur lebih sering dijumpai pada kuku ibu jari atau kuku jari kaki yang
mungkin disebabkan karena pertumbuhannya yang lebih lambat.
Garis Beau fisiologis dapat dijumpai pada bayi usia 4 10 minggu.
Beberapa keadaan yang dapat menimbulkan kelainan ini yaitu trombosis koroner, pneumonia,
fenomena Raynaud, defisiensi Fe, dermatitis, trauma, agent anti kanker, penyakit ginjal atau hati.
Koilonikia

gambar koilonikia, kelainan kuku dimana


bagian tengah kuku cekung kedalam
sehingga pemapakan seperi senduk
atau mangkuk

Koilonikia atau disebut juga spoon nails yaitu bentuk normal bagian tengah Lempeng Kuku
menjadi datar atau cekung dengan pinggir lateral dan distal menghadap ke atas, sehingga bentuk
kuku seperti sendok. Lempeng Kuku dapat menebal atau menipis.
Koilonikia dapat merupakan kelainan yang didapat atau merupakan kelainan yang diturunkan.
Pada anak usia 1 atau 2 tahun pertama dapat dijumpai bentuk Lempeng Kuku seperti ini, yang
pada beberapa kasus menetap sampai dewasa tanpa adanya kelainan familial.
Tipisnya kuku dihubungkan dengan status nutrisi yang buruk (anemia defesiensi besi) dan
kurangnya intake asam amino yang mengandung sulfur.
Koilonikia dapat dijumpai pada beberapa keadaan yaitu penyakit diabetes, anemi defisiensi Fe,
pajanan asam kuat, hipotiroid, nail patella syndrome, Penyakit Raynaud (sebuah kondisi umum
yang mempengaruhi pasokan darah ke jari tangan dan kaki), hemochromatosis, SLE (lupus),
trauma parah pada matriks kuku, sindrom kuku-patela
Wash Board Nails (Habit Tic Deformity)

Gambar kelainan kuku


washboad nail, perhatikan alurnya

Kelainan ini berupa alur transversal yang berdekatan tidak teratur dengan rigi-rigi di tengah
Lempeng Kuku atau bentuk alur horisontal pada lempeng kuku.
Bentuk kuku seperti ini biasanya dijumpai pada kuku ibu jari. Seperti namanya, menyerupai
papan cuci dengan serangkaian pegunungan merata spasi di kuku
Alur ini terjadi disebabkan kebiasaan mendorong lipat kuku proksimal ke belakang dengan jari
telunjuk atau gigi atau juga karena menggosok kulit di balik kuku dapat menyebabkan kuku
papan cuci
Bila jarak lekuk transversal sangat berdekatan satu sama lain maka terlihat sebagai alur
memanjang di tengah Lempeng Kuku.
Onikomadesis
gambar onikomadesis
dimana kuku terlepas mulai
dari dasar kuku

Sinonim: defluvium unguium


Onikomadesis yaitu terlepasnya Lempeng Kuku secara sempurna mulai dari bagian proksimal
atau dari dasar kuku.
Dikatakan kelainan ini terjadi akibat terhentinya pembentukan keratin oleh matriks.
Onikomadesis dapat bersifat familial atau didapat.
Keadaan yang dapat menimbulkan onikomadeasis yaitu distres intrauterin berat, diabetes, trauma
matriks, radiodermatitis, inflamasi lipat kuku proksimal, dan juga akibat efek samping obat asam
valpoat yang di gunakan sebagai obat epilepsi, nekrolisis epidermal toksik, stevevens jhonson
syndrome, kelainan Periode iskemia (Gagal jantung, iskemia perifer, Himalaya wandeling), Viral
infeksi (sindroma Kawasaki , campak,penyakit tangan kuku dan mulut)dan Penyakit dengan
demam tinggi atau penyakit parah (Malaria, drug fever, sepsis, demam berdarah)
Onikolisis
gambar onykolisis
kuku terlepas dari dasar
mulai dari samping

Onikolisis yaitu terlepasnya Lempeng Kuku dari dasar kuku, biasanya dimulai di tepi dan
melanjutkan ke lunula. Terjadi terutama di jari manis namun dapat terjadi pada salah satu kuku
dan berwarna kuning atau putih pada bagian yang terlepasnya.
Onikolisis dapat disebabkan oleh penyakit kulit ( Psoriasis ), obat-obatan (tetrasiklin), trauma,
amyloidosis, gangguan sirkulasi perifer; hipertiroid, kosmetik kuku, sabun, sarkoidosis, yellow
nail syndrome, radiotherapi, gangguan jaringan ikat atau tanpa penyebab yang jelas, Paronychia
(Candida, bakteri, herpes panaritium )
Rasa nyeri dapat terjadi bila terdapat infeksi.
Trakionikia
gambar trakionika, permukaan
kuku tampak kasar dan tipis

Lempeng kuku tipis dengan permukaan tampak kasar seperti ampelas disebabkan alur
longitudinal dan rigi-rigi sangat rapat, biasa di jumpai pada anak- anak
Trakionikia terjadi karena kelainan pada matriks proksimal, Jika semua kuku terkena, dikenal
sebagai Twenty Nail Dystrophy
Beberapa penyakit kulit yang dihubungkan dengan kelainan ini yaitu liken planus, dermatitis
atopik, alopesia areata, twenty nail dystrophy of childhood, ichthyosis, Kekurangan
imunoglobulin, vitiligo, penyakit kulit inflamasi lainnya dan bisa juga idiopaty
Onikoskizia

Onychoschizia

Yaitu pelepasan lamelar atau lamellar membelah Lempeng kuku pada tepi bebas distal. (kuku
terbelah)
Onychoschizia, umumnya dikenal sebagai pemisahan kuku tetapi juga dikenal sebagai
onychoschisis atau distrofi pipih, adalah suatu kondisi yang menyebabkan perpecahan dalam
horisontal lempeng kuku, Hal ini juga dikenal sebagai sindrom kuku rapuh
Penyebab paling sering yaitu kuku sering basah kemudian mengering berulang kali sehingga
menimbulkan perlunakan dan pengerasan kuku. Kotoran dan uap lembab masuk ke bagian yang
retak sehingga menambah kerukan. Pelekatan antar sel berkurang akibat semen interselular gagal
melekat, atau mungkin disebabkan semen yang dibentuk oleh matriks tidak mempunyai daya
lekat atau mengalami degradasi.
Penyebab onikoskizia yaitu cairan alkali, detergen, cat dan cairan penghapus cat kuku, infeksi
sistemik, faktor endokrin, trauma, penyakit tertentu (TBC,sindrom Sjgren, lichen planus dan
psoriasis), orang yang sering memakai obat-obatan oral terbuat dari vitamin A, dan kekurangan
Vitamin B
Onikoreksis

onikoreksis

Sinonimnya yaitu brittle nail.


Pada onikoreksis dijumpai kuku rapuh dan pecah pada tepi bebas Lempeng kuku dan fisur
memanjang pada Lempeng kuku .

Kuku yang rapuh dan pecah dapat diakibatkan pemakaian sabun kuat (deterjen), penghapus cat
kuku, pada keadaan hipotiroid. Kuku rapuh dapat merupakan manifestasi psoriasis,
onikomikosis, anemia defisiensi Fe, pakionikia kongenital.
Onikogrifosis dan Onikokauksis
Onikogrifosis yaitu Lempeng kuku yang menebal, memanjang, melengkung seperti cakar atau
tanduk domba.
Pada onikogrifosis bagian bebas Lempeng kuku menekan atau masuk ke dalam jaringan lunak.
Kuku buram, berwarna coklat kekuningan atau hitam kotor. Permukaan kuku tidak teratur,
beralur. Daerah subungual terisi bahan tanduk. Pada kasus heriditer dapat mengenai kuku jari
tangan atau kaki. Pada kasus didapat kuku jari tangan hampir tidak pernah memperlihatkan
kelainan ini.

Onikogrifosis dapat disebabkan oleh trauma neuropati perifer, pemotongan kuku yang tidak
teratur Pada onikokauksis kuku keras, menebal, memanjang, permukaan kuku halus, kuku lebih
cembung dan rapuh; mungkin disebabkan kelainan pada matriks dan dasar kuku yang menambah
jumlah keratin lebih banyak.

Onikauksis hanya menggambarkan penebalan dan pemanjangan kuku.


Onikokauksis dapat disebabkan oleh trauma, infeksi jamur, penyakit Darier, psoriasis, pitiriasis
rubra pilaris, defek ektodermal; selain itu onikokauksis dapat dijumpai pada penyakit jantung
kronik, penyakit paru-paru.

Gambar Onikogrifosis
dengan lempeng kuku
menebal dan melengkung
Gambar Onikauksis kuku menebal
tapi tidak melengkung

Pitting atau penyok pada kuku

Gambar pitting kuku


Nampak lubang atau lekukan
atau penyok-penyok kecil pada kuku.
Pit atau penyok atau berlubang-lubang terjadi karena adanya kelainan pada matriks proksimal.
Alkiewitz menyatakan adanya keratinisasi yang menyimpang yaitu adanya kelompok sel
parakeratosis yang menyebabkan daerah tersebut menjadi lemah, kurang melekat satu sama lain
kemudian mengelupas. Teori lain mengatakan disebabkan oleh invasi sel radang, mikroabses
pada matriks seperti pada psoriasis atau eksositosis limfositik pada pitiriasis rosea dan adanya
spongiosis setempat seperti pada eksema.
Pit berkelompok dapat dijumpai pada orang normal atau penderita dengan trauma pada matriks
kuku. Penampakan kuku menunjukkan depresi belang-belang di lempeng kuku
Ukuran, dalam dan dangkalnya pit bervariasi. Umumnya diameter pit kurang dari 1 mm. Pit yang
dangkal sering didapatkan pada psoriasis. Barisan pit transversal yang teratur mirip garis Beau
merupakan tanda karakteristik pada alopesia areata.
Beberapa penyakit yang sering berhubungan dengan di temukannya pitting pada kuku adalah
Psoriasis, sindrom Reiter, reactive arthritis, eksim, incontinentia pigmenti, alopecia areata
Median Nail Dystrophy

Gambar media nail dystrophy


tampak fisure di garis tengah
lempeng kuku

Sinonim: solenonikia
distropi median kanaliformis (Heller) Yaitu suatu defek pada Lempeng kuku yang ditandai oleh
fisur memanjang di garis tengah yang diapit gelombang transversal tidak teratur, sehingga kuku
terlihat seperti pohon cemara.
Kelainan ini dapat mengenai satu atau beberapa kuku, biasanya ditemui pada kuku ibu jari.
Bagian yang retak mulai terlihat di bawah kutikel yang bergerak ke depan mengikuti
pertumbuhan kuku. Setelah beberapa bulan atau tahun kuku akan kembali normal, tetapi dapat
kambuh.
Penyebab kelainan ini tidak diketahui, tetapi beberapa peneliti menganggap disebabkan
kerupakan matriks sementara yang mengganggu pembentukan kuku.
Kelainan ini dijumpai pada trauma lokal di bagian tengah kuku.
Pakionikia Kongenital
Merupakan kelainan heriditer dengan etiologi yang tidak diketahui.
Kelainan kuku terjadi pada 1/2-2/3 bagian distal kuku. Bagian proksimal Lempeng kuku licin,
mengkilat, melekat pada dasar. Bagian distal terdorong ke atas oleh akumulasi bahan keratin di
bawahnya, sehingga bagian Lempeng kuku bebas menghadap ke atas dan membentuk sudut 30
40 derajat terhadap aksis falang. Lempeng kuku berwarna abu-abu kekuningan atau coklat dan
buram. Dapat terjadi pelepasan kuku spontan dan tumbuh kembali dengan deformitas yang lebih
berat.
Jadaschon dan Lewandoski melaporkan selain kelainan kuku juga dapat disertai kelainan pada
mukosa, gigi, keratoderma palmoplantar. Masalah yang sering terjadi yaitu paronikia disebabkan
bakteri atau kandida.
Pemakaian asid salisil 10%40% atau urea oklusi dan kuku direndam dalam air akan
melunakkan kuku sebelum dipotong.
Twenty Nail Dystrophy

Gambar twenty nail dystropy


Dijumpai kelainan pada Lempeng kuku berupa alur longitudinal, striae dan onikoreksis.
Lempeng kuku dapat menipis atau menebal dan berwarna kekuningan atau kasar seperti ampelas,
merupakan jenis tertentu Trakionikia, dimana jika kuku yang terkena kelainan itu berjumlah 20
(kuku jari tangan dan kaki), maka di sebut twenty nail dystrophy, tapi jika tidak semua kuku
yang terkena maka di sebut sebagai Trakionikia
Pada pemeriksaan histologi dijumpai perubahan pada matriks yang sesuai dengan liken planus,
eksema, psoriasis.
Pernah dilaporkan kasus kongenital, heriditer maupun pada orang dewasa: Twenty nail
dystrophy pada anak dianggap bukan merupakan suatu entity klinis khusus tetapi mungkin suatu
tanda fisik beberapa penyakit lain, misalnya liken planus
PERUBAHAN UKURAN LEMPENG KUKU
Anonikia

Gambar anonikia, Tampak


jari tidak memiliki kuku

Anonikia yaitu tidak didapatinya Lempeng Kuku atau istilah untuk ketiadaan total kuku. Ini
mungkin telah ada sejak lahir (bawaan) atau mungkin karena didapat.
Anonikia kongenital dapat bersifat diturunkan atau menyertai malformasi ektodermal atau
mesodermal. Lempeng kuku tidak dijumpai pada kuku jari tangan dan kaki waktu lahir. Kadang-
kadang waktu lahir dapat dijumpai Lempeng kuku yang kemudian lepas tidak tumbuh lagi.
Kelainan ini dapat terjadi sendiri ataupun bersamaan dengan malformasi jari.
Anonikia didapat, disebabkan oleh inflamasi berat aparatus kuku atau timbul bertahap setelah
terjadi sikatriks progresifr. Pada beberapa kasus yang ditelusuri, dijumpai pada bayi yang
dilahirkan dari ibu yang menderita rubella pada kehamilan trimester pertama.
Penyebab Anonikia Berupa Kelainan bawaan maupun di dapat.
Beberapa penyebab yang yang berhubungan dengan Kelainan bawaan anonika berupa Amniotik
band, bahan-bahan Teratogenik (Alkohol, morfin, carbamazepine, hidantoine, trimethadione,
warfarin), Epidermolisis bulosa, Hydrotic ectodermal displasia, Nail sindrom patela, Iso-
Kikuchy sindrom, AEC syndroom (ankyloblepharon, ectodermal defects, cleft lip and palate).
Penyebab yang berhubungan dengan kelainan anonikia yang di dapat berupa Trauma (Cedera,
luka bakar, radang dingin, kimia beschadinging, operasi), keadaan Iskemia (Diabetes, penyakit
Burger, aterosklerosis, Fenomena Raynaud, skleroderma), akibat Neuropati perifer (Diabetes,
lepra, carpal tunnel syndrome), Pemfigoid bulosa, epydermolysis bulosa, eritema multiforme dan
Mikosis
Mikronikia

Mikronikia

Mikronikia atau hipoplasi kuku merupakan suatu deformitas kongenital yang menyertai beberapa
sindrom yang diturunkan. Derajat hipoplasi bervariasi pada penderita yang sama
Micronychia adalah istilah yang diberikan untuk kuku kecil. Ini mungkin telah ada sejak lahir
(bawaan), seperti sindrom van Ellis Creveld, ataupun kelainan yang di dapat, seperti penyakit
Raynaud dan skleroderma. Juga istilah hyponychia (kuku belum matang).
Nail Patella Elbow Syndrome
Sinonim: nailpatellasyndrome,hereditaryosteo-onychodys plasia (Hood).
Merupakan kelainan struktur ektodermal dan mesodermal, diturunkan secara autosomal
dominan. Sindrom ini ditandai oleh distrofi kuku, tidak adanya atau hipoplasi patela, penebalan
tulang iliaka dan hipoplasi tulang radius dan ulna proksimal.
Lempeng kuku distrofik dan tidak pernah mencapai pinggir bebas (Lempeng kuku hanya
berukuran 1/3 atau 1/2 ukuran normal). Kuku tampak buram, tipis dan rapuh. Lunula berbentuk
segitiga. Pada setiap kasus kuku ibu jari paling sering terkena. Kuku jari lainnya terkena dengan
gradasi kerusakan makin ringan dari kuku jari telunjuk ke arah kelingking.

Anda mungkin juga menyukai