(Sistem Integumen)
A. Pengertian
Kuku terbentuk dari sel-sel terkeratinasi dan memiliki beberapa segmen
anatomis kunci. Yang pertama adalah akar kuku atau matriks, yang bermula
pada bagian dasar dari kuku. Bagian paling proksimal ditutupi oleh jaringan
epidermal (lipatan kuku) dan tidak terlihat oleh mata. Jaringan pada bagian
ujung lipatan kuku adalah kutikula, yang melekat pada lempeng kuku,
bergerak bersamanya dalam jarak yang pendek saat lempeng bertumbuh, dan
kemudian lepas. Area yang terang, berbentuk sabit yang terproyeksi dari
bawah lipatan kuku ibu jari adalah bagian dari matriks yang dapat terlihat.
Area ini disebut lunula (bulan kecil) dan umumnya tidak terihat pada kuku
jari tangan yang lain atau pada jari kaki.
Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung
jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal
kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah
melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Kuku adalah bagian dari tulang bukan protein.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang
memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan.
Seperti tulangdan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena
kandungan airnya sangat sedikit.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya,
kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku
sangat lamban dan rapuh.
Bagian utama dari kuku adalah lempeng kuku, yang terbentuk saat selsel matriks berubah dan menjadi sel-sel pipih bertanduk dengan tingkat
perlekatan yang tinggi. Di bawah lempeng kuku adalah dasar kuku, yang
tumbuh keluar dari lapisan sel basal epidermis. Dasar kuku tidak memanjang
hingga ke bagian ujung lempeng kuku. Area dari bagian ujung dasar kuku ke
lekukan distal dari kuku disebut hiponikium. Area ini penting, karena banyak
kondisi medis yang berbeda muncul dari lokasi ini.
Kuku ibu jari tumbuh dalam laju yang lebih lambat daripada jari kuku
lain. Sebagai tambahan, kuku-kuku jari dari individu yang sama tumbuh pada
laju yang berbeda. Beberapa faktor dapat mempengaruhi laju pertumbuhan
kuku dan meliputi genetik, usia (laju pertumbuhan melambat selama dekade
ketiga kehidupan), dan cuaca (laju pertumbuhan meningkat selama masamasa yang lebih hangat dalam tahun).
C. Bentuk Kuku
Bentuk kuku dibagi dalam empat macam yaitu: persegi, bulat,
lonjong,dan runcing. (Lihat Gambar 1.10).
D. Fungsi Kuku
Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui
secara umum ialah sebagai pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang
juga sangat penting adalah memberi sensitifitas daya sentuh . Pada ujung jari
terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang
sentuh saat kita menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan
bersentuhan dengan objek yang kita sentuh.
E. Penyakit dan Kelainan Kulit
1. Penyakit kuku
Setiap penyakit kuku yang memperlihatkan tandatanda infeksi
atauradang (merah, sakit, bengkak dan bernanah) tidak boleh dirawat
olehmanacurist (perawat tangan dan kuku). Hendaknya disarankan untuk
berobat ke dokter. Macam macam penyakit kuku antara lain, sebagai
berikut.
a. Onychia
Suatu peradangan pada kuku dan matriksnya, disertai
pembentukan nanah. Kuku menjadi buram dan permukaan tidak rata.
b. Cantengan (Paronychia)
Suatu peradangan pada jaringan sekitar kuku, biasanya oleh
kuman danbakteri pembentuk nanah.
c. Kurap (Onychomycosis)
a.
b.
c.
b. Leuconychia
Kuku berwarna putih membentuk titik-titik, garis-garis atau
seluruh kuku memutih. Hal ini disebabkan adanya gelembung udara
didalam kuku atau kelainan pada metrics kuku. Biasanya terjadi
sesudah rudapaksa (trauma) padakuku.
c. Onycholysis
d. Onychorrhesis
Terbelahnya lempeng kuku secara memanjang atau
longutidional. Kuku menjadi tipis dan mudah patah. Disebabkan
bahan soda dalam sabun/detergent, cat kuku dan penghapus cat kuku.
e. Beau`satin line
Adanya lekukanlekukan melintang (transversal) pada kuku.
Biasanya berhubungan dengan penyakit dalam.
f. Engshell nail
Kelainan berupa menispisnya kuku dan melungkung pada ujung
kuku lepas. Kondisi ini sering terjadi pada usia tua atau penderita
anemia.
g. Hang nail
Terjadinya pelepasan sebagian kulit pada sisi kuku, akibat
adanya luka pada akar kuku, dan kebiasaan menggigit kuku.
7. Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung
kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada
paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.
10