Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
1
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Bahwa penulis telah
menyelesaikan tugas mata kuliah SPA yang membahas tentang waxing . Dalam
penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua dan ibu dosen, sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak dan Ibu dosen mata kuliah SPA yang telah memberikan tugas,
petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan
tugas ini.
2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai
kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan
dapat tercapai, Amiin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Daftar Pustaka...................................................................................................... 17
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
tajam akan melukai kulit. Basahi kaki dengan air hangat. Hal ini berguna untuk
membuka pori – pori kulit. Gunakan krim khusus cukur untuk dioleskan pada
kaki. Cukur bulu kaki dimulai dari bawah ke atas agar pencukurannya sampai
pada pangkal kulit dan mengurangi iritasi kulit. Ketika mencukur bulu kaki,
peganglah kulit dengan kencang agar tidak timbul ruam. Jika terjadi ruam
segeralah bubuhkan bedak bayiNamun juga harus memperhatikan, setelah
dicukur biasanya bulu kaki akan lebih cepat untuk tumbuh memanjang dan
keriting.
Waxing merupakan metode menghilangkan bulu kaki yang paling popular.
Metode waxing dilakukan dengan cara menempelkan kain ke kulit yang sudah
diolesi cairan khusus waxing. Untuk menghilangkan bulu, kain yang sudah
merekat di cairan tersebut kemudian di tarik. Alhasil bulu akan menempel di
kain dan kulit menjadi bersih bebas bulu. Waxing biasanya dilakukan di salon –
salon kecantikan. Dengan melakukan waxing pertumbuhan bulu bisa ditekan
lebih lama daripada melalui pencukuran karena bulu bisa tercabut sampai ke
akar. Teknik waxing yang terkenal adalah Brazilian wax, dimana prosesnya
menggunakan lilin cair lengket dan sepotong kain.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pegertian waxing
2. Untuk mengetahui manfaat waxing
3. Untuk mengetahui macam macam waxing
4. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk waxing
5. Untuk mengetahui langkah waxing
5
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN WAXING
6
B. Manfaat Waxing
2. Rambut di daerah yang di waxing tidak akan tumbuh kembali selama dua sampai
delapan minggu.
3. Ketika rambut dicukur atau dihapus oleh krim obat menghilangkan rambut,
rambut akan dihapus pada permukaan tidak sampai akarnya, dan dalam beberapa
hari rambut terlihat lagi pada permukaan kulit.
4. Selain itu, dengan metode ini, rambut cenderung tumbuh kembali dalam bentuk
yang kasar.
5. Sedangkan, dengan berulang kali waxing dan selama jangka waktu yang lama
sering menunjukkan pertumbuhan kembali yang lebih lembut.
Selain memiliki manfaat, ada banyak kekurangan dari waxing juga, yaitu :
2. Meskipun rasa sakit ini tidak tahan lama, tapi akan sangat terasa, terutama di
daerah yang lebih sensitif.
3. Kelemahan lain untuk waxing adalah masalah mahalnya biaya untuk melakukan
waxing.
4. Ketika waxing dihapus melawan arah pertumbuhan rambut, strip lilin dapat
mengganggu akar rambut, menyebabkan rambut mulai tumbuh di arah
yangberbeda.Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi lebih
terlihat. Tapi, hal ini tidak akan terjadi jika waxing dilakukan dengan benar.
Oleh karena itu, sebelum melakukan waxing pastikan bahwa area yang akan di
waxing tidak memiliki luka, seperti jerawat atau ruam kulit. Karena luka pada saat
melakukan waxing, terutama pada bulu ketiak memudahkan timbulnya penyakit
7
seperti radang, bengkak dan infeksi. Jika terjadi iritasi yang terus menerus, maka bisa
menyebabkan mutasi sel. Hal ini memungkinkan terjadinya kanker payudara.
8
dengan meluluhkan sel-sel umbi rambut dan rambut tidak akan tumbuh
lagi secara permanen.
9
Perawatan ketiak dengan lilin sama seperti perawatan epilasi dengan
lilin lainnya, tetapi lilin ditempelkan berlawanan arah dengan arah tumbuhnya
rambut. Jika rambut ketiak jarang, lilin dikenakan cukup satu lapisan, tetapi
jika lebat, maka lilin dikenakan dalam dua tempat menuju ke pertengahan
ketiak. Dalam hal demikian, bagian atas ketiak dikenakan lilin dulu, kemudian
diangkat dan lanjutkan dengan perawatan bagian bawah. Dengan demikian,
pencabutan dilakukan dalam dua tahap agar tidak terlalu terasa sakit. Setelah
pencabutan rambut ketiak, kemudian lembutkan ketiak dengan lotion
antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi pada folikel rambut, dan jika
terjadi perdarahan, kenakan krim penyejuk dan di atasnya, sapukan serbuk
antibakteri. Deodorant atau kosmetik anti keringat, dapat dipakai dua belas
jam setelah perawatan, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi iritasi.
10
Kuas Untuk mengoleskan krim waxing
11
shooting lotion Untuk melembapkan kulit
E. langkah waxing
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses epilasi, yang
terdiri dari : air hangat, lilin dingin, shooting lotion, bedak talk,
tissue, kertas epilator, handuk kecil/ waslap, kuas dan puff.
12
4) Kaki dioles dengan lilin dingin
(Cool Wax ) kira-kira seukuran
5 x 10 cm dengan mengguna
kan kuas yang agak keras.
13
Kaki
diregangkan
9) Angkat / bersihkan
lilin dari seluruh permukaan kaki
dengan menggunakan tissue
14
11) Kaki yang
sudah bersih diolesi dengan Shooting
Lotion.
15
BAB 3
KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
http://www.resep.web.id/tips/langkah-tepat-dalam-waxing.htm
https://www.scribd.com/search-tops?query=refleksi+kaki
http://aylacream.com/apa-itu-waxing-dan-apa-kelebihannya-ketimbang-
cukur.htmlkaki.html
https://maunnbeauty.wordpress.com/2012/12/06/manfaat-dan-kelemahan-waxing/
17