Anda di halaman 1dari 11

Pelaksanaan Pengeritingan Dasar

Berikut adalah tahapan pelaksanaan pengeritingan dasar :

1. Pemberian Larutan Pengeriting

Larutan pengeriting meresap dengan baik jika keadaan rambut pelanggan juga baik dan bersih.

Teknik pemberian obat keriting ada dua macam, yaitu :

a. Premoistening (Direct) yaitu : Pemberian obat keriting sebelum rambut digulung dengan rotto.

Caranya:

Sesudah rambut dicuci bersih, kemudian dikeringkan dengan handuk. Selanjutnya rambut di-
parting menjadi 6 atau 9 atau bisa juga di-parting menurut ketentuan yang digunakan. Sebelum
mulai dengan penggulungan, setiap section dibasahi terlebih dahulu dengan obat keriting yang
telah dilunakkan dengan Aquadest dengan perbandingan 1:1 baru dibuat parting dan digulung.
Agar pemberian larutan pengeriting dapat rata, berikanlah larutan pengeriting dari bagian atas
dan sisirlah rambut dari atas ke bawah . Untuk mencegah iritasi pada kulit kepala mulailah
pemberian larutan pengeriting 1,25 cm dari kulit kepala. Langkah selanjutnya adalah melakukan
penggulungan parting demi parting.
b. Undirect (pelembaban setelah penggulungan) yaitu : Pemberian obat keriting setelah rambut
digulung.

Caranya:

Basahi rambut yang telah tergulung dengan larutan pengeriting secara merata, pemberian obat
keriting mulai selapis demi selapis dari tengkuk ke atas puncak kepala. Hati-hati dalam
pemberian larutan pengeriting , jangan sampai mengganggu gulungan rambut yang telah dibuat.
Kerjakan pemberian larutan pengeriting dengan cepat dan segera menutup seluruh rambut yang
telah digulung dengan topi plastik untuk mempercepat proses pengeritingan.

CATATAN:

1) Agar tidak meninggalkan lapisan pada batang rambut, gunakan shampoo yang lembut
saat proses pencucuian.
2) Jangan menggosok kulit kepala terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit
kepala.
3) Jangan menggaruk kulit kepala saat proses pencucian.
4) Bilas sampai bersih sisa-sisa shampoo.
5) Keringkan rambut dengan handuk (towel dry).
2. Teknik Menggulung Rambut

Satu lapis rambut dengan ketebalan 1–1,5 cm disisir dengan rapi agar semua rambut-rambut
tersebut dapat berjajaran dengan teratur.

Kemudian rambut tersebut disisipkan ke dalam lipatan kertas. Rambut harus tersusun rapi di atas
kertas.
Dengan 1 kertas yang dilipat jadi 2

Kertas dijepit di antara jari telunjuk dan jari tengah sambil ujung kertas dekat ujung rambut
dipegang dengan ibu jari dan jari-jari lainnya. Kertas ditarik ke ujung rambut.

Kertas harus mencapai ±1 cm melewati ujung rambut kemudian baru digulung dengan Rotto.
Kertas lebih panjang dari ujung rambut untuk menghindari ujung-ujung rambut terlipat sewaktu
menggulung.

Rambut digulung dari ujung rambut ke pangkal tanpa tegangan. Bila terjadi penarikan yang kuat
sewaktu menggulung, maka hasil pengeritingan akan menjadi “kruss”, patah-patah, dan ujung
rambut pecah-pecah.
Dengan Rotto Lama (Rotto Wella)

Dengan Rotto Baru (Rotto Japan)

Setelah rambut tergulung seluruhnya sampai ke pangkal maka ikatkan tali pengikat Rotto atau
karet apabila menggunakannya, supaya rambut tetap pada posisi yang telah terbentuk.
Dengan Rotto Lama (Rotto Wella)

Dengan Rotto Baru (Rotto Japan)

Setelah penggulungan dilakukan, letak rotto harus di atas dasar base rambut yang digulung (On–
Base) yang akan menghasilkan hasil keritingan bervolume dan padat. Selain itu, rambut condong
juga dapat tegak.
Cara membuat On – Base : Tarik berkas ke depan atau ke atas 45° melampaui Base

3. Menentukan waktu peresapan

Waktu Proses (Processing Time) adalah waktu yang dibutuhkan oleh rambut dari penyerapan
kosmetik rambut sampai terjadinya perubahan bentuk rambut sekeliling rotto. Untuk setiap jenis
rambut, waktu proses berbeda dan bahkan untuk rambut yang sama dan pemakaian kosmetik
yang sama kadang –kadang waktu proses dapat berbeda.

Waktu proses tergantung dari beberapa faktor, antara lain :

a) Tekstur rambut
b) Porositas rambut
c) Kepekatan obat keriting
d) Temperatur ruangan atau suhu tubuh pelanggan
e) Cukup tidaknya pemakaian larutan pengeriting
f) Baik tidaknya penggulungan rambut
g) Kecepatan kerja penata rambut yang bersangkutan

4. Memeriksa Hasil Ikal

Memeriksa gelombang untuk melihat proses pengeritingan harus dilakukan beberapa kali. Hal ini
demi menghindari hasil yang tidak diinginkan pasca proses pengeritingan.

Cara melakukan test dalam pengeritingan :

a) Pegang baik-baik gulungan rambut lalu lepaskan tali pengikat Rotto.


b) Lepaskan gulungan rambut 1,5 kali putaran dengan hati-hati tanpa menarik atau
meregangkan rambut. Karena penarikan atau peregangan akan merusak test yang
dilakukan. Perlu diingat bahwa pada saat ini keadaan rambut menjadi lembut.
c) Dorong penggulung yang sudah dilepas tadi ke arah kulit kepala sehingga terlihat bentuk
ikal yang dicapai.

Untuk memastikan bahwa hasil test benar-benar sudah berbentuk Huruf “S”, rambut boleh
dilepas dari Rotto kemudian digulung lagi.
5. Membilas Sebelum Normalisasi

Rambut harus dibilas terlebih dahulu dengan air hangat sebelum diberi Netralizer. Hal ini untuk
menghilangkan sisa-sisa larutan pengeriting.

Caranya :

 Bilas gulungan rambut dengan air hangat hingga benar-benar bersih, lakukan pembilasan
satu–per satu gulungan jangan sampai ada yang ketinggalan.
 Setelah yakin benar-benar bersih, rambut masih dalam keadaan tergulung dikeringkan
satu persatu dengan handuk, hair dryer dingin atau tissue.

6. Normalisasi

Sesudah rambut dikeringkan, berilah Netralisie pada seluruh rambut dengan merata (boleh
menggunakan botol Aplikator atau dengan Spon) kemudian biarkan ± 10 – 12 menit. Sesudah
itu, lepas gulungan satu per satu mulai dari bawah (tengkuk) kemudian aplikasi lagi Netralizer
dan biarkan ± 5 menit. Bahan Netralisir akan menghentikan reaksi dari larutan pengeriting serta
memperbaiki dan menormalkan kembali ikatan kimiawi atau ikatan silang dari molekul-molekul
rambut dan sekaligus mengeraskan/menetapkan rambut dalam bentuk yang baru.
7. Pencucian Rambut Setelah Proses Pengeritingan

Tahap akhir dari proses pelaksanaan pengeritingan rambut adalah pencucian rambut. Setelah
rambut didiamkan selama beberapa saat, bukalah seluruh penggulung rambut dengan hati-hati.
Buang/bilas sisa-sisa netralizer sampai bersih dengan air biasa.

Untuk mengembalikan keadaan rambut mendekati keadaan semula, rambut perlu diberi
conditioner. Kemudian rambut dibilas kembali sampai bersih, keringkan dengan handuk.

Maka selesailah sudah seluruh proses pelaksanaan pengeritingan rambut ini.

Anda mungkin juga menyukai