Anda di halaman 1dari 10

Nina Efriana

1510517050

Pengeritingan Rambut

Pengeritingan adalah proses kimia dalam mengeriting rambut dengan


mengubah struktur rambut secara permanen. Neutralising adalah proses
kimia yang membuat rambut menjadi bentuk baru setelah dikeriting.

Pengertian secara ilmu pengetahuan : Proses pematahan ikatan silang


dengan memberikan obat keriting dan penyambungan kembali ikatan disulfide
(ikatan silang) dengan memberikan Netraliser.  

Rambut yang lurus ataupun keriting dapat diubah dengan menggunakan


produk-produk kimia tertentu. Dengan itu, akan dihasilkan perubahan permanen
pada struktur keratin. Ketika struktur alami rambut berubah secara kimiawi,
ikatan bisulfat pada lapisan kortex juga turut berubah. Karena perubahannya
bersifat permanen, maka penampilan rambut hanya bisa berubah kembali
dengan guntingan rambut atau rambut kembali tumbuh, atau membalik proses
kimia tersebut. Perawatan yang intensif harus dilakukan ketika penggunaan
bahan-bahan kimia di rambut klien karena overprocess  dapat merusak struktur
rambut secara internal maupun eksternal.

Keriting Asam atau Basa 

Cairan keriting yang mengandung asam digunakan pada rambut yang sudah
kering, rusak, atau porus karena cairan obat keriting yang bersifat basa akan
mengakibatkan kerusakan.

Dua (2) Macam Tahapan untuk Mengeriting Rambut    

 Tahap 1 : Mematahkan ikatan silang rambut

Pada tahap ini, ikatan silang rambut dipatahkan. Tahap ini dihitung waktunya
secara tepat untuk memastikan banyaknya ikatan yang dipatahkan. Bila rambut
mengalami over process, akan muncul risiko rambut akan patah. Apabila under
process, hasil pengeritingan akan tidak memuaskan. Instruksi dari pembuat
produk pengeritingan dan stylist Anda akan memberitahu Anda berapa lama
tepatnya untuk membiarkan cairan obat keriting di rambut sebelum dibilas.
 Tahap 2 : Membentuk struktur rambut ke posisinya yang
baru : neutralising

Pada tahap ini, Anda harus membilas rambut untuk waktu tertentu. Biasanya,
waktu minimum 5 menit diperlukan untuk membersihkan cairan obat keriting
dari rambut. Setelah Anda membilas rambut, Anda perlu untuk menghilangkan
krim moisturizer yang berlebihan sebelum menggunakan neutralizer yang
mengandung hidrogen peroksida atau sodium bromat. Neutralizer berperan
selaku agen oksidasi yang membantu membentuk kembali ikatan silang yang
dipatahkan oleh cairan obat keriting dan membentuk rambut ke bentuknya
yang baru. Waktu yang tepat untuk proses netralisasi sangat krusial untuk hasil
akhir yang baik. Over process dapat membuat rambut terlihat frizzy dan under
process akan menghasilkan hasil keriting yang kurang bagus.  

Berikut adalah tahapan pelaksanaan pengeritingan rambut yang bisa Anda


terapkan

1. Pemberian Larutan Pengeriting

Larutan pengeriting meresap dengan baik jika keadaan rambut pelanggan juga
baik dan bersih.

Teknik pemberian obat keriting ada dua macam, yaitu :

a. Premoistening (Direct) yaitu : Pemberian obat keriting sebelum rambut


digulung dengan rotto.

Caranya:

Sesudah rambut dicuci bersih, kemudian dikeringkan dengan handuk.


Selanjutnya rambut di-parting menjadi 6 atau 9 atau bisa juga di-parting
menurut ketentuan yang digunakan. Sebelum mulai dengan penggulungan,
setiap section dibasahi terlebih dahulu dengan obat keriting yang telah
dilunakkan dengan Aquadest dengan perbandingan 1:1 baru dibuat parting dan
digulung. Agar pemberian larutan pengeriting dapat rata, berikanlah larutan
pengeriting dari bagian atas dan sisirlah rambut dari atas ke bawah . Untuk
mencegah iritasi pada kulit kepala mulailah pemberian larutan pengeriting 1,25
cm dari kulit kepala. Langkah selanjutnya adalah melakukan penggulungan
parting demi parting.

b. Undirect (pelembaban setelah penggulungan) yaitu : Pemberian obat keriting


setelah rambut digulung.

Caranya: 

Basahi rambut yang telah tergulung dengan larutan pengeriting secara merata,
pemberian obat keriting mulai selapis demi selapis dari tengkuk ke atas puncak
kepala. Hati-hati dalam pemberian larutan pengeriting , jangan sampai
mengganggu gulungan rambut yang telah dibuat. Kerjakan pemberian larutan
pengeriting dengan cepat dan segera menutup seluruh rambut yang telah
digulung dengan topi plastik untuk mempercepat proses pengeritingan.

CATATAN:

 Agar tidak meninggalkan lapisan pada batang rambut, gunakan shampoo


yang lembut saat proses pencucuian.
 Jangan menggosok kulit kepala terlalu keras karena dapat menyebabkan
iritasi pada kulit kepala.
 Jangan menggaruk kulit kepala saat proses pencucian.
 Bilas sampai bersih sisa-sisa shampoo.
 Keringkan rambut dengan handuk (towel dry).

2. Teknik Menggulung Rambut

Satu lapis rambut dengan ketebalan 1–1,5 cm disisir dengan rapi agar semua
rambut-rambut tersebut dapat berjajaran dengan teratur.
Kemudian rambut tersebut disisipkan ke dalam lipatan kertas. Rambut harus
tersusun rapi di atas kertas.

Dengan 1 kertas yang dilipat jadi 2


 Kertas dijepit di antara jari telunjuk dan jari tengah sambil ujung kertas dekat
ujung rambut dipegang dengan ibu jari dan jari-jari lainnya. Kertas ditarik ke
ujung rambut.

Kertas harus mencapai ±1 cm melewati ujung rambut kemudian baru digulung


dengan Rotto.

Kertas lebih panjang dari ujung rambut untuk menghindari ujung-ujung rambut
terlipat sewaktu menggulung.
Rambut digulung dari ujung rambut ke pangkal tanpa tegangan. Bila terjadi
penarikan yang kuat sewaktu menggulung, maka hasil pengeritingan akan
menjadi “kruss”, patah-patah, dan ujung rambut pecah-pecah.

Dengan Rotto Lama (Rotto Wella)

 
Dengan Rotto Baru (Rotto Japan)

Setelah rambut tergulung seluruhnya sampai ke pangkal maka ikatkan tali


pengikat Rotto atau karet apabila menggunakannya, supaya rambut tetap pada
posisi yang telah terbentuk.

Dengan Rotto Lama (Rotto Wella)

 
Dengan Rotto Baru (Rotto Japan)

 Setelah penggulungan dilakukan, letak rotto harus di atas dasar base rambut
yang digulung (On–Base) yang akan menghasilkan hasil keritingan bervolume
dan padat. Selain itu, rambut condong juga dapat tegak.

    

Cara membuat On – Base : Tarik berkas ke depan atau ke atas  45°


melampaui Base

   3. Menentukan waktu peresapan

 Waktu Proses (Processing Time) adalah waktu yang dibutuhkan oleh rambut
dari penyerapan kosmetik rambut sampai terjadinya perubahan bentuk rambut
sekeliling rotto. Untuk setiap jenis rambut, waktu proses berbeda dan bahkan
untuk rambut yang sama dan pemakaian kosmetik yang sama kadang –kadang
waktu proses dapat berbeda.

Waktu proses tergantung dari beberapa faktor, antara lain :

 Tekstur rambut
 Porositas rambut
 Kepekatan obat keriting
 Temperatur ruangan atau suhu tubuh pelanggan
 Cukup tidaknya pemakaian larutan pengeriting
 Baik tidaknya penggulungan rambut
 Kecepatan kerja penata rambut yang bersangkutan

4. Memeriksa Hasil Ikal

Memeriksa gelombang untuk melihat proses pengeritingan harus dilakukan


beberapa kali. Hal ini demi menghindari hasil yang tidak diinginkan pasca
proses pengeritingan.

Cara melakukan test dalam pengeritingan :

 Pegang baik-baik gulungan rambut lalu lepaskan tali pengikat Rotto.


 Lepaskan gulungan rambut 1,5 kali putaran dengan hati-hati tanpa
menarik atau meregangkan rambut. Karena penarikan atau peregangan
akan merusak test yang dilakukan. Perlu diingat bahwa pada saat ini
keadaan rambut menjadi lembut.
 Dorong penggulung yang sudah dilepas tadi ke arah kulit kepala sehingga
terlihat bentuk ikal yang dicapai.

 
Untuk memastikan bahwa hasil test benar-benar sudah berbentuk Huruf “S”,
rambut boleh dilepas dari Rotto kemudian digulung lagi.

5. Membilas Sebelum Normalisasi

Rambut harus dibilas terlebih dahulu dengan air hangat sebelum diberi
Netralizer. Hal ini untuk menghilangkan sisa-sisa larutan pengeriting.

Caranya :

 Bilas gulungan rambut dengan air hangat hingga benar-benar bersih,


lakukan pembilasan satu–per satu gulungan jangan sampai ada yang
ketinggalan.
 Setelah yakin benar-benar bersih, rambut masih dalam keadaan
tergulung dikeringkan satu persatu dengan handuk, hair dryer dingin atau
tissue.

6. Normalisasi

Sesudah rambut dikeringkan, berilah Netralisie pada seluruh rambut dengan


merata (boleh menggunakan botol Aplikator atau dengan Spon) kemudian
biarkan ± 10 – 12 menit. Sesudah itu, lepas gulungan satu per satu mulai dari
bawah (tengkuk) kemudian aplikasi lagi Netralizer dan biarkan ± 5 menit. Bahan
Netralisir akan menghentikan reaksi dari larutan pengeriting serta memperbaiki
dan menormalkan kembali ikatan kimiawi atau ikatan silang dari molekul-
molekul rambut dan sekaligus mengeraskan/menetapkan rambut dalam bentuk
yang baru.

7. Pencucian Rambut Setelah Proses Pengeritingan

Tahap akhir dari proses pelaksanaan pengeritingan rambut adalah pencucian


rambut. Setelah rambut didiamkan selama beberapa saat, bukalah seluruh
penggulung rambut dengan hati-hati. Buang/bilas sisa-sisa netralizer sampai
bersih dengan air biasa.

Untuk mengembalikan keadaan rambut mendekati keadaan semula, rambut


perlu diberi conditioner. Kemudian rambut dibilas kembali sampai bersih,
keringkan dengan handuk.

Maka selesailah sudah seluruh proses pelaksanaan pengeritingan rambut ini.

Anda mungkin juga menyukai