Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MENGANALISIS UNSUR DAN PRINSIP DESAIN

MATA KULIAH DESAIN TATA RIAS

Disusun oleh:
Yona Oktafariska Sulu (20050634028)

Dosen Pengampu:
Nia Kusstianti, S. Pd., M. Pd
Dindy Sinta Megasari, S. Pd., M. Pd

S1 PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA 2020
DESAIN TATA RIAS

Analisis Unsur Dan Prinsip Desain

Gambar yang akan dianalisis merupakan karya seni yang berkaitan dengan tata rias,
akan disajikan dan dianalisis menurut unsur dan prinsip desain. Adapun unsur desain tata rias
yaitu; unsur garis & arah, bentuk & ukuran, tekstur, dan warna & value. Kemudian adapun
prinsip desain tata rias yaitu; prinsip keseimbangan & proporsi, pusat perhatian, irama &
keserasian, kontras, dan kesatuan. Terdapat 3 gambar yang dianalisis, yaitu gambar makeup
fantasi, sanggul modern, dan pangkas rambut layer. Berikut analisis unsur dan prinsip desain:

1. Makeup Fantasi (Rainbow Look)

Tata rias wajah fantasi menurut Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
(2001:1) adalah suatu seni tata rias yang bertujuan untuk membentuk kesan wajah model
menjadi wujud khayalan yang diangan-angankan, tetapi segera dikenali oleh yang
melihatnya. Rias wajah fantasi dapat juga merupakan perwujudan khayalan seorang ahli
kecantikan yang ingin melukiskan angan-angan berupa tokoh sejarah, pribadi, bunga atau
hewan, dengan merias wajah, melukis di badan, menata rambut busana dan
kelengkapannya.
Rainbow look ini merupakan makeup yaang menginterpretasikan tentang keceriaan dan
berimajinasi layaknya menjadi peri pelangi.
a. Unsur garis dan arah
Makeup rainbow yang disajikan menggunakan unsur garis-garis lengkung dan
garis lurus. Garis lengkung mempunyai pengaruh yang lembut, lincah dan gembira
pada pemakai. Garis lengkung berada pada dahi hingga pipi bagian kanan dan pada
bagian leher cosplayer sebagai simbol pelangi, garis tersebut dibuat bergelombang dan
konsisten dengan arah vertikal dan horizontal. Garis lengkung juga terdapat pada
benruk rambut dengan arah vertikal dan horizontal. Serta garis lengkung terdapat pada
garis bibir yang meempunyai arah vertikal dan horizontal, garis lengkung pada bulu
mata yang mempunyai arah vertikal. Terdapat juga garis lurus yang mempunyai arah
vertikal pada shading hidung, garis lurus yang mempunyai arah horizontal pada
eyeshadow dan alis, kemudian garis lurus pada bintang warna putih yang mempunyai
arah vertikal dan horizontal.

b. Unsur bentuk dan ukuran


Terdapat bentuk bintang pada dahi hingga pipi kanan dan leher yang berjumlah
cukup banyak. Ada juga bentuk pelangi yang didesain sedeemikian rupa, berbentuk
layaknya seperti lelehan dan dibuat dengan ukuran yang pas, cukup pada sedikit dari
bagian wajah diujung wajah dengan kurang lebih ¼ ukuran wajah dan sedikit pada
bagian leher. Terdapat properti anting yang digunakan dengan ukuran kecil pada
bagian kiri telinga sebagai pemanis.

c. Unsur tekstur
Gambar makeup pelangi tersebut hasil permukaannya menerapkan perpaduan
tekstur kasar semu (hias manual), tekstur berkilau, tekstur alami seadanya, tekstur
lihat, terdapat juga tekstur ekspresi di dalamnya, dan tekstur halus Tekstur kasar semu
yang diperoleh yaitu pada pelangi yang digambar sedemikian rupa sehingga nampak
berdimensi. Tekstur berkilau yang diperoleh yaitu adanya bintang kecil memberikan
kesan bling bling pada riasan. Tekstur alami seadanya diperoleh pada tekstur kulit
yang tetap terlihat pada riasan yang dibuat. Tekstur lihat diperoleh pada bagian pelangi
yang nampak berdimensi namun ketika diraba memiliki tekstur halus. Tekstur ekspresi
diperoleh pada seluruh riasan yang dibuat mengekspresikan peri pelangi. Tekstur
halus diperoleh pada rambut cosplayer.

d. Unsur warna dan value


Warna yang digunakan pada riasan ini menggunakan warna panas dan dingin
karena merupakan warn pelangi yang dibedakan menjadi 2 bagian warna. Warna
dingin
terdapat pada warna biru, ungu, dan hijau. Sedangkan warna panas terdapat pada
warna kuning, merah, dan orange. Pada riasan ini menggunakan perpaduan berbagai
warna menjadi satu karena mengekspresikan simbol warna pelangi sehingga dengan
itu meeka juka dikombinasikan akan menjadi warna kontras. Terdapat warna coklat
soft pada bagian lipstik yang digunakan agar terlihat soft dan seimbang sehingga tidak
sama- sama mencolok. Terdapat warna hitam pada bagian alis dan bulu mata
menggunakan warna hitam yaitu warna umum untuk alis dan bulu mata. Terdapat
warna putih pada bagian bintang yang memberikan kesan berkilau pada riasan wajah.

e. Prinsip keseimbangan dan proporsi


Riasan pelangi yang diterapkan pada atas dan bawah walaupun dengan posisi
yang berbeda di kana dan kiri, tetap memberikan kesan seimbang pada riasan karena
memberikan kesan yang sama berat dengan ukuran yang sama dan diletakkan pada
posisi yang tepat sehingga menciptakan prinsip keseimbangan. Warna yang
diaplikasikan pada makeup pelangi tersebut juga menciptkana kesan seimbang karena
mmenggunakan perpaduan warna yang pas yaitu warna pada pelangi.
Makeup pelangi tersebut telah proporsional. Ditunjukkan pada perbandingan
ukuran antara wajah dengan properti, anting yaang digunakan tidak terlalu besar,
cukup kecil saja sebagai pemanis dan rambut yang ditata rapi dan tidak besar, pas
dengan ukuran wajah. Jadi untuk keseluruhan elemen, menciptakan proporsi yang
baik.

f. Prinsip pusat perhatian


Pusat perhatian pada makeup pelangi ini adalah bagian keseluruhan wajah
yang mencuri perhatian yaitu pelangu yang digambar begitu apik dan riasan eyelook
yang sangat bagus. Pada riasan ini, model tidak memakai properti ataupun aksesoris
lain yang mencolo yang dapat menjadikan pusat perhatian lain.

g. Prinsip irama dan keserasian


Irama pada rambut juga tercipta irama flowing, dimana rambut tersebut
bergelombang dan jika dilihat seperti gerak yang mengalun. Riasan pada bintang
menciptakan irama alternatif karena ukurannya yang besar-sedang-kecil disusun
tersebar teratur pada dahi pipi, daan leher. Irama pada eyelook tercipta irama repetitif
yang disusun garis sama sehingga tampak bergerak.
Prinsip keserasian pada makeup pelangi tersebut ditunjukkan pada tema yang
ingin ditampilkan dengan pemilihan elemen yang diaplikasikan. Karena tema yang
ditampilkan adalah pelangi, sebagai peri pelangi. Semua elemen tampak serasi,
keserasian yang tercipta adalah keserasian fungsi. Terdapat juga keserasian bentuk
pada rambut, yaitu benruk rambut yang tampak rapi bak pangeran.

h. Prinsip kontras
Terdapat beberapa jenis kontras pada makeup pelangi tersebut, yaitu : kontras
warna, kontras ukuran, dan kontras bentuk. Kontras warna ditunjukkan pada
foundation riasan yang menggunakan warna kulit, lalu ditabrak oleh perpaduan warna
pada bagian riasan pelangi di dahi hingga pipi dan leher, mata, alis, bibir dan shading
hidung. Pada bagian badan juga berlatar foundation warna kulit, yang ditabrak oleh
perpaduan warna. Kontras ukuran ditunjukkan pada bagian wajah dengan bentuk
pelangi, bintang yang tersebar, dan eyelook & alis.

i. Prinsip kesatuan
Kesatuan dalam makeup pelangi tersebut sudah sangat baik dan menjadi satu
kesatuan yang sempurna. Unsur-unsur desain sudah diterapkan dengan baik. Prinsip
desain juga telah diaplikasikan sangat baik. Karena terdapat kohesi, konsistensi,
keutuhan, dan keselarasan semua unsur dan prinsip desain, makeup pelangi tersebut
tercipta juga prinsip kesatuan yang padu. Tema yang ditampilkan dan pemilihan warna
yang tepat, membuat makeup pelangi menjadi satu kesatuan.
2. Sanggul Modern (Wedding Hairstyles)

Saanggul modern adalah pemodifukasian dari sanggul-sanggul tradisional yang diubah


menjadi bentuk yang lebih sederhana atau lebih susah sehingga menjadi bentuk yang
cantik elegan dan menarik sesuai dengan kesempatan yang akan digunakan.
a. Unsur garis dan arah

Unsur garis pada penataan sanggul tersebut adalah garis majemuk, yaitu
perpaduan antara garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus terlihat pada serat rambut
yang rapi pada bagian samping kanan dan kiri yang mempunyai arah vertikal. Garis
lurus pada bagian tengah kepangan yang mempunyai arah vertikal serta garis
lengkung pada bagian kepangannya yang mempunyai arah diagonal. Garis lengkung
pada cepolan kecil di bagian bawah yang mempunyai arah horizontal.

b. Unsur bentuk dan ukuran

Terdapat bentuk kepangan dengan ukuran yang cukup besar pada bagian
kepala dari atas hairline dahi hingga bawah. Kemudian tersapat cepolan pada bagian
bawah di
hairline leher dengan ukuran kecil. Rambu bagian depan yang dibiarkan terhelai
dengan ukuran sedikit di samping kanan dan kiri. Pemilihan anting deengan ukuran
cukup besar yang meempunyai arah horizontal.

c. Unsur tekstur

Gambar sanggul tersebut hasil permukaannya menerapkan perpaduan tekstur


kasar nyata, tekstur alami seadanya, tekstur raba, terdapat juga tekstur ekspresi di
dalamnya. Tekstur kasar nyata yang diperoleh yaitu pada rambut, kepangan rambyt,
dan cepol rambut yaang ketika diraba memang memiliki tekstur kasar. Tekstur alami
seadanya diperoleh pada tekstur rambut yang tetap terlihat rapi dan serat yang halus
ppada sanggul. Tekstur raba diperoleh pada bagian rambut, kepangan, dan cepol yang
nampak dan bertekstur. Tekstur ekspresi diperoleh pada seluruh bentuk yang dibuat
mengekspresikan sanggul yang elegan.

d. Unsur warna dan value

Warna yang digunakan pada rambut yaitu warna netral dengan warna pytih
dan coklat. Perpasuan warna yang digunakan sangat pas dan peletakkan warna putih
pada bagian tertentu seperti ujung hairline dahi dan bagian cepol bawah yang ombre
dengan warna coklat hingga bagian atas. Memiliki kesaan yang hangat dan elegan saat
pernikahan dan memberikan kesan cantik dan indah. Serta pemilihan warn anting
yaitu putih memberikan kesan lembut dan pas dengan warna rambut serta warna putih
merupakan warna yang identik dengan pernikahan.

e. Prinsip keseimbangan dan proporsi

Bentuk kepangan yang dibuat di atas kepala dengan ukuran cukup besar,
diletakkan di bagian tengah yang seimbang dengan dipadukan cepol cukup kecil di
bagian bawah menciptakan kesan yang seimbang. Serta ukuran anting yang digunakan
dengan ukuran yang cukup besar memiliki keseimbangan dengan kepangan yang
bibuat.

Sanggul tersebut telah proporsional. Ditunjukkan pada perbandingan ukuran


antara wajah dengan properti, anting yaang digunakan deengan ujurab yang cukuo
besar proporsuonal dengan bentuk wajah dan sanggul sebagai pemanis dan rambut
yang ditata rapi, pas dengan ukuran wajah. Jadi untuk keseluruhan elemen,
menciptakan proporsi yang baik.
f. Prinsip pusat perhatian

Pusat perhatian pada sanggul ini adalah pada bentuk kepangan yang dibuat
cukup besar di atas kepala melingkar kebawah hingga seluruh bagian kepala yang
menarik perhatian dengan benruk kepangan yang cantik dan rapi. Serta pemilihan
warna pada bagian kepang yang itu warna coklat sehingga memiliki kesan yang
berbeda. Namun pada setiap pengamat pasti memiliki kesan yang berbeda, mana
bagian yang menjadi pusat perhatian. Dapat pula dilihat pada warna putih pada rambut
juga dapat menjadikan sebagai pusat perhatian jika dilihat dari segi warnanya.

g. Prinsip irama dan keserasian

Irama pada kepangan rambut juga tercipta irama flowing, dimana rambut
tersebut bergelombang dan jika dilihat seperti gerak yang mengalun. Irama pada
kepangan rambut yang disusun berulang daei ujung atas hingga bawah. Irama pada
warna rambut yaitu disusun bergantian seperti warna ujung yaitu outih kemudian
coklat lalu putih lagi untuk bagian ujung bawahnya.
Prinsip keserasian pada sanggul tersebut ditunjukkan pada tema yang ingin
ditampilkan dengan pemilihan elemen yang diaplikasikan. Karena tema yang
ditampilkan adalah kepangan, sebagai putri saat di gari pernikahannya. Semua elemen
tampak serasi, keserasian yang tercipta adalah keserasian fungsi. Terdapat juga
keserasian bentuk pada rambut, yaitu benruk rambut yang tampak rapi bak putri.

h. Prinsip kontras

Terdapat beberapa jenis kontras pada sanggul tersebut, yaitu: kontras warna,
kontras ukuran, dan kontras bentuk. Kontras warna ditunjukkan pada warna rambut
yang digunakan yaitu warna coklat dengan ombre warn putih.. Pada pemilihan warna
anti yaitu putih nampak hidup. Kontras ukuran ditunjukkan pada bagian wajah dengan
bentuk sanggul dan bentuk anting yang digunakan.

i. Prinsip kesatuan

Kesatuan dalam saanggul tersebut sudah sangat baik dan menjadi satu
kesatuan yang sempurna. Unsur-unsur desain sudah diterapkan dengan baik. Prinsip
desain juga telah diaplikasikan sangat baik. Karena terdapat kohesi, konsistensi,
keutuhan, dan keselarasan semua unsur dan prinsip desain, sanggul tersebut
tercipta juga prinsip
kesatuan yang padu. Tema yang ditampilkan dan pemilihan warna yang tepat,
membuat sanggul menjadi satu kesatuan yang sempurna.

3. Pangkas Rambut (Layer)

Pangkas rambut dengan model layer di-styling dengan di-blow, dan hair coloring
warna silver dengan ombre warna ungu di ujung rambut.

a. Unsur garis dan arah

Rambut berjenis wavy (ngeblow) melengkung kedalam pada ujung rambut,


pada bagian atas memiliki rambut lurus yang ditampilkan, jadi unsur garis yang
diciptakan adalah garis majemuk, kombinasi antara garis lengkung dan garis lurus
yang didominasi oleh garis lurus. Arah dari jenis rambut adalah vertikal dan arah
warna gradasi rambut tersebut adalah vertikal pada warna silver dan horizontal pada
warna ungu.

b. Unsur bentuk dan ukuran

Bentuk yang dihasilkan adalah bentuk lurus dan pada ujungnya melengkung
dan termasuk model potongan layer sehingga pada ujungnya berbentuk oval, yang
mana ukuran pemangkasan rambut yang dihasilkan cukup panjang mencapai bawah
ketiak namun memanjang dengan untaian rambut yang jatuh bertingkat dengan teratur.

c. Unsur tekstur

Susunan permukaan rambut bertekstur aktif. Jatuhnya ujung-ujung rambut


tersusun dengan twratur dan rapi. Sehingga menampilkan perpaduan tekstur halus
dengan tekstur sedang semu (kombinasi kasar dan halus) hasil mekanik, terdapat juga
tekstur ekspresi di dalamnya. Tekstur sedang diperoleh pada rambut cosplayer yang
perpaduan antara halus dan kasar karena ngeblow (melengkung pada ujung rambut)
dan model layer..

d. Unsur warna dan value

Warna yang dipilih untuk coloring rambut tergolong masuk pada warna model
kontras. Pada rambut bagian atas warna rambut yaitu silver memberikan kesan
glamour dan pada bagian ujung rambut yaitu berwarna ungu memberikan kesan unik
dan dua warna tersebut tergradasi dengan baik sehingga menghasilkan warna yang
cantik pada rambut.

e. Prinsip keseimbangan dan proporsi

Pada pangkas rambut layer ini karena rambut yang terpotong bersusun dengan
rambut dalam lebih panjang dengan rambut terluar sehingga keseluruhan tidak sama
panjang dapat menciptakan keseimbangan asimetris. Pemilihan ombre warna rambut
juga sudah menciptakan prinsip keseimbangan karena antara kanan dan kiri, warna
rambut dengan ukuran yang sama dan teratur.

Proporsi rambut sudah tercipta sangat baik dengan rambut dan badan terluhat
proporsional, sehingga cocok dibingkai dengan berbagai gaya rambut. Untuk proporsi
pembagian warna ombre rambut juga proporsinya sama besar.

f. Prinsip pusat perhatian

Langsung dapat dirasakan kehadiran pusat perhatian pada gambar tersebut,


saat pertama kali melihat siapapun dapat menentukan dimana pusat perhatian
gambar tersebut. yaitu pada bagian warna rambut ppada bagian ujung rambut yaitu
warna ungu dengan model potongan rambut layer sehingga menjadikan hal yang
menarik perhatian.
g. Prinsip irama dan keserasian

Prinsip irama tercipta pada ombre warna rambut, karena warna warni rambut
tersebut bergerak dengan natural pada ujung rambut, maka terciptalah irama alternatif
(warna-warna yang berubah namun proporsinya sama). Lalu tercipta juga irama
flowing, yang ditunjukkan pada jenis rambut tersebut, yaitu ngblow (melengkung pada
ujung rambut), yang memberikan kesan mengalun secara teratur.

Keserasian pada warna rambut sudah sangat pas dan nampak indah. Pada
potongan yang diterpakan sudah pas, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.

h. Prinsip kontras

Sangat terlihat prinsip kontras pada gambar tersebut. Terdapat kontras warna,
kontras ukuran, dan kontras bentuk pada gambar. Untuk kontras warna tentunya sudah
dapat dilihat dengan jelas, pada rambut terdapat gradasi pada warna ungu dan silver.
Lalu untuk kontras ukuran terdapat pada ukuran panjang rambut dengan ukuran badan.
Untuk kontras bentuk terdapat pada perbandingan bentuk rambut dengan warna
rambut, rambut yang ngeblow (melengkung pada ujung rambut) dan warna
ungu&putih memberikan kesan unik dan glamour.

i. Prinsip kesatuan

Prinsip desain juga telah diaplikasikan dengan baik, unsur-unsur desain juga
sudah diterapkan sangat baik. Karena terdapat kohesi, konsistensi, keutuhan, dan
keselarasan semua unsur dan prinsip desain, jadi gambar tersebut tercipta juga prinsip
kesatuan indah. Tema yang ditampilkan dan pemilihan warna yang tepat, membuat
sanggul menjadi satu kesatuan yang sempurna.

Anda mungkin juga menyukai