Anda di halaman 1dari 10

A.

Pengertian Pengantin Solo Basahan


Tata rias pengantin Solo Basahan adalah tradisi pernikahan para putri raja
di masa lalu. Solo Basahan merupakan ciri khas pengantin Jawa. Busana Solo
Basahan berupa dodot atau kampuh dengan pola batik warna gelap bermotif alasalasan (binatang) dan tetumbuhan hutan.
Makna dari busana basahan adalah simbolisasi berserah diri kepada
kehendak Tuhan akan perjalanan hidup yang akan datang. Busana basahan
mempelai wanita berupa kemben sebagai penutup dada, kain dodot atau kampuh,
sampur atau selendang cinde, sekar abrit (merah) dan kain jarik warna senada ,
serta buntal berupa rangkaian dedaunan pandan dari bunga-bunga bermakna
sebagai penolak bala.
B. Alat Kerja

No
1.

Nama Alat
Kuas make up

Jumlah

Keterangan

1 set

Untuk
mengaplikasikan
makeup pada
wajah

2.

Spons bedak dan


foundation

1buah

Untuk
mengaplikasikan
bedak dan
foundation

3.

Gunting kecil

1 buah

Untuk memotong
scout, bulu alis, dll

9 buah

Bentuk
menjangan/kijang
1 pasang, Kupukupu kecil 1
pasang, Bentuk
matahari 1 pasang,
Bentuk kupu-kupu
besar, Cunduk
Sisir/ Jungkat

Cunduk Mentul
Alas-alasan

Gambar

Sisir Centhung

1 pasang

Semyok Garuda
Mungkur

1 buah

Giwang /Subang
ronyok

1 pasang

Kalung ronyok

1 buah

Tiba dada/bunga
di dada
Roncean pager
timun seling
mawar

1 buah

10

Cunduk Jungkat

1 buah

11

Bantal udan mas

1 buah

12

Roncean melati
motif truntum

1 buah

13

Gelang

2 buah

14

Centhung

1 pasang

15

Sisir
Sasak

1 buah

Hiasan pada
sanggul bokor
mengkurep

Menjuntai di
bagian kanan dan
diletakan dibawah
sunggaran
pengantin

Terbuat dari daun


pandan, daun
mangkokan,daun
puring merah,di
ujung ditambah
ronce melati
bawang sebungkul

Menyasak rambut

16

Jepit
bebek

17

Karet
jepang

56
buah

Membentuk
sunggar

1-2 buah

Untuk mengikat
rambut

18

Rajut irisan
pandan

1 buah

Untuk membentuk
sanggul

19

Harnet

1 buah

Untuk merapikan
bentuk sanggul

20

Jepit lidi

10 buah

Untuk merapikan
sanggul

21

Jepit harnal

5 buah

Untuk menahan
dan menguatkan
cemara

C. Bahan Kerja
No.
1.

2.
3.
4.

Nama bahan

Keterangan

Cleanser milk

Untuk membersihkan
wajah sebelum
melakukan riasan

pelembab

Melembabkan kulit
wajah

Base make up

Membuat makeup agar


tahan lama

Foundation

Sebagai pondasi utama


tata rias wajah

Gambar

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Bedak padat

Sebagai finishing
aplikasi bedak

Bedak tabur

Membuat wajah tidak


berminyak pasca
pengaplikasian
foundation

Mascara

Membuat bulu mata


nampak lebih lentik

Eye liner

Membuat garis mata

Pensil alis

Membentuk alis

Pidih Hijau / Lotho

Mengisi paes

lipstick

Membuat bibir lebih


merona

Bulu mata palsu

Menghidupkan riasan
mata

Lem bulu mata

Menempelkan bulu
mata

Lungsen

Membuat sanggul

15

Hairspray

Merapikan dan
menguatkan penataan
rambut

Ciri khas make up dan sanggul pengantin solo basahan:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Riasan mata : Eye shadow bewarna coklat dan hijau


Riasan pipi : Blush on merah merona
Riasan alis : Berbentuk manjangan
Riasan bibir : merah cerah
Riasan Dahi : Paes (Gajahan, Penitis, Pengapit, Godeg) berwarna hijau
Laler menclok dari daun sirih

7. Penataan Rambut
a. Sunggar
b. Sanggul Bokor Mengkurep

D. Ciri khas Pakaian pengantin solo


basahan memiliki ciri sebagai berikut
No
1

Nama Bahan/ Pakaian


Kampuh Gadung Melati
a. motif alas-alasan
b. motif blumbangan
c. bentuk kunco
d. bentuk songgo bocong

Keterangan

Pending Januran

Udet Cindemotif cakar

Buntal udan emas

Memakai cincin

Kain cinde (motif sama


dengan mempelai pria)

Selop canela putri bordir

Seredhan (kain sisa cinde)

Stagen

Diletakkan di tengah
langkah kaki
Stagen adalah
ikata pinggang
dari kain yang
panjang berwarna
umumnya hitam
digunakan untuk
mengikat
pinggang dan
perut dengan
kuat dan rapi
supaya terlihat
singset

10

Strepless/ long torso

No

Nama Bahan/Pakaian

Nyamat

Kuluk Mathak

3
4
5
6

Sumping bunga melati


Kalung bunga melati
Kalung karset ulur
Keris Ladrang
Gombyok keris ronce bunga
melati
Epek dan timang jlebrah,
januran
Buntal udan mas
Gelang kono
Memakai cincin
Ngumbar kunco
Kampuh (dhodot) alas-alasan
Celana cinde (motif sama
dengan pengantin putri)

7
8
9
10
11
12
13
14

berwarna hitam ,
pilih yang
resleting belakang ,
digunakan untuk
membentuk tubuh
pengantin wanita

Keterangan
Bagian emas pada
kuthuk mathak yang
berada di puncak
Topi pengantin pria
berbentuk tabung

Gambar

E. Langkah Kerja
No

Langkah Kerja

Bersihkan wajah sebelum


melakukan riasan

Gambar

Waktu
5 menit

Aplikasikan makeup pada


wajah
Mulai dari base makeup
hingga lipstik dan bedak
shimiring

30 menit

Lakukan penyasakan pada


rambut

20 menit

4
5

Bentuk sunggar pada rambut


Bentuk sanggul bokor
mengkurep

20 menit
15 menit

Pasang melati pada bagian


riasan rambut

10 menit

Gambar paes pada riasan


dahi pengantin

15 menit

Pasangkan baju dodotan


pada pengantin
Dimulai dari melilitkan
cinde dan mengikatnya
dengan tali, kemudian
memakaikan long torso, dan
selanjutnya ditutup kemben.
Setelah itu lilitkan stagen
pada bagian dada dan
rapikan.
Pasang kain kampuh yang
telah dililit menjadi 2 bagian
dan buat lipatan wiron.
Lalu buat lipatan waru
mulai dari bawah ketiak
hingga punggung, menutupi
dada.
Lilitan kampuh perkuat
dengan ikatan tali lawe.
Lilikan udet cinde
melingkari bagian pinggang
Buat lipatan menyerupai
pita. Tunggu cinde

35 menit

menjuntai lalu pasang


pending dan buat wiru pada
sisa kampuh.
Buat sangga pocong diatas
pantat.
Bagian kampuh lainnya
digulung kedalam dan
menjuntai ke bawah lutut
pengantin.
Pasang buntal dari belakang.
Pasang perhiasan dan
aksesoris

Pasangkan aksesoris pada


bagian riasan rambut

10 menit

Jobsheet Solo Basahan

Disusun oleh :

Shafwatusysyuhada

(5535122993)

Pendidikan Tata Rias Reguler 2012


Ilmu Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Jakarta 2014

Anda mungkin juga menyukai