Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH UKS & ADIWIYATA

"MENJAGA KESEHATAN PRIBADI (KUKU)"

DISUSUN OLEH KLP 2

USWATUN USQUH (105401124220)

WILDANIYAH (105401124420)

NUR AISYAH (105401124520)

NURLITA (105401126320)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmatserta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “MENJAGA KESEHATAN
PRIBADI (KUKU)"

Makalah ini ditulis berdasarkan berbagai sumber yang berkaitan dengan materi
serta informasi dari berbagai media yang berhubungan dengan materi. Tak lupa penulis
sampaikan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Kapita Selekta PKn atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca. Dan penulis
berharap bagi pembaca untuk dapat memberikan pandangan dan wawasan agar makalah
ini menjadi lebih sempurna

Makassar, 28 Oktober 2022

Kelompok II

ii
DAFTAR ISI

KATA PENHANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1

C. Tujuan Masalah ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3

A. Pengertian Kuku.......................................................................................... 3

B. Anatomi Kuku.............................................................................................. 3

C. Cara Menjaga Kesehatan Pada Kuku ....................................................... 4

D. Masalah Gangguna Pada Kuku ................................................................. 6

E. Inpeksi dan Plapasi Kuku ........................................................................... 6

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 9

A. Kesimpilan ................................................................................................... 9

B. Saran ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Merawat kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan
perawatan diri karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku. Oleh
sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Dan perawatan kuku
juga mempengaruhi pertumbuhan kuku. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu
minggu rata-rata 0,5-1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki.
Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh. Nutrisi yang baik sangat penting
bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita
anoreksianervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Oleh karena itu, penulis termotivasi untuk menyusun makalah tersebut dan pada
bab-bab berikutnya akan di bahas tentang perawatan kuku. Kondisi kuku mencerminkan
status kesehatan umum, status nutrisi, pekerjaan, dan tingkat perawatan diri seseorang.
Bahkan status psikologis juga dapat diungkapkan dari adanya bukti-bukti gigitan kuku.
Sebelum mengkaji kuku. perawat mengumpulkan riwayat singkat . Bagian kuku yang
paling dapat dilihat adalah plat kuku, lapisan transparan sel epitel yang menutupi
bantalan kuku. Vaskularis bantalan kuku memberi warna lapisan di bawah kulit.
Semilunar l, area putih di bagian dasar bantalan kuku disebut lunura, darimana plat kuku.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian kuku ?
2. Bagaimanakah anatomi kuku ?
3. Apakah fungsi kuku dan perawatan kuku ?
4. Bagaimana cara menjaga kesehatan pada kuku ?
5. Apakah masalah gangguan pada kuku ?
6. Bagaimanakah inspeksi dan palpasi kuku ?

1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian daripada kuku
2. Untuk mengetahui anatomi kuku
3. Untuk mengetahui fungsi dari kuku dan perawatan kuku
4. Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan pada kuku
5. Untuk mengetahui masalah gangguan dari kuku
6. Untuk mengetahui inspeki dan palpasi kuku

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kuku
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku
tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk
saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi
melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang
lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimiä,
kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratinprotein yang
kaya akan sulfur. Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler
yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-
merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh
karena kandungan airnyasangat sedikit.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 1,5 mm,
empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga
dipengaruhi oleh panas tubuh. Nutrisi yang baik sangat penting bagi
pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita
anoreksianervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
B. Anatomi Kuku

3
 Fungsi kuku
Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui secara
umum ialah memberikan lebih sensitiviti terhadap deria sentuh Ujung jari
diliputi dengan reseptor yang banyak yang membenarkan kita menerima
maklumat dengan lebih efektif apabila kita menyentuh sesuatu objek. Kuku
bertindak sebagai penentang daya yang menambahkan lagi sensitiviti kulit,
walaupun pada kuku itu sendiri tidak mempunyai saraf reseptor.
 Fungsi Perawatan Kuku
Merawat kuku merupakan salah satu aspek penting dalam
mempertahankan perawatan diri karena berbagai kuman dapat masuk kedalam
tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat
dan bersih. Menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu aspek penting dalam
mempertahankan perawatan diri, melalui kuku berbagai kuman dapat masuk ke
dalam tubuh, untuk itu seharusnya kuku tetap dalam keadaan sehat dan bersih.
Secara anatomis kuku terdiri atas dasar kuku, badan kuku, dinding kuku, kantung
kuku, akar kuku, dan lunula. Kondisi normal kuku ini dapat terlihat halus, tebal
kurang lebih 0,5 mm, transparan, dasar kuku berwarna warna merah muda.
C. Cara Menjaga Kesehatan Pada Kuku
Kuku jari terdiri dari lapisan protein yang disebut dengan keratin. Kuku
bertumbuh dari bagian bawah kutikula. Kuku yang sehat memiliki permukaan

4
yang halus, tanpa lubang dan alur. Kuku juga memiliki warna dan konsistensi
yang seragam dan bebas dari noda atau perubahan warna. Kuku akan memiliki
permukan gunung vertikal dimana bertambah seiring dengan usia. Kondisi kuku
yang membutuhkan perawatan dari dokter spesialis kulit adalah :
1. Kuku mengalami perubahan warna pada seluruh kuku atau terdapat goresan
gelap pada bagian bawah kuku.
2. Kuku mengalami perubahan seperti melengkung.
3. Kuku mengalami penipisan atau penebalan.
4. Terjadi pemisahan kuku dari kulit disekitarnya.
5. Terjadi pendarahann disekitar kuku
6. Terjadi pembengkakan disekitar kuku
Untuk menjaga kesehatan kuku dapat dilakukan langkah-langkah
sederhana, seperti :
1. Menjaga kebersihan kuku dan menjaga agar tetap kering. Hal ini dapat
mencegah agar tidak terjadi pertumbuhan bakteri dibawah kuku. Melakukan
kontak langsung dengan air secara terus menerus akan menyebabkan kuku
dapat terbelah. Disarankan untuk menggunakan sarung tangan karet saat
mencuci piring atau menggunakan bahan kimia keras.
2. Menjaga kebersihan kuku dengan menggunakan gunting kuku yang tajam.
Gunting kuku dengan posisi lurus lalu gunting bagian pinggir kuku dengan
perlahan.
3. Menggunakan pelembab. Jika sedang menggunakan lotion makan oleskan
juga lotion pada bagian kuku dan kutikula.
4. Memberikan lapisan pelindung pada kuku. memberikan lapisan pada kuku
dapat membantu menguatkan kuku.
5. Berkonsultasilah dengan dokter untuk rekomendasi suplemen yang
membantun memperkuat kuku.

5
Perlakuan yang salah pada kuku perlu diketahui untuk dapat mencegah
terjadinya kerusakan. Berikut beberapa tindakan yang dapat menyebabkan
merusak kuku :
1. Menggigit kuku atau kutikula. Kebiasaan ini dapat merusak kuku karena
luka kecil disekitar kuku dapat meningkatkan resiko bakteri atau jamur
masuk dan menyebabkan infeksi.
2. Menggigiti atau mencabuti kulit disekitar kuku perlu hati-hati karena dapat
melukai kuku dan menyebabkan infeksi.
3. Mengabaikan masalah yang terjadi pada kuku. Berkonsultasilah dengan
dokter ketika memiliki masalah pada kuku yang tidak dapat sembuh dengan
sendirinya.
4. Menggunakan produk perawatan kuku yang keras. Membatasi penggunaan
penghapus cat kuku seperti aseton. Saat ingin menghapus cat kuku maka
pilihlah formula yang bebas aseton.
D. Masalah dan gangguan pada kuku
1. Ingrown nail, kuku tangan yang tidak tumbuh dan dirasakan sakit pada
daerah tersebut .
2. Paroyeychia, radang disekitar jaringan kuku
3. Ram's horn nail, gangguan kuku yang ditandai pertumbuhan yang lambat
disertai kerusakan dasar kuku atau infeksi
4. Bau tidak sedap, reaksi mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap.
E. Infeksi dan plapasi
Perawat menginfeksi warna bantalan kuku, kebersihan, panjang,
ketebalan dan bentuk plat kuku tekstur kuku, sudut antara kuku dan bantalan
kuku , dan lipatan kuku lateral dan proksimal di sekitar kuku. Perawat juga
mempalpasi bagian dasar kuku. Pada pandangan pertama, perawat
mungkinmendapatkan kesan praktik hygine klien. Kuku normalnya transparan,
halus. melengkung dengan baik, dan cembung dengan sudutbantalan kuku

6
sekitar 160 derajat. Kutikula di sekelilingnya halus, utuh, dan tanpa inflamasi.
Jika kuku tidak baik, kotor, dan tidak dirawat dengan baik, maka terdapat
indikasi baik bahwa klien jarang melakukan perawatan kuku atau secara fisik
tidak mampu melakukan perawatan. Tepi kuku atau kutikula yang bergerigi,
berbekas gigitan, atau patah dapat menyebabkan klien mengalami infeksi lokal.
Abnormalitas seperti eritema atau pembengkakan harus dilaporkan.
Pada orang kulit putih , bantalan kuku berwarna merah muda dengan
ujung putih. tembus cahaya. Pada klien berkulit gelap, pigmentasi cokelat atau
hitam merupakan hal yang normal terdapat pada lapisan longitudinal Hemoragi
serpihan dapat disebabkan oleh trauma, sirosis, diabetes melitus, dan elektronik
dapat juga menyebabkan garis atau berkas pada bantalan kuku. Kuku normalnya
tumbuh dengan kecepatan konstan, tetapi cedera langsung atau penyakit umum
dapat mengganggu pertumbuhan. Dengan bertambahnya usia, kuku jari tangan
dan jari kaki membentuk stria longitudinal dan tumbuh dengan kecepatan yang
semakin lambat ( cornell 1986 ). Karena kalsium yang tidak mencukupi, kuku
dapat berubah menjadi kuning pada lansia ( Berman, Haxby, dan poramerantz
1988 ) juga sejalan dengan usia , kurtikula menjadi kurang tebal dan lebar.
Inspeksi sudut antara kuku dan bantalan kuku normalnya adalah 160
derajat. Sudut yang lebih besar dan pelunakan bantalan kuku dapat
mengindikasikan masalah oksigenasi yang kronik. Perawat mempalpasi dasar
kukuuntuk menentukan kekerasan dan kondisi sirkulasi. Dasar kuku normalnya
keras. Untuk mempalpasi, perawat memegang jari klien dengan hati-hati dan
mengobservasi warna bantalan kuku. Kemudian, diberi takanan yang lembut,
kuat, cepat, dengan ibu jari pada bantalan kuku dan lepaskan. Pada saat ditekan,
bantalankuku tampak putih atau memucat, tetapi warna merah muda harus
segera kembali pada saat tekanan dilepaskan. Jika warna merah muda itu tidak
segera kembali maka mengindikasikan adanya insufisiensi sirkulasi. Warna
kebiruan atau keunguan pada bantalan kuku terjadi karena anemia.

7
Kalus atau lapisan tanduk banyak ditemukan padajari kaki atau tangan.
Kalus datar dantidak nyeri. Terjadi karena penebalan epidermis. Lapisan tanduk
terjadi karena gesekan dan tekanan dari sepatu dan biasanya terdapat pada
tonjolan tulang. Selama pemeriksaan, perawatmenginstruksikan pada klien
tentang perawatan kuku yang baik.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Merawat kuku merupakan salah satu aspek penting dalam
mempertahankan perawatan diri karena berbagai kuman dapat masuk kedalam
tubuh melalui kuku . Oleh sebab itu , kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat
dan bersih . Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata - rata 0.5 1.5
mm . empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki . Pertumbuhan
kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh . Nutrisi yang baik sangat penting bagi
pertumbuhan kuku . Sebaliknya , kalau kekurangan gizi atau menderita
anoreksianervosa , pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh .
B. Saran
Sebaiknya setelah membaca makalah ini kita lebih memahami dan
memperhatikan cara serta kondisi kebersihan kuku . Oleh sebab itu perlu
pemahaman yang lebih mendalam lagi tentang masalah ini .

9
DAFTAR PUSTAKA

Medika Graham-Brown, Robin, Tony Burns. 2005. Dermatologi. Jakarta : Erlanggga

Hidayat, AzizAlimul. 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta : EGC


Juli, Soemirat Slamet. 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press

https://vivahealth.co.id/article/detail/11170/bagaimana-cara-menjaga-kesehatan-kuku

Suparmi, Yulia.dkk.2008 Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia


Yogyakarta : PT.Citra Aji Parama

https://www.tokopedia.com/blog/cara-merawat-kuku-panjang-bty/

Tarwoto . Wartonah 2006 Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Jakarta :
Salemba

10

Anda mungkin juga menyukai