PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembinaan kesehatan pada anak sekolah merupakan salah satu upaya untuk
anak dipengaruhi oleh kebiasaan hidup sehat, gizi, upaya pencegahan kecelakaan
dan penyakit serta lingkungan hidup yang sehat. Pembinaan anak sekolah
mewujudkan kemandirian anak dalam menjalankan hidup sehat. Anak yang sehat
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh diujung jari.
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian
terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku
berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi
ujung jari yang lembut dan penuh urat syaraf, serta mempertinggi daya
sentuh. Secarakimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk
dari keratin protein yang kaya akansulfur.
Mengingat pentingnya pembinaan kesehatan pada anak dan harapan
atas tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan dan pembinaan anak sekolah
ini, maka kami sebagai Mahasiswa Program Profesi Ners : Program Studi
Ilmu Keperawatan merasa perlu untuk ikut terlibat dan mendapatkan
pengalaman praktek komunitas, khususnya keperawatan kesehatan sekolah,
karena itu kami membuat makalah atau laporan yang berjudul (tentang
1
kebersihan kuku) Tinjauan Lapangan tentang Usaha Kesehatan Sekolah di
SMP Negeri 6 Banjar Dusun Jajawar Wetan Desa Jajawar Kota Banjar.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh diujung jari.
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian
terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh diujung jari.
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian
terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku
berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi
ujung jari yang lembut dan penuh urat syaraf, serta mempertinggi daya
sentuh. Secarakimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk
dari keratin protein yang kaya akansulfur.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 – 1,5
mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki.
Kebersihan kuku sangat lah penting bagi kita, selain untuk menjaga
keindahan tangan juga dapat mencegah timbulnya luka dan infeksi.
Bagi perempuan terutama, kuku yang indah merupakan anugerah dan
menjadi daya tarik tersendiri, banyak di antara kita tidak tahu bagaimana cara
merawat keindahan kuku serta menjaga kesehatan dari kuku itu sendiri.
Dalam hal segi kesehatan memanjangkan kuku tergantung apakah yang
memiliki kuku tersebut bisa merawatnya dengan sedemikian rupa atau tidak.
Maksudnya, apakah misalnya aktifitas sehari – harinya mendukung/tidak atau
bisakah kuku panjang tersebut selalu bisa dijaga agar selalu sehat.
3
B. Anatomi dan Fisiologi Kuku
4
D. Cara Menjaga kebersihan Tangan dan Kaki:
Bersihkan tangan dan kaki sehari minimal 2x/hr atau setiap kotor.
Potong kuku 1 x/ mg atau saat terlihat panjang ( gunakan pemotong kuku dan
setelah dipotong ujung kuku dihaluskan/dikikir)
Gunakan alas kaki yang lembut, aman, dan nyaman.
5
H. Cara Memotong Kuku
Cara – Cara memotong kuku kaki dan tangan:
1. Rendamlah kuku dengan air hangat
2. Kemudian potonglah kuku dengan hati hati Potonglah kuku
dengan lurus,kikir pinggir-pinggirnya dengan halus.
3. Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit (
memotong terlalu dalam)
4. Setelah selesai bersihkan dengan air hangat dan keringkan
a. Pengertian
6
UKS memiliki tiga kegiatan utama yang disebut dengan TRIAS UKS, yang
terdiri atas:
b. Tujuan
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
7
c. Sasaran
rumah tangga.
1. Peran Perawat
masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit atau yang mempunyai
8
berada di bawah tanggung jawabnya. Peran ini dapat berupa penyuluhan
kesehatan kepada anak sekolah dan guru UKS maupun bentuk desiminasi
kesehatan lain.
Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam
keperawatan.
9
BAB III
TINJAUAN LAPANGAN
1. Kajian Situasi
Pertama yang ada di wilayah Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar.
Kepala sekolah yang memimpin pada saat ini adalah Ibu Nia Kurniasih, M,Pd
dengan 20 orang staf pengajar PNS, dan non PNS/tidak tetap 2 orang. Sekolah
ini memiliki anak didik sebanyak 241 anak, terdiri atas 131 laki-laki dan 110
Tabel 1
Distribusi Siswa SMP Negeri 6 Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2015
Kelas Laki-laki Presentase Perempuan Presentase Jumlah
Total
I 39 30% 36 33% 75
II 40 30% 40 36% 80
III 52 40% 34 31% 86
Total 131 100% 110 100% 241
darurat bagi P3K. Menurut staf guru, penyuluhan kesehatan secara khusus
10
seperti tentang PHBS sudah di laksanakan tetapi hanya pemeriksaan
kesehatannya hanya kelas 1 saja, selain itu pemberian imunisasi oleh pihak
yang menyatu dengan staf TU, 1 ruang staf pengajar, 2 kamar mandi siswa, 3
kamar mandi guru dan staf sekolah, 1 ruang PMR, 1 ruang OSIS, 1 ruang
sekolah dan sebelah kantin terdapat 1 rumah dinas. Lantai ruangan kelas
menggunakan keramik dan terlihat agak kotor di depan ruang kelas terdapat
kondisi jajanan terbuka. Di setiap kelas terdapat tempat sampah, tapi belum
terpisah berdasarkan jenis sampah (organik, anorganik, dan B3). Bila sampah
telah penuh biasanya dibuang oleh siswa atau staf guru sekolah ke lobang
sampah yang dibuat khusus untuk sekolah, akan tetapi di pinggir kelas ada
11
Kondisi tiap kelas sekolah memiliki ventilasi yang cukup 10 % dari
luas lantai dengan jendela kaca yang agak kotor, lantai sekolah untuk kelas I
sampai kelas III agak berdebu dan kotor, meja dan kursi sekolah tidak tertata
dengan rapi. Halaman sekolah sebagian di tembok dan sebagian lagi masih
berupa tanah terbuka dan tidak berumput sehingga bila musim panas seperti
pada musim hujan akan menjadi berlumpur. Jadwal kebersihan kelas cukup
berjalan setiap hari. Halaman kelas ditanami bunga dan ada yang tidak
ditanami. Menurut salah satu siswa mengatakan ada jadwal kebersihan tiap
kelas baik tiap hari maupun tiap minggu, dan dilakukan setiap jumat atau
sabtu.
kemampuan hidup sehat dan membentuk perilaku hidup sehat, ini berarti
12
ditingkatkan. Perawat Komunitas seharusnya memegang peranan
program terkait.
13
MATERI PENYULUHAN
PERSONAL HYGIENE
Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
4. Mencagah penyakit
5. Menciptakan keindahan
1. Dampak Fisik
14
terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut,
2. Dampak Psikososial
1. Mandi
2. Perawatan rambut
3. Perawatan gigi
4. Perawatan kuku
5. Mencuci tangan
1. Mandi
c. Usapkan sabun keseluruh badan sampai berbusa dan gosok seluruh badan
15
2. Rambut
3. Gigi
tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi
d. Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk
gigi bawah.
e. Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
f. Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk
semula.
h. Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak
16
4. Kuku
b. Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat
robek.
d. Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan
5. Cuci Tangan
c. Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang yang
17
d. Ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari
a. Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair.
Semua bagian tangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk
jari tangan, kuku dan bagian belakang telapak tangan digosok dengan
mencuci. Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari
permukaan tangan.
18
PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN
PERAWATAN KUKU
1. LATAR BELAKANG
Perilaku hidup sehat merupakan suatu usaha dan gaya hidup yang
seharusnya dikembangkan dan selau diupayakan agar terciptanya suatu kehidupan
dan pola hidup yang sehat. Salah satu upaya untuk tercapainya suatu kehidupan
yang sehat adalah dengan dibentuknya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dimana
semua anak sekolah terlibat dalam membudayakan perilaku-perilaku hidup sehat.
Salah satu peran perawat kemonuitas dalam kegiatan UKS adalah sebagai
konsultan dan penanggung jawab bagi sekolah yang memiliki sistem kesehatan.
Berdasarkan hasil pengkajian pada murid kelas I-III diperoleh kebersihan kuku
55% siswa-siswi kukunya kotor dan tak terawat. Pada jam istirahat kebanyakan
siswa jajan/makan tanpa mencuci tangan dahulu. Hal ini merupakan perilaku yang
tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare,
cacingan dan rambut yang kotor, sehingga dapat menurunkan konsentrasi siswa
dalam belajar.
Aktivitas sehari
Mandi
1 X Sehari - -
2 X Sehari 38 76%
3 X Sehari 12 24%
Gosok Gigi
1 X Sehari - -
2 X Sehari 26 52%
3 X Sehari 24 48%
Cuci Rambut 26 52%
Tiap hari 14 28%
2 x seminggu 10 20%
3 x seminggu
Ganti Baju
1 X Sehari 3 6%
2 X Sehari 34 68%
3 X Sehari 13 26%
2. DESKRIPSI KEGIATAN
a. Nama Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang perawatan kuku, mencuci tangan dan
perawatan rambut merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan informasi dan perubahan sikap pada siswa tentang perilaku hidup
sehat.
b. Persiapan
o Mengadakan lobbying dan negosiasi pada kepala sekolah, staf pengajar dan
siswa
o Menyiapkan materi penyuluhan dan medianya
c. Pelaksanaan
o Menyampaikan materi tentang perawatan kuku, mencuci tangan oleh
Mahasiswa PPN Dusun Karang Pucung Wetan
o Kegiatan penyuluhan dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2015
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
d. Upaya Tindak Lanjut
Menganjurkan pada para guru untuk memotivasi para siswa untuk memotong
kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut.
3. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, siswa SMP Negeri 6 Banjar
mengetahui cara perawatan kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut.
Tujuan Khusus
o Siswa dapat menyebutkan pengertian kuku
o Siswa dapat menyebutkan fungsi kuku
o Siswa dapat menyebutkan 2 dari 3 fungsi kuku
o Siswa dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan dan perawatan rambut
o Siswa dapat menyebutkan cara memotong kuku, mencuci tangan dan
perawatan
Rambut.
4. EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan siswa memahami tenatang perawatan
kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut dan memulai menjalankan perilaku
hidup sehat dan memperhatikan kebersihan perorangan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
6. Evaluasi
Jenis evaluasi : Lisan
Pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan kuku ?
Apakah fungsi dari kuku ?
Sebutkan tanda-tanda kuku yang sehat ?
Sebutkan tujuan memotong kuku !
Sebutkan cara memotong kuku !
MATERI
PERAWATAN KUKU
1. Perawatan Kuku
Pengertian
Kuku merupakan struktur pelengkap kulit yang terbentuk dari sel epidermis yang
berubah struktur menjadi tanduk yang sifatnya keras.
Fungsi Kuku
Pada dasarnya fungsi kuku yaitu :
Pelindung yaitu melindungi ujung jari dari trauma
Kosmetik
Bagian-Bagian Kuku
Secara garis besar kuku terbagi atas tiga bagian utama yaitu :
Ujung kuku merupakan bagian kuku yang apabila tumbuh memanjang dipotong
Badan kuku merupakan bagian kuku yang memiliki bagian besar dari alur kuku
Pangkal kuku merupakan bagian yang tertanam pada kulit ujung jari yang disebut
dengan akar kuku
Tanda-Tanda Kuku Sehat dan Tidak Sehat
Kuku yang sehat mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
Berwarna merah muda dan kemerahan baik sebelum atau ditekan maupun
segera setelah ditekan
Bentuk mencembung
Garis lengkung rata
Sedangkan kuku yang tidak sehat mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
Berwarna kebiruan baik sebelum atau tidak ditekan, warna kebiruan tersebut
sering disebut dengan sianosis, yang timbul karena ada gangguan aliran darah
Bentuk membengkak dapat disertai adanya rasa sakit dan keluarnya nanah
Garis lengkung tak rata
Memotong Kuku
Tujuan memotong kuku adalah :
Menjaga kebersihan dan keindahan
Mencegah timbulnya luka atau infeksi
Persiapan alat memotong kuku :
Gunting kuku
Handuk kecil
Baskom berisi air hangat
Sabun mandi pada tempatnya
Sikat kuku
Pelaksanaan memotong kuku :
Memotong kuku jari tangan
- Tangan direndam dalam air hangat selama 1-2 menit untuk melunakkan
kuku, bila kuku sangat kotor harus disikat dengan sikat kuku dan sabun,
lalu dibilas dengan air hangat dan dikeringkan dengan handuk
- Tangan diletakkan diatas tissue, supaya kuku tidak berserakan
- Cara memotong kuku jari tangan disesuaikan dengan lengkungan jari
tangan
Memotong kuku jari kaki
- Kaki direndam dalam air hangat selama 2-3 menit
- Bila sangat kotor, kaki harus disikat dan disabun lalu dibilas dengan air
hangat/bersih dan dikeringkan dengan handuk
- Kuku kaki dipotong lurus lalu dibersihkan dan disikat
- Peralatan dibersihkan dan dirapihkan
LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG PERAWATAN KUKU
I. PERSIAPAN
1. Pada saat dilakukan pengkajian pemeriksaan fisik yaitu tanggal 31 Oktober
2015 terhadap siswa SMP Negeri 6 Banjar dari kelas I-III dan didapatkan
adanya masalah pada siswa siswi yaitu kebersihan diri kurang terutama kuku
ada yang kotor, panjang dan hitam sehingga pada upaya pemecahan masalah
salah satunya perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang perawatan kuku
2. Hubungan kerjasama yang dilakukan di SMP Negeri 6 Banjar Dusun Karang
Pucung Wetan Desa Jajawar dengan menyoroti masalah perawatan kuku adalah
melalui tahap persiapan yang dilakukan dengan menggunakan cara:
a. Pendekatan kepada kepala sekolah dan staf guru di SMP Negeri 6 Banjar
b. Pendekatan kepada semua siswa di SMP Negeri 6 Banjar
c. Pengkajian kepada siswa di SMP Negeri 6 Banjar dimulai dari kelas I-III.
II. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang perawatan kuku dilaksanakan pada
tanggal 31 Oktober 2015 pada seluruh siswa..
2. Adapun materi yang diberikan adalah :
a. Pengertian perawatan kuku
b. Fungsi perawatan kuku
c. Bagian-bagian kuku
d. Tanda – tanda kuku yang sehat
e. Tanda – tanda kuku yang tidak sehat
f. Memotong kuku (tujuan, persiapan alat dan pelaksanaan memotong kuku)