Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

DOSEN PENGAMPU: Dr. Sri Adelila Sari, M.Si

STATISTIKA

Disusun Oleh

Nama : BILHAM ADITIA SEMBIRING


NIM : 4193331027

Kelas : Kimia Dik E 2019

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu
menyelesaikan tugas “CRITICAL BOOK RIVIEW” . Tugas ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah saya yaitu”STATISTIKA”

Tugas critical book review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kita semua khususnya dalam hal Statistika.Saya menyadari bahwa tugas
critical book review ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karna sesungguhnya pengetahuan dan
pemahaman saya masih terbatas , karna keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum
seberapa.

Saya juga berterima kasih kepada ibuk Dr. Sri Adelila Sari, M.Si..mendorong kami
untuk tidak berhenti membaca dan menulis , karena itulah bentuk konstribusi yang
semestinya diberikan oleh akademisi selain bentuk konstribusi lain yang diberikan. Melalui
obrolan dan diskusi kami telah banyak belajar dari monsieur bagaimana pentingnya statistik
itu.

Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas critical book
review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya. Atas perhatian nya saya
mengucapkan terima kasih .

Binjai, Oktober 2020

BILHAM ADITIA SEMBIRING

i
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
IDENTITAS BUKU............................................................................................................................iii
1. Buku Utama.............................................................................................................................iii
2. Buku Pembanding...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................................1
1.3 Manfaat................................................................................................................................1
BAB II ISI BUKU................................................................................................................................2
2.1. Ringkasan Buku Utama......................................................................................................2
2.2. Ringkasan Buku Pembanding.............................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................................8
3.1. Keunggulan Buku................................................................................................................8
3.2. Kelemahan Buku.................................................................................................................8
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

iii
IDENTITAS BUKU

1. Buku Utama

Judul Buku : Statistika (Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial)

Penulis : Dr. Kadir, M. Pd

Penerbit : Rosemata Sampurna

Bahasa : Indonesia

Kota terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

ISBN : 978-979-15571-1-5

2. Buku Pembanding

Judul Buku : STATISTIK

Penulis Buku : Pasar Maulim Silitonga

Tahun Terbit Buku : 2014

Kota Terbit : Medan

Penerbit : Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED

ISBN : 978-979-16240-6-0

iv
Buku Utama Buku Pembanding

v
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Critical book adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang pada
umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat dari masa ke masa menghasilkan berbagai penemuan dan
teoriteori baru, sehingga memberi dampak yang positif dalam berbagai bidang, terutama
bidang ilmu pengetahuan alam (sains). Semua teori-teori yang telah dikemukakan oleh para
ilmuwan tersebut dituangkan dalam buku yang berbeda-beda, sehingga sampai saat ini kita
bisa mempelajari semua teori-teori tersebut. Setiap buku yang membahas topik yang sama
pastinya memiliki perbedaan walaupun tidak signifikan, misalnya dari segi konten (isi) yang
dibahas maupun layout dari buku tersebut. Perbedaan yang dimiliki setiap buku itulah yang
menjadi nilai tambah bagi buku tersebut terhadap buku yang lain. Berdasarkan hal tersebut,
saya ingin membandingkan buku berisi materi STATISTIKA dengan pengarang yang
berbeda, serta saya ingin mengetahui apa kelebihan dan juga kekurangan buku.
1.2 Tujuan
Tujuan pengkritikan buku ini adalah untuk membenahi kekurangan yang masih terdapat
dalam buku ini agar buku ini dapat benar-benar relevan untuk diajarkan dilingkungan
pembelajaran. Buku ini perlu dibenahi karena buku ini sangat penting bagi khalayak umum
dan isi buku ini merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dalam
studinya sehingga sangat perlu dilakukan pembenahan pada isi buku ini agar dapat menjadi
pelajaran yang tepat bagi mahasiswa.

1.3 Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah STATISTIKA
2. Untuk meningkatkan pengetahuan untuk mengkritik buku secara kritis dan benar
sehingga tidak merugikan pihak manapun

1
BAB II ISI BUKU

2.1. Ringkasan Buku Utama

 Pengujian Asumsi Distribusi Normal


Sebagai persyaratan untuk pengujian hipótesis pada statistik inferensial, dilakukan
pengujian tentang asumsi distribusi normal dan homogenitas. Dalam praktek, pengujian
tentang asumsi ini menentukan jenis teknik analisis atau statistik uji yang akan digunakan.
Pengujian asumsi distribusi normal bertujuan mempelajari apakah distribusi sampel yang
terpilih berasal dari sebuah distribusi populasi normal atau tak normal. Beberapa teknik
analisis seperti uji-t, uji-r, dan uji F, mensyaratkan perlunya asumsi distribusi normal.
Sedangkan teknik analisis seperti Chi-Kuadrat, Gamma, Tau, Mann- Witney, Wilcoxon dan
beberapa teknik analisis statistik nonparametrik lainnya
1. Uji Normalitas Data Dengan Uji Lilliefors
Uji Kenormalan secara nonparametrik dikenal dengan nama uji lilliefors. Untuk
pengujian hipotesis nihil tersebut kita tempuh dengan prosedur berikut:
1. Pengamatan x1, x2, ... , xn dijadikan bilangan baku z1, z2, ..., zn , dimana x dan s
masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel.
2. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang F (zi) = P (z < zi).
3. Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, ..., zn yang lebih kecil atau sama dengan zi.
4. Hitunglah selisih F (zi) – S (zi) kemudian tentukan harga mutlaknya.
5. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah
harga terbesar ini L0.
Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan L0 ini dengan nilai kritis
L yang diambil dari daftar berikut untuk taraf nyata alpha yang dipilih. Kriterianya adalah:
tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika L0 yang diperoleh dari data
pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima.
2. Uji Normalitas Dengan Kolmogorov-Smirnov
Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Perumusan hipotesis. H0: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H1:
Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
b) Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar.
c) Menentukan kumulatif proporsi (kp)
d) Data ditranformasi ke skor baku
e) Menentukan luas kurva zi

2
f) Menentukan a1 dan a2: a2 : selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut
(kp –Ztab)) a1 : selisih Ztabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
g) Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do

3. Uji Normalitas Dengan Chi-Square


Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan Chi-Square, dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Perumusan hipotesis. H0: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H1:
Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak norma
b) Data dikelompokan ke dalam distribusi frekuensi.
c) Menentukan proporsi ke-j (Pj)
d) Menentukan 100 Pj yaitu prosentase luas interval ke-j dari suatu distribusi normal
melalui tranformasi ke skor baku
4. Uji Normalitas Dengan Q-Q Plot
Plot atau disebut Q-Q Plot dapat digunakan untuk menguji asumsi normalitas. Plot ini
dapat dibentuk dari distribusi marginal sampel pada setiap variabel. Sebuah plot dari quantil-
quantil sampel yang terobservasi akan membentuk distribusi normal. Andaikan x1, x2,
x3,...... xn, merepresentasikan n buah observasi dari variabel Xi. Andaikan pula x1 ≤ x2 ≤
x3 ≤,.....≤ xn merupakan observasi terurut, maka x(i) adalah quantil sampel yang berbeda

Pengujian Asumsi Homogenitas


Dalam penelitan eksperimental dan non-eksperimental homogenitas sering diartikan
dalam tiga hal, yaitu: homogenitas teori/konsep, homogenitas kelompok/group, dan
homogenitas data. Homogenitas teori/konsep tekait dengan variabel penelitian. Misalnya, kita
ingin meneliti logat penutur bahasa Indonesia. Populasinya adalah semua orang Indonesia
yang sudah lancar berbicara. Jelas bahwa populasi ini tidak homogen, karena di Indonesia
terdapat banyak jenis logat penutur yang berbeda-beda. Homogenitas kelompok atau group,
terutama ditemui dalam penelitian eksperimen. Homogenitas dalam pengertian ini bermakna
bahwa group-group yang terbentuk terpilih secara random sehingga group-group tersebut
ekivalen dalam segala hal kecuali perlakukan berbeda yang akan diberikan. Homogenitas
data mempunyai arti atau makna bahwa data memiliki variasi atau keragaman nilai yang
sama atau secara statistik sama. Jadi penekanan dari homogenitas data adalah terdapat pada
keragaman varians atau standar deviasi dari data tersebut. Homogenitas data merupakan salah
satu persyaratan yang direkomendasikan untuk diuji secara statistik tertutama bila
menggunakan statistik uji parametrik, misalnya uji-t dan uji- F.

3
Homogenitas Varians Dengan Uji-Bartlett
Andaikan empat kelompok A1, A2, A3, dan A4 dengan ukuran sampel masingmasing
sebesar 40 subjek. Uji homogenitas varians dari empat kelompok, yaitu kelompok A1, A2,
A3, dan A4 dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett. Hipotesis yang akan diuji adalah:
H0: σ 12 = σ 22 = σ 32 = σ 42
H1: Bukan H0
Homogenitas Varians Dua Buah Variabel Independent Dengan Uji-F
Andaikan kita ingin mengetahui apakah nilai Matematika pada dua kelompok yang
independent, misalkan kelas regular dan kelas eksekutif mempunyai varians yang sama
(homogen), maka kita dapat menguji homogenitasnya dengan menggunakan uji F. Formula
statistik uji F.
Adapun hipotesis statistiknya: H0: σ 12 = σ 22 H1: σ 12 σ 22
Homogenitas Varians Dua Buah Berkorelasi (Dependent) Dengan Uji-t
Andaikan kita ingin mengetahui apakah nilai Matematika pada dua kelompok yang tak
independent (berkorelasi), misalkan distribusi skor pada pre-tes dan pos-tes mempunyai
varians yang sama (homogen), maka kita dapat menguji homogenitasnya dengan
menggunakan uji t.
Homogenitas Varians Dengan Uji Fmaks Hartley
Uji homogenitas varians dengan Fmaks untuk melihat apakah varians k buah kelompok
sama atau berbeda. Uji homogenitas ini sama dengan uji Bartlett, perbedaanya ialah uji cara
ini dibandingkan cara Batlett kurang kuat Cara Hartley lebih sederhana dan lebih cepat dalam
menentukan homogen tidaknya beberapa kelompok distribusi.
Homogenitas Varians Dengan Cara Scheffé (Anova- 1 Jalan)
Homogenitas dengan cara Scheffé, menggunakan prinsip kerja dalam ANOVA 1-
jalan. Uji cara Scheffé ini dapat dipergunakan untuk banyaknya data per kelompok tidak
sama dan populasi induknya
Cara melakukan perhitungannya adalah sebagai berikut. a) Bagilah angota kelompok
secara acak ke dalam sub kelompok, setiap kelompok paling sedikit terdapat empat buah.
b) Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk sumber variansi, yaitu: Antar (a), dan Dalam (i),
c) Menentukan derajat kebebasan (db) masing-masing sumber variansi
d) Menentukan Rata-rata Jumlah Kuadrat (RJK)
e) Menghitung harga i.

4
2.2. Ringkasan Buku Pembanding

A. Arti dan peran statistic

Secara makro kata statistik dapat diartikan sebagai pelukisan suatu keadaan yang
umumnya ditekankan pada angka angka atau bilangan. Dengan kata lain statistik berarti
kumpulan angka-angka yang berhubungan dengan suatu keadaan misalnya kumpulan angka
yang menggambarkan banyaknya mahasiswa berat badan nilai siswa dalam mata pelajaran
tertentu kadar gizi dalam bahan makanan dan lain-lain sebagainya. Secara makro statistik
dapat diartikan sebagai cara-cara atau metode ilmiah untuk mengumpulkan menyusun
menyajikan dan menganalisis serta menginterpretasikan data sehingga dapat diambil
kesimpulan yang benar. Perkembangan statistik sebagai metode ilmiah setelah mempengaruhi
hampir setiap aspek kehidupan modern. Pada era globalisasi ini manusia secara sadar atau
tidak sadar telah cenderung berpikir secara kualitatif di mana keputusan-keputusannya
diambil atas dasar hasil analisis dan interpretasi data kuantitatif. Dalam hal demikian statistik
mutlak diperlukan sebagai alat analisis dan interpretasi data. Dalam bidang penelitian
khususnya penelitian pendidikan dan penelitian sosial lainnya statistik mempunyai peranan
dalam berbagai hal yang di antaranya adalah untuk menentukan besarnya anggota sampel
yang harus diambil dari suatu populasi sehingga jumlah sampel yang digunakan dapat
dipertanggungjawabkan, menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam
penelitian, menentukan teknikteknik penyajian data sehingga data yang ditampilkan lebih
komunikatif, dan menganalisis data melakukan pengujian hipotesis penelitian.

B. Jenis-jenis statistik

Berdasarkan fungsinya statistik dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu statistik deskriptif
atau statistik dedukatif dan statistik inferensial. Statistik inferensial dapat dikelompokkan
menjadi statistik parametris dan statistik non parametris.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang merupakan susunan angka-angka yang
memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk bentuk tabel grafik diagram
lingkaran piktogram perhitungan mean median modus perhitungan desil persentil penentuan
dan penyebaran data dengan menghitung standar deviasi dan rata-rata keseluruhannya.
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial sering juga disebut sebagai statistik induktif atau statistik
probabilitas. Statistik inferensial merupakan teknik pengumpulan data pengolahan data
menarik kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan analisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi. Statistik ini juga disebut probabilitas karena kesimpulan yang
akan diberlakukan untuk populasi berdasarkan sampel itu kebenarannya bersifat peluang.
Suatu kesimpulan dari data sampel akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang
kesalahan atau kebenaran serta kepercayaan yang dinyatakan dengan persen.
Suatu kesimpulan dari data sampel akan diberlakukan untuk populasi mempunyai
peluang kesalahan dan kebenaran yang dinyatakan dalam persen bila peluang kesalahan 5%

5
maka taraf kepercayaan nya adalah 95% dan bila peluang kesalahannya 1% maka taraf
kepercayaan 99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut dengan taraf signifikan.
taraf signifikan dari hasil suatu analisis akan lebih praktis bila didasarkan pada tabel yang
sesuai dengan teknik analisis yang digunakan. Misalnya Uji T akan di gunakan tabel t uji F
akan digunakan pada tabel F. Pada setiap tabel sudah disediakan digeneralisasikan.
3. Statistik Parametris dan Nonparametris
Penggunaan Kedua jenis statistik ini bergantung kepada asumsi dan tingkatan data yang
akan dianalisis. Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio
yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Statistik ini digunakan untuk menguji
parameter populasi yang meliputi rata-rata notasi, simpangan baku, dan varian.
C. Data dan Jenis-Jenisnya

Data digunakan untuk menguji suatu hipotesis yang telah dirumuskan sehingga dapat
bermanfaat untuk menarik suatu kesimpulan atau keputusan mengenai masalah. Data dapat
diperoleh melalui pengamatan atau observasi pengukuran dengan menggunakan alat
pengumpul data yang disebut sebagai instrumen penelitian. Menurut skala pengukurannya
data dibagi atas dua jenis yaitu data diskrit dan data kontinum. Data kontinum terdiri dari tiga
jenis data yaitu data ordinal interval dan rasio.
1. Normalitas Data
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa penggunaan statistik parametris
memerlukan terpenuhinya banyak asumsi. Asumsi pertama dan utama adalah data yang akan
dianalisis harus berdistribusi normal. Uji Normalitas data Pengujian normalitas data
dilakukan untuk mengetahui apakah data kontinu yang diperoleh berdistribusi Normal atau
tidak. Jika terbukti data tersebut berdistribusi normal maka statistik parametris seperti
validitas reliabilitas Uji T uji korelasi dan regresi dapat dilanjutkan.
2. Uji Chi Kuadrat (𝒙 𝟐)
Pengujian normalitas dengan data uji chi-kuadrat dilakukan dengan cara
membandingkan kurva baku atau standar A dengan kurva normal yang terbentuk dari data
terkumpul dari data B. Maka dapat disimpulkan bahwa B merupakan data yang berdistribusi
normal.

3. Uji Homogenitas Data


1. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan data kualitatif atau tingkat kehomogenan data

dalam suatu kelompok data dapat dilakukan dengan melihat ukuran simpangan yang

terjadi. Ukuran simpangan ini terdiri atas tentang data simpangan baku atau standar

deviasi dan varians dari kelompok data yang telah dikumpulkan. Rentang adalah

ukuran variasi yang paling sederhana yang dihitung dengan mengurangkan data

terbesar dengan data terkecil. Makin makin kecil rentang data dalam suatu kelompok

maka data tersebut semakin homogen.

6
7
BAB III PEMBAHASAN

3.1. Keunggulan Buku

A. Buku Utama
1. Menyajikan dengan sangat detail, dan rinci tentang rumus-rumus uji Normalitas dan
Homogenitas Data
2. Rumus yang diajarkan sangat manual, sehingga pembaca memahami proses untuk
memperoleh tahapan dalam melakukan uji Normalitas dan Homogenitas data
3. Bahasa dan cara penyajian sangat mudah dimengerti dan tidak banyak menggunakan
kaliamat yang membuatkan pembaca sulit memahami
4. Ukuran (font) dalam huruf yg digunakan dalam penulisan sangat baik, tidak terlalu
kecil.
5. Referensi yang digunakan dalam buku sangt bagus dan terupdate.
6. Cover buku sudah menarik

B. Buku Pembanding
1. Menampilkan dgn tepat lampiran dalam pengerjaan data
2. Memberikan cara mudah untuk membuktikan data
3. Ukuran buku yang kecil mudahkannya untuk di bawa kemana saja

3.2. Kelemahan Buku

A. Buku Utama
1. Dibandingkan dengan buku pembandin, lampiran buku ini sedikit menyulitkan
pembaca untuk melihat data tabel, dikarenakan diletakkan di belakang halaman.
Sementara buku pembanding langsung ada di bagin sub bab, uji Normalitas dan
Homogenitas data.
2. Buku Utama tidak menyajikan sebuah cara yang mampu mengecek hasil kebenaran dari
penggunaan rumus tersebut, seperti buku pembanding,

B. Buku Pembanding
1. Ukuran (font) terlalu kecil
2. Terlalu banyak bahasa yang tidak perlu, sehingga memusingkan pembaca
3. Tampilan rumus sederhan, dan ketika mengerjakan soal baru sedikit sulit mengetahui
dari mana ke mana rumus digunakan.
4.

8
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan Dengan ini, uji Normalitas dan Homogenitas sangat penting dilakukan
untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal, atau tidak dan apa yang harus
dilakukan jika data tidak berdistribusi normal. Kemudian mengetahui bahwa data yang sudah
berdistribusi normal juga harus homogen. Semakin kecil rentang data maka data semakin
homogen. Dengan ini, berakhirlah CBR Statistika yang saya kerjakan saya harap dapat
membantu pembaca dalam memahami sedikit resume dari kedua buku tersebut. Jika terdapat
kesalahan dalam penulisan dan penyajian saya mohon maaf. Dan apabila ada kritik
membangun dan saran boleh disampaikan dengan ini saya ucapkan terimakasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kadir,2010,Statistik(Untuk Penentuan Ilmu-ilmu Sosial),Jakarta,Rosemata Sampurna


Pasar Maulim Silitonga,2014,Statistik,Medan,Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED

10

Anda mungkin juga menyukai