Sasaran : Ny.s
LATAR BELAKANG
1
A. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
Terlampir
C. Metode
D. Media
Leaflet
E. Strategi Pelaksanaan
2
6. Menjelaskan cara pengobatan kompres hangat untuk
pada penyakit Osteoarthritis osteoarthritis
7. Memberi kesempatan pada klien 8. Mengerti dengan jawa-ban
untuk mendemons-trasikan cara yang di berikan
kompres hangat untuk
osteoarthritis
8. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh klien dengan
3. Penutup benar 1.Menyimpulkan 1. klien dapat menyimpulkan
( 5 menit ) bersama dengan klien materi yang telah diberikan.
tentang materi yang telah 2. klien bisa menjawab sesuai
disampaikan. dengan penge-tahuannya.
2. Evaluasi dengan memberi-kan 3. klien menjawab salam.
pertanyaan secara lisan
3. Mengucapkan salam.
A. Pengertian
Rematik yaitu suatau peradangan kronik pada sendi atau pegal-pegal yang
disertai dengan nyeri.
B. Penyebab (etiologi)
Etiologi penyakit ini tidak diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor resiko yang
diketahui berhubungan dengan penyakit ini, antara lain;
Dari semua faktor resiko untuk timbulnya osteoartritis, faktor penuaan adalah yang
terkuat. Akan tetapi perlu diingat bahwa osteoartritis bukan akibat penuaan saja.
Perubahan tulang rawan sendi pada penuaan berbeda dengan eprubahan pada
osteoartritis.
3
2 Jenis kelamin wanita lebih sering
Wanita lebih sering terkena osteosrtritis lutut dan sendi. Sedangkan laki-laki lebih
sering terkena osteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher. Secara keseluruhan,
dibawah 45 tahun, frekuensi psteoartritis kurang lebih sama antara pada laki-laki dan
wanita, tetapi diats usia 50 tahunh (setelah menopause) frekuensi osteoartritis lebih
banyak pada wanita daripada pria. Hal ini menunjukkan adanya peran hormonal pada
patogenesis osteoartritis.
3 Suku bangsa
Nampak perbedaan prevalensi osteoartritis pada masingn-masing suku bangsa. Hal ini
mungkin berkaitan dnegan perbedaan pola hidup maupun perbedaan pada frekuensi
kelainan kongenital dan pertumbuhan tulang.
Pekerjaan berat maupun dengan pemakaian satu sendi yang terus menerus berkaitan
dengan peningkatan resiko osteoartritis tertentu. Olahraga yang sering menimbulkan
cedera sendi yang berkaitan dengan resiko osteoartritis yang lebih tinggi.
5 Kepadatan tulang
C. Manifestasi klinik
Gejala utama dari osteoartritis adalah adanya nyeri pada sendi yang terkena,
etrutama waktu bergerak. Umumnya timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa
kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dnegan istirahat. Terdapat
hambatan pada pergerakan sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi dn
perubahan gaya jalan. Lebih lanjut lagi terdapat pembesaran sendi dan krepitasi.
4
6 Nyeri sendi
Keluhan ini merupakan keluhan utama. Nyeri biasanya bertambah dengan gerakan
dan sedikit berkurang dengan istirahat. Beberapa gerakan tertentu kadang-kadang
menimbulkan rasa nyeri yang lebih dibandingkan gerakan yang lain.
Gangguan ini biasanya semakin bertambah berat dengan pelan-pelan sejalan dengan
bertambahnya rasa nyeri.
8 Kekauan
Pada beberapa pasien, nyeri sendi yang timbul setelah immobilisasi, seperti duduk
dari kursi, atau setelah bangun dari tidur.
9 Krepitasi
Pasien mungkin menunjukkan bahwa salah satu sendinya (lutut atau tangan yang
paling sering) secara perlahan-lahan membesar.
Hampir semua pasien osteoartritis pergelangan kaki, tumit, lutut atau panggul
berkembang menjadi pincang. Gangguan berjalan dan gangguan fungsi sendi yang
lain merupakan ancaman yang besar untuk kemandirian pasien yang umumnya tua
(lansia).
1 Medikamentosa
Tidak ada pengobatan medikamentosa yang spesifik, hanya bersifat simtomatik. Obat
antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bekerja hanya sebagai analgesik dan mengurangi
peradangan, tidak mampu menghentikan proses patologis
2 Istirahatkan sendi yang sakit, dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang
sakit.
3 Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri
4 Lingkungan yang aman untuk melindungi dari cedera
5 Dukungan psikososial
6 Fisioterapi dengan pemakaian panas dan dingin, serta program latihan yang tepat
7 Diet untuk emnurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya keluhan
5
DIET RENDAH PURIN:
penting.
Pasien di anjurkan untuk makan buah :
1 Diet buah dan sayuran paling utama atasi makanan yang berminyak
2 Hindari makan kacang-kacangan dan jeroan
3 Minum sari kunyit dan jahe untuk mengurangi sakit.
6
DAFTAR PUSTAKA
Americans geriatrics society.2001. Exercise prescipition for older adults with osteoartritis
pain: consensusu practice recommendation. JAGS;49:808-23
Angela Sarah S,dkk.2013.Pengaruh Berat Badan Terhadap Gaya Gesek Dan Timbulnya
Osteoarthritis Pada Orang Diatas 45 Tahun. Jurnal e-Biomedik,Vol 1, No 1, Maret 2013
Depkes, RI (1995), Penerapan Proses Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem
Maskuloskeletal, Jakarta, Pusdiknakes
Dita Arundhati, Dkk. 2013. Pengaruh Senam Tai Chi Dan Senam Biasa Terhadap Reduksi
Nyeri Osteoartritis Lutut Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha “Gau Mabaji” Gowa
Tahun 2013. Jurnal Masyarakat Epidemiologi Indonesia, Volume 2, Nomor 2, Januari- Juni
2014
Smeltzer C. Suzannne, (2002 ), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Alih Bahasa Andry
Hartono, dkk., Jakarta, EGC.
Soeparman (1995), Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Kedua, Jakarta, Balai Penerbit FKUI.
Tri Juli Edi Tarigan,dkk,2009. The Degree of Radiographic Abnormalities and Postural
Instability in Patients with Knee Osteoarthritis, Acta Med Indones-Indones J Intern Med.
Vol
41 , Number 1,January 2009
Yohanita P.2010. Pengaruh Latihan Gerak Kaki (Streching) Terhadap Penururnan Nyeri
Sendi Ekstremitas Bawah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Sejahtera GBI SETIA BAKTI
KEDIRI. Jurnal STIKES RS. Baptis Volume 3, Edisi 1, Juli 2010