Stase Bedah
Dosen Pembimbing :
dr. I Gusti Bagus Arie M. B., M. Biomed, Sp. OT.
DI SUSUN OLEH:
PENYULUHAN OSTEOARTRITIS
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai Osteoartritis selama
30 menit diharapkan pasien dan keluarga dapat mengetahui dan
memahami serta mengaplikasikan dengan benar.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Osteoartritis selama 30 menit
diharapkan pasien dan keluarga mampu :
a) Mengetahui definisi Osteoartritis.
b) Mengetahui faktor penyebab Osteoartritis.
c) Memahami tanda dan gejala Osteoartritis.
d) Memahami cara pencegahan dan pengobatan Osteoartritis.
B. STRATEGI
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. MEDIA
1. Leaflet
2. Power point
D. MATERI
(Terlampir)
E. PENGORGANISASIAN PERAN
Pembawa materi : Ahtianti Ramdani Sahputri
Komang Raditya
Swarantari Putu Rivan
Rahanata
F. DENAH/SETTING TEMPAT
Keterangan:
: Pembawa materi
: Fasilitator
: Audiens
Pelaksanaan pendidikan kesehatan dilakukan di Poli Bedah Tulang RSUD
Klungkung.
G. KEGIATAN
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Penutupan
I. EVALUASI PROSES
J. EVALUASI HASIL
1. Definisi Osteoartritis
Osteoarthrosis atau osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi
degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Vertebra, panggul,
lutut, dan pergelangan kaki paling sering terkena OA.(Soeroso, 2009).
Osteoartritis merupakan kelainan sendi non inflamasi yang mengenai
sendi-sendi penumpu berat badan dengan gambaran patologis yang berupa
memburuknya tulang rawan sendi, yang merupakan hasil akhir dari perubahan
biokimiawi, metabolisme fisiologis maupaun patologis yang terjadi pada perendian
(Dharmawirya, 2000).
1. Meredakan nyeri
Terapi non-farmakologis:
Terapi Farmakologis:
A. Obat Sistemik
1. Analgesik oral
3. Chondroprotective
B. Obat topikal
2. Krim NSAIDs
Hanya diberikan jika ada satu atau dua sendi yang mengalami nyeri
dan inflamasi yang kurang responsif terhadap pemberian NSAIDs, tak dapat
mentolerir NSAIDs atau ada komorbiditas yang merupakan kontra indikasi
terhadap pemberian NSAIDs. Teknik penyuntikan harus aseptik, tepat dan
benar untuk menghindari penyulit yang timbul. Sebagian besar literatur tidak
menganjurkan dilakukan penyuntikan lebih dari sekali dalam kurun 3 bulan
atau setahun 3 kali terutama untuk sendi besar penyangga tubuh.
2. Asam hialuronat
Disebut juga vicosupplement oleh karena salah satu manfaat obat ini
adalah memperbaiki viskositas cairan synovial. Obat ini diberikan intra-
artikuler. Obat ini memegang peranan penting dalam pembentukan matriks
tulang rawan melalui agregasi dengan proteoglikan.
3. Stem cells
D. Pembedahan
1) Realignment osteotomi
2) Arthroplasty
a) Partial replacement/unicompartemental