Anda di halaman 1dari 71

‫الر ِحْ ِْم‬

‫الر ْح َم ِن َّ‬
‫ــــــــــــــــــم هللاِ َّ‬
‫ِ‬ ‫ِب ْس‬

‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ِ‬
‫هللا َوبَ َر َكاتُهُ‬ ‫اَل َّ‬
‫سالَ ُم َ‬
VISI

Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter yang Rahmatan


Lil ‘Alamin dengan Unggulan di Bidang Kesehatan
Pariwisata Tahun 2029.
MISI
• Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang profesional, mumpuni dan amanah berstandar
nasional dengan keunggulan di bidang kesehatan pariwisata
berlandaskan nilai-nilai islam yang rahmatan lil ‘alamin.
• Menyelenggarakan pusat studi kesehatan pariwisata berlandaskan
nilai-nilai islam yang rahmatan lil ‘alamin.
• Menyelenggarakan tata kelola program studi yang baik (good
governance) dengan kepemimpinan yang baik berlandaskan nilai-
nilai islam yang rahmatan lil ‘alamin.
TUJUAN
• Terwujudnya lulusan yang profesional, mumpuni dan amanah
serta mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat
• Terwujudnya lulusan yang menjunjung tinggi etika, moral, budaya
dan nilai-nilai islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan
bermasyarakat
• Terwujudnya pusat studi kesehatan pariwisata sebagai bentuk
kontribusi untuk pembangunan pariwisata daerah dan nasional.
• Terwujudnya lulusan yang senantiasa belajar sepanjang hayat
sebagai bentuk tanggungjawab profesi.
EMBRIOLOGI SUSUNAN
KARDIOVASKULER
Dr. Alfian Muhajir

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al Azhar


9/27/2019
Mataram 2018 5
Sumber Buku
• Langman : Embriologi Kedokteran Edisi 10, T.W. Sadler
Sub Topik
• Embriologi Jantung
• Embriologi Pembuluh Darah dan Limfe
Sistem yang berperan
• Sistem genetik
Komponen yang berperan
• Lapisan Mesoderm Viseral/Splanknik (berasal dari Mesoderm
Paraaksial)
• Rongga Selom Intraembrional
• Sel Mesenkim
• Sinyal Sel  FGF (Fibroblast growth factor)  differensiasi
mesoderm, sel2 pembuluh darah (angiogenesis), akson (sel saraf) dll
10 9/27/2019
11 9/27/2019
Pembentukan Cardiac Tube dan Cavum
Pericardium
• Mesoderm Splanknik pada kedua sisi lateral berdifferensiasi membentuk
kelompok angiogenetik dengan ruang selom intraembrional pada sisi
superiornya
• Hari Ke-19 : Masing-masing kelompok angiogenesik berkembang menjadi
Endocardial Tube
• Akibat gerakan sefalo-kaudal mudigah, kedua sisi lateral mesoderm
splanknik bergerak ke medial sehingga
• Kedua Endocardial Tube berdekatan
• Kedua ruang selom intraembrionik bersatu membentu  cavum pericardium
• Hari Ke-21-22 Kedua Endocardial Tube Berfusi menjadi satu hanya pada
bagian medial membentuk  Cardiac Tube (Primitive Tubulus Cordis)
• Hari Ke-22 jantung mulai dialiri darah dari plasenta
13 9/27/2019
14 9/27/2019
15 9/27/2019
16 9/27/2019
17 9/27/2019
Pembagian Cardiac Tube
• Truncus arteriosus
• Differensiasi: Aorta ascendens, trunkus pulmonaris
• Bulbus kordis
• Differensiasi: Ventrikel kanan, Traktus outflow dari
ventrikel ke aorta dan trunkus pulmonarius
• Ventrikel primitif
• Differensiasi: Ventrikel kiri
• Atrium primitif
• Differensiasi: Musculus atria bagian anterior atrium kiri
dan kanan
• Sinus venosus
• Differensiasi: v. cava superior, sinus coronarius,
didnding posterior atrium
Mekanisme tubulus kordis bergerak menjadi
bentuk S
• Pada hari ke-28
• Truncus arteriosus
• Tetap di posisi awal
• Bulbus kordis
• Terdorong ke inferior dan anterior dan bagian kanan mudigah
• Ventrikel primitive
• Berpindah ke kiri
• Atrium primitive
• Berpindah ke superior dan posterior
• Sinus venosus
• Berpindah ke superior dan posterior
21 9/27/2019
Pembentukan Septum Cardiac
• Pada minggu 5-8
• Septum Interatrial
• Septum Interventriculare
Septum Interatrial
 Membagi atrium atas kiri dan kanan
 Terdiri atas : septum primum dan septum sekundum
yang saling overlap
 Lobang pada septum secundum disebut foramen
ovale
 Setelah lahir (paru-paru mulai berfungsi)
 Darah dari atrium kiri mendorong septum primum dan
sekundum dan menutup septum interatrial
 Yang tersisa bentuk cekungan pada septum inter atrial
yang disebut: Fossa Ovalis

23 9/27/2019
24 9/27/2019
25 9/27/2019
Septum Interventriculare
 Menjelang akhir minggu keempat, kedua
ventrikel sederhana mulai melebar
 Dinding medial yang sedang meluas ini
berhimpitan dan tumbuh ke superior dari dasar
ventrikel
 Perhimpitan ini berangsur angsur bersatu dan
membentuk septum interventriculare
 Bagian superior septum berasal dari septum
aortico pulmonarius yang akan menjadi trunkus
arteriosus ke trunkus pulmonarius dan aorta
ascendens.

26 9/27/2019
27 9/27/2019
Pembentukan sekat
atrioventrikularis
 Katup atrioventrikulare, muskulus papilaris, dan
korda tendine berasal dari lantai ventrikel
Pada akhir minggu ke 4,
terdapat bantalan mesenkim yaitu bantalan
endokardium pada
 tepi atas dan bawah kanalis atrio ventrikularis
 lateral kanan dan kiri
Bantalan-2 ini makin menonjol dan akan bersatu,
menyebabkan pembagian kanalis atrio ventrikularis
menjadi orifisium atrioventrikulare kanan dan kiri

28 9/27/2019
29 9/27/2019
Pembentukan katup-katup atrioventrikuler

 Setelah bantalan endokardium bersatu, setiap


orifisium atrioventrikulare dikelilingi oleh
proliferasi jaringan mesenkim setempat, sehingga
terbentuk katup-katup

30 9/27/2019
 Jaringan yang terletak diatas permukaan
ventrikel yang berproliferasi ini menjadi
berongga, karena aliran darah
 Katup-katup yang terbentuk berhubungan
dengan dinding ventrikel melalui tali-tali otot
 Jaringan otot pada tali-tali ini berdegenerasi,
diganti oleh jaringan penyambung yang
meliputi endokardium, disebut muskuli
papilaris, yang dihubungkan pada trabekula
oleh korda tendine

31 9/27/2019
32 9/27/2019
Pembentukan sekat didalam trunkus arteriosus
dan konus kordis

 Selama minggu ke lima, dibagian sefalik


trunkus arteriosus terbentuk rigi-rigi yaitu:
rigi trunkus superior kanan
tumbuh ke distal dan kiri
rigi trunkus superior kiri
tumbuh ke distal dan kanan

33 9/27/2019
34 9/27/2019
 Dalam pertumbuhannya kearah sakus trunko
aortikus, berputar satu sama lain

35 9/27/2019
 Setelah penyatuan sempurna, rigi-rigi
membentuk sekat yang dikenal : septum
aortiko pulmonale yang membagi trunkus :
saluran aorta dan saluran pulmonalis

36 9/27/2019
37 9/27/2019
 Setelah kedua rigi konus bersatu, sekat
membagi konus menjadi :
 Bagian anterolateral (saluran keluar
ventrikel kanan)
 Bagian posteromedial (saluran keluar
ventrikel kiri

38 9/27/2019
39 9/27/2019
 Awalnya terdapat Foramen interventrikulare
di atas septum interventrikulare pars
muskularis, kemudian secara perlahan
mengecil
 Foramen ini kemudian menutup karena
pertumbuhan jaringan bantalan
endokardium bawah
 Setelah menutup sempurna, foramen
interventikulare menjadi septum
interventrikulare pars membranasea

40 9/27/2019
41 9/27/2019
Perkembangan katup semilunaris

 Dalam saluran aorta dan saluran pulmonalis


terbentuk tonjolan
 Tonjolan ini berangsur-angsur cekung pada
permukaan atasnya, sehingga membentuk
valvula semilunaris

42 9/27/2019
Korelasi Klinis (Kelainan/Cacat Jantung)
• Klinis  Malformasi • dll
• Mutasi gen
• Faktor: • NKX2.5 pada Kromosom 5q35  Cacat
• Idiopatik, resiko meningkat pada: septum atrium (sekundum), tetralogy of
• Orang tua dgn DM dependen-Insulin Fallot
• Orang tua dgn Hipertensi • TBX5  cacat septum atrium
• Kelainan Kromosom • Bahan Lingkungan
• Trisomi 18 (Edwards sindrom) • Virus Rubela
• memiliki ekstra tiga salinan kromosom • Talidomid
18 • Isotretinoin (Vit A)
• 22q11.2 penghapusan (DiGeorge • Alkohol
sindrom) • dll
• Penghapusan sebagian segmen
kromosom ke-22 • Multifaktor (Komplikasi Genetik dan
• Trisomi 21 (Down Sindrom) Bahan Lingkungan)
• Memiliki kelebihan 1 Salinan kromosom
ke-21
PERKEMBANGAN
PEMBULUH DARAH

44 9/27/2019
 Pertumbuhan jantung dan pembuluh darah
dimulai pada minggu ke 3
 Pertumbuhan pembuluh darah disebut
vaskulogenesis yang berasal dari sel-sel
mesoderm yang disebut angioblast
 Angioblast ini berhubungan untuk membentuk
pembuluh darah primitive
 Pembuluh ini kemudian tumbuh dan menginvasi
keseluruh embrio

45 9/27/2019
Perkembangan Arteri

 Embrio mempunyai aorta dorsalis kiri dan


kanan
 Aorta ini bergabung membentuk aorta
dorsalis komunis
 A.umbilicalis pada permulaan berhubungan
dengan aorta dorsalis komunis

46 9/27/2019
47 9/27/2019
 Pars superior aorta dorsalis kanan mengalami
degenerasi
 Aorta dorsalis kiri dan aorta menetap
membentuk aorta desendens

48 9/27/2019
 Selama minggu ke 4 trunkus arteriosus
jantung berhubungan dengan aorta dorsalis
kiri dan kanan melalui arkus aortikus
 Arkus aortikus (lengkung aorta)
berasal dari sakus aortikus
banyaknya 6 pasang

49 9/27/2019
50 9/27/2019
 Lengkung aorta 1-2 mengalami regresi dan sebagian kecil
menetap untuk membentuk A.maxillaris
 Lengkung aorta 3  Arteri Karotis Komunis Kiri dan Kanan
 Lengkung aorta 4
 Kanan: menjadi arteri subklavikula kanan
 Kiri: Bersama Aorta Dorsalis Kiri membentuk Arkus Aorta
 Lengkung aorta 6
 Kanan: menjadi arteri Pulmonary Kanan
 Kiri: menjadi arteri Pulmonary Kiri dan dukts arteriosus
 Lengkung aorta 5 tidak pernah terbentuk pada manusia

51 9/27/2019
52 9/27/2019
 Pars superior trunkus arteriosus bertunas
untuk membentuk trunkus brachiocephalicus
 Aorta desendens berkembang untuk
membentuk pembuluh darah diseluruh tubuh

 Pembuluh darah yang terbentuk tumbuh terus


dan bermigrasi ke daerah yang membutuhkan

53 9/27/2019
54 9/27/2019
Perkembangan Vena
Sistem vena pada perkembangan embrio
meliputi :
 Sistem Vitelina (vena omphalo mesenterika) :
mengangkut darah dari kandung kuning telur
ke sinus venosus
 Sistem Umbilikalis : mengangkut darah yang
mengandung oksigen dari plasenta
 Sistem Kardinalis
mengembalikan darah dari tubuh mudigah ke
jantungnya

55 9/27/2019
56 9/27/2019
Sistem Vitelina
 Terdiri atas vena vitelina kiri dan kanan
 Muncul pada minggu ke 4 dan selesai pada
minggu ke 12
 V.vitelina kiri berdegenerasi
 V.vitelina kanan berkembang membentuk :
sistem vena porta hepatis
sinusoid hati
bagian v. cava inferior
duktus venosus (menghubungkan
v.umbilikalis ke v.cava inferior dan jantung)
57 9/27/2019
58 9/27/2019
Sistem Umbilikalis
 Pada permulaan embrio, telah terbentuk vena
umbilikalis kiri dan kanan
 Pada bulan ke 2, vena umbilikalis kanan
berdegenerasi, vena umbilikalis kiri
berhubungan langsung dengan ductus
venosus
 Setelah lahir vena umbilikalis kiri dan duktus
venosus menutup, masing-masing
berdegenerasi membentuk lig. teres hepatis
dan lig. venosum
59 9/27/2019
Sistem Kardinalis

Terdiri atas sepasang vena :


 V. kardinalis anterior
 V. kardinalis posterior
 V. supra kardinalis
 V. subkardinalis

60 9/27/2019
61 9/27/2019
 Vena kardinalis anterior berkembang menjadi :
Vv. Leher dan kepala
V. cava superior
 Vena kardinalis posterior pada minggu ke 8
berdegenerasi dan ditempati oleh vena supra
kardinalis dan vena subkardinalis yang
membentuk susunan asimetris

62 9/27/2019
 V. Subkardinalis membentuk :
vena-vena yang membawa darah dari dinding
posterior abdomen
 V. supra kardinalis membentuk :
vena hemiazygos
vena azygos

63 9/27/2019
 V. cava inferior dibentuk oleh :
 sebagian vena vitelina kanan
 vena subkardinalis
 vena kardinalis posterior
Vena-vena ini telah terbentuk sempurna sebelum
lahir

64 9/27/2019
67 9/27/2019
Organ2 yang berperan dalam sirkulasi janin
• Vena Umbilicalis
• Duktus Venosus
• Menghubungkan Vena Umbilikalis dengan Vena Cava Inferior
• Foramen Ovale
• Menghubungkan Atrium Kanan-Kiri
• Duktus Arteriosus
• Menghubungkan Arteri Pulmonalis-Aorta
• Arteri Umbilikalis
• Menghubungkan Arteri Iliaca Interna-Plasenta
Terima Kasih
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬
‫ٱل َح ْمدُ َِلِلِ َر ِّ ِ‬
‫ب ٱلعَـل ِمْن‬

‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ِ‬
‫هللا َوبَ َر َكاتُهُ‬ ‫اَل َّ‬
‫سالَ ُم َ‬

Anda mungkin juga menyukai