Anda di halaman 1dari 39

Masalah Medikolegal dalam

Praktik Kedokteran

dr. Dudut Rustyadi, SpFM(K),SH


Konsultan Medikolegal
POKOK BAHASAN
• Tanggung jawab dokter selaku tenaga
kesehatan
• Hubungan interprofesional di institusi
pelayanan kesehatan
• Hubungan dokter dengan institusi medis
• Hubungan dokter dan pasien
Tanggung Jawab Dokter
Selaku Nakes
• Dalam yankes terdapat 3 norma yaitu ;
1.Norma etika
2.Norma disiplin
3.Norma hukum

• Menimbulkan tanggung jawab bagi dokter


sebagai nakes saat menjalankan profesinya
Norma Pradok

Aturan Penerapan
Keilmuan Kedokteran
DISIPLIN

ETIKA HUKUM
Aturan Penerapan Aturan Hukum dalam
Etika Medis Pradok
Tanggung Jawab Dokter
Sebagai Dokter memiliki tanggung jawab ;
• Moral Etika Kedokteran
• Profesi Disiplin Kedokteran
• Hukum Hukum Kedokteran

Praktik Kedokteran
Mengapa perlu Etika Medis ?
• Menjaga marwah kehormatan profesi dokter.
• Profesi dokter memiliki kekuasaan yang besar,
oleh negara diberi kewenangan khusus sebagai
penentu terakhir persyaratan privat dan publik
• Moral hazard untuk tidak menyimpangi perilaku
etik dokter
• Dokter paling tahu penyimpangan awal perilaku
sesama dokter (harus berani menegur TS yang
mulai meyimpang) MKEK
Etika Kedokteran
• Tenaga kesehatan harus memenuhi ketentuan
kode etik yang diatur oleh organisasi profesi *
• Penanganan oleh organisasi profesi (IDI)
• Kewenangan oleh Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran (MKEK)
• Di beberapa negara oleh Konsil Kedokteran
• Sanksi : sanksi moral, berupa peringatan,
skorsing, dikeluarkan dari IDI

** Pasal 24 UU No.36 Tahun 2009


Disiplin Kedokteran
Filosofi Penegakan Disiplin
Tujuan penegakan disiplin
• Utama : Proteksi Pasien
• Lain-lain :
1. Jaga Mutu dokter/ Drg
2. Jaga Kehormatan Profesi
Kedokteran/Kedokteran Gigi
PRINSIP PENEGAKAN DISIPLIN:
”Bad Apple Theory”
Untuk identifikasi Dr/ Drg berkinerja buruk
Menghindarkan yang berkinerja buruk dari
masyarakat
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2011
TENTANG
DISIPLIN PROFESIONAL DOKTER DAN DOKTER
GIGI
Disiplin Kedokteran
• Disiplin Profesional Dokter dan Dokter Gigi
adalah ketaatan terhadap aturan- aturan
dan/atau ketentuan penerapan keilmuan
dalam pelaksanaan praktik kedokteran.
• Setiap Dokter dan Dokter Gigi dilarang
melanggar Disiplin Kedokteran*

*Pasal 3 Peraturan KKI No 4 tahun 2011


Bentuk Pelanggaran Disiplin Kedokteran *
• Pada hakikatnya dapat dikelompokkan dalam 3
(tiga) hal, yaitu:
1. Melaksanakan Praktik Kedokteran dengan tidak
kompeten;
2. Tugas dan tanggung jawab profesional pada
pasien tidak dilaksanakan dengan baik; dan
3. Berperilaku tercela yang merusak martabat dan
kehormatan profesi kedokteran / kedokteran
gigi.

* Pasal 3 Peraturan KKI No. 4 Tahun 2011


Majelis Kehormatan Disiplin
Kodokteran Indonesia ( MKDKI )
• MKDKI adalah lembaga yang berwenang
untuk menentukan ada tidaknya kesalahan
yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam
penerapan disiplin ilmu kedokteran dan
kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi
Tugas MKDKI *

MKDKI bertugas :
a. Menerima pengaduan, memeriksa, dan
memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter
dan dokter gigi yang diajukan; dan
b. Menyusun pedoman dan tata cara penanganan
kasus pelanggaran disiplin dokter atau dokter
gigi.

*Pasal 64 UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


Tanggung jawab hukum Dokter
• Penerapan aturan-aturan hukum dalam praktik
kedokteran menimbulkan tanggung jawab hukum
bagi dokter sebagai tenaga medis dalam
menjalankan praktik kedokteran, yang terdiri dari ;
1. Hukum Administratif
2. Hukum Perdata
3. Hukum Pidana
1. Hukum Administratif

1. Melaksanakan perintah Undang-undang


Dokter dalam melaksanakan praktik wajib memiliki
izin * SIP

* Pasal 42 UU No. 29 tahun 2004 tentang Pradok


Cont`...Hukum Administratif
2. Legalitas dalam hal kewenangan melakukan
pradok
Telah memenuhi syarat :
1. Lulus uji kompetensi oleh organisasi profesi
(Sertifikat Kompetensi)
2. Surat Tanda Registrasi (STR) oleh KKI
3. SIP oleh Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten
Bagaimana bila praktik tanpa SIP/STR?
1. Praktek tanpa STR/SIP (denda 100 juta) *
2. Mempekerjakan dokter tanpa SIP (denda 300 juta
)**
3. Segala produknya menjadi batal demi hukum, bila
terjadi malpraktik, maka wajib mengganti
kerugian karena pelanggaran hukum ***
4. Tidak dapat dilakukan survey Akreditasi oleh
KARS****
* Pasal 75 (1) & 76 ** Pasal 80 (10) UU No. 29 tahun 2004 tentang PK
* * * Pasal 1365 KUHPERDATA
**** Kebijakan Pra Survey Akreditasi SNARS Ed 1
Cont`...Praktik tanpa SIP/STR?
5. Melanggar Disiplin Kedokteran pasal 3 huruf z
Perkonsil No. 4 tahun 2011
6. Dokter dianggap tidak berwenang dan tidak
memiliki kompetensi (membahayakan
masyarakat), apabila tindakan dokter
mengakibatkan pasien luka berat* atau
meninggal,** maka dianggap melakukan kelalaian.

* Pasal 360 KUHP


** Pasal 359 KUHP
2. Hukum Perdata
• Ketentuan yang mengatur hak-hak dan
kepentingan antara individu-individu dalam
masyarakat, misalkan dokter dengan pasien,
atau pasien dengan rumah sakit.
• Hubungan Dokter dengan pasien tidak diatur
secara khusus dalam KUH Perdata.
• Pada dasarnya Hubungan hukum antara dokter-
pasien adalah upaya maksimal untuk
penyembuhan pasien yang dilakukan dengan
cermat dan hati-hati (met zorg en inspanning)
Kontrak Terapeutik
Hubungan Dokter Pasien
• Terdapat dua jenis kontrak terapeutik :
1. Inspaning Verbintenis
berdasarkan atas usaha yang maksimal
2. Resultaat Verbintenis
berdasarkan atas hasil
• Hubungan dokter pasien dalam bentuk
kontrak terapeutik ini menimbulkan hak
dan kewajiban bagi dokter dan pasien
yang harus dipenuhi
Cont`...Hubungan Dokter-Pasien

Hubungan dokter-pasien dalam pradok ;


• Konsultasi pasien
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan laboratorium
• Diagnosis*
• Pengobatan*
Dengan prinsip “Keselamatan pasien”

* Pintu masuk gugatan pasien/keluarga


Cont`..Hubungan Dokter Pasien
• Hak dan kewajiban dokter dan pasien dapat
dibaca UU no. 44 tahun 2009 tentang RS
dan Pasal 26 PMK no. 4 tahun 2018 tentang
kewajiban RS dan pasien.
• Bila salah satu pihak tidak memenuhi
kewajibannya akan menimbulkan terjadi
sengketa medis, dalam bentuk malpraktik
medik

Masalah medikolegal
Cont`..Hubungan Dokter Pasien

Terdapat 3 model yaitu:


• Paternalistic/Priestly Model
Doctor > Patient
• Partnership Model
Doctor = Patient
• Engineering Model
Patient > Doctor
3. Hukum Pidana
• Tanggung jawab pidana timbul bila dokter
melakukan perbuatan pidana atau
melanggar ketentuan pidana.
• Perbuatan pidana adalah perbuatan yang
dilarang, apabila dilanggar akan dikenai
sangsi pidana *

*Bachsan Mustafa, Sistem Hukum Indonesia Terpadu


Cont`….Hukum Pidana
• Bila dokter melanggar pasal dalam KUHP
dan UU lain, maka
• Pasien/keluarga yang merasa dirugikan
membawa kasusnya ke pidana.
• Artinya melaporkan dokter ke Kepolisian
dengan pasal tertentu tergantung dari
kasusnya

Masalah Medikolegal
Cont`….Hukum Pidana
Contoh :
Pasal 359 KUHP :
• Karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebabkan orang meninggal (penjara 5 tahun)

Pasal 360 KUHP :


• Karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebabkan orang luka berat (penjara 5 tahun)
• Bila sakit atau tidak dapat menjalankan jabatan
atau pekerjaannya sementara ( penjara 9 bulan )
Hubungan Interprofesional
di Institusi Yankes
• Tenaga medis • Tenaga keterapian
• Tenaga psikologi fisik
klinis • Tenaga keteknisian
• Tenaga keperawatan medis
• Tenaga kebidanan • Tenaga teknik
• Tenaga kefarmasian biomedika
• Tenaga kesmas • Nakestradisional
• Tenaga kesling • Nakes lain
• Tenaga gizi * Pasal 11 UU No 36/2014
tentang Nakes
Rawat Jalan Gawat Darurat Rawat Inap Rawat Intensif

Kamar Operasi Farmasi Laboratorium Yan Darah

Radiologi Rehab Med

Sanitasi
Yankes Gizi

CSSD Diklat Rekam Medis

Linen/laundry Kamar Jenasah IPS RS


Djoti - Atmodjo
Tugas dan Fungsi Dokter
• Dokter sebagai DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan) *
• DPJP adalah dokter, sesuai dengan kewenangan
klinisnya memberikan asuhan medis lengkap
(paket) kepada 1 pasien dengan 1 penyakit, dari
awal sampai dengan akhir perawatan di RS, baik
pada pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
• Asuhan medis lengkap artinya melakukan asesmen
medis sampai dengan implementasi rencana serta
tindak lanjutnya sesuai kebutuhan pasien.

* PMK no 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien RS


Cont`....Tugas dan Fungsi Dokter

• Sebagai DPJP, dokter bertugas ;


1. Membuat rencana pelayanan
2. Memberikan asuhan medis lengkap, RJ & RI
3. Memberikan penjelasan secara jelas dan benar
kepada pasien dan keluarganya tentang
rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau
prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan
terjadinya insiden
Hubungan Dokter dengan Institusi Medis

• Diatur dalam Hospital bylaws RS yang terdiri


dari ;
1. Corporate bylaws, dan
2. Medical Staff bylaws
• Medical Staff bylaws (Peraturan internal staf
medis) secara umum mengatur tentang Staf
medis dan Komite medik
Cont`..Hubungan Dokter dengan Institusi Medis

• Peraturan internal staf medis (Medical Staff bylaws)


adalah aturan yang mengatur tata kelola klinis
(clinical governace) untuk menjaga profesionalisme
staf medis di Rumah Sakit.
• Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak
khusus seorang staf medis untuk melakukan
sekelompok pelayanan medis tertentu dalam
lingkungan Rumah Sakit untuk suatu periode
tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasan klinis (clinical appointment)
•  
Cont`...Penugasan Klinis
• Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap
staf medis yang telah memiliki kewenangan klinis
(clinical privilege) untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenagan klinis tersebut.
• Audit medis adalah upaya evaluasi secara
professional terhadap mutu pelayanan medis yang
diberikan kepada pasien dengan menggunakan
rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi
medis
Masalah Etik Dan Medikolegal
MKEK
Komite Etik/Medik
Somasi

MKDKI
PN Pidana
Dokter

PN Perdata “Peradilan Pers”

DIR RS : PS 80
PIDANA BPSK-Kesehatan
SIMPULAN
1. Sebagai nakes, Dokter memiliki tanggung jawab ;
Etika, Disiplin Kedokteran & Hukum
2. Tanggung jawab hukum bagi dokter terdiri dari
hukum Administrasi, Perdata dan Pidana.
3. Hubungan dokter pasien merupakan kesepakatan
untuk melakukan upaya maksimal.
4. Dalam kolaborasi dengan PPA lain, dokter
sebagai DPJP yang harus menerapkan kendali
mutu dan biaya dalam pemberian yankes sesuai
kebutuhan pasien.
PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai