Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN Tn.

S DENGAN
ANSIETAS DIDESA METESEH RT 07 RW 02 BOJA KENDAL

Dosen pembimbing : Mariyati,S.Kep.,Ns.,Kep.,Sp.Kep.J.

Disusun Oleh :
Puji sulistyowati
1907046
Semester VI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS DAN TEKHNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN ANSIETAS DI DESA METESEH
RT 07 RW 02 BOJA KENDAL

Tanggal Pengkajian : 23 November 2022


Tanggal Masuk :-
Ruang :-

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 80 Tahun
TTL : Kendal, 25 Oktober 1942
Alamat : Meteseh rt 07 rw 02 boja kendal
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tenaga Buruh Harian
No. CM : 11xxxx
B. Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Hubungan dengan Klien : Menantu
Alamat : Meteseh rt 07 rw 02 boja kendal

II. KELUHAN UTAMA


Klien mengatakan cemas

III. ALASAN MASUK


Klien mengeluh cemas, merasa khawatir dan ketakutan ditengah kondisinya.
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa
2. Tidak pernah melakukan pengobatan
3. Menantu pasien mengatakan tidak adanya riwayat keluarga mempunyai gangguan
jiwa.
4. Klien mengatakan tidak memiliki masalalu yang buruk.

V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernafasan : 20 x/menit
B. Ukuran
Tinggi badan : 176 cm
Berat badan : 62 Kg
C. Kondisi Fisik :
Klien tidak mengeluh sakit apa – apa, tidak ada kelainan fisik.

VI. PSIKOSOSIAL
A. Genogram

tn.s istri

AN AN

B. Konsep Diri
Citra Tubuh : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah semua
Identitas : Klien mengatakan mempunyai anak 2.
Peran : Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah sebagai
orang tua yaitu bapak.
Ideal diri : Klien mengatakan pengen sehat selalu.
Harga diri : Klien mengatakan sering cemas ketika duduk didepan rumah karna
memikirkan umur yang semakin tua dan kondisi kurang sehat seperti dulu kala.
Masalah Keperawatan : ansietas

C. Hubungan Sosial
Orang yang dekat dengan klien adalah anaknya dan menantunya
Peran serta kelompok / masyarakat : Klien sering ikut ronda pada saat masih
muda dulu.

Hambatan dalam hubungan dengan orang lain: Klien mengatakan semakin


bertambah usia susah untuk beraktivitas seperti dulu kala dan jarang bertemu
dengan tetangga karna kesulitan jalan.

Masalah Kepeawatan : Gangguan mobilitas fisik

D. Spiritual
Klien mengatakan jarang sholat dalam 5x sehari.

VII. STATUS MENTAL


A. Penampilan : Penampilan klien kurang rapi, rambut jarang disisir, klien
menggunakan baju yang seadanya.
B. Pembicaraa : Klien berbicara keras dan dapat dipahami.
C. Aktivitas Motorik : Klien labih banyak mengarah ke satu titik
, aktivitas klien menyesuaikan.
D. Alam perasaan : Klien mengatakan bosan dirumah terus, hanya duduk-duduk saja
didepan rumah.

E. Afek : Klien berbicaranya masih nyambung dan berbicara keras.

F. Interaksi selama wawancara : Kontak mata kurang karena mengarah ke satu titik
selalu menjawab jika ditanya.
G. Persepsi : Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
H. Pola Fikir : Tidak ada waham.
I. Tingkat kesadaran : Klien sadar hari, tanggal dan waktu saat pengkajian, hari
Rabu tanggal 23 November 2022 jam 16.30 WIB,hari
berikutnya juga klien sadar hari sabtu tanggal 24 November
2022.
J. Memori : Daya ingat jangka panjang klien sudah tidak ingat masa lalunya.
K. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Klien berhitung lancar, contoh 20 – 15= 5
L. Kemampuan Penilaian : Klien terkadang memebersihkan rumah meskipun
hanya sebentar.
M. Daya Tilik Diri : Klien sadar bahwa dirinya sudah tua jadi susah untuk
beraktivitas.

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Klien makan 3x sehari, pagi, siang, sore, minum ± 6 gelas / hari, mandiri.
2. BAB / BAK
Klien BAB 1x sehari, BAK ± 4x sehari, mandiri.
3. Mandi
Klien mandi 2x sehari, pagi dan sore, gosok gigi setiap kali mandi, mandiri.
4. Berpakaian / berhias
Klien mampu berpakaian sendiri tanpa bantuan orang lain.
5. Istirahat dan Tidur
s
Klien jarang tidur siang lebih banyak tiduran,tidur malam jam 20.00 04.30 WIB
d
dan tidur nyenyak.
6. Penggunaan obat
Klien tidak minum obat-obatan.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Klien belum pernah periksa dimanapun.
8. Kegiatan di Dalam Rumah
Klien dirumah membantu anaknya dan menantunya membersihkan rumah
terkadang.

IX. MEKANISME KOPING


A. Klien mampu berbicara dengan orang lain.
B. Klien mampu menjaga kebersihan diri sendiri
C. Klien mampu jika ada masalah cerita ke anaknya dan menantunya
Masalah Keperawatan : -

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


A. Masalah berhubungan dengan lingkungan : Klien jarang berkomunikasi
dengan tetangga karna faktor usia
B. Masalah dengan kesehatan (-)
C. Masalah dengan perumahan :Klien tinggal dengan anakanya dan menantunya
D. Masalah dengan Ekonomi: Kebutuhan klien dipenuhi oleh anaknya.

XI. ASPEK MEDIK


A. Diagnosa Medis
(-)
B. Terapi
(-)

XII. MASALAH KEPERAWATAN


A. Ansietas (D.0080)
B. Gangguan mobilitas fisik (D.0054)

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional (D.0080)
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular
(D.0054

XIV. ANALISA DATA


No Data Etiologi Problem

1. Ds : - Klien mengatakan merasa Ansietas Krisis situasional


cemas, dan merasa bingung
- Klien merasa khawatir
dengan kondisinya
Do :
 Klien tampak gelisah
 Klien tampak tegang
2. Ds : Gangguan Gangguan
 Klien mengatakan sulit mobilitas fisik neuromuskular
mengerakan kaki saat ingin
berjalan jalan.
 Merasa pegal jika terus
jalan
 Merasa cemas saat
bergerak
Do :
 Kekuatan otot klien
menurun
 Fisik klien lemah
 Gerakan klien terbatas
XV. RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal No dx Tujuan Kriteria hasil Intervensi
/ jam
Ansietas Setelah dilakukan asuhan  Verbalisasi kebingungan Reduksi ansietas (I.09314)
berhubungan keperawatan 1x 30menit menurun Observasi
dengan krisis diharapkan ansietas  Verbalisai khawatir akibat  Identifikasi saat tingkat
situasional menurun dengan kriteria kondisi yang dihadapi ansietas berubah ( mis.
hasil ; menurun Kondisi, waktu,
 Perilaku gelisah menurun stresor )
 Perilaku tegang menurun  Monitor tanda ansietas
 Frekuensi nadi menurun ( verbal dan non
 Tekanan darah menurun verbal )
 Identifikasi kemapuan
 Tekanan darah menurun
mengambil keputusan
 Pucat menurun
Teraupetik
 Konsentrasi membaik
 Perasaan keberdayaan  Ciptakan suasana
membaik terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
 Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan
 Pahami situasi yang
membuat ansietas
 Dengarkan dengan
penuh perhatian
 Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
 Motivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu
kecemasan
Edukasi
 Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
 Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat antiansietas,jika
perlu
Gangguan Setelah dilakukan asuhan  Pergerakan ekstermitas Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik keperawatan 1x30 menit meningkat (l.05173)
berhubungan diharapakan mobilitas fisik  Kekuatan otot meningkat Obsevasi
dengan gangguan meningkat dengan kriteria  Rentang gerak ( ROM )  Identifikasi adanya
neuromuskular hasil : meningkat nyeri atau keluhan fisik
 Kelemahan fisik menurun lainya
 Identifikasi toleransi
fisik melakukan
pergerakan
 Monitor frekuensi
jantung dan tekanan
darah sebelum memulai
mobilisasi
 Monitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Teraupetik

 Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu ( mis. Pagar
tempat tidur )
 Fasilitasi melakukan
mobilisasi dini
 Libatkan keluarga
untuk membantu pasien
dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi

 Jelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi
 Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
 Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan ( mis. Duduk
ditempat tidur, duduk
disisi tempat
tidur,pindah ke tempat
tidur ke kursi )

XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari/tanggal/jam Dx.Kep Implementasi Evaluasi TTD
Rabu/23/16.30 Ansietas  Menciptakan suasana S:
berhubungan dengan terapeutik untuk Pasien mengatakan mulai merasa
krisis situasional menumbuhkan kepercayaan tenang dan rasa khawatir yang
(D.0080)  Memonitor tanda tanda dirasakan mulai berkurang
ansietas O:
 Mengidentifikasi saat tingkat Pasien tampak tenang, perilaku
ansietas berubah (mis. gelisah menurun, muka tidak tampak
Kondisi, waktu, stresor) pucat, frekuensi nadi menurun,
 Memeriksa ketegangan otot, tekanan darah menurun, ( TTV : TD :
frekuensi nadi, tekanan darah, 130/80 mmHg, nadi : 90x/menit,
suhu, frekuensi pernapasan respirasi : 20x/menit)
 Mendemonstrasikan dan A:
melatih teknik relaksasi Ansietas
( napas dalam ) P:
Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai