Penyusun:
Evy Noorhasanah, S.Kep., Ns, M.Imun
1
KATA PENGANTAR
Buku Panduan Stase Keterampilan dasar profesi (KDP) ini disusun untuk membantu ners
muda dalam mencapai kemampuan keterampilan klinik keperawatan dasar yang sesuai
dengan kompetensi perawat professional. Kemampuan klinik keperawatan dasar ini perlu
dimiliki ners muda dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
Seluruh keterampilan klinik keperawatan dasar dalam buku ini diharapkan dapat dicapai
setiap ners muda secara mandiri sepanjang praktik kliniknya. Pencapaian ini ditandai
dengan lengkapnya seluruh prosedur ditandatangani (mendapat persetujuan) preseptor
klinik. Ners muda boleh melakukan prosedur secara mandiri bila sebelumnya telah
melakukan observasi prosedur yang dilakukan oleh perawat lain (atau temannya) dan telah
melakukan prosedur tersebut secara dibantu/disupervisi oleh pembimbing atau perawat
ruangan yang ditunjuk. Ners muda diharapkan melakukan keseluruhan prosedur secara
mandiri minimal tiga kali tiap prosedur sepanjang praktik kliniknya.
Buku ini merupakan hasil revisi buku panduan profesi ners stase KDP sebelumnya yang
digunakan sebagai bukti pencapaian kemampuan ners muda. Oleh karena itu pembimbing
diharapkan sangat cermat dalam memberikan penilaian.
Kami menyadari buku ini memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan
masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Penyusun.
2
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar............................................................................................ 2
Daftar Isi...................................................................................................... 3
Daftar Lampiran........................................................................................... 4
Bab I Visi Dan Misi
1.1 Visi Misi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.................. 5
1.2 Visi dan Misi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM
Banjarmasin.............................................................................. 5
1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Prodi S1 Keperawatan UM
Banjarmasin............................................................................... 7
Bab 2 Pendahuluan...................................................................................... 7
Bab 3 Capaian Pembelajaran Ners
3.1 Profil Lulusan ........................................................................... 8
3.2 Standar Capaian Pembelajaran Menurut KKNI...................... 9
3.3 Capaian Pembelajaran Stase KDP............................................ 14
Bab 4 Metode Pembelajaran Stase KDP
4.1 Metode Pembelajaran Stase KDP............................................. 21
4.2 Rancangan Pembelajaran Stase KDP....................................... 23
4.3 Ringkasan Pembelajaraan Mingguan Stase KDP................... 25
4.4 Ketentuan Pelaksanaan Presentasi Jurnal................................. 27
4.6 Ketentuan Pelaksanaan Ujian Mini-Cex dan Longcase........... 28
4.5 Ketentuan BST dan Daftar Topik BST ................................... 28
4.6 Ketentuan dan Daftar Topik Tutorial Klinik............................ 30
4.7 Materi MTE.............................................................................. 33
4.8 Daftar Diagnosis Keperawatan Nanda Pada Stase KDP......... 33
Bab 5 Tata Tertib dan Evaluasi
5.1 Tata Tertib................................................................................. 36
5.2 Metode Evaluasi........................................................................ 38
5.3 Instrumen Penentuan Nilai Akhir Stase.................................... 39
Daftar Acuan............................................................................................... 40
3
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Format Kontrak Pembelajaran Tahap Profesi 41
Lampiran 2 Laporan Pendahuluan…...................................................... 44
Lampiran 3 Lembar Kegiatan Harian..................................................... 45
Lampiran 4 Analisis Tindakan Keperawatan.......................................... 46
Lampiran 5 Format Asuhan Keperawatan.............................................. 48
Lampiran 6 Format Resume Asuhan Keperawatan................................ 55
Lampiran 7 Format Laporan dan Tahapan Tutorial Klinik.................... 56
Lampiran 8 Format Refleksi Kasus......................................................... 58
Lampiran 9 Format Pergantian Dinas...................................................... 60
Lampiran 10 Form Laporan Insiden Mahasiswa...................................... 61
4
BAB I
VISI DAN MISI
1.2 Visi dan Misi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin
5
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat
untuk mewujudkan kemandirian masyarakat hidup sehat diberbagai rentang
kehidupan.
c. Mengembangkan riset-riset inovatif secara terus menerus untuk
mengembangkan pengetahuan dan teknologi dibidang profesi keperawatan
dan kesehatan yang dimplikasikan untuk pelayanan keperawatan dan
kesehatan serta kemaslahatan umat.
d. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai
pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Catur Dharma perguruan
tinggi
6
BAB 2
PENDAHULUAN
7
BAB 3
CAPAIAN PEMBELAJARAN NERS
Profil lulusan program studi profesi Ners UM. Banjarmasin adalah sebagai :
Profil Lulusan Deskripsi Profil
8
Ners Islami berkemajuan Ners yang mengaplikasikan nilai-nilai Islam yang
inovatif dan kreatif, dalam pelayanan asuhan
keperawatan yang berbasis evidence based
nursing.
9
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya
yang dianut dan martabat klien, Menghormati hak klien
untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
S14 Menunjukan cara beragama yang lurus dan
moderat.
S15 Menunjukan cara beragama yang mampu
menggerakan untuk berbuat kebaikan dan
mencegah kemungkaran
S16 Memiliki sikap sebagai change agent (agen
pembaharu) lingkungan pekerjaannya.
Pengatahuan P1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan,
khususnya konseptual model dan middle range theories;
10
P9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan
secara umum dan dalam pengelolaan asuhan
keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
11
karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah
rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat
akademik;
12
KK 3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma
dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana
sesuai standar dan kewenangannya;
13
pengembangan strategis organisasi;
15
5) Melakukan evaluasi keperawatan.
6) Mengimplementasikan dan mengedepankan etika dan nilai islam pada proses
keperawatan yang dilakukan.
c. Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam asuhan keperawatan.
d. Menunjukan sikap caring dalam setiap pemberian asuhan keperawatan.
16
Tingkat Pencapaian Yang
No Keterampilan Diharapkan
1 2 3 4
1 Mengintegrasikan prinsip nilai Islam dalam
memberikan asuhan keperawatan
2 Menunjukan sikap caring dalam setiap pemberian
asuhan keperawatan.
17
survey) dengan pengkajian head to toe atau
pengkajian Gordon.
18
30 Mengukur Intake Output
Pada saat melakukan tindakan klinik dasar ners muda harus memperhatikan aspek-
aspek berikut:
- Etika Nilai Islam dan keperawatan
- Respon klien
- Tindakan awal dan akhir
Tindakan awal
1. Baca Basmallah dan Do’a
2. Periksa kembali medical record yang terkait dengan prosedur
3. Siapkan diri perawat/ ners muda:
- Kuasai konsep yang terkait dengan prosedur meliputi
alasan tindakan (rasional), tujuan, langkah-langkah, dan
rasional setiap langkah
- Cuci tangan
- Jaga keselamatan dan keamanan perawat (terhadap bahaya
fisik dan infeksi) saat melakukan tindakan
4. Siapkan alat yang dibutuhkan dalam prosedur dan dekatkan ke klien
5. Siapkan klien
- Berikan salam terapeutik
- Validasi perlunya prosedur
- Lakukan kontrak: waktu, aktifitas, langkah-langkah prosedur, dll
- Dukung privasi klien dan beri klien posisi yang nyaman
19
Tindakan akhir:
1. Rapikan alat dan klien
2. Cuci tangan
3. Evaluasi respon akhir klien
4. Dokumentasikan hasil tindakan
5. Terminasi dan kontrak tindak lanjut prosedur
6. Baca Hamdallah
20
BAB 4
METODE PEMBELAJARAN STASE KDP
21
langkah tutorial.
• Tutorial dilaksanakan di RS.
• Penanggung jawab preseptor akademik
8. Presentasi jurnal • 1 kali/kelompok besar.
• Kelompok wajib mencari 1 jurnal utama dengan topik
sesuai dengan kasus kelolaan tutorial atau sesuai
fenomena masalah keperawatan yang ada di klinik.
Mahasiswa wajib mencari jurnal pendukung jurnal
utama sehingga bisa didiskusikan dan
dipertanggungjawabkan. Waktu yang diperlukan
untuk presentasi jurnal minimal 45 menit.
• Penanggung jawab preseptor akademik
9. Penyuluhan Kesehatan • 1 kali/ selama 1 stase
Islami • Tugas dibuat secara berkelompok dengan melakukan
konsultasi terlebih dahulu kepada preseptor akademik
untuk topik edukasi yang akan diberikan.
• Membuat SAP dan laporan dokumentasi hasil penkes
(lembar hasil observasi, masukan dan saran serta
• Wajib mencantumkan Islamic Value dalam materi
penkes sesuai dengan tema yang diangkat.
• Dilaksanakan di ruang poli.
• Penanggung jawab preseptor akademik.
10 Meet The Expert • 1 x/ kelompok mahasiswa
• Pemberian materi tambahan oleh preseptor kepada
kelompok mahasiswa
11. Refleksi Kasus • 1 kali/ mhs di akhir stase
• Refleksi kasus dibuat dalam bentuk laporan tertulis
sesuai langkah-langkah yang ada dipanduan,
maksimal 2 lembar 1x per mahasiswa dan diberikan
feedback oleh dosen/preseptor.
• Penanggung jawab preseptor akademik dan
preseptor klinik
12. Mini Cex dan Long Case • 1 kali/mhs
• Dilaksanakan di akhir stase sebagai nilai ujian akhir
stase.
• Penanggung jawab preseptor akademik dan
preseptor klinik
13. Penilaian Perilaku • 2 kali selama praktik KDP setiap perpindahan
Profesional ruangan.
• Penilaian berupa softskill ners muda meliputi integrity,
responsibility, altruism, respect dan empathy,
leadership, serta mampu menunjukan aspek-aspek
aqidah, syariah, dan akhlak.
• Dinilai oleh preseptor akademik dan klinik
22
4.2 Rancangan Pembelajaran Stase KDP
Learning Outcome Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Metode Evaluasi Pengampu
Pembelajaran
Softskill Pengelolaan asuhan 1. Pengajian masalah Preconference Refleksi kasus Preseptor akademik
S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, keperawatan masalah kebutuhan dasar Conference dan klinik.
S9, S10, S11, S12, S13, S14, kebutuhan dasar pada aspek biologis. Postconference
S15, S16 aspek biologis 2. Penentuan diagnosis
keperawatan pada
Hardskill masalah kebutuhan BST DOPS Preseptor klinik
P1, P3, P4, P5, P6, P7, P9, P10, dasar aspek biologis.
P13, KU1, KU2, KU7, KK1, 3. Penyusunan rencana
KK2, KK4, KK5, KK6, KK7, keperawatan Tutorial Assassement Preseptor akademik
KK8, KK9, KK10, KK12, 4. Melakukan evaluasi tutorial
KK15, KK16, KK17, KK19
Softskill Pengelolaan asuhan 1. Pengajian masalah Preconference Refleksi kasus Preseptor akademik
S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, keperawatan masalah kebutuhan dasar Conference dan klinik.
S9, S10, S11, S12, S13, S14, kebutuhan dasar pada aspek psikologis. Postconference
S15, S16 aspek psikologis 2. Penentuan diagnosis
keperawatan pada
Hardskill masalah kebutuhan BST DOPS Preseptor klinik
P1, P3, P4, P5, P6, P7, P9, P10, dasar aspek
P13, KU1, KU2, KU7, KK1, psikologis.
KK2, KK4, KK5, KK6, KK7, 3. Penyusunan rencana Tutorial Assassement Preseptor akademik
KK8, KK9, KK10, KK12, keperawatan tutorial
KK15, KK16, KK17, KK19 4. Melakukan evaluasi
Softskill Pengelolaan asuhan 1. Pengajian masalah Preconference Refleksi kasus Preseptor akademik
S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, keperawatan masalah kebutuhan dasar Conference dan klinik.
S9, S10, S11, S12, S13, S14, kebutuhan dasar pada aspek spritual. Postconference
S15, S16 aspek spritual 2. Penentuan diagnosis
keperawatan pada
Hardskill masalah kebutuhan BST DOPS Preseptor klinik
P1, P3, P4, P5, P6, P7, P9, P10, dasar aspek spritual.
P13, KU1, KU2, KU7, KK1, 3. Penyusunan rencana
KK2, KK4, KK5, KK6, KK7, keperawatan Tutorial Assassement Preseptor akademik
KK8, KK9, KK10, KK12, 4. Melakukan evaluasi tutorial
23
KK15, KK16, KK17, KK19
Softskill Pengelolaan asuhan 1. Pengajian masalah Preconference Refleksi kasus Preseptor akademik
S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, keperawatan masalah kebutuhan dasar Conference dan klinik.
S9, S10, S11, S12, S13, S14, kebutuhan dasar pada aspek pengetahuan Postconference
S15, S16 aspek pengetahuan dan dan sosial.
sosial 2. Penentuan diagnosis
Hardskill keperawatan pada BST DOPS Preseptor klinik
P1, P3, P4, P5, P6, P7, P9, P10, masalah kebutuhan
P13, KU1, KU2, KU7, KK1, dasar aspek
KK2, KK4, KK5, KK6, KK7, pengetahuan dan Tutorial Assassement Preseptor akademik
KK8, KK9, KK10, KK12, sosial. tutorial
KK15, KK16, KK17, KK19 3. Penyusunan rencana
keperawatan
4. Melakukan evaluasi
24
4.3 Ringkasan Pembelajaran Mingguan Stase KDP
Minggu Kegiatan dan Penugasan Jumlah Penanggung Jawab
Ke
I - Preconference LP tentang 4 Preseptor akademik.
KDM
1 (sesuai kasus Presptor Klinik
kelolaan)
- Mengisi lembar kegiatan Setiap hari 1 Preseptor akademik &
harian klinik
25
- Tutorial klinik I hari I (bila di 1 Preseptor akademik:
ruang rawat inap) Fasilitator
- Tutorial klinik 2 hari ke 3 Preseptor akademik:
(bila di ruang rawat inap) Fasilitator
- Membuat analisis jurnal 1 Preseptor akademik:
kelompok dan presentasi mengoreksi jurnal
jurnal kelompok
(Bila tutorial dilaksanakan di
minggu kedua, presentasi
jurnal minggu ke tiga dan
sebaliknya)
- Post conference askep/resume Preseptor klinik dan
dan seluruh proses sebelum preseptor akademik
perpindahan ruangan
- Penkes Islami (bila di ruang Preseptor klinik
poli)
- Penilaian perilaku profesional Preseptor klinik dan
dan Islami preseptor akademik
26
-
27
g. Setiap ners muda dalam kelompok wajib berpartisapasi aktif dalam pelaksanaan
seminar.
4.4 Ketentuan Pelaksanaan Ujian Mini-Cex dan LongCase
Kententuan penilaian long case dan mini-cex antara lain:
a. Syarat untuk mengikuti ujian stase KDP yaitu: format kegiatan harian terisi
lengkap sampai hari terakhir minggu ke-3 praktik, 4 LP wajib dan 4 LP
pendukung dan 1 askep dan atau 1 resume yang sudah di ttd preseptor akademik
dan klinik. Bukti mengikuti BST sebanyak 3 kali sudah di ttd preseptor klinik,
penilaian DOPS sebanyak 4 kali berserta 4 Analisis Tindakan. Bukti penilaian
tutorial klinik beserta laporan hasil tutorial klinik 1 kali (klp).
b. Pemilihan kasus oleh preseptor klinik harus satu hari sebelum pelaksanaan ujian
(apabila ujian dilaksanakan di ruang rawat inap). Format ujian long case
menggunakan format asuhan keperawatan (terlampir).
c. Ners muda harus melakukan proses keperawatan sampai dokumentasi setelah
kasus dibagikan oleh preseptor klinik (hari pertama).
d. Hari kedua ners muda melanjutkan implementasi askep sesuai catatan
perkembangan dan dilakukan evaluasi askep dengan penilaian long case dan
evaluasi pengkajian dengan mini-cex oleh preseptor akademik dan klinik.
e. Setelah preseptor akademik dan klinik menilai penampilan kerja ners muda
dengan mini-cex, selanjutnya akan dilakukan responsif oleh kedua preseptor.
Catatan: Untuk topik BST no.3 dan 4 dapat dipilih/dirubah oleh preseptor klinik atau
28
menyesuaikan dengan kondisi dilahan praktik dengan tetap memperhatikan capaian
pembelajaran ners muda pada halaman di atas.
29
prosedur ketrampilan tersebut. Siap mengambil alih tindakan jika
diperlukan.
Catatan: untuk ketrampilan prosedural yang kompleks, ko- ners mungkin baru melakukan
tindakan secara mandiri pada pasien kedua, ketiga dan seterusnya.
4.6 Ketentuan dan Daftar Topik Tutorial Klinik (Case Based Learning)
Tutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan menggunakan problem
based learning (PBL). Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 5-
7 orang.
30
dan sekretaris.
• Menjelaskan tugas ketua
dan sekretaris.
• Menjelaskan tata tertib
tutorial,
• Mengamati dan menilai
proses tutorial.
• Bertugas memberikan
umpan balik terhadap
pelaksanaan turtorial
Catatan: Tugas anggota kelompok berperan serta aktif dalam proses tutorial dan semua
anggota kelompok bertanggung jawab terhadap pembuatan laporan tutorial.
31
Format Tahapan Case Analysis Dengan Tutorial Klinik
Tahap I: pertemuan I
PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING ISSUES
Pada tahap ini Pada tahap ini mahasiswa Pada tahap ini Pada tahap ini Pada tahap ini Tahap ini merupakan
mahasiswa menyampaikan mahasiswa menguraikan mahasiswa mahasiswa pengerucutan dari tahap
menyampaikan kemungkinan-kemungkinan penjelasan berawal dari menjabarkan data-data mengemukakan don’t know. Pada tahap ini
temuan-temuan yang diagnosa keperawatan yang data-data pada tahap tambahan apa yang pertanyaan-pertanyaan mahasiswa dengan
didapatkan dari hasil dianalisis dari temuan data- pertama sampai muncul perlu ditambahkan atau untuk memahami kasus dibimbing preceptor
pengkajian maupun data pada tahap pertama. dugaan diagnosa pada diketahui atau diperiksa ini secara mendalam. menentukan topik-topik atau
pemeriksaan fisik tahap kedua, dengan untuk menegakkan Misalnya: area keilmuan mana yang
yang dilakukan pada menggunakan path-way. dugaan diagnosa pada Hubungan sebab-akibat harus dipelajari atau
pasien kelolaan klp. tahap kedua. antar data, perbandingan direview kembali untuk bisa
Data yang antar data, dsb. menyelesaikan kasus ini.
disampaikan bisa
berupa:
• Data-data
subjektif yaitu
hasil anamnesa
kepada pasien.
• Data-data objektif
yaitu hasil
pemeriksaan fisik
yang dilakukan
kepada pasien.
Tahap I I: pertemuan 2
PROBLEM SOLVING
Mahasiswa belajar mandiri dengan melakukan telaah teori dan literatur.
Mahasiswa dengan dibimbing preceptor bisa menegakkan diagnosa keperawatan yang muncul berdasarkan NANDA.
Menyusun tujuan atau nursing outcome yang spesifik berdasarkan kasus tersebut dengan pendekatan NOC
Menyusun rencana intervensi spesifik sesuai kasus dengan memperhatikan pendekatan kasus dengan menggunakan NIC
32
4.7 Materi Meet The Expert (MTE)
Topik Pelaksanaan Waktu
Konsep pengkajian head to toe dan Minggu I 100 menit
pengakajian Gordon
33
Kelas 4 : Fungsi pernafasan
Gangguan Pertukaran Gas (00030)
4.8.4 Domain 4 :Aktivitas / Istirahat
Kelas 1 :Tidur / Istirahat
1. Insomnia (00095)
2. Gangguan Pola Tidur( 00198)
Kelas 2 :Aktivitas / latihan
1. Risiko Sindrom Disuse (00040)
2. Hambatan Mobilitas di Tempat Tidur (00091)
3. Hambatan Mobilitas Fisik (00085)
4. Hambatan Mobilitas Berkursi Roda( 00089)
5. Hambatan Kemampuan Berpindah (00090)
6. Hambatan Berjalan (00088)
Kelas 3 :Keseimbangan energy
1. Keletihan (00093)
34
4.8.8 Domain 10 : Prinsip Hidup
Kelas3 : Keselarasan nilai / keyakinan/ tindakan
1. Distress spiritual (00066)
2. Risiko distress spiritual (00067)
4.8.9 Domain 11 :Keamanan / Perlindungan
Kelas 2 : Cedera fisik
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas (00031)
2. Risiko Aspirasi ( 00039)
3. Risiko Jatuh (00155)
4. Risiko Cedera (00035)
5. Kerusakan Membran Mukosa Oral (00045)
6. Kerusakan Integritas Kulit (00046)
7. Kerusakan Integritas Jaringan (00044)
Kelas 6 : Termoregulasi
1. Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh (00005)
2. Hipertermi (00007)
3. Hipotermi (00006)
4. Ketidakefektifan Termoregulasi( 00008)
4.8.10 Domain 12 / Kenyamanan
Kelas1 :Kenyamanan fisik
1. Gangguan Rasa Nyaman( 00214)
2. Mual ( 00134)
3. Nyeri Akut (00132)
4. Nyeri Kronis( 00133)
35
BAB 5
TATA TERTIB DAN EVALUASI
36
11. Ners muda wajib menyelesaikan semua tugas selama stase KDP dan wajib mengumpulkan
laporan lengkap yang telah dijilid dan divalidasi oleh preseptor akademik dan klinik serta
koodinator stase maksimal 3 hari setelah proses KDP berakhir apabila terlambat akan
dikurangi 1 poin nilai laporan setiap hari.
12. Demi terwujudnya praktik klinik profesional sesuai teori ners muda diperkenankan untuk
meminjam alat-alat laboraturium selama praktik KDP dengan memenuhi peraturan
administrasi peminjaman yang telah ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin.
13. Selama praktik ners muda harus memelihara alat-alat praktik baik milik klien, Rumah sakit,
maupun dari FKIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Jika ada kerusakan yang
disebabkan oleh kelalaian ners muda wajib mengganti kerusakan tersebut.
14. Mengisi presensi kehadiran yang ada dibuku panduan dengan diketahui oleh preseptor
klinik.
15. Ners muda diwajibkan melapor dan membuat kontrak pembelajaran klinik dengan preseptor
klinik dan preseptor akademik sehari sebelum kegiatan praktik. Kesepakatan proses
pembelajaran klinik wajib dibuat tertulis dan ditanda tangani oleh preseptor dan mahasiswa.
16. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan preseptor bila mengalami kesulitan dalam pelaksanaan
praktik dapat dilakukan selama dan di luar waktu praktik pada jam kerja atau sesuai
kesepakatan di poin no. 14.
17. Koordinator stase berhak menegur atau tidak meluluskan ners muda yang bertindak tidak
profesional dalam sikap, kognitif, dan psikomotor.
18. Stase KDP merupakan stase yang digunakan sebagai prasyarat dapat mengkuti stase
selanjutnya. Apabila ners muda tidak lulus pada stase KDP maka wajib mengulang stase
tersebut.
19. Hal-hal terkait tata tertib yang tidak tercantum dalam buku panduan stase dan buku
panduan profesi akan diatur kemudian.
37
5.2 Metode Evaluasi
38
5.3 Instrumen Penentuan Nilai Akhir Stase
Instrumen evaluasi yang digunakan pada proses KDP meliputi penilaian proses dan ujian
akhir stase (komponen proses 75% dan ujian akhir stase 25%):
Bobot Skor rata- rata
No Nama Kegiatan Hasil (a) x (b)
(a) (b)
A. Proses (80%)
1 Tutorial klinik 15%
Bimbingan LP, resume dan asuhan
2 keperawatan (Preconference, 15%
conference, post conference)
3 Presentasi jurnal 10%
4 DOPS 10%
5 Refleksi Kasus + portofolio 5%
6 Meet The Expert (MTE) 5%
7 Penkes Islami 5%
8 Target Capaian Skill 10%
B. Ujian Akhir Stase
Ujian Sumatif/long case 15%
Mini-Cex 10%
Total nilai Hardskill Jumlah (A + B) …………………………………
C. Perilaku Profesional 30% Baik/Cukup/Kurang
C. Total nilai stase Hardskill 75% + Softskill 30%
A- 3,70 85 - 89 Lulus
Kelulusan : ners muda dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai minimal 75 (B).
39
DAFTAR ACUAN
Craven, Hirnle. 2000. Fundamentals of nursing (Human health and function), Philadelphia:
Lippincott.
Dewit, Susan. 2001. Student learning guide for fundamental concepts and skills for nursing,
Philadelphia: WB. Saunders company.
Johnson, Marion. 2000. Nursing outcomes classification (NOC), St. Louis: Mosby year book.
McCloskey, Joanne. 1996. Nursing interventions classification (NIC), St. Louis: Mosby
year book.
Perry, dan Potter. 2000. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur dasar, Jakarta: EGC
40
Lampiran 1
FORMAT KONTRAK PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
2. Conference resume/askep
3. Post conference
4. BST
5. DOPS
6. Penkes Islami
7. Seminar jurnal
Ketentuan:
a. Ners muda tidak diperkenankan meminta bimbingan atau validasi pelaporan tugas setelah
perpindahan ruangan atau sesuai kesepakatan di atas.
b. Apabila mahasiswa tidak bisa menyelesaikan kegiatan stase sesuai kesepakatan di atas,
maka preseptor wajib memberikan treatment, konseling dan motivasi kepada mahasiswa
bersama dengan koordinator stase dan PA sebelum memberikan konsekuensi/sanksi.
c. Konsekuensi/sanksi diberikan setelah ada pembinaan dari preseptor, koordinator stase,
dan PA dengan merujuk pada aturan Profesi Ners UM. Banjarmasin.
Banjarmasin, .....................Okt 2017
Preseptor Klinik, Ners Muda,
............................................................ ...................................................................
41
FORMAT KONTRAK PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
2. Conference resume/askep
3. Post conference
4. BST
5. DOPS
6. Penkes Islami
7. Seminar jurnal
Ketentuan:
a. Ners muda tidak diperkenankan meminta bimbingan atau validasi pelaporan tugas setelah
perpindahan ruangan atau sesuai kesepakatan di atas.
b. Apabila mahasiswa tidak bisa menyelesaikan kegiatan stase sesuai kesepakatan di atas,
maka preseptor wajib memberikan treatment, konseling dan motivasi kepada mahasiswa
bersama dengan koordinator stase dan PA sebelum memberikan konsekuensi/sanksi.
c. Konsekuensi/sanksi diberikan setelah ada pembinaan dari preseptor, koordinator stase,
dan PA dengan merujuk pada aturan Profesi Ners UM. Banjarmasin.
Banjarmasin, .....................Okt 2017
Preseptor Klinik, Ners Muda,
............................................................ ...................................................................
42
FORMAT KONTRAK PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
2. Conference resume/askep
3. Post conference
4. BST
5. DOPS
6. Penkes Islami
7. Seminar jurnal
Ketentuan:
a. Ners muda tidak diperkenankan meminta bimbingan atau validasi pelaporan tugas setelah
stase selesai atau sesuai kesepakatan di atas.
b. Apabila mahasiswa tidak bisa menyelesaikan kegiatan stase sesuai kesepakatan di atas,
maka preseptor wajib memberikan treatment, konseling dan motivasi kepada mahasiswa
bersama dengan koordinator stase dan PA sebelum memberikan konsekuensi/sanksi.
c. Konsekuensi/sanksi diberikan setelah ada pembinaan dari preseptor, koordinator stase,
dan PA dengan merujuk pada aturan Profesi Ners UM. Banjarmasin.
Banjarmasin, .....................Okt 2017
Preseptor Akademik, Ners Muda,
............................................................ ...................................................................
43
Lampiran 2
LAPORAN PENDAHULUAN
F. Perencanaan
1. Diagnosa 1: ………………
a) Tujuan dan Kriteria hasil (outcomes criteria): berdasarkan NOC (lihat daftar
rujukan)
b) Intervensi keperawatan dan rasional: berdasarkan NIC (lihat daftar rujukan)
2. Diagnosa 2: ……………………………………
a) Tujuan dan Kriteria hasil (outcomes criteria): berdasarkan NOC (lihat daftar
rujukan)
b) Intervensi keperawatan dan rasional: berdasarkan NIC (lihat daftar rujukan)
G. Daftar Pustaka
Banjarmasin, ...........................2017
Preseptor akademik, Preseptor klinik,
(.................................................................) (.................................................................)
Catatan: LP bisa diketik atau tulisan tangan. Pengetikan dengan spasi 1,5 dengan times new
roman 12 dengan kertas F4, dan maksimal 3 lembar.
44
Lampiran 3
Lembar Kegiatan Harian diisi target belajar ners muda yang akan dicapai dalam satu
shift dengan mengacu pada capaian pembelajaran stase KDP.
Contoh Pengisian
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Banjarmasin, ...........................2017
Preseptor akademik, Preseptor klinik,
(.................................................................) (.................................................................)
Catatan:
Diharapkan ners muda dapat menuliskan kegiatan dengan rapi, singkat dan jelas.
45
Lampiran 4
Dibuat pada saat sebelum melakukan kegiatan penilaian DOPS oleh preseptor klinik.
2. Diagnosa keperawatan:
………………………………………………………………………………………………
………………………..
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…
46
…………………………………………………
…………………………
Banjarmasin, ...........................2017
Ners muda,
(.................................................................)
Preseptor klinik,
(.................................................................)
47
Lampiran 5
Tanggal pengkajian :
Jam :
48
3. Riwayat kesehatan keluarga
- Identifikasi berbagai penyakit keturunan yang umumnya menyerang :
- Anggota keluarga yang terkena alergi, asma, TBC, hipertensi, penyakit jantung,
stroke, anemia, hemopilia, arthritis, migrain, DM, kanker dan gangguan
emosional :
- Buat bagan dengan genogram :
V. RIWAYAT SPIRITUAL
- Kaji ketaatan klien beribadah dan menjalankan kepercayaannya :
- Support sistem dalam keluarga :
- Ritual yang biasa dijalankan :
- Identifikasi kesulitan/hambatan klien dalam menjalankan ibadah di RS
2. Tanda-tanda vital
- Suhu :
- Nadi :
- Pernafasan :
- Tekanan darah :
3. Sistem pernafasan
- Hidung : kesimetrisan, pernafasan cuping hidung, adanya sekret/polip,passase
udara :
- Leher : Pembesaran kelenjar, tumor
- Dada :
• Bentuk dada (normal,barrel,pigeon chest) :
• Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan transversi :
• Gerakan dada (kiri dan kanan, apakah ada retraksi) :
• Keadaan proxsesus xipoideus :
• Suara nafas (trakhea, bronchial, bronchovesikular) :
• Apakah ada suara nafas tambahan ? :
- Apakah ada clubbing finger :
4. Sistem kardiovaskuler
- Conjunctiva (anemia/tidak), bibir (pucat, cyanosis) :
- Arteri carotis :
49
- Tekanan vena jugularis :
- Ukuran jantung :
- Ictus cordis/apex :
- Suara jantung (mitral,tricuspidalis,S1,S2,bising aorta,murmur,gallop) :
- Capillary refilling time :
5. Sistem perncernaan
- Bibir (lembab, kering, pecah-pecah, labio skizis) :
- Mulut (stomatitis, apakah ada palatoskizis, jumlah gigi, kemampuan menelan,
gerakan lidah ) :
- Gaster (kembung, gerakan peristaltik ) :
- Abdomen (periksa sesuai dengan organ dalam tiap kuadran) :
- Anus (kondisi, spinkter ani, koordinasi) :
6. Sistem indra
- Mata : Kelopak mata, bulu mata, alis, lipatan epikantus dengan ujung atas telinga,
visus (gunakan snellen card) , lapang pandang, sklera, dan konjungtiva.
- Hidung: Penciuman, perih dihidung, trauma, mimisan, sekret yang menghalangi
penciuman
- Telinga : keadan daun telinga, operasi telinga, membrana tympani, fungsi
pendengaran .
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
- Status mental (orientasi, daya ingat, perhatian dan perhitungan, bahasa) :
- Kesadaran (eyes, motorik, verbal) dengan GCS :
- Bicara (ekspresive dan resiptive )
b. Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII) :
c. Fungsi motorik (massa, tonus dari kekuatan otot) :
- Fungsi sensorik (suhu, nyeri, getaran posisi dan diskriminasi ) :
- Fungsi cerebellum (koordinasi dan keseimbangan) :
- Refleks (ekstremitas atas, bawah dan superficial) :
- Iritasi meningen (kaku kuduk, kernig sign, brudzinski sign) :
8. Sistem muskuloskeletal
- Kepala ( bentuk kepala ) :
- Vertebrae (bentuk, gerakan, ROM ) :
- Pelvis (Thomas test, trendelenberg test, ortolani/barlow test, ROM) :
- Lutut (ROM) :
- Kaki (keutuhan ligamen, ROM) :
- Bahu :
- Tangan :
9. Sistem integumen
- Rambut ( distribusi ditiap bagian tubuh, texture, kelembaban, kebersihan ) :
- Kulit (perubahan warna, temperatur, kelembaban,bulu kulit, erupsi, tahi lalat,
ruam,
- texture ) :
- Kuku ( warna, permukaan kuku, mudah patah, kebersihan ) :
50
- Percepatan pertumbuhan :
- Gejala kreatinisme atau gigantisme :
- Ekskresi urine berlebihan , polydipsi, poliphagi :
- Suhu tubuh yang tidak seimbang , keringat berlebihan, leher kaku ) :
- Riwayat bekas air seni dikelilingi semut :
51
- Kesulitan dan cara menanganinya :
- Obat-obat untuk memperlancar BAB/BAK :
52
IX. Therapy saat ini (tulis dengan rinci)
Nama Obat Komposisi Golongan Obat Indikasi/Kontaindikasi Dosis Cara
Pemberian
53
XIV. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)
Hari /Tanggal:
N Jam Nomor Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Perencanaan Paraf
O Evaluasi Daignosa (S) (O) (A) Selanjutnya (P)
NANDA
Banjarmasin, ...........................2017
Preseptor akademik, Preseptor klinik,
(.................................................................) (.................................................................)
54
Lampiran 6
Format Resume Keperawatan
Nama Klien :
Umur/tgl lahir :
Diagnosa Medis :
Tanggal Pengkajian :
Riwayat keluhan saat pengkajian :
Data Fokus:
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
Analisis Data
Data Subjektif :
Data Objektif :
S:
O:
A:
P:
Banjarmasin, ...........................2017
Preseptor akademik, Preseptor klinik,
(.................................................................) (.................................................................)
55
Lampiran 7
Format Laporan dan Tahapan Tutorial Klinik
Tanggal pengkajian :
Jam :
Data Pasien
- Nama ( inisial ) :
- Usia / tanggal lahir :
- Jenis kelamin :
- Alamat :
- Suku / bangsa :
- Status pernikahan :
- Agama / keyakinan :
- Pekerjaan / sumber penghasilan :
- Diagnosa medik :
- No. medical record :
- Tanggal masuk :
-
Keluhan Utama:
Diisi tentang keluhan klien pada saat pengkajian fisik dan tentang keluhan sehingga dia
membutuhkan perawatan medik.
(.................................................................) (.................................................................)
56
TUTORIAL KLINIK SESI II
PROBLEM SOLVING
Banjarmasin, ...........................2017
Preseptor akademik, Preseptor klinik,
(.................................................................) (.................................................................)
57
Lampiran 8
Format Refleksi Kasus
a. Deskripsi kejadian:
d. Analisis:
a) Mengapa kasus tersebut menarik?
b) Mengapa bisa terjadi?
c) Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners?
d) Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek seperti aspek etik, moral, budaya, sosial
ekonomi, komunikasi, hukum, kebijakan, dan lain-lain sesuai dengan kejadian
yang dihadapi.
e. Kesimpulan dari kasus tersebut?
f. Action plan: seandainya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang akan
dilakukan.
Banjarmasin, ...........................2017
Preseptor akademik, Preseptor klinik,
(.................................................................) (.................................................................)
58
FORM PORTOFOLIO
PROGRAM PROFESI NERS FKIK. UM. BANJARMASIN
Nama mahasiswa :
NIM :
Stase :
RS. Homebased :
1. Jelaskan tentang pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang sudah anda
peroleh selama menempuh stase KDP pada pendidikan tahap profesi!
2. Uraikan kemajuan dan perkembangan yang anda peroleh selama menjalani stase
KDP dan selama menjadi mahasiswa keperawatan!
3. Berikan pendapat anda mengenai hal-hal menarik dan yang tidak menarik dalam
proses mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!
4. Buatkan deskripsi hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan
pasien di wahana praktik beserta alasannya!
59
Lampiran 9
FORM PERGANTIAN JADUAL DINAS
FORM PENGESAHAN
PERGANTIAN JADUAL DINAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama :
NIP/NIK :
Selaku pembimbing klinik yang ditunjuk oleh koodinator stase atau preseptor, menyatakan
bahwa mahasiswa yang bersangkutan di atas telah mengganti jadual dinas sesuai dengan
jadual yang telah diajukan oleh mahasiswa tersebut diatas.
Keterangan:.............................................................................................................................
Mengetahui, Mengetahui,
Preseptor Klinik Preseptor Klinik
60
Lampiran 10
FORM LAPORAN INSIDEN MAHASISWA
RAHASIA, DILAPORKAN KEPADA PRESEPTOR
Insiden KNC, KTC, KTD, Kejadian Sentinel
A. Identitas Mahasiswa
Nama :
NPM :
Stase :
RS. Homebased :
B. Data Pasien
Nama :
No.RMK :
Ruang :
Jenis kelamin :
Penanggungjawab :
Tanggal MRS :
C. Rincian Kejadian
1. Tanggal dan waktu insiden :
2. Insiden :
3. Kronologis insiden :.................................................................
.........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Jenis insiden (lingkari sesuai pilihan)
a. Kejadian Nyaris Cedera/KNC (Near miss)
b. Kejadian Tidak Cedera/KTC (No Harm)
c. Kejadian Tidak Diharapkan/KTD (Adverse Event)
d. Kejadian Sentinel/Sentinel Event
e. Lain-lain:.....................................................
5. Orang pertama yang melaporkan insiden
a. Pasien
b. Perawat
c. Keluarga
61
d. Pengujung
e. Lain-lain:.........................................
6. Insiden yang terjadi pada :
a. Pasien
b. Mahasiswa
c. Lain-lain:...........................................................
7. Tempat insiden
Lokasi kejadian:..................................................................................
8. Kasus penyakit
9. Unit/departemen terkait yang menyebabkan insiden:
10. Akibat insiden terhadap pasien
a. Tidak cedera
b. Cidera ringan
c. Cidera reversibel/cidera sedang
d. Cidera irreversibel/cidera berat
e. Kematian
f. Akibat lainnya:................................................................................................
11. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian dan hasilnya:
Keterangan: form diisi apabila ners muda mengalami insiden pada saat melakukan praktik
klinik.
62
63