Anda di halaman 1dari 41

PROFESI NERS

Akreditasi “Baik Sekali”

MODUL PROFESI STASE ANAK


Fakultas Kesehatan-Program Studi Profesi Ners
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA
TAHUN 2023

1
LEMBAR PENGESAHAN
PANDUAN MATA KULIAH
KEPERAWATAN ANAK

DEKAN FAKULTAS KESEHATAN

Devi Darwin, S,ST.,M.Keb


NIDN. 0915098702
VISI MISI INSTITUSI
VISI
Menjadi Perguruan Tinggi Suwasta yang unggul berdaya
saing global dalam bidang Kesehatan dan bisnis, dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan local, dikawasan
Timur Indonesia tahun 2031

MISI
1) Mengelolah perguruan Tinggi yang Mandiri dengan
tata Kelola yang bermutu dan mampu berdaya saing
global
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan Pendidikan,
akademi, profesi, dan/atau vokasi yang professional
dan berjiwa entrepreneur
3) Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang
Kesehatan dan Bisnis dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai kearifan local
4) Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan dan
inovatif untuk menunjang pengembangan oendidikan
dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
Kesehatan dan bisnis
5) Mengembangkan jejaring untuk bersinergi dalam
mengembangkan pemanfaatan lulusan.

3
VISI MISI FAKULTAS KESEHATAN

VISI
Menjadikan Fakultas Kesehatan yang unggul dalam bidang
Kesehatan Dikawasan Indonesia Timur yang berbasis
kearifan Lokal Tahun 2031

MISI
1) Mengembangkan fakultas Kesehatan berbasis IPTEK
dalam pengelolaan akedemik dan non akademik
2) Menyelenggarakan Pendidikan akademik, Profesi Dan
Vokasi Yang professional
3) Menyelenggarakan Penelitian dan pengabdian
kepada Masyarakat berbasis kearifan local
4) Menghasilakan lulusan yang unggul dalam bidang
Kesehatan yang berdaya saing global dan berjiwa
entrepreneur.
5) Mengembangakan jejaring sebagai mitra Kerjasama
dalam pelaksanaan Tridarma perguruan Tinggi.
VISI MISI PROGRAM STUDI

VISI PRODI NERS


Menjadi prodi S1 keperawatan dan profesi nersyang unggul
dalam menerapkan holistic careberbasis kearifan local
dikawasan Timur Indonesia Tahun 2031

MISI PRODI NERS

1. Menyelenggarakan Pendidikan keperawatan secara


professional yang adaktif terhadap perkembangan
IPTEK di bidang holistic care dengan mengutamakan
kearifan local
2. Melakukan penelitian keperawatan berbasiskearifan
local yang berorientasi pada Holistic care
3. Melakasanakan pengabdian masyarakat berbasis
EBP untuk meningkatkan derajat Kesehatan
masyarakat dengan pendekatan kearifan local
4. Mencipotakan lulusan professional yang berjiwa
entrepreneur

TUJUAN PRODI NERS

1. Terselenggaranya Pendidikan Keperawatan yang


adaktif terhadap perkembangan IPTEK dibidang
Holistic care dengan mengutamakan kearifan local
2. Menghasilkan EBP keperawatan berbasis kearifan
local yang berorientasi pada holistic care
5
3. Meningkatakan pengetahuan masyarakat dalam
penerapan holistic care berbasis kearifan local untuk
meningkatkan derajat Kesehatan
4. Tercipta lulusan professional yang berjiwa
entrepreneur dengan kekhususan Holistic care
DAFTAR ISI Hal
1
Cover Dalam............................................................................................ 2
Daftar Isi.................................................................................................. 3
Kata Pengantar........................................................................................ 4
Tata Tertib............................................................................................... 6
Pedoman Praktek Profesi........................................................................ 6
A. Deskripsi Mata Ajar…………………………………………………... 6
B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi…………………………………... 6
C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap 8
Profesi………………….. 9
D. Pelaksanaan Praktek………………………………………………… 11
E. Metode 13
Bimbingan…………………………………………………… 15
F. Bentuk 33
Laporan………………………………………………………. 34
G. Daftar Kompetensi……………………………………………………. 35
H. Format Evaluasi………………………………………………………. 36
I. Keterangan Ijin
Mahasiswa…………………………………………..
J. Bukti Mengganti Jaga………………………………………………...
K. Bukti Mengumpulkan Laporan………………………………………
L. Logbook Kegiatan…………………………………………………….

KATA PENGANTAR

7
Berdasarkan “Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK”
yang disusun oleh Tim KBK AIPNI 2015, maka setelah program akademik
diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman
belajar klinik dan pengalaman belajar di Departemen Anaksecara komprehensif,
sehingga memiliki kemampuan professional dalam bidang keperawatan.

Asuhan keperawatan professional merupakan kegiatan melaksanakan


asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun kelompok
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan
dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah
(Scientific Problem Solving), dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan
maju secara tepat guna, serta menggunakan ketrampilan professional
keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal
yang dilandasi etika profesi keperawatan.

Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa mampu


mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program
akademik. Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah selama 2 semester
dengan beban studi 38 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan
adalah metode preceptorship, yaitu pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan
dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur, dengan
lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

Palopo, Desember 2022


Ketua program studi Ners

Ttd

Ns. Sumiati, M.Kes


TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI MAHASISWA

1. Ketentuan Akademik
1. Telah Lulus Pada Seluruh Mata Kuliah Yang Tersedia Di Semester I –
VIII Dan Telah Menyelesaikan Tahap Akademik Termasuk Ujian Panum
2. Telah Menyelesaikan Registrasi Pada Semester IX.

2. Ketentuan Administrasi
Telah Melunasi Biaya Administrasi Pada Semester Yang Bersangkutan
(Termasuk Biaya Profesi, SPP, dan PPKM).

3. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan
institusi yaitu :
 Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu), bawah
celana panjang atau rok putih (mahasiswa perempuan), bawah
celana putih (mahasiswa laki-laki), sepatu hitam tidak bersuara,
kerudung/kap putih (kombinasi abu) yang sudah diseragamkan
dan tidak diperkenankan menggunakan kerudung berbahan kaos,
lengkap dengan tanda pengenal.
 Disiplinan dalam memakai atribut.
 Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata
palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku,
perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
c. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh
departemen.
d. Izin/Ketidakhadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing,
maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik,
preceptor akademik, koordinator departemen dan koordinator profesi
PSIK. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui oleh koordinator
besar profesi (PSIK). Secara keseluruhan ijin maksimal 6 hari dengan
ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa
dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani.
e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah
hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor
klinik. Mengganti 2 x jumlah hari jika tidak diketahui preceptor akademik
dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang dipertimbangkan.
Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang
berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa
yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan
telah menggantii praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik
dan preceptor klinik.

9
f. Keterlambatan
Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu :
 Pagi : jam 07.00 s.d 14.00
 Sore : jam 14.00 s.d 21.00
 Malam : jam 21.00 s.d 07.00
Keterlambatan datang 15’ – 30’ mahasiswa menambah jam praktek
sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30’ mahasiswa dianggap tidak
masuk pada hari tersebut.

4. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja
atau tidak sengaja ketentuan ada. a. Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan
preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui
oleh Ketua Jurusan
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang
bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK
Dekan sampai dengan masalah menemukan pemecahan.
b. Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5 kali 3)
Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali

5. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib:
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh
ketentuan program yang dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada
setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik
dan akademik maksimal satu minggu setelah meninggalkan
departemen yang bersangkutan.
d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan
diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang.
Keterangan
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :
1. Keluarga meninggal dunia
2. Sakit
3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)

Palopo, Desember 2022


Ketua program studi Ners

Ttd

Ns. Sumiati, M.Kes

10
PEDOMAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN ANAK
PRODI NERS IKB KJP TAHUN 2022

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai
tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja)
dalam knteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan
perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang
mengancam kehidupan, dengan anak masalah pediatric sosial dan
manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan ditatanan klinik.
Di departemen anak ini terdapat kompetensi tambahan kegawat
daruratan dan keperawatan kritis sebagai pencirian Jurusan keparawatan
FKUB yang akan didapatkan di ruang PICU-NICU.

B. Profil Lulusan
Profil luluan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah
kurikulum berbasis kompetensi. Profil lulusan pendidikan ners telah dibuat
berdasarkan hasil lokakarya yang melibatkan stakeholder (masyarakat,
rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi
pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk organisasi profesi Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap tampilan ners profesional yang
diharapkan di masyarakat. Tugas, peran dan ruang lingkup pekerjaan
menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil.
Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners :
a. Care Provider (Pemberian asuhan keperawatan)
b. Community leader (Pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi
maupun sosila)
c. Edocator (Pendidik kesehatan bagi klien, keluarga)
d. Manager (Pengelola asuhan keperawatan)
e. Researcher (Peneliti Pemula)

C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi


1. Kompetensi secara umum
Kompetensi lulusan Pendidikan tahap Profesi di fokuskan pada
kemampuan:
a. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan
interpersonal.
b. Melaksanakan asuhan keperawtan profesional di tatanan klinik
dan komunitas menggunakan hasil penelitian, serta menerapkan
aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan.
c. Mengaplikasikan fungsi kepimpinan manajemen keperawatan.

11
d. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan.

2. Unit Kompetensi
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks
keluarg
b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien aanak pada berbagai tingkat usia dalam konteks
keluarga ditatanan klinik
- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS,
BBLR, Thypoid, morbili
- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenerasi akibat RDS,
Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan
congenital : Hirschprung, Atresia Anni, Hypospadia,
Labiopalatoschiziz
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare, DHF, NS
- Bayi dan anak dengan nutrisi : KEP/ malnutrisi, Juvenile DM,
obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertubuhan dan
perkembangan
- Bayi dan anak dengan gagguan keamanan fisik : Leukimia,
ITP, Trombositopenia, meningitis / Enchepalitis,
Hyperbilirubinemia, Kejang
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien anak dalam konteks keluarga
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien ank dalam konteks keluarga
g. Mendemonstrasikan keterampilan tekniskeperawatan yang sesuai
dengan standarta yang berlakuatau secara kreatif dan inivatif agar
pelayanan yang diberika efisien dan efektif pada klien anak
h. Menggembangkan popla pikir kritis, logis, dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam
konteks keluarga
i. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan stratedi manejemen kualitas dan manajemen resiko
pada klien anak dalam konteks keluarga
k. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di
Pukesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
l. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat

12
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keprawatan yang
diberiakan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan

• Poliklinik
Mampu melakukan upaya peningkatan kesehatan (preventif –
promotif)
1. Melakukan asuhan keperawatan pada anak dan bayi dengan
rawat jalan
2. Mengikuti program imunisasi
3. Melakukan bimbingan dan penyuluhan
4. Melakukan tes perkembangan (Denver II)

• Ruang Anak/Bedah Anak


1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan dengan
masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan system
Respirasi, Kardiovaskuler, Hematologi, Pencemaran,
Neurologi, Infeksi dan Bedah Kongenital anak.
2. Mampu menerapkan teori model yang relevan dengan kasus
yang diambil
3. Mampu melaksanakan program terapi bermain
4. Mampu melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang
lain
5. Mampu mengikuti seluruh kegiatan ruangan
6. Melakukan bimbingan dan penyuluhan

• Perinatologi
1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi
dengan:
a. premature dan berat badan lahir rendah
b. asfiksia lahir
c. infeksi neonatorum
d. Jaundice neonatoeum
2. Kompetensi Klinis yang ruang peritanologi yaitu diharapkan
didapat mahasiswa pada:
a. perawatan incubator
b. kanguru mother care
c. foto therapy
d. observasi transfuse tukar

D. PELAKSANAAN PRAKTEK

13
1. Bobot SKS
Keperawtan anak mendapat 3 SKS. Praktik 1 SKS ini diselesaikan
dalam waktu 1,5 minggu, sehingga praktik departemen keperawatan
anak akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu.

2. Waktu dan Tempat


a. Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar
profesi
b. Praktik profesi keperawatan anak dilaksanakan selama 3 minggu
c. Tempat yang digunakan antara lain:
d. RSUD (Poliklinik, Rawat Inap, Perinatologi)
e. Poli anak (Puskesmas)
f. Rotasi tempat praktik akan diberikan menyusul, sesuai dengan
kondisi klinik
g. Shift jaga diserahkan sepenuhnya kepada Preseptor klinik

3. Pelaksanaan Praktek Klinik


Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan
kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa
dimungkinkan berada pada waktu praktek shift : Pagi = 7 jam, sore = 7
jam, Malam = 10 jam, sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus di
ruangan serta tetap memperhatikan kompetensi yang harus dicapai
dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam 3 seminggu
148 jam.

E. Metode Bimbingan
1. Pembimbing terdiri dari pembimbing institusi Jurusan Keperawatan dan
pembimbing lahan klinik yang ditempati praktek dengan kriteria sbb :
• Pembimbing institusi adalah pembimbing yang ditentukan
berdasarkan SK Kaprodi dengan level S2 Keperawatan. S1
Keperawatan atau DIV/DIII dengan keahlian khusus masa kerja > 5
tahun
• Pembimbing lahan adalah pembimbing yang ditentukan
berdasarkan SK Direktur lahan praktik yang terdiri dari perawat
yang berada di ruangan yang ditempati mahasiswa Jurusan
Keperawatan dengan level pendidikan S2 Keperawatan, S1
Keperawatan atau DiV/DIII dengan keahlian khusus masa kerja > 5
tahun.
2. Teknik Pelaksanaan Pembimbingan
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan
alokasi waktu pembimbingan 2-3 jam dengan metode:
a. Diskusi
b. Bed Side Teaching
c. Case Report
d. Responsi
e. Bimbingan Keterampilan klinik
Materi bimbingan meliputi laporan pendahuluan, laporan asuhan
keperawatan, ketrampilan klinis, dan hal lain yang terkait dengan
kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.

14
3. Tehnik Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor klinik
sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan
dalam buku panduan, sbb :
1. Kognitif dan psikomotor (80%)
• Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan
• Resume
• Responsi (Student Oral Case Analize)
• Seminar
• Penyuluhan
• Target Keterampilan (skill)
• Rencana Kegiatan
• Peran serta dalam pre dan post conference
• Loog Book
2. Afektif (20%) Sikap/perilaku
4. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing institusi dan pembimbing lahan
dengan bobot masing-masing 100% kemudian dirata-rata.
5. Batas score yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah :
85,00 – 100 =A
75,00 – 84,99 = B (Batas lulus)
60,00 – 74,99 =C
50,00 – 59,99 =D
0,00 – 49,99 =E

6. Precepti precepti adalah seluruh mahasiswa semester iv dan v program


b, semester ix dan x program a, yang akan dibagi menjadi
kelompokkelompok kecil sesuai dengan rotasi dan jadwal untuk masing-
masing ruang di rumah sakit dan puskesmas.

7. Tugas
Selama 3 minggu menjalani praktik keperawatan anak, tugas
mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan klinik yang telah ditetapkan
2. Membuat 3 laporan pendahuluan (Rawat Inap, Poliklinik,
R.Perinatologi), boleh diketik
3. Membuat 3 laporan asuhan keperawatan
4. Membuat resume pasien harian (1 resume/hari)
5. Melaksanakan terapi bermain dan membuat laporannya
6. Melaksanakan pemeriksaan DDST, KPSP dan DDTK
7. Melakukan MTBS
8. Penyuluhan kelompok di Puskesmas
9. Presentasi jurnal satu kali per mahasiswa di ruang yang telah
ditetapkan sebelumnya.
10. Evaluasi kasus atau skill dengan metode DOPS (Direct
Observasional Procedure Skill).
11. Presentasi kasus satu kali permahasiswa di ruangan yang telah
ditentukan.

15
8. LAIN-LAIN
Laporan yang diserahkan ke pembimbing tidak boleh dalam bentuk
fotokopi. Laporan harus dikumpulkan maksimal satu minggu setelah akhir
departemen. Apabila terlambat mengumpulkan, nilai akan dikurangi
sebesar 5 % setiap minggunya.

F. BENTUK LAPORAN KEPERAWATAN ANAK


1. BENTUK LAPORAN PENDAHULUAN
1. Definisi
2. Etiologi
3. Tanda dan gejala, Klasifikasi
4. Patofisiologi (bagan/alur)
5. Pemeriksaan penunjang
6. Penatalaksanaan
7. Masalah keperawatan dan data pendukung
8. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul (minimal 3 diagnosa
keperawatan)
9. Tujuan rencana keperawatan perdiagnosa keperawatan dan
Kriteria hasil
10. Intervasi keperawatan & rasional perdiagnosa keperawatan
11. Daftar Pustaka

2. BENTUK LAPORAN KEGIATAN


1. Laporan kegiatan dibuat dalam BUKU PANDUAN
2. Bagian kegiatan mahasiswa setiap hari dibuat dalam bentuk (3)

LOGBOOK

Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan


Keterangan terlaksana atau
06.50 Tiba di RS tidak. Bila tidak terlaksana
berikan penyebabnya.

07.00 Pre Conference

07.45 Menerima Klien An.B


07.50 Memberikan injeksi IV pada An.A
Melakukan infus pada An .A sesuai
07.55 order dokter

08.30 Mengukur TTV Tn.A

dst…………………………………

3. BENTUK LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN LENGKAP


1. Laporan Pendahuluan

16
2. Pengkajian (termasuk format pengkajian)
3. Analisa data (data subyektif & obyektif, etiologi, masalah
keperawatan, diagnose keperawatan)
4. Prioritas diagosa keperawatan
5. Rencana keperawatan

6. Implementasi
TGL.JAM DX.KEP No IMPLEMENTASI PARAF
7/04/2017
08.30 1 1 Memberikan injeksi
Cefrtiaxone
08.31 2 Memberikan O2 4
l/mnt
08.32 3 Perawatan infus
08.33 4 KIE tentang nutrisi

7. Evaluasi tindakan keperawatan secara keseluruhan perdiagnosa


keperawatan

G. DAFTAR KOMPETENSI SKILL

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jumlah
No Kompetensi target Tandatangan preceptor
capaian
1 Rawat Luka 1

2 Pendidikan 4
Kesehatan
3 Mobilisasi 4

4 Batuk 3
efektif
dan
napas
dalam
5 Injeksi IV 5

6 Injeksi IM 5

7 Infus 2

8 Pemasangan 1

17
NGT
9 Pemberian
nutrisi melalui
NGT
10 Imunisasi 1
BCG

11 Imunisasi 1
DPT

12 Imunisasi 2
Polio

13 Imunisasi 1
Hepatitis B
14 Fisioterapi 1
dada

15 Oksigenasi 1

16 Terapi cairan 2

17 Perawatan 2
bayi di
Inkubator
18 KIE Kangaroo 1
Mother Care
19 Foto terapi 1

20 Observasi 1
Tranfuse
Tukar
21 Pengambilan 1
darah vena

22 Transfusi 1

23 Resusitasi
cairan pada
bayi dan anak
24 Pemasangan 1
desferal
25 Nebulizer 2

18
26 DDST dan 3
KPSP

27 MTBS 3

28 Pemasangan 1
OGT
29 Foto Terapi 1

30 Perawtan 1
Stoma
31 Perawatan 1
bayi dalam
Inkubator
32 Bronchial 1
washing
33 Menguku 3
GCS
pada klien
pediatrik
34 Pemasangan 1
OGT
35 Mantoux Test 1

36 RJP pada
bayi atau
anak

H. Format Evaluasi

DIRECT OBSERVASIONAL PROCEDURE SKILLS TEST (DOPS)

Departemen :
Preseptee :
Periode :
Preceptor :

Tanggal/
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nama/Ttd
Preseptor Klinik
1 Kognitif 40
a. Mampu menyebutkan pengertian
b. Mampu menyebutkan indikasi dilakukannya
tindakan

19
c. Mampu menyebutkan tujuan dilakukannya
tindakan
d. Mampu menyebutkan langkah-langkah
pelaksanaan tindakan
e. Mampu menyebutkan alat-alat yang
dibutuhkan
2 Psikomotor 35
a. Persiapan alat
b. Persiapan tindakan
 Validasi instruksi dokter yang
dilakukan
 Mempersiapkan alat sesuai dengan
kebutuhan
c. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan
3 Sikap 25
a. Menggunakan strategi dan teknik
komunikasi verbal dan non verbal yang
sesuai
b. Menggunakan terminology kata yang tepat
sehingga dapat dimengerti oleh pasien dan
keluarga
c. Memperhatikan setiap respon pasien
terhadap tindakan yang dilakukan
Total 100

EVALUASI SIKAP / PERILAKU

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

20
Nama/Tanda Tangan Preseptor
Klinik
No Aspek Yang Dinilai Bobot
R...... R...... R..... Perinatologi Picu- Poli
Nicu Anak
1 Komunikasi 30
Mahasiswa
menunjukkan
kemampuan :
a. Menciptakan
interaksi dengan
pasien / keluarga
dengan penuh
percaya diri
b. Menggunakan
komunikasi verbal
yang efektif
c. Melakukan
dokumentasi
secara benar
2 Keterampilan Dasar 35
Mahasiswa
menunjukkan
kemampuan :
a. Melakukan
pengkajian
(wawancara,
pemeriksaan fisik)
dengan benar
b. Melakukan
tindakan yang
sudah
direncanakan
c. Melakukan
tindakan
pencegahan
terhadap infeksi
d. Menciptakan
keamanan dan
kenyamanan
e. Menggunakan
alat secara tepat
guna
3 Perilaku Profesional 35
Mahasiswa
menunjukkan
kemampuan :
a. Menampilkan
sikap baik dan
sopan

21
b. Melaksanakan
kontrak dengan
pasien
c. Mengambil
inistiatif dalam
situasi
belajar

d. Memperlihatkan
sikap selalu
tepat waktu
e. Bekerja sama
dan
berpartisipasi
dalam kegiatan
ruangan
f. Disiplin atribut

g. Tidak
menggunaan
make up
berlebihan (bulu
mata, wig,
jambang,
perhiasan,
kuteks, pewarna
rambut, soflense
berwarna
mencolok,
perhiasan,
hiasan jilbab,
bros)
h. Persiapan
Nursing Kit dan
APD
Total 100

22
EVALUASI LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

Tanggal/Nama/Ttd Preseptor Klinik

No Aspek Yang Dinilai Bobot


R.... R.. R.. Picu- Perinatologi Po
.. .. ... Nicu An
1 Laporan Pendahuluan 20
a. Kelengkapan
patofisiologi dan
pemeriksaan
penunjang
b. Kelengkapan diagnosa
awal
c. Kelengkapan
tindakan
2 Pengkajian 20
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan
4 Implementasi 20
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat
5 Evaluasi 20
a. Reassessment
b. Interpretasi
c. Planning
Total 100
LAPORAN KHUSUS HARIAN (RESUME KASUS)

Ruang : ...............
Periode : ..............

Tanggal/Tanda Tangan Pembimbing


No. Uraian Bobot
1 2 3 4 5 6

Pengkajian
• Ketepatan data
1 25
• Ketepatan
diagnosa
Perencanaan
• Penentuan tujuan
2 25
• Penentuan
intervensi
Pelaksanaan
• Persiapan alat
3 dan pasien 25
• Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
• Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
• Keberhasilan
TOTAL 100

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 21


LAPORAN KHUSUS HARIAN (RESUME KASUS)

Ruang : R. ....................... :

Tanggal/Tanda Tangan Pembimbing


No. Uraian Bobot
1 2 3 4 5 6

Pengkajian
• Ketepatan data
1 25
• Ketepatan
diagnosa
Perencanaan
• Penentuan tujuan
2 25
• Penentuan
intervensi
Pelaksanaan
• Persiapan alat
3 dan pasien 25
• Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
• Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
• Keberhasilan
TOTAL 100

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 22


LAPORAN KHUSUS HARIAN (RESUME KASUS)

Ruang : R. PICU-NICU
Periode :

Tanggal/Tanda Tangan Pembimbing


No. Uraian Bobot
1 2 3 4 5 6

Pengkajian
• Ketepatan data
1 25
• Ketepatan
diagnosa
Perencanaan
• Penentuan tujuan
2 25
• Penentuan
intervensi
Pelaksanaan
• Persiapan alat
3 dan pasien 25
• Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
• Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
• Keberhasilan
TOTAL 100

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 23


LAPORAN KHUSUS HARIAN (RESUME KASUS)

Ruang : ..............
Periode : ...............

Tanggal/Tanda Tangan Pembimbing


No. Uraian Bobot
1 2 3 4 5 6

Pengkajian
• Ketepatan data
1 25
• Ketepatan
diagnosa
Perencanaan
• Penentuan tujuan
2 25
• Penentuan
intervensi
Pelaksanaan
• Persiapan alat
3 dan pasien 25
• Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
• Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
• Keberhasilan
TOTAL 100

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 24


LAPORAN KHUSUS HARIAN (RESUME KASUS)

Ruang : R. Perinatologi
Periode :

Tanggal/Tanda Tangan Pembimbing


No. Uraian Bobot
1 2 3 4 5 6

Pengkajian
• Ketepatan data
1 25
• Ketepatan
diagnosa
Perencanaan
• Penentuan tujuan
2 25
• Penentuan
intervensi
Pelaksanaan
• Persiapan alat
3 dan pasien 25
• Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
• Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
• Keberhasilan
TOTAL 100

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 25


FORMAT EVALUASI PRESENTASI JURNAL

Presepti :
Ruang :
Tanggal, Nama Dan Ttd
Preseptor
No Aspek Yang Dinilai Bobot Jurnal:

1. Kemampuan
mempresentasikan
resume jurnal
• Menguasai isi
jurnal 20
• Mampu
menghubungkan
denagan referensi
lain
2. Kemampuan
mengkritisi kekurangan
jurnal 20
• kelebihan
• kekurangan
3. Penampilan
mahasisw: 
20
Attitude
• Skill komunikasi,
• Sistematis
4. Kemampuan dalam
memberikan saran
20
terhadap kekurangan
yang ada dalam jurnal
5. Kemampuan
mengkorelasikan 20
dengan setting RS
TOTAL 100

FORMAT EVALUASI PRESENTASI KASUS

Presepti :
Ruang :
Tanggal/Tanda Tangan/Nama
Aspek Yang Preseptor
No. Bobot
Dinilai
Kasus:

1 Pengkajian
* Pengumpulan
data
25
* Analisa data
* Diagnosa
keperawatan

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 31


3 Perencanaan
* Prioritas
masalah
* Tujuan 25
* Rencana
Keperawatan
* Rasional
4 Implementasi
* Spesifikasi
tindakan 25
* Objektif
* Tepat
5 Evaluasi 25
* Re-
assessment
* InterpretING
* Planning
TOTAL 100

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan 30
a. Identifikasi masalah
b. Membuat SAP / SATPEL
c. Penggunaan metedia
2 Pelaksanaan 50
a. Melakukan pendekatan secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Cara penyampaian :
 Penggunaan bahasa: Tepat dan
benar, Sistematis, Mudah
dimengerti
 Penggunaan alat peraga
 Asertif selama penyuluhan
 Mampu membangkitkan minat /
motivasi peserta penyuluhan
 Tidak kaku (luwes)
3 Evaluasi 20
a. Peserta kooperatif selama
penyuluhan
b. Mengerti isi penyuluhan

c. Memiliki motivasi untuk


melaksanakan
d. Serta mengajukan pertanyaan
sesuai materi penyuluhan

FORMAT KONTRAK BELAJAR

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 32


Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
No Tujuan Rencana Kegiatan Metode/ Alokasi Tandatangan
Belajar Media Waktu preceptor

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM)

Departemen :
Persepti :
Periode :
Preceptor Klinik :
Ruang :
Minggu ke :
A. Target yang ingin dicapai
1. ..
2. ..
3. ..
4. dst
B. Rencana Kegiatan
TIK Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 1.1 .. . Hari.. Dapat terlaksana


1.2 . atau tidak, bila tidak
beri keterangan.
2 2.1 .. Hari..
2.2 ..
2.3 ..
3 3.1 .. Hari..
..

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 33


3.2 ..
3.3 dst
3.4

C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. ..
2. ..
3. Dst

D. Evaluasi Diri Praktikan


1. ..
2. ..
3. Dst

EVALUASI RENCANA KEGIATAN

Departemen :
Persepti :
Periode :
Preceptor Klinik :
Tanggal/Nma/Tanda Tangan
Pembimbing
Aspek Yang Dinilai Bobot
No. Minggu

1 2 3 4 5 6

Target yang ingin


1 20
dicapai

2 Rencana Kegiatan 20

Evaluasi
3 20
pelaksanaan

Evaluasi Diri
4 20
praktikan

Rencana tindak
5 20
lanjut

TOTAL 100

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak JK 31

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 34


PERAN SERTA PRE DAN POST CONFERENCE RUANG

Poin
No. Aspek Yang Dinilai
Bobot Nilai
1 Persiapan untuk conference 10
Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan
2 15
issue untuk diskusi kelompok
3 Memberi ide selama conference 15
Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam
4 20
masalah
5 Menerima ide-ide orang lain 10
6 Mengontrol emosi semdiri 10
Memperlihatkan perhatian dalam group proses
7 dan kerjasama dalam pencapaian kelompok 20

TOTAL 100

No. Ruang Tanggal Klp Ttd Pembimbing

EVALUASI PROGRAM BERMAIN

No Aspek Yang Dinilai Bobot Tanggal/Nama/Ttd


Preseptor Klinik
1. Seleksi Kasus: 20
1. Pada tingkat usia yang sama
2. Sesuai dengan kondisi pasien
3. Tidak bertentangan dengan
rencana institusi
2. Rencana: 20
1. Tujuan Bermain Tujuan
Bermain:
• Teoritis
• Praktis
• Ringkas
2. Aktifitas Bermain
• Sesuai dengan tujuan
• Berkesinambungan
• Ringkas
3. Alat-alat bermain yang
dipergunakan
• Sesuai dengan permainan
yang
digunakan
• Aman untuk anak
• Ringkas
3 Implementasi: 40
• Sesuai dengan rencana
• Partisipasi anak
• Bantuan dan keterlibatan
anggota kelompok
4 Evaluasi: 20
• Tujuan bermain
• Kreatifitas
• Pelaksanaan
• Ringkas
TOTAL 100

I. Keterangan Ijin Mahasiswa

KETERANGAN IJIN MAHASISWA

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 36


Hari/Tanggal Tanda tangan
No. ijin Ruang Keterangan ijin Preseptor
klinik
1.

J. Bukti Mengganti Jaga

KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA

Departemen : Presepti :
Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 37
Periode : Preceptor :
Tanda Tanda
Hari/Tanggal Keterangan Perawat Tangan Tangan
No. Ruang
Mengganti Ijin Jaga Perawat Preseptor
Jaga Klinik

I. BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
No. Laporan Keterangan Hari/Tanggal Tanda tangan

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 38


Preseptor Coordinator
1 LP & Askep I
2 LP & Askep II
3 LP & Askep III
4 LP & Askep IV
5 LP & Askep V
6. MTBS
7. DDST
8. KPSP Anak
9. Penyuluhan
10. Seminar
11 Buku Profesi

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 39


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen Presepti
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 40


( )

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Anak 41

Anda mungkin juga menyukai