Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN BALITA A DENGAN PNEUMONIA

DIRUANG AZALEA RSBG BELOPA

Nama Mahasiswa : FAJERIA FITRI S.KEP


Nim : 032022053
Tempat Praktik : RSBG BELOPA
Tanggal Pengkajian : 23 JANUARI 2023
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Identitas Klien
 Nama Klien : An. A
 Umur : 3 bulan
 Jenis Kelamin : laki-laki
 Pendidikan :-
 Agama : Islam
 Suku : Bugis
 Bahasa sehari-hari: -
 Gol. Darah :O
 Alamat : Desa Saga, Kec. Bajo
b. Identitas penanggung jawab
 Nama Klien : Tn.P
 Umur : 33 Tahun
 Jenis Kelamin : laki-laki
 Pendidikan : sma
 Agama : islam
 Suku : Bugis
 Hub dengan klien : Ayah klien
 Pekerjaan : Buruh
 Alamat : Desa Saga, Kec. Bajo
c. Tanggal masuk RS : 23 januari 2023 pukul 15.00 WITA
d. Diagnosa medis : Pneumonia dextra
II. Riwayat kesehatan
1. Keluahan utama
Keluarga mengatakan An. A sesak nafas
2. Riwayat kesehatan saat ini
Alasan masuk rumah sakit: keluarga An. A mengatakan bahwa 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, anak demam, 1 hari kemuadian demam
tidak berkurang , sehingga anak dibawa kepelayanan kesehatan terdekat
namun demam panda An. A tidak berkurang sehingga anak dirujuk ke
RSBG BELOPA pada tanggal 23 januari 2023 pukul 15.00 WITA, dan
dirawat inap di ruang Azalea selama 4 hari. Anak juga mengalami sesak
nafas.
3. Riwayat kesehatan lalu
a. Penyakit yang pernah dialami
Keluarga mengatakan An. A menderita penyakit hidrosepalus sejak
umur 3 tahun, namun keluarga baru mengetahuinya
b. Riwayat kelahiran
An. A dilahirkan dirumah sakit swasta dengan proses melahirkan
secara spontan. Dengan BB : 3000 gr. TB: 47 cm
c. Kecelakaan
Keluarga mengatakan An. A tidak pernah mengalami kecelakaan
d. Keluarga mengatakan an. D tidak alergi makanan atau obat-obatan
e. Faktor lingkungan:
Keluarga mengatakan lingkungan bersih, keluarga selalu
membersihkan halaman rumah.
f. Riwayat imunisasi
Keluarga mengatakan an. D sudah mendapatkan imunisasi lengkap
yaitu hepatitis B dan DPT pada usia dan BCG pada usia, olio, dan
campak.
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Kebiasaan hidup tidak sehat: keluarga mengatakan ayah an. D
perokok aktif, ayah suka merokok didekat anaknya.
b. Penyakit menular: keluarga mengatakan tidak memiliki penyakit
menular seperti HIV, TBC, Hepatitis dll
c. Penyakit menurun: keluarga mengatakan tidak ada riwayat penyakit
menurun seperti hipertensi, DM dll

5. Genogram

Keterangan:

: laki-laki : menikah

: perempuan : tinggal 1 rumah

: klien

III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU


1. Prenatal
Ibu mengatakan bahwa ini kehamilan pertama . Jumlah pemeriksaan ke
bidan rutin. Ibu melakukan imunisasi TT 1x saat hamil anak pertama,
ibu juga tidak mengonsumsi jamu dan obat-obatan lain selain obat
penambah darah. Selama hamil ibu mengatakan terjadi penambahan
berat badan 7kg. Ibu mngatakan tidak ada keluhan selama masa
kehamilan.
2. Natal
Bayi Ny. N lahir pada 10 Oktober 2023 pukul 21.00 WITA jenis
kelamin laki-laki, dengan status gestasi G1P0A0 bayi dilahirkan secara
spontan dibantu oleh dokter dan melahirkan dirumah sakit. Warna
ketuban jernih.
3. Post natal
Kelahiran tunggal, berat badan 3000 gr, panjang badan 47cm, lingkar
lengan atas 11cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 32cm, lingkar
perut 30cm. Setelah 5 hari dirumah ibu mengatakan bayi mengalami
batuk berdahak lalu dibawa kerumah sakit dan diminta untuk rawat inap
karena didiagnosa medis pneumonia. Ibu mengatakan bahwa ia sangat
khawatir dengan keadaan bayinya

IV. PEMERIKSAAN FISIK BAYI


1. Pemeriksaan umum dan antropometri
a. Keadaan umum : sedang
b. Kesadaran : composmentis
c. Suhu : 37o
d. Pernafasan : 42x/menit
e. Nadi : 100x/menit
f. Berat badan : 5,5 kg
g. Panjang badan : 50 cm
h. Lingkar lengan atas : 11cm
i. Lingkar kepala : 33cm
j. Lingkar dada : 32cm
k. Lingkar perut : 31cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Simetris, tidak ada hematome, tidak ada luka, rambut hitam dan
bersih.
b. Muka
Simetris, bentuk oval, tidak ada jejas, warna kulit kemerahan
c. Mata
Simetris, tidak ada kelainan pada sklera, konjungtivatidak anemis,
dan tidak ada perdarahan pada mata
d. Telinga
Simetris, tidak ada kelainan, dan tidak ada cairan yang keluar dari
telinga
e. Mulut
Simetris, tidak ada kelainan, tidak ada kelainan
f. Hidung
Simetris, tidak ada benjolan dan kotoran,
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
h. Dada
Simetris, ada retraksi dinding dada , auskultasi dada terdengar suara
ronki
i. Abdomen
Tidak ada perbesaran perut
j. Punggung
Tidak ada benjolan
k. Genetalia
Tidak ada kelainan aresia ani, terdapat lubang vagina dan lubang
uretra
l. Ekstermitas
Simetris, tidak ada kelainan polidaktili maupun sindaktili
3. Pola kesehatan
a. Nutrisi
Bayi minum ASI pada ibu setiap 2jam sekali
b. Eliminasi
BAB teratur setiap harinya
BAK teratur setiap harinya
c. Personal hygiene
Selama di RS bayi setiap hari dilap oleh orangtua dengan
menggunakan waslap basah.

d. Istirahat-tidur
Pasien tidak ada gangguan tidur, tidur kurang lebih 12 jam sehari
4. Pola persepsi kognitif
a. Kemampuan melihat, mendengar, merasakan baik
b. Tingkat kesadaran lemah karna pngaruh sedasi

5. Pola hubunga peran


a. Anak tidak dapat berinteraksi karna penurunan kesadaran, dan karna
adanya pemasangan vemtilator
b. Anak tampak gelisah, tidak rileks
c. Keluarga sellu menjaga klien diruangan

6. Pola seksual-reproduksi

Klien masih balita, sehingga pola seksual belum berjalan sebagaimana

V. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
a. Pertumbuhan
BB sebelum sakit : 5,5 kg
BB selama sakit : 5,2 kg
LILA :11.5 cm
b. Perkembangan
 Sensorik: anak bisa melihat, bisa mendengar
 Motorik: An. A bisa menggerakkan tangan, aktif berguling, hanya
bisa berbaring ditempat tidur.
 Kognitif : tidak terkaji
 Komunikasi/berbahasa: tidak terkaji
 Emosi-sosial: sering menangis
 Kemandirian: -
VI. DATA PENUNJANG

Hematologi Hasil Nilai Normal Satuan


Hemoglobin 10.8 10-17 gr/dL
Hematokrit 31,3 39-59 %
Leukosit 13.52 4.0-10.5 10^3/uL
Eritrosit 3.74 3.40-5.50 10^6/uL
Trombosit 320 150-450 10^3/Ul
MPV 9.3 6.5-12.00 Fl
PDW 16.5 9.0-17.0
RDW 53.4 35.0-56.0 Fl

A. ANALISA DATA

NO Hari/tggl Data Kemungkinan penyebab Mas. Kep


1. 4/3/14 DS:- Produksi sputum meningkat Bersihan jalan nafas
DO: tidak efektif
a. N: 137 x/menit
b. An. D nampak sesak
nafas
c. Bunyi nafas gurgling
d. Adanya penumpukan
sputum di jalan nafas
e. Terpasang ETT
f. Alat bantu ventilator
(preasure control)
g. O2 saturasi 94,9
2. 4/3/14 DS:- Penurunan saturasi oksigen Pola nafas tidak efekt
DO:
a. PO2 74,4 mmHg (83.0-
108.0)
b. BE 11.7 (-2 - +3)
c. Anak tampak sesak
d. RR: 37 x/mnit
e. O2 saturasi 94,9
f. Alat bantu ventilator
(preasure control)
3. 4/3/14 DS:- Penurunan perfusi jaringan Gangguan pertukaran
DO: gas
a. HASIL AGD:
PH : 7.540
BE : 11.7
PCO2 : 42.3
PO2 : 74.4
Hematokrit : 36
HCO3 : 34.4
Total CO2 : 32.4
O2 saturasi : 94.9
b. Anak tampak sesak nafas
c. Suhu 38o C
d. Bunyi nafas gurgling
e. Terpasang ETT

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNGAN


DENGAN PRODUKSI SPUTUM MENINGKAT

2. POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNAGAN DENGAN


PENURUNAN SATURASI O2
3. GANGGUAN PERTUKARAN GAN BERHUBUNGAN DENGAN
PENURUNAN DIFUSI JARINGA

C. RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/ Tujuan Rencana tindakan Rasional ttd


DX tggl/jam
1. Selasa Setelah dilakukan tindakan a. Monitor frekuensi atau a. Takipnea,
4/3/14 keperawatan selama 3 x 24 kedalaman pernafasan pernafasan dan
jam pada an. D diharapakan dan gerakan dada gerakan dada
bersihan jalan nafas efektif tak simetris
dengan kriteria hasil: terjadi karena
a. Anak tidak sesak terjadi
nafas peningkatan
b. Anak tenang tekanan dalam
c. RR dalam batas paru
b. Auskultasi area paru,
normal (20-30) b. Suara gurgling
catat area penurunan atau
d. Bunyi nafas mengidentifika
tak ada aliran udara
vesikuler si terdapatnya
e. Tidak ada penyempitan
penumpukan sekret bronkus oleh
f. PO2 dalam batas c. Suction sesuai indikasi sputum
normal (83.0 – c. Mengeluarkan
108.0) sputum secara
g. BE dalam batas mekanik dan
normal mencegah
h. Hasil AGD dalam obstruksi jalan
batas normal d. Lakukan fisioterapi dada nafas
d. Merangsang
gerakan
mekanik lewat
vibrasi dinding
dada supaya
sputum mudah
bergerak
e. Ajarkan batuk efektif keluar
e. Mengeluarkan
f. Berikan informasi
sputum
kepada keluarga tentang
f. Informasi yang
bersihan jalan nafas tidak
jelas akan
efektif pada anak D
menenangkan
g. Kolaborasi pemberian
pihak keluarga
obat bronkodilator dan
g. Memudahkan
mukolitik melalui
pengenceran
inhalasi (nebulezer)
dan
pembuangan
skret dengan
cepat
2. Selasa Setelah dilakuakn tindakan a. Kaji a. Manifestasi
4/3/14 keperawatan selama 3x 24 frekuensi/kedalaman disstres
jam pada an. D diharapkan dan kemudahan tergantung
pola nafas menjadi efektif dalam bernafas pada indikasi
dengan kriteria hasil: drajat
a. Nadi dalam batas normal keterlibatan
a. RR dalam batas normal paru dan status
b. An. D tidak sesak nafas kesehatan
c. Tidak menggunakan alat umum
b. Observasi warna
bantu pernafasan b. Sianosis kuku
kulit, membran
d. SPO2 > 95% menunjukkan
mukosa dan kuku,
vasokontriksi
catat adanya sianosis
respon tubuh
perifer atau sianosis
terhadap
sentral
demam,
membran
mukosa dan
mulut sekitar
menunjukkan
hipoksia
sistemik
c. Kaji status mental
c. Gelisah mudah
terangsang,
bingung dan
samnolen
dapat
menunjukkan
hipoksia atau
penurunan
d. Berikan informasi oksigen sentral
kepada keluarga d. Pemberian
tentang gangguan informasi akan
pertukaran gas pada menenangkan
an. D pihak keluarga
e. Kolaborasi dengan
tim kesehatan dalam e. Untuk
pemberian O2 atau membantu
ventilator bila pernafasan
diindikasikan padan klien
3. Selasa Setelah dilakukan tindakan a. Kaji frekuensi/ a. Manifestasi
4/3/14 keperawatan selama 3x24 kedalaman dan distres
jam kepada an. D kemudahan dalam tergantung
diharapakan tidak terjadi bernafas. pada indikasi
gangguan pertukaran gas derajat
dengan kriteria hasil: keterlibatan
a. An. D tidak sesak paru dan status
nafas. kesehatan
b. RR dalam batas umum
normal b. Observasi warna kulit, b. Sianosis kuku
c. Tidak terpasang alat mambran mukosa dan menunjukkan
bantu pernafasan kuku, catat adanya vasoonstriksi
(ventilator) sianosis perifer atau respon tubuh
d. Pernafasan reguler sianosis sentral. terhadap
e. HASIL AGD: demam,
PH : Dalam batas normal membran
BE : Dalam batas normal mukosa dan
PCO2 : Dalam batas normal mulut sekitar
PO2 : Dalam batas normal menunjukkan
Hematokrit : Dalam batas hiposksia
normal sistemik
HCO3 : Dalam batas normal
Total CO2 : Dalam batas
normal
O2 saturasi : Dalam batas
normal

D. TINDAKAN KEPERAWATAN HARI 1

NO Hari/tggl Tindakan kep Respon dan hasil Tt


DX Jam
1. Rabu. 1. Memonitor frekuensi Respon: anak kooperatif
5/3/14 pernafasan pada anak d Hasil: RR 37 x/ment
2. Mengauskultasi bunyi nafas Respon : anak kooperatif
pada anak Hasil: bunyi nafas gurgling, adanya sputum
pada area pernafasan
3. Melakukan tindakan suction Respon: an kooperatif
Hasil: sputum keluar, tindakan suction berjalan
dengan lancar
4. Memberikan informasi kepada Respon: ibu mendengarakn informasi
keluarga tentang bersihan jalan Hasil: ibu sedikit tenang setelah diberikan
nafas tidak efektif pada an. D informasi
5. Kolaborasi pemberian oksigen Respon: anak kooperatif
Hasil: O2 Telah di berikan melalui ventilator

2. Rabu 1. Mengkaji sttus mental pada Respon: anak kooperatif


5/3/14 anak D Hasil: an. D tampak gelisah
2. Memonitor vital sign Respon: anak kooperatif
Hasil: spo2: 94,9
RR 37 x/menit
Nadi 137 x/mnt
3. Mempertahankan pemberian Respon:anak kooperatif
ventilator Hasil: ventilator terpasang (preasure control)
4. Memberikan informasi kepada Respon: ibu mendengarkan informasi
keluarga tantang gangguan Hasil: ibu sedkit tenang setelah diberikan
pertukaran gas pada an. D informasi
3. Rabu 1. Memonitor vital sign Respon: anak kooperatif
5/2/14 Hasil: An. D tampak sesak nafas
RR : 37x/menit
N : 137 x/menit
S : 38 C
SPO2 : 94.9
PO2 : 74.4
2. Mempertahankan pemberian
Respon: anak kooperatif
Ventilator dengan setting
Hasil: ventilator sudah di berikan dengan
(Pressure Control)
settingan Pressure Control
3. Memberikan informasi kepada
Respon:kelurga mendengarkan
keluarga tentang gangguan
pertukaran gas pada an. D Hasil:keluarga cukup tenang setelah diberikan
informasi
4. Rabu 1. Memonitor suhu tubuh pada Respon:anak kooperatif
5/2/14 an. D Hasil: suhu 38o C
2. Mengompres anak dengan Repon: anak kooperatif
menggunakan air hangat Hasil: suhu 37.6o C
3. Memberikan informasi kepada Respon: kelurga mendengarkan informasi
keluarag dan cara penanganan Hasil: ibu mengerti tentng cara penanganan
anak denga suhu tubuh anak dengan peningkatan suhu tubuh
meningkat Respon: anak kooperatif
4. Memberikan cairan injeksi Hasil: injeksi cairan masuk
melalui IV
5. Rabu 1. Mengkaji pemahaman orang Respon: ibu kooperatif
5/2/14 tua tentang keadaan an. D dan Hasil: ibu tampak cemas
perawatannya
2. Mengobservasi keadaan mental Respon: anak kooperatif
an. D Hasil: anak cemas, gelisah, takut
3. Menganjurkan kepada keluarga Respon: keluarga kooperatif
untuk sellu menemani anak Hasil: ibu menemani an. D diruangan
selama diruangan.
4. Kolaborasi dengan tim Respon: klien kooperatif

kesehatan dalam memberikan Hasil: ibu cukup tenang

dukungan emosional pada anak Anak gelisah, cemas, takut


dan keluarga

TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2

NO Hari/tggl Tindakan kep Respon dan hasil Tt


DX Jam
1. Kamis. 1. Memonitor frekuensi Respon: anak kooperatif
6/3/14 pernafasan pada anak d Hasil: RR 34 x/ment
2. Mengauskultasi bunyi nafas Respon : anak kooperatif
pada anak Hasil: bunyi nafas gurgling, adanya sputum
pada area pernafasan
3. Melakukan tindakan suction Respon: an kooperatif
Hasil: sputum keluar, tindakan suction berjalan
dengan lancar
2. Kamis. 1. Mengkaji status mental pada Respon: anak kooperatif
6/3/14 anak D Hasil: an. D tampak gelisah
2. Memonitor vital sign Respon: anak kooperatif
Hasil: spo2: 95
RR 34 x/menit
Nadi 132 x/mnt
3. Kamis. 1. Memonitor vital sign Respon: anak kooperatif
6/3/14 Hasil: An. D tampak sesak nafas
RR : 34x/menit
N : 132 x/menit
S : 38,4 C
SPO2 : 95
PO2 : 74.4
2. Mempertahankan pemberian
Respon: anak kooperatif
Ventilator dengan setting
Hasil: ventilator sudah di berikan dengan
(Pressure Control)
settingan Pressure Control
4. Kamis. 1. Memonitor suhu tubuh pada Respon:anak kooperatif
6/3/14 an. D Hasil: suhu 38,4 C
2. Mengompres anak dengan Repon: anak kooperatif
menggunakan air hangat Hasil: suhu 37.8o C
3. Memberikan cairan injeksi Respon: anak kooperatif
melalui IV Hasil: injeksi cairan masuk

5. Kamis. 1. Mengkaji pemahaman orang Respon: ibu kooperatif


6/3/14 tua tentang keadaan an. D dan Hasil: ibu tampak masih cemas dengan keadaan
perawatannya anaknya
2. Mengobservasi keadaan mental Respon: anak kooperatif
an. D Hasil: anak cemas, gelisah, takut
3. Menganjurkan kepada keluarga Respon: keluarga kooperatif
untuk sellu menemani anak Hasil: ibu menemani an. D diruangan
selama diruangan.

TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 3

NO Hari/tggl Tindakan kep Respon dan hasil Tt


DX Jam
1. Jum’at. 1. Memonitor frekuensi Respon: anak kooperatif
7/3/14 pernafasan pada anak D Hasil: RR 38 x/ment
2. Mengauskultasi bunyi nafas Respon : anak kooperatif
pada anak Hasil: bunyi nafas gurgling, adanya sputum
pada area pernafasan
3. Melakukan tindakan suction Respon: an kooperatif
Hasil: sputum keluar, tindakan suction berjalan
dengan lancar
2. Jum’at. 1. Mengkaji sttus mental pada Respon: anak kooperatif
7/3/14 anak D Hasil: an. D tampak gelisah
2. Memonitor vital sign Respon: anak kooperatif
Hasil: spo2: 97
RR 38 x/menit
Nadi 140 x/menit
3. Jum’at. 1. Memonitor vital sign Respon: anak kooperatif
7/3/14 Hasil: An. D tampak sesak nafas
RR : 38x/menit
N : 140 x/menit
S : 38,2 C
SPO2 : 97
PO2 : 74.4
2. Mempertahankan pemberian Respon: anak kooperatif
Ventilator dengan setting Hasil: ventilator sudah di berikan dengan
(Pressure Control) settingan Pressure Control
4. Jum’at. 1. Memonitor suhu tubuh pada Respon:anak kooperatif
7/3/14 an. D Hasil: suhu 38,2o C
2. Mengompres anak dengan Repon: anak kooperatif
menggunakan air hangat Hasil: suhu 37.6o C
3. Memberikan cairan injeksi Respon: anak kooperatif
melalui IV Hasil: injeksi cairan masuk

5. Jum’at. 1. Mengkaji pemahaman orang Respon: ibu kooperatif


7/3/14 tua tentang keadaan an. D dan Hasil: ibu tampak cemas
perawatannya
2. Mengobservasi keadaan mental Respon: anak kooperatif
an. D Hasil: anak cemas, gelisah, takut
3. Menganjurkan kepada keluarga Respon: keluarga kooperatif
untuk selalu menemani anak Hasil: ibu menemani an. D diruangan
selama diruangan

EVALUASI KEPERAWATAN HARI 1

NO Hari/tggl/ Evaluasi Ttd


DX Jam
1. Rabu, S :-
5/3/14 O : An. D tampak sesak nafas
13.00 Adanya sputum di jalan nafas
Bunyi nafas gurgling
A : masalah belum teratasi
P : lanjutlkan intervensi
Lakukan tindakan suction.
Auskultasi bunyi nafas.
Pantau Vital sign
2. Rabu, S :-
5/3/14 O : An. D tampak sesak nafas
13.00 RR 37 x/mnt
Nadi 137x/mnt
Anak tampak cemas
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi
Kaji status mental
Pertahankan pemberian ventilator ( Pressure Control)
3. Rabu, S :-
5/3/14 O : anak tampak sesak nafas
13.00 SPO2 : 94.9
RR : 37 x/menit
N : 137x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Kaji status mental
Monitor vital sign
Pertahankan ventilasi
4. Rabu, S:-
5/3/14 O : Suhu 37,6o C,
13.00 Anak tampak lemas
Akral hangat
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutrkan intervnsi
Kompres air hangat
Berikan cairan IV
5. Rabu, S:-
5/3/14 O: anak tampak cemas, takut dan gelisah
13.00 A: masalah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
Anjurkan keluarga menemani anak selama diruangan
Berikan dukungan emosional

EVALUASI KEPERAWATAN HARI KE 2

NO Hari/tggl/ Evaluasi Ttd


DX Jam
1. Kamis, S :-
6/3/14 O : An. D tampak sesak nafas
13.00 Adanya sputum di jalan nafas
Bunyi nafas gurgling
A : masalah belum teratasi
P : lanjutlkan intervensi
Lakukan tindakan suction.
Auskultasi bunyi nafas.

2. Kamis, S :-
6/3/14 O : An. D tampak sesak nafas
13.00 RR 34 x/mnt
Nadi 132x/mnt
Anak tampak cemas
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi
Kaji status mental
Pertahankan pemberian ventilator ( Pressure Control)
3. Kamis, S :-
6/3/14 O : anak tampak sesak nafas
13.00 SPO2 : 95
RR : 34 x/menit
N : 132x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor vital sign
Pertahankan ventilasi
4. Kamis, S:-
6/3/14 O : Suhu 37,8o C,
13.00 Anak tampak lemas
Akral hangat
A : masalah belum teratasi
P : lanjutrkan intervensi
Kompres air hangat
Berikan cairan IV
5. Kamis, S:-
6/3/14 O: anak tampak cemas, takut dan gelisah
13.00 A: masalah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
Anjurkan keluarga menemani anak selama diruangan
Berikan dukungan emosional

EVALUASI KEPERAWATAN HARI KE 3

NO Hari/tggl/ Evaluasi Ttd


DX Jam
1. Jumat, S :-
7/3/14 O : An. D tampak sesak nafas
13.00 Adanya sputum di jalan nafas
Bunyi nafas gurgling
A : masalah belum teratasi
P : lanjutlkan intervensi
Berikan suction.
Auskultasi bunyi nafas.
Pantau Vital sign
2. Jumat S :-
7/3/14 O : An. D tampak sesak nafas
13.00 RR 38 x/mnt
Nadi 140x/mnt
Anak tampak cemas
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi
Kaji status mental
Pertahankan pemberian ventilator ( Pressure Control)
3. Jumat S :-
7/3/14 O : anak tampak sesak nafas
13.00 SPO2 : 97
RR : 38 x/menit
N : 140x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Kaji status mental
Monitor vital sign
Pertahankan ventilasi
4. Jumat S:-
7/3/14 O : Suhu 37,6o C,
13.00 Anak tampak lemas
Akral hangat
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutrkan intervnsi
Kompres air hangat
Berikan cairan IV
5. Jumat S:-
7/3/14 O: anak tampak cemas, takut dan gelisah
13.00 A: masalah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
Anjurkan keluarga menemani anak selama diruangan
Berikan dukungan emosional

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA An. D DENGAN PNEUMONIA
DI RUANG PICU RSUD Dr. MOEWARDI

OLEH :
NAMA : VANDHIKA WICAKSONO
070113a056
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO
UNGARAN
2014

Anda mungkin juga menyukai