I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien/Pasien
a. Nama (Inisial) : Bayi Ny. D
b. Tanggal lahir : 08 Oktober 2023
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Alamat : Jl. Layung Kusuma Rt 01 Rw 06
Mranggen
e. No.RM : 2504xx
f. Diagnosis Medis : BBLR, Down Syndrome, Atresia Duodenum
2. Penanggung Jawab
a. Nama (Inisial) : Ny. D
b. Usia : 41 Tahun
c. Hubungan dg klien : Ibu
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Suku : Jawa
f. Pendidikan : SMA
g. Alamat : Jl. Layung Kusuma Rt 01 Rw 06
Mranggen
B. Riwayat Klien
1. Keluhan Utama
By.Ny. D post op bypass duodenum tanggal 11 Oktober 2023 dengan residu
berwarna hijau yang masih dialirkan
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Bayi rujukan dari RS Pelita Anugrah lahir tanggal 08 Oktober 2023 dengan
usia kehamilan 36 – 37 minggu. Bayi laki-laki lahir secara SC di RS Pelita
Anugrah dengan BBL 2040 gr, PB 45 cm, LK 33 cm, LD 28 cm, LL 9 cm,
APGAR Score 6-7-8, ketuban berwarna bening,. Saat ini bayi berusia 3
hari, polidacili ditangan sebelah kanan, downsyndrome, terdapat luka post
op di bypass duodenum di abdomen luka tidak rembes, secret diet penuh
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Riwayat Bayi
Bayi Ny.. M dilahirkan di RS Pelita Anugrah secara SC, lahir
tanggal 08 Oktober 2023 jam 09.00 WIB. BB 2040 gram, PB 45 cm,
LK 33 cm, LD 28 cm, LL 9 cm, prematur 36-37 minggu, APGAR
Score 6-7-8, air ketuban bening, polidaktili tangan sebelah kanan
b. Riwayat Ibu
Riwayat kehamilan G4P2A1. Usia kehamilan 36-37 minggu.
Usia ibu 41 tahun. Riwayat proses persalinan SC. Ibu tidak mempunyai
riwayat penyakit menurun (DM, Hipertensi, hemophilia, asma),
penyakit kronis (TBC, penyakit jantung). Ibu juga tidak memiliki
riwayat alergi apapun.
D. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan nafas paten, terpasang ETT no 2,5 kedalaman 8 cm, terdapat secret
putih dirongga mulut dan saluran ETT
2. Breathing
Bayi Ny. M Frekuensi pernapasan (RR) 54 x/menit,, terdapat retraksi
dinding dada sedang, nafas irreguler, terpasang VM mode PCMV VG 12
RR 40 PEEP 7 FiO2 35 %
3. Circulating
Akral hangat, CRT Kembali < 2 detik, suhu 37 oC.
4. Disability
Kesadaran composmentis, Denyut nadi kuat , HR 161 x/menit
5. Exposure
Tampak tanda prematuritas dengan usia kehamilan 36-37 minggu. Riwayat
SC, BB 2295 gram, PB 46 cm
E. Riwayat Penyakit Sekarang
1. Penampilan Umum
a. Keadaan Umum
Bayi Ny. M cukup aktif, kesadaran composmentis
b. Pemeriksaan tanda-tanda vital
HR : 161 x/menit
RR : 46 x/menit
S : 36,6oC
SpO2 : 98%
2. Oksigenasi
a) Irama napas: ireguler
b) Kedalaman nafas: dalam
c) Penggunaan alat bantu pernapasan: menggunakan alat bantu
d) Penggunaan otot bantu napas: terdapat retraksi dinding dada sedang,
e) Sianosis/ kulit membiru: tidak ada sianosis
3. Nutrisi & Cairan
a. Nutrisi
- Berat Badan Lahir = 2295 gr
- Panjang Badan = 46 cm
- Lingkar Kepala = 31 cm
- Lingkar Dada = 29 cm
- Jenis nutrisi = diit ASI ditunda
- Terpasang OGT = terpasang OGT no 5
- Residu OGT = bersih/ tidak ada residu
b. Cairan
- Jenis minuman : ASI
- CRT : < 2 detik
- Bibir : kering
- Kulit : kering
- Ubun ubun : tidak cekung
- Mata : sclera tidak ikterik, conjungtiva tidak anemis
4. Istirahat tidur
a. Status tidur- terjaga : klien tertidur dan terbangun saat terasa lapar, BAB
dan BAK
b. Kualitas tidur : kuat
5. Akivitas
a. Gerakan : kurang aktif
b. Tangisan : kuat
c. System musculoskeletal : tonus otot baik, tidak terjadi gangguan
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboraturium (Tanggal 06/10/2023)
Kesan :
Kesan :
Kesan :
d. Coarctatio aorta
e. TR mild
I. Program Terapi
Masalah
No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi
Keperawatan
1. 11/10/2023 DS : - Perubahan preload Penurunan
jam 12.00 DO : curah jantung
WIB - Bayi tampak sianosis (D.0008)
di jari-jari
- Nadi lemah
- HR 140x/mnt
- SpO2 70%
- CRT 2 detik
- Hasil echo
cardiografi ASD
secundum 3mm
bidirectional shunt
yang artinya
memiliki penyakit
jantung bawaan
- Hasil echo
cardiografi
Coarctatio aorta
yang artinya
mengalami
penyempitan aorta
atau pembuluh darah
dari jantung.
2. 11/10/2023 DS: - Hipersekresi Jalan Bersihan Jalan
Jam 08.15 DO: Nafas Nafas Tidak
WIB - Terdapat obstruksi Efektif
jalan nafas ditandai (D.0001)
dengan terdengar
suara ronkhi pada
kedua sisi dada
- Kesan Foto Thorax:
terdapat gambaran
neonatal Pneumonia
- Sekret di ETT putih
- Vital Sign:
HR : 100 x/menit
RR : 54 x/menit
SpO2 : 97%
3. 11/10/2023 DS : - Kelelahan otot Gangguan
jam 09.10 DO : pernapasan ventilasi
WIB - Napas spontan spontan
dengan
ventilator
mekanik
setingan
ventilator on
mode pcmv,
FIO2 70 %,
PEEP 7, rr
setting 40
- Pernapasan tidak
adekuat
- Terpasang ETT
nomor 2,5
dengan
kedalaman 8 cm.
- SPO2 : 97 %
- HR : 100
x/menit
- RR : 54
x/menit.
4 11/10/2023 DS : Tidak bisa dikaji Kelainan Risiko
jam 10.00 DO : genetic/kongenital gangguan
WIB - Bayi lahir dengan pertumbuhan
Down Syndrome (D.0108)
- Bentuk wajah
mongoloid
- Tulang hidung datar
- Garis simean di
telapak tangan
- Adanya komplikasi
penyakit bawaan lain
(atresia duodenum,
gangguan jantung,
polidaktili)
Kode
No Tanggal/Jam Tujuan Intervensi TTD
Dx
1. 11/10/2023 D.0008 Setelah dilakukan tindakan Perawatan jantung (I.02075) TZADN
Jam 09.30 keperawatan selama 3x24 Observasi
WIB jam diharapkan curah - Identifikasi
jantung meningkat dengan tanda/gejala primer
kriteria hasil: penurunan curah
(L.02008) jantung (meliputi
Kekuatan nadi perifer dispnea, kelelahan,
meningkat skor 5 edema, ortopnea,,
Sianosis menurun skor paroxysmal nocturnal
5 dyspnea, peningkatan
Takikardi menurun CVP)
skor 5 - Identifikasi
tanda/gejala sekunder
penurunan curah
jantung (meliputi,
peningkatan berat
badan, hepatomegaly,
distensi vena
jugularis, palpitasi,
ronkhi basah,
oliguria, batuk, kulit
pucat)
- Monitor saturasi
oksigen
Terapeutik
- Posisikan pasien
semi-fowler atau
posisi nyaman
- Berikan oksigen
untuk
mempertahankan
saturasi oksigen
Edukasi
- Ajarkan pasien dan
keluarga mengukur
berat badan harian
- Ajarkan pasien dan
keluarga mengukur
intake dan output
cairan harian
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, jika perlu
Rujuk ke program
rehabilitasi jantung
2. 11/10/2023 D.0001 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Nafas TZADN
Jam 09.30 keperawatan selama 3x24 (I. 01011)
WIB jam diharapkan masalah Observasi:
bersihan jalan napas tidak - Monitor bunyi napas
efektif dapat teratasi tambahan (mis. Gurgling,
dengan kriteria hasil : weezing, ronkhi)
(L.01001) - Monitor sputum (jumlah,
Produksi sputum warna, aroma)
menurun skor 5 Terapeutik:
Sianosis menurun skor - Berikan minum hangat
5 - Berikan oksigen, jika perlu
Frekuensi dan pola - Monitor TTV
nafas membaik skor 5 Edukasi:
- Anjurkan asupan cairan
sesuai kebutuhan
3. 11/10/2023 D.0004 Setelah dilakukan tindakan Dukungan ventilasi (I.01002) TZADN
Jam 09.30 keperawatan selama 3x24 Observasi
WIB jam diharapkan ventilasi - Identifikasi terjadinya
spontan meningkat dengan kelelahan otot bantu
kriteria hasil : (L.01007) napas
Penggunaan otot bantu - Monitoring status
napas dari skala 3 respirasi dan oksigenasi
menjadi skala 5 Terapeutik
(menurun) - Jaga kepatenan jalan
Takikardia membaik napas
skor 5 - Fasilitasi perubahan
Volume tidal posisi senyaman
meningkat skor 5 mungkin
- Berikan oksigenasi
sesuai kebutuhan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronchodilator
4. 11/10/2023 D.0108 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi (I.03119) TZADN
Jam 09.30 keperawatan selama 3x24 Observasi
WIB jam diharapkan status - Identifikasi status nutrisi
pertumbuhan membaik - Identifikasi alergi dan
dengan kriteria hasil : intoleransi makanan
(L.10102) - Identifikasi kebutuhan
Berat badan sesuai usia kalori dan jenis nutrient
meningkat skor 5 - Identifikasi perlunya
Panjang/tinggi badan penggunaan selang
meningkat skor 5 nasogastric
IMT meningkat skor 5 - Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Monitor hasil lab
5. 11/10/2023 D.0142 Setelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi (I.14539) TZADN
Jam 09.30 keperawatan selama 3x24 Observasi
WIB jam diharapkan resiko - Monitor tanda dan
infeksi berkurang dengan gejala infeksi local
kriteria hasil : (L.14137) dan sistemik
Demam menurun Terapeutik
Kemerahan menurun - Batasi jumlah
V. TINDAKAN KEPERAWATAN