UNTUK MAHASISWA
DISUSUN OLEH :
REZAH ANDRIANI, SST., M.KEB
NIM :....................................................................................................
SEMESTER :.....................................................................................................
No TELP :.....................................................................................................
ALAMAT :....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
( )
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua, sehingga Modul Tutorial Kebidanan Komunitas ini dapat diselesaikan.
Sholawat beserta salam kita hanturkan kepada Nabi junjungan kita Muhammad SAW yang
telah menyebarkan ajaranya sehingga ilmu pengetahuan yang islami dapat berkembang
seperti saat ini.
Modul Tutorial Kebidanan Komunitas ini merupakan buku pedoman tutorial yang harus
dimiliki mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan IKesT Muhammadiyah Palembang pada
saat mengikuti perkuliahan Kebidanan Komunitas. Modul tutorial ini dibuat dengan
harapan dapat menjadi pedoman pada saat perkuliahan tutorial dan menjadi panduan bagi
mahasiswa pada saat aplikasinya belajar Kebidanan Komunitas.
Semoga modul tutorial ini bermanfaat untuk mahasiswa. Akhir kata penulis mengucapakan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
3
DAFTAR ISI
Biodata Pemilik.....................................................................................................2
Kata Pengantar.......................................................................................................3
Daftar Isi................................................................................................................4
Visi Misi................................................................................................................5
Modul Askeb Kebidanan Komunitas
A. Deskripsi Modul.............................................................................................7
B. Deskripsi Pembelajaran..................................................................................7
C. Kompetensi Dasar..........................................................................................7
D. Rancangan Pengajaran...................................................................................4
E. Aktivitas Pembelajaran...................................................................................13
F. Evaluasi..........................................................................................................16
Penilaian Tutorial..................................................................................................16
Skenario 1..............................................................................................................18
Skenario 2..............................................................................................................18
4
VISI IKesT Muhammadiyah Palembang
Menjadi Perguruan Tinggi Islami dan berkemajuan dalam Inovasi Teknologi Kesehatan untuk
kemaslahatan umat.
Menjadi Program Studi DIII Kebidanan yang islami, berkemajuan, inovatif dan unggul dalam
asuhan kebidanan holistik.
(1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang inovatif dan terintegrasi pada asuhan
kebidanan holistik serta berorientasi pada nilai-nilai islam.
(2) Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif dan mendukung
keunggulan prodi yaitu asuhan kebidanan holistik.
(3) Melaksanakan tata kelola dan manajemen organisasi program studi yang efektif,
efisien dan islami dengan mengedepankan mutu pelayanan, akuntabilitas dan
transparan
(4) Menjalin kerjasama dengan organisasi dan institusi dalam lingkup nasional dan
internasional dalam pelaksanaan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan
Al Islam Kemuhammadiyahan.
5
MODUL
KEBIDANAN KOMUNITAS
A. DESKRIPSI MODUL
Mata Kuliah Kebidanan Komunitas ini merupakan salah satu mata kuliah yang harus
ditempuh dalam pendidikan di Prodi DIII Kebidanan IKesT Muhammadiyah
Palembang tahun 2023/2024. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar tentang
keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan komunitas meliputi:
konsep/konsep/ilmu, sikap dan keterampilan, prilaku professional serta hasil evidence
based dalam praktik komunitas secara detail sesuai kebutuhan pada asuhan kebidanan
pada komunitas menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta
pendokumentasiannya dikaitkan dengan nilai-nilai dari sudut pandang islam serta
komunitas terintegrasi.
Untuk mencapai kompetensi pada akhir pembelajaran, maka ada beberapa proses
pembelajaran yang akan ditempuh, antara lain tutorial, praktikum, perkuliahan di
kelas, pembelajaran mandiri serta diskusi kelompok dengan prinsip pembelajaran
aktif.
Modul Tutorial ini berisi 2 skenario yang akan ditempuh dalam 4 kali pertemuan.
Masing-masing skenario diselesaikan dalam 2 minggu. Diskusi tutorial pada masing-
masing kelompok tutorial akan dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator.
B. DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Untuk mencapai kompetensi pada akhir pembelajaran, maka ada beberapa proses
pembelajaran yang akan ditempuh, antara lain tutorial, praktikum, perkuliahan di
kelas, pembelajaran mandiri serta diskusi kelompok dengan prinsip pembelajaran
aktif.
C. KOMPETENSI DASAR
Pada akhir pembelajarn, mahasiswa akan mampu melakukan asuhan kebidanan
komunitas sesuai dengan standar kompetensi bidan.
D. RANCANGAN PENGAJARAN
1. Tujuan Modul
6
Mahasiswa mampu melaksanakan praktek kebidanan secara komprehensif dengan
memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas
dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan
dan sikap professional bidan dengan pendekatan manajemen kebidanan dan
didasari oleh konsep, ketrampilan dan sikap professional bidan dalam asuhan di
komunitas dengan pokok bahasan meliputi konsep, prinsip dasar dan strategi
pelayanan kebidanan komunitas, manajemen asuhan kebidanan di komunitas
(pengkajian masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi), pengelolaan
program KIA di wilayah kerja (PWS KIA, Kohort dan Posyandu), promosi dan
pendidikan kesehatan.
2. Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang akan menggunakan modul Tutorial Kebidanan Komunitas ini
adalah mahasiswa pada semester V.
3. Sasaran Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:
a. Mampu menjelaskan konsep, prinsip, masalah dan strategi pelayanan
kebidanan di komunitas dan keluarga sebagai pusat pelayanan
b. Mampu menjelaskan aspek perlindungan hukum bagi praktisi bidan di
komunitas
c. Mampu mengimplementasikan manajerial asuhan kebidanan di komunitas,
monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas
d. Mampu menjelaskan konsep Asuhan Kebidanan Komunitas yang
Berperspektif Gender dan HAM
e. Mampu melaksanakan program KIA/KB di wilayah kerja
f. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komunitas
g. Mampu menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat
h. Mampu melaksanakan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas
4. Sikap dan Perilaku Profesional
a. Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal
b. Bertanggung jawab atas keputusan klinik yang dibuat dalam memberikan
pelayanan kebidanan
c. Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan ketrampilan mutakhir
dalam melaksanakan praktik pelayanan kebidanan
d. Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit, penularan dan
pengendalian infeksi
7
e. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam meberikan asuhan
kebidanan
f. Mengahrgai budaya setempat dalam memberikan asuhan.
g. Menggunakan pendekatan berkomunikasi terapeutik
h. Kolaborasi dengan petugas kesehatan lain/program pemerintah
i. Advokasi terhadap pilihan ibu dalam memberikan asuhan.
5. Keprasyaratan
Kegiatan pembelajaran harus diikuti mahasiswa sebagai prasyarat untuk mengikuti
ujian akhir. Minimal keikutsertaan dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Perkuliahan : 75%
b. Tutorial : 75%
c. Praktikum laboratorium : 100%
6. Tata Tertib
a. Datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai untuk setiap kegiatan (sesuai
jadwal)
b. Wajib menaati peraturan yang telah ditetapkan
c. Berpakaian sesuai peraturan pendidikan, tidak memakai perhiasan dan make-
up berlebihan
d. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum tanpa terkecuali
e. Mengisi daftar hadir
f. Bagi mahasiswa yang meninggalkan kuliah, harus menyerahkan bukti surat
izin/sakit
g. Harus menyiapkan alat dan ruangan praktikum sebelum praktikum dimulai
h. Harus mengumpulkan bahan seminar dan atau tugas berkaitan dengan
praktikum dan tutorial tepat waktu.
7. Strategi Pengajaran
a. Time Line teori
No Waktu Materi Kelas Pemateri Kegiatan
1 Minggu 1 Konsep pelayanan Tk III Rezah Andriani, Kuliah
kebidanan komunitas SST., M.Keb
dan keluarga sebagai
pusat pelayanan
2 Minggu 2 Aspek perlindungan Tk III Mardalena, Kuliah
hukum bagi praktisi SKM, MKM
bidan di komunitas
Langkah-langkah Tk III Rosmiarti, Kuliah
manajemen SKM, M.Kes
Modul Tutor Kebidanan Komunitas
8
3 Minggu 3 kebidanan komunitas
dan mengidentifikasi
masalah kebidanan
komunitas dan
melakukan Audit
Maternal Perinatal
(AMP)
4 Minggu 4 Merumuskan dan Tk III Riska Marlin, Kuliah
memprioritaskan SST., M.Kes
masalah kebidanan
komunitas dan
MTBS
5 Minggu 5 Konsep Asuhan Tk III Mardalena, Kuliah
Kebidanan SKM, MKM
Komunitas yang
Berperspektif Gender
dan HAM
6 Minggu 6 Skenario 1 Tk III TIM TUTORIAL
(pertemuan 1) TUTORIAL
7 Minggu 7 Skenario 1 Tk III TIM TUTORIAL
(pertemuan 2) TUTORIAL
8 Minggu 8 UTS
9 Minggu 9 Program pemerintah Tk III Rosmiarti, SKM, Kuliah
yang berkaitan M.Kes
dengan KIA/KB di
wilayah kerja
10 Minggu Skenario 2 Tk III TIM TUTORIAL
10 (pertemuan 1) TUTORIAL
11 Minggu Skenario 2 Tk III TIM TUTORIAL
11 (pertemuan 2) TUTORIAL
12 Minggu Asuhan Kebidanan Tk III Rezah Andriani, Kuliah
12 komunitas SST., M.Keb
Asuhan
Antenatal
Asuhan
Intranatal
Asuhan
Postpartum
9
Pembinaan dukun
bayi dan pembinaan
kader
a.
15 Minggu Pendokumentasian Tk III Riska Marlin, Kuliah
15 asuhan kebidanan di SST, M.Kes
komunitas
16 Minggu UAS
16
8. Sarana Penunjang
Komputer, LCD
Ruang Tutorial
Modul Tutor Kebidanan Komunitas
10
White board
Skill lab
9. Sumber Pembelajaran
a. Bahan Ajar (2017). Promosi Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
b. Yulifah R, Yuswanto T. (2019). Asuhan Kebidanan Komunitas Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika.
c. Putri S dan Dale DS. (2019). Buku Medical : Asuhan Kebidanan
Komunitas.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
d. Lisnawati L. (2021). Buku Praktis Kebidanan Komunitas. Jakarta: Trans Info
Media.
e. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Buku Bagan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes RI.
f. Wahyuni ED. (2018). Modul Bahan Ajar Asuhan Kebidnaan Komunitas.
Jakarta: Kemnekes RI.
g. Harvey C et. all. (2019). Developing a community-based nursing and
midwifery career pathway – A narrative systematic review. PloS
ONE.14(3):160-171.
h. Hartz D et.all. (2019). Evaluation of an Australian Aboriginal model of
maternity care: The Malabar Community Midwifery Link Service. Women
and Birth. 32(5):427-436.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Aktivitas pembelajaran berikut ini dipersiapkan untuk memandu para mahasiswa
agardapat mencapai tujuan pembelajaran.
1. Diskusi Kelompok Kecil (DKK) atau Tutorial
Tutorial merupakan salah satu kegiatan pada strategi pembelajaran metode PBL
(Problem Based Learning). Proses pembelajaran ini berpusat pada mahasiswa
(Student Center Learning).
Proses tutorial ini dilaksanakan dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri
dari 10-15 mahasiswa. Setiap mahasiswa secara bergantian bertugas menjadi
ketua, sekretaris dan anggota kelompok. Pergantian tugas tersebut dilakukan setiap
pergantian skenario baru. Dalam pelaksanaan diskusi tutorial, didampingi satu
orang tutor yang akan membantu proses diskusi untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang sudah ditentukan. Adapun tugas dan fungsi masing-masing
peran adalah:
Modul Tutor Kebidanan Komunitas
11
a. Tutor:
1) Memotivasi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam diskusi
2) Membantu ketua dalam mempertahankan kedinamisan kelompok dan
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
3) Mencegah side tracking
4) Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning objective atau
tujuan belajar sesuai yang diharapkan
5) Mengecek pemahaman peserta diskusi
6) Menilai penampilan peserta didik saat proses diskusi
b. Ketua (chair):
1) Memimpin proses kerja kelompok
2) Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim untuk berpartisipasi dalam
kelompok
3) Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis
4) Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
5) Meyakinkan semua tugas kelompok sudah dikerjakan dengan baik
6) Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil aktivitas kelompok
dengan akurat
c. Sekretaris (scribe):
1) Mencatat point-point yang dibuat kelompok
2) Membantu kelompok
3) Berpartisipasi dalam diskusi
4) Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan kelompok dalam
berdiskusi
d. Anggota (member):
1) Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan
2) Berpartisipasi dalam diskusi
3) Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain (kelompok)
4) Bertanya dengan pertanyaan terbuka
5) Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar (learning objective)
6) Sharing informasi dengan teman-teman
12
Step 1: Clarifying Unfamiliar terms
Mengklarifikasi istilah atau konsep istilah dalam scenario yang belum jelas
atau yang menyebabkan banyak interpretasi ditulis atau diklarifikasi dahulu
Step 2: Problem definition
Masalah yang ada dalam scenario diidentifikasi dan dirumuskan dengan
jelas bisa dalam bentuk pertanyaan
Step 3: Brainstorming
Setiap anggota kelompok melakukan brainstorming mengemukakan
penjelasan terhadap permasalahan yang dirumuskan di step 2 dengan pre
exiting knowledge (sesuai pengetahuan yang dimiliki)
Step 4: Analyzing the problem
Mahasiswa memberikan penjelasan secara sistematis terhadap jawaban
step 3 bisa dengan menghubungkan antar konsep, klarifikasi jawaban dari
pertanyaan dan menarik kesimpulan dari masalah yang sudah dianalisis
pada step 3.
Step 5: Formulating learning issues
Menetapkan tujuan belajar (LO: Learning Objective) informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun sesuai
tujuan belajar
Step 6: Self study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar mandiri. Kegiatan
mengumpulkan informasi tambahan dilakukan dengan mengakses
informasi dari internet, jurnal, pustaka kuliah dan konsultasi pakar.
Step 7: Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru, mengevaluasi hasil belajar semua
anggota kelompok.
13
e. Pentingnya learning atmosphere: keterbukaan dan kebersamaan dalam belajar
kelompok, mahasiswa berperan aktif dalam setiap diskusi, bebas
mengemukakan pendapat, tanpa khawatir dianggap salah, diremehkan atau
pendapatnya dinilai tidak bermutu oleh teman-temannya.
2. Aktivitas Laboratorium
Aktivitas ini merupakan aktivitas pembelajaran dalam rangka memahami sesuatu
informasi secara mantap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara
nyata melalui serangkaian percobaan yang dilakukan di dalam laboratorium.
3. Pembelajaran Mandiri
Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang
didasarkan pada paradigm pembelajaran mahasiswa aktif (student-center-learning-
SCL). Dalam hal ini secara bertahap mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk
belajar secara mandiri (tidak harus menunggu saat ujian atau atas permintaan
dosen)
F. EVALUASI
Hasil penilaian, baik dinyakan secara absolute maupun secara huruf untuk
menggambarkan mutu, didasarkan pada perolehan nilai:
14
PENILAIAN TUTORIAL
ASUHAN KEBIDANAN PADA KOMUNITAS
PENILAIAN:
1. Jika tidak memuaskan
2. Kemampuan Rata-Rata
3. Memuaskan
4. Baik
5. Sangat Baik
15
SKENARIO 1
Kasus:
Bidan W ditugaskan di desa P sebagai bidan desa yang mempunyai tugas memberikan
pelayanan kebidanan komprehensif di wilayah kerja desa tersebut. Langkah Awal adalah
melakukan pengkajian untuk memperoleh data-data yang akurat dan lengkap. Ia baru
memperoleh data sekilas tentang kondisi kesehatan masyarakat dari tokoh masyarakat
melalui kegiatan survey mawas diri (SMD) dan PRA. Data yang diperoleh antara lain :
jumlah penduduk didominasi oleh Pasangan Usia Subur (PUS) dan ibu hamil dengan risiko
tinggi. Berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Mayoritas PUS
tidak menggunakan kontrasepsi jangka panjang, dan ada beberapa PUS yang tidak menjadi
akseptor KB karena tidak tahu. Beberapa ibu hamil juga tidak memeriksakan kehamilan ke
tenaga kesehatan, sehingga ibu hamil tidak mendapatkan tablet Fe selama kehamilan, selan
juga karena faktor lain dimana petugas kesehatan tidak berada di Poskesdes maupun Pustu .
Agar data yang diperoleh mendapat respon dari masyarakat maka Bidan W mengadakan
kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa.
Pertanyaan :
Diskusikan apa yang menjadi masalah kebidanan yang terjadi di desa P dan tindakan
Implementasi yang akan dilaksanakan oleh bidan W untuk memecahkan masalah di desa P?
SKENARIO 2
Kasus:
Setelah bidan W menyusun rencana intervensi kebidanan maka bidan R akan melakukan
intervensi/implementasi untuk menagatasi masalah kebidanan yang terjadi di desa P dengan
kegiatan tertentu seperti kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) antara lain : posyandu lansia,
ponsyandu Balita, polindes, TOGA, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
melakukan untervensi di tingkat keluarga, kelompok dan komunitas.
Pertanyaan :
Diskusikan bentuk-bentuk implementasi yang dilaksanakan oleh bidan W pada tingkat
keluarga, kelompok dan masyarakat serta bentuk monitoring dan evaluasi dari tindakan
implementasi berdasarkan masalah kebidanan di desa P.
16