Disusun Oleh
Karningsih, SKep., Ners., MKM
Dra. Jomima Batlajeri, MKes
Siti Masitoh, SKp. MKes
Junengsih, SST., MKM
Mardeyanti, S.ST., M.Kes.
Fauziah Yulfitria, S.ST., M.Keb
Dr. Dewi Nirmalasari, SKM., M.Biomed
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karuni-Nya, buku modul praktik asuhan kebidanan komunitas telah dapat
diselesaikan.
Kami menyadari bahwa tidak mungkin ada sebuah kesempurnaan yang dapat
dicapai manusia, dengan keinginan kuat untuk terus memperbaiki isi dan struktur
buku panduan ini, kami sangat mengharapkan adanya masukan dan usulan
terhadap isi maupun struktur buku ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras
untuk menyelesaikan buku modul praktik klinik ini. Kami mengharapkan kepada
seluruh pihak untuk senantiasa dapat memberikan masukan atau sarannya agar
buku ini berkembanga dan mudah dipahami. Semoga buku ini dapat bermanfaat
untuk mahasiswa dan seluruh pihak yang menggunakannya.
i
IDENTITAS MAHASISWA
3. NIM :
4. Tingkat/Semester :
5. Telp :
Foto berwarna
3x 4
ii
PETUNJUK UMUM
1. Buku modul ini berisi program praktik, kegiatan praktik suhan kebidanan
komunitas, dan dokumentasi setiap kegiatan mahasiswa selama
pembelajaran asuhan kebidanan komunitas.
2. Bawalah buku modul ini setiap atau selama mahasiswa praktik dan isilah
sesuai petunjuk dari dosen dan ketentuan yang ada dalam buku.
4. Serahkan buku modul ini dalam keadaan utuh dan bersih kepada pada saat
akhir praktik asuhan kebidanan komunitas.
5. Buku modul ini harus dikumpulkan untuk pengolahan nilai praktik asuhan
kebidanan komunitas setelah kegiatan pembelajaran praktik selesai, sesuai
dengan alokasi waktu yang tercantum dalam RPS.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
iv
MODUL PRAKTIKUM
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
MAHASISWA SEMESTER IV KELAS A DAN B
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
I. PENDAHULUAN
Kehamilan, persalinan dan pasca salin adalah proses alamiah, tetapi akan
menjadi beban baik fisik maupun mental serta ekonomi bagi ibu, suami dan
keluarga. Setiap ibu hamil ada resiko terjadi komplikasi baik pada kehamilan,
persalinan dan pasca salin yang dapat menyebabkan kematian / kesakitan /
kecacatan ibu atau bayi.
Kejadian kematian pada ibu banyak terjadi pada kondisi keluarga dengan sosial
budaya, ekonomi, pendidikan yang rendah dan keluarga tidak mampu atau
keluarga miskin, ditambah lagi dengan kendala akses rujukan yang sulit bagi para
ibu yang tinggal di desa terpencil, di kepulauan, pegunungan, atau daerah
sepanjang sungai dengan rawan banjir, dimana pertolongan persalinan di rumah
masih tinggi 60-80%. Kematian ibu dan bayi merupakan kegagalan kesehatan dan
kegagalan sosial. Sehingga dibutuhkan strategi pelayanan kesehatan ibu dan
anak yang sesuai dengan kondisi geografis, status ekonomi keluarga, tingkat
pendidikan, dan sosial budaya masyarakat sangat dibutuhkan.
1
tersebut, pengetahuan budaya tentang kemampuan seorang ibu dalam merawat
bayi dan kualitas hubungan suami istri, berikutnya yang kedua karena pandangan
ibu terhadap hamil dan bersalin, pengetahuan budaya tentang hamil dan
bersalin serta hubungan sosial ibu dengan masyarakat sekitarnya.
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mahasiswa memahami secara utuh tentang aspek sosial budaya yang ada di
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pelayanan kebidanan yang diberikan
kepada masyarakat sesuai dengan keahliannya melalui kegiatan pembelajaran
praktikum.
B. TUJUAN KHUSUS
Pembelajaran praktikum memfasilitasi peserta didik untuk mencapai
kemampuan:
2
1. Memahami konsep dasar asuhan kebidanan komunitas yang
berperspektive gender dan HAM
2. Menjelaskan aspek perlindungan hukum bagi bidan
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan reproduksi, ibu dan anak di
komunitas
4. Mengkategorikan jenis keluarga dan stake holder yang ada pada tingkat
komunitas
5. Mengelola jejaring kerja di komunitas yang berkaitan dengan kesehatan
perempuan, ibu dan anak
6. Menjelaskan program kesehatan reproduksi di wilayah kerja bidan
7. Mengelola pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan parsipatory
rural appraisal)
8. Menjelaskan strategi pelayanan kebidanan komunitas dengan
menggunakan pendekatan analisis sosial, analisis situasi & alat analisis
gender
9. Mengelola asuhan antenatal di komunitas
10. Mengelola asuhan intra natal persalinan di rumah, PMB dan fasilitas
kesehatan pertama
11. Mengelola asuhan ibu post partum dan kunjungan rumah
12. Mampu melakukan Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
praktik kebidanan komunitas
13. Mengelola asuhan BBL di komunitas dan kunjungan rumah
14. Menjelaskan sistem rujukan di komunitas
15. Menjelaskan kegiatan peran serta masyaraakat dalam menurunkan AKI
dan AKB
16. Menjelaskan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di tingkat
komunitas
17. Melakukan dan mendokumentasikan asuhan kebidanan komunitas sesuai
dengan peran, fungsi dan tanggung jawab bidan
IV. WAKTU
Waktu pelaksanaan Pembelajaran tanggal 24 Januari s/d 18 Maret 2023 (8
minggu)
V. STRATEGI
1. Persiapan Praktikum, melakukan kontrak belajar awal antara penanggung
jawab mata kuliah dengan peserta didik.
2. Melakukan diskusi strategi untuk jadwal kegiatan PBM agar sesuai dengan
kalender akademik
3
3. Melakukan diskusi dan kesepakatan proses penilaian yang akan dilakukan
selama praktikum
4. Melakukan diskusi dan kesepakatan tentang dokumentasi kegiatan selama
praktikum berlangsung
5. Proses Pelaksanaan Praktikum : Menggunakan strategi penugasan seperti
Problem Based Learning, reflective learning dan terakhir dilakukan kegiatan
project based learning.
6. Memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan praktikum maka mahasiswa dibagi
dalam kelompok kecil sesuai kesepakatan dosen dan mahaiswa.
2 SKS Praktik :
Tatap muka = 2 x100 menit x16 minggu = 3200 menit
Mandiri = 2 x 70 menit x 16 minggu = 2240menit
Total Praktikum = 5440 menit
4
VIII. MATERI PRAKTIKUM
No
Materi Kegiatan Praktikum
.
1 Menganalisis konsep dasar Menjelaskan pendapatnya
kebidanan komunitas yang tentang kasus yang berkaitan
berperspektive gender dan HAM dengan issu gender yang
berkaitan dengan asuhan
kebidanan dan secara umum.
5
No
Materi Kegiatan Praktikum
.
reproduksi di wilayah kerja bidan kespro di wilayah kerja
komunitas & PWS KIA komunitas
b. Mengisi PWS KIA
7.b.Pembuatan atau
pengembangan instrument
FGD; Transek; Mapping
6
No
Materi Kegiatan Praktikum
.
Melakukan PNC di komunitas
pada setting lab kelas
12 Mampu melakukan Pengkajian, Membuat perencanaan asuhan
perencanaan, pelaksanaan dan kebidanan komunitas tingkat
evaluasi praktik kebidanan masyarakat dengan kasus / data
komunitas fiktif
KEGIATAN PRAKTIKUM 1.
Konsep dasar asuhan kebidanan komunitas yang berperspektive gender dan
HAM.
7
Kebidanan komunitas yang berperspektive gender dan HAM, mencakup
pemahaman dan aplikasi yang dilakukan oleh bidan di komunitas tentang konsep
kebidanan komunitas, tujuan kebidanan komunitas, prinsip pelayanan asuhan
kebidanan di komunitas, tanggung jawab bidan pada pelayanan kebidanan
komunitas, dan ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.
Tugas Kasus 1 :
Di sekolah SMA tempat saya mengajar, mayoritas guru adalah perempuan
berjumlah 12 orang. Hanya ada 6 orang guru laki-laki . Tapi tetap saja kepala
sekolahnya laki-laki.
Tugas Kasus 2 :
Adinda seorang buruh perempuan berusia 26 tahun, yang bekerja pada
perusahaan terbesar X produsen es krim. Adainda mengajukan pemindahan
divisi kerja karena penyakit endometriosis suka kambuh. Hal hasil perusahaan
justru mengancam akan menghentikannya dari pekerjaan. Karena terdesak dan
tidak punya pilihan lain, dia harus terus bekerja untuk membantu mancari
penghasilan. Akhirnya Adinda pun mengalami pendarahan hebat akibat bobot
pekerjaannya yang berlebihan. Terpaksa harus dilakukan operasi kuret. Adinda
sudah menikah dan belum mempunyai anak selama 2 tahun ini.
Tugas 3 :
Identifikasi peran dan tugas yang bisa dan tidak bisa dikerjakan oleh laki-laki dan
perempuan
8
Jawaban kasus 1 :
Jawaban kasus 2 :
Jawaban tugas 3 :
9
KEGIATAN PRAKTIKUM 2.
Aspek perlindungan hukum bagi bidan di komunitas.
Praktik topik ini memberikan pemahaman dan penerapannya dalam asuhan dan
pelayanan kebidanan di tatanan fasilitas Kesehatan tentang aspek perlindungan
okum bagi bidan di komunitas, standar pelayanan kebidanan, kode etik bidan,
standar asuhan kebidanan, registrasi praktik bidan dan kewenangan bidan di
komunitas
10
2. Ambil kesimpulan bersama.
Jawaban Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN PRAKTIKUM 3.
Permasalahan Kebidanan Di Komunitas.
Permasalahan kebidanan di komunitas, praktik ini memberikan kemampuan
kepada mahasiswa tentang permasalahan yang perlu diperhatikan dan
diidentifikasi untuk dicarikan solusi pemecahan permasalahan pada bayi, BBLR,
tingkat kesuburan, IMS/PMS, menopause, kehamilan/persalinan di rumah,
pertolongan persalinan oleh tenaga non Kesehatan, perilaku dan sosial budaya
yang berpengaruh pada pelayanan kebidanan komunitas.
Dampak terhadap
Suku/Daerah/ Sosial Budaya atau
Kesehatan (jenis
Provinsi Perilaku
permasalahannya)
1
2
3
4
11
KEGIATAN PRAKTIKUM 4.
Kategori keluarga dan stake holder yang ada pada tingkatan di komunitas.
Mahasiswa harus memiliki pemahaman tentang pengertian keluarga, tipe
keluarga, hubungan antara masalah kesehatan dengan keluarga dan anggotanya,
Jenis stake holder yang ada di komunitas dan fungsi masing-masing, dan
mengembangkan tim kerja berdasarkan jenis stake holder yang ada di
komunitas. Pemahaman tersebut akan mendukung ketrampilan mahasiswa
untuk dapat mengidentifikasi tentang hal-hal berikut ini :
PERTANYAN HASIL CATATAN KELOMPOK
Organisasi apa saja yang ada di
masyarakat berkaitan dengan
Kesehatan ibu dan anak
(Indonesia)
b. Kecamatan
c. Kota madya
12
PERTANYAN HASIL CATATAN KELOMPOK
d. Provinsi
KEGIATAN PRAKTIKUM 5.
Jejaring kerja di komunitas.
13
3. Daftar Kelompok masyarakat yang berpontesi dapat membantu upaya
peningkatan kesehatan reproduksi perempuan :
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
14
KEGIATAN PRAKTIKUM 6.
Program Kespro Dan PWS KIA.
Sebelum melakukan kegiatan praktik ini diharapkan mahasiswa memiliki
pemahaman tentang program kesehatan reproduksi di wilayah kerja bidan
komunitas & PWS KIA. Mahasiswa melakukan kegiatan praktikum antara lain :
1. Mengidentifikasi program kespro di wilayah kerja komunitas
2. Mengisi PWS KIA
15
kunjungan trimester 1 sebanyak 20 orang. Trimester 2 sebanyak 80 orang, dan
trimester 3 sebanyak 50 orang.
Data ibu yang melahirkan 120 orang, terdiri dari 100 orang melahirkan normal,
20 orang di rujuk ke RS karena kasus patologis. Neonatus yang di rujuk karena
asfiksia berat 5 orang 3 orang bayi selamat tertolong.
Ibu nifas yang bayinya dirujuk juga minta langsung pulang. Rata-rata pasien yang
rawat inap sekitar 1-2 hari. Kunjungan bayi pada minggu pertama sebanyak 75
bayi, 2 minggu kemudian ibu yang kontrol sebanyak 65 orang, pada hari ke 42
yang yang kontrol menjadi lebih sedikit yaitu 60 orang, karena masih banyak ibu
nifas yang dilarang keluar rumah sebelum 40 hari.
HITUNGLAH :
1. Jumlah sasaran ibu hamil : ……………………………………
2. Hitung cakupan K1 : ……………………………………………..
3. Hitung cakupan K4 : ……………………………………………..
4. Hitung cakupan persalinan : ……………………………………………
5. Hitung jumlah sasaran bayi : ……………………………………………
6. Hitung cakupan Kn1 : ……………………………..………………………
7. Hitung cakupan KN lengkap : ……………………………………………
8. Hitung cakupan deteksi faktor resiko dan komplikasi masyarakat :
……………………………………………………………………………….………………………………………
9. Hitung cakupan penanganan komplikasi neonates : ………………………………….…..
10. Hitung cakupan kunjungan bayi : …………………………………….………………………….
16
KEGIATAN PRAKTIKUM 7.
Rencana proses pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan
parsipatory rural ap praisal.
Sebelum melaksanakan pratikum 7 ini, mahasiswa harus memiliki pemahaman
tentang proses pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan
parsipatory rural appraisal
1. Pemberdayaan masyarakat
2. Participatory Rural Appraisal (PRA)
3. Menggunakan/memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada di
masyarakat
4. Metode pengambilan data yang partisipatif
17
7a. Praktik Pembuatan atau pengembangan instrument Wawancara semi
terstruktur data keluarga, data fasilitas kesehatan dan data masyarakat
KEGIATAN PRAKTIKUM 8.
Analisis Sosial
Praktikum 8 menuntut pemahaman mahasiswa tentang strategi pelayanan
kebidanan komunitas dengan menggunakan pendekatan analisis sosial, analisis
situasi & alat analisis gender di tingkat komunitas.
Untuk mengerjakan tugas praktikum mahasiswa dapat melihat video atau
gunakan kasus fiktif yang sudah dipersiapkan oleh dosen pengampuh pokok
bahasan. Jawablah pertanyaaan berikut ini.
1. Lakukan analisis sosial dan analisis situasi tentang kasus pada film atau kasus
fiktif tersebut.
2. Lakukan analisis sosial dan analisis situasi tentang kasus pada film atau kasus
fiktif tersebut.
Tulis semua pendapat saudara pada lembar kertas khusus atau disesuaikan
dengan yang dianjurkan oleh dosen pengampuh pokok bahasan.
KEGIATAN PRAKTIKUM 9.
18
ANC Di Komunitas
Pemahaman yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam praktikum ini adalah :
1. Asuhan antenatal
2. Standar asuhan kebidanan di komunitas
3. Standar alat, sarana dan prasarana
4. Manajemen ibu antenatal
5. Asuhan antenatal di era pandemi covid
2. Lakukan ANC di komunitas khususnya era pandemi covid (role play atau
melihat film video) disesuaikan oleh dosen pengampuh pokok bahasan
19
sesuai dengan masa pandemi covid 19.
20
Instrumen/sapras persalinan Instrumen/sapras persalinan saat
sebelum pandemi covid pandemi covid
2. Lakukan desain Home birth dalam setting lab kelas (disesuaikan dengan
21
kondisi) bila tidak memungkinkan bisa dengan melihat film video.
22
2. Lakukan asuhan PNC di komunitas pada setting lab kelas.
(disesuaikan dengan kondisi) bila tidak memungkinkan bisa dengan melihat
film video.
23
KEGIATAN PRAKTIKUM 12.
Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktik kebidanan
komunitas.
Mahasiswa sebelum praktikum diharapkan mempelajari dan memahami kembali
materi tentang pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktik
kebidanan komunitas.
24
4. …………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….…..…………………………………
25
KEGIATAN PRAKTIKUM 13.
Asuhan BBL di komunitas dan kunjungan rumah
Sebelum kegiatan praktikum, mahasiswa harus memahami materi tentang :
1. Konsep dasar Asuhan bayi baru lahir dan neonatus
2. Manajemen pada bayi baru lahir dan neonatus
3. Pelayanan kesehatan pada bayi dan balitaPemantauan tumbuh kembang
bayi dan balita/deteksi dini
4. Imunisasi di komunitas
5. Asuhan kebidanan BBL di komunitas pada era pandemic covid
26
KEGIATAN PRAKKTIKUM 14.
Sistem rujukan kasus maternal-neonatal di komunitas
Kegiatan praktikum ini memerlukan pemahaman materi tentang sistem rujukan
di komunitas, yang meliputi :
1. Pengertian Sistem rujukan
2. Tujuan Sistem rujukan
3. Jenis Sistem rujukan
4. Jenjang tingkat tempat rujukan
5. Mekanisme rujukan dan mekanisme Jaminan kesehatan nasional
6. Sistem rujukan kasus maternal-neonatal pada era pandemi covid
27
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Tulislah surat rujukan anda. (dapat dilihat contoh surat rujukan pada standar
praktik bidan Indonesia). Data klien dapat saudara lengkapi sendiri sesuai
kebutuhan kasus tersebut.
Surat Rujukan
28
KEGIATAN PRAKTIKUM 15.
Kegiatan peran serta masyarakat dalam menurunkan AKI dan AKB.
Pada kegiatan praktikum ini, mahasiswa harus memahami materi tentang :
promosi bidan siaga, pengenalan tanda bahaya ibu hamil, desa siaga,
pengembangan kader dan wahana kemasyarakatan, kelas ibu balita.
Buatlah proposal penyuluhan untuk salah satu contoh peran serta masyarakat
(misalnya : proposal penyuluhan untuk kader /tokoh masyarakat). Materi
penyuluhan berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. (Misal : tanda-tanda
bahaya kehamilan trimester II, dsb)
29
KEGIATAN PRAKTIKUM 16.
Kegiatan monitoring & evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan di tingkat
komunitas.
Monitoring adalah kegiatan pemantauan yang dilakukan terhadap suatu program
yang sedang berlangsung, sedangkan evaluasi adalah kegiatan pemantauan yang
dilakukan terhadap suatu program yang telah selesai atau minimal telah berjalan
selama tiga bulan.
Tugas yang harus dikerjakan mahasiswa adalah : membuatlah contoh kegiatan
monitoring & evaluasi sebagai bidan kepada kader berkaitan dengan data-data
keadaan balita di wilayah kerja tertentu
30
X. PENUTUP
Buku panduan praktik digunakan agar mempermudah interaksi dosen dan
mahasiswa dalam pembelajaran praktikum. Buku ini dapat membantu
mahasiswa dalam mengembangkan diri dalam mencapai kompetensi yang
diharapkan dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. Saran dan
perbaikan dari buku panduan praktik ini, akan dievaluasi dan ditindak lanjuti
pada periode tahun akademik berikutnya. Sehingga buku ini dapat digunakan lagi
oleh dosen dan mahasiswa pada periode berikutnya.
31
CATATAN :
32
CATATAN :
33
CATATAN :
34
CATATAN :
35
CATATAN :
36