Anda di halaman 1dari 41

MODUL PRAKTIK

PROBLEM BASED LEARNING


ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

Disusun Oleh
Karningsih, SKep., Ners., MKM
Dra. Jomima Batlajeri, MKes
Siti Masitoh, SKp. MKes
Junengsih, SST., MKM
Mardeyanti, S.ST., M.Kes.
Fauziah Yulfitria, S.ST., M.Keb
Dr. Dewi Nirmalasari, SKM., M.Biomed

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA
III
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karuni-Nya, buku modul praktik asuhan kebidanan komunitas telah dapat
diselesaikan.

Buku modul untuk mencapai kemampuan praktik Asuhan Kebidanan Komunitas.


Isi dan materi buku ini disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas untuk Program Studi D III
Kebidanan. Setiap dosen diupayakan dapat memberikan pembelajaran praktikum
untuk meningkatkan pemahaman di ranah kognitif, afektif maupun psikomotor.
Metode pembelajaran yang digunakan di tiap buku panduan praktikum mencakup
kegiatan; 1) Small Group Discussion, 2) Cooperative learning, 3) Collaborative
learning, 4) Problem based learning, dan 4) Active learning.

Kami menyadari bahwa tidak mungkin ada sebuah kesempurnaan yang dapat
dicapai manusia, dengan keinginan kuat untuk terus memperbaiki isi dan struktur
buku panduan ini, kami sangat mengharapkan adanya masukan dan usulan
terhadap isi maupun struktur buku ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras
untuk menyelesaikan buku modul praktik klinik ini. Kami mengharapkan kepada
seluruh pihak untuk senantiasa dapat memberikan masukan atau sarannya agar
buku ini berkembanga dan mudah dipahami. Semoga buku ini dapat bermanfaat
untuk mahasiswa dan seluruh pihak yang menggunakannya.

Bekasi, 2 Januari 2023


Penanggung Jawab
Mata Kuliah Askeb Komunitas

Karningsih, Skep., Ners., MKM


NIP. 196612271991032004

i
IDENTITAS MAHASISWA

1. Nama mahasiswa / kelompok :

2. Tempat, Tanggal lahir :

3. NIM :

4. Tingkat/Semester :

5. Telp :

Foto berwarna
3x 4

Tanda Tangan Mahasiswa

ii
PETUNJUK UMUM

1. Buku modul ini berisi program praktik, kegiatan praktik suhan kebidanan
komunitas, dan dokumentasi setiap kegiatan mahasiswa selama
pembelajaran asuhan kebidanan komunitas.

2. Bawalah buku modul ini setiap atau selama mahasiswa praktik dan isilah
sesuai petunjuk dari dosen dan ketentuan yang ada dalam buku.

3. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama praktik asuhan


kebidanan komunitas harus diketahui oleh dosen pengajar sesuai dengan
topik yang dibahas.

4. Serahkan buku modul ini dalam keadaan utuh dan bersih kepada pada saat
akhir praktik asuhan kebidanan komunitas.

5. Buku modul ini harus dikumpulkan untuk pengolahan nilai praktik asuhan
kebidanan komunitas setelah kegiatan pembelajaran praktik selesai, sesuai
dengan alokasi waktu yang tercantum dalam RPS.

6. Apabila ditemukan ketidakjelasan dalam penggunaan dan pemanfaatan


buku modul praktik ini, mahasiswa diperbolehkan untuk menghubungi
pembimbing atau dosen pengajar asuhan kebidanan komunitas.

iii
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................... ii
IDENTITAS MAHAISWA ..................................................... iii
PETUNJUK UMUM ..................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................... v
PENDAHULUAN ..................................................... 1
DESKRIPSI ..................................................... 2
TUJUAN ..................................................... 2
WAKTU ..................................................... 3
STRATEGI ..................................................... 3
BEBAN STUDI ..................................................... 4
EVALUASI KEGIATAN ..................................................... 4
MATERI PRAKTIKUM ..................................................... 5
KEGIATAN PRAKTIKUM ..................................................... 7
Kegiatan Praktikum 1 ..................................................... 7
Kegiatan Praktikum 2 .................................................... 10
Kegiatan Praktikum 3 .................................................... 11
Kegiatan Praktikum 4 .................................................... 12
Kegiatan Praktikum 5 ..................................................... 13
Kegiatan Praktikum 6 ..................................................... 15
Kegiatan Praktikum 7 ..................................................... 17
Kegiatan Praktikum 8 ..................................................... 18
Kegiatan Praktikum 9 ..................................................... 18
Kegiatan Praktikum 10 ..................................................... 20
Kegiatan Praktikum 11 ..................................................... 22
Kegiatan Praktikum 12 ..................................................... 24
Kegiatan Praktikum 13 ..................................................... 26
Kegiatan Praktikum 14 ..................................................... 27
Kegiatan Praktikum 15 ..................................................... 29
Kegiatan Praktikum 16 ..................................................... 30
VIII. PENUTUP ..................................................... 31
CATATAN ..................................................... 32

iv
MODUL PRAKTIKUM
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
MAHASISWA SEMESTER IV KELAS A DAN B
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

I. PENDAHULUAN
Kehamilan, persalinan dan pasca salin adalah proses alamiah, tetapi akan
menjadi beban baik fisik maupun mental serta ekonomi bagi ibu, suami dan
keluarga. Setiap ibu hamil ada resiko terjadi komplikasi baik pada kehamilan,
persalinan dan pasca salin yang dapat menyebabkan kematian / kesakitan /
kecacatan ibu atau bayi.

Kejadian kematian pada ibu banyak terjadi pada kondisi keluarga dengan sosial
budaya, ekonomi, pendidikan yang rendah dan keluarga tidak mampu atau
keluarga miskin, ditambah lagi dengan kendala akses rujukan yang sulit bagi para
ibu yang tinggal di desa terpencil, di kepulauan, pegunungan, atau daerah
sepanjang sungai dengan rawan banjir, dimana pertolongan persalinan di rumah
masih tinggi 60-80%. Kematian ibu dan bayi merupakan kegagalan kesehatan dan
kegagalan sosial. Sehingga dibutuhkan strategi pelayanan kesehatan ibu dan
anak yang sesuai dengan kondisi geografis, status ekonomi keluarga, tingkat
pendidikan, dan sosial budaya masyarakat sangat dibutuhkan.

Strategi pelayanan Kesehatan yang tepat adalah dengan mendekatkan pelayanan


kesehatan ibu dan anak yang dibutuhkan di masyarakat. Bidan sebagai tenaga
pelayanan Kesehatan yang berada di wilayah kerja masyarakat melaksanakan
pelayanan kebidanan dimasyarakat berdasarkan Undang-Undang Kebidanan No.
4 Tahun 2019. Banyak penelitian membuktikan bahwa masalah kesehatan ibu
adalah masalah yang tidaka saja dipengaruhi oleh aspek klinis saja, namun dapat
disebabkan oleh status kesehatan ibu dalam kehamilan dan persalinan. Faktor
tersebut antara lain yang pertama karena harapan budaya terhadap ibu

1
tersebut, pengetahuan budaya tentang kemampuan seorang ibu dalam merawat
bayi dan kualitas hubungan suami istri, berikutnya yang kedua karena pandangan
ibu terhadap hamil dan bersalin, pengetahuan budaya tentang hamil dan
bersalin serta hubungan sosial ibu dengan masyarakat sekitarnya.

Berdasarkan hal tersebut diperlukan Pendidikan yang memberikan pengalaman


belajar kepada mahasiswa Program Studi D III Kebidanan untuk lebih memahami
dan mengimplementasi ke masyarakat tentang asuhan kebidanan komunitas
yang benar. Hal ini diperlukan metode dan strategi pembelajaran dengan
menggunakan buku modul praktik ini, yang disusun secara sistimatis agar mudah
dipahami. Penggunaan buku modul ini juga disesuaikan dengan kondisi
pembelajaran dari masa pandemi Covid-19 ke masa new normal.

II. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan
asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus
pada upaya preventif promotif, deteksi dini dan rujukan serta berorientasi pada
pemberdayaan masyarakat yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan dan
sikap.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mahasiswa memahami secara utuh tentang aspek sosial budaya yang ada di
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pelayanan kebidanan yang diberikan
kepada masyarakat sesuai dengan keahliannya melalui kegiatan pembelajaran
praktikum.

B. TUJUAN KHUSUS
Pembelajaran praktikum memfasilitasi peserta didik untuk mencapai
kemampuan:

2
1. Memahami konsep dasar asuhan kebidanan komunitas yang
berperspektive gender dan HAM
2. Menjelaskan aspek perlindungan hukum bagi bidan
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan reproduksi, ibu dan anak di
komunitas
4. Mengkategorikan jenis keluarga dan stake holder yang ada pada tingkat
komunitas
5. Mengelola jejaring kerja di komunitas yang berkaitan dengan kesehatan
perempuan, ibu dan anak
6. Menjelaskan program kesehatan reproduksi di wilayah kerja bidan
7. Mengelola pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan parsipatory
rural appraisal)
8. Menjelaskan strategi pelayanan kebidanan komunitas dengan
menggunakan pendekatan analisis sosial, analisis situasi & alat analisis
gender
9. Mengelola asuhan antenatal di komunitas
10. Mengelola asuhan intra natal persalinan di rumah, PMB dan fasilitas
kesehatan pertama
11. Mengelola asuhan ibu post partum dan kunjungan rumah
12. Mampu melakukan Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
praktik kebidanan komunitas
13. Mengelola asuhan BBL di komunitas dan kunjungan rumah
14. Menjelaskan sistem rujukan di komunitas
15. Menjelaskan kegiatan peran serta masyaraakat dalam menurunkan AKI
dan AKB
16. Menjelaskan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di tingkat
komunitas
17. Melakukan dan mendokumentasikan asuhan kebidanan komunitas sesuai
dengan peran, fungsi dan tanggung jawab bidan

IV. WAKTU
Waktu pelaksanaan Pembelajaran tanggal 24 Januari s/d 18 Maret 2023 (8
minggu)

V. STRATEGI
1. Persiapan Praktikum, melakukan kontrak belajar awal antara penanggung
jawab mata kuliah dengan peserta didik.
2. Melakukan diskusi strategi untuk jadwal kegiatan PBM agar sesuai dengan
kalender akademik

3
3. Melakukan diskusi dan kesepakatan proses penilaian yang akan dilakukan
selama praktikum
4. Melakukan diskusi dan kesepakatan tentang dokumentasi kegiatan selama
praktikum berlangsung
5. Proses Pelaksanaan Praktikum : Menggunakan strategi penugasan seperti
Problem Based Learning, reflective learning dan terakhir dilakukan kegiatan
project based learning.
6. Memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan praktikum maka mahasiswa dibagi
dalam kelompok kecil sesuai kesepakatan dosen dan mahaiswa.

VI. BEBAN STUDI MATA KULIAH


5 sks (3 sks Teori dan 2 sks Praktik), adapun alokasi jumlah sks diuraikan
sebagai berikut :
3 SKS Teori :
Tatap muka = 3 x 50 menit x16 minggu = 2400 menit
Tugas Terstruktur = 3x 60 menit x 16 minggu = 2880 menit
Mandiri = 3 x 60 menit x 16 minggu = 2880 menit
Total Teori = 8160 menit

2 SKS Praktik :
Tatap muka = 2 x100 menit x16 minggu = 3200 menit
Mandiri = 2 x 70 menit x 16 minggu = 2240menit
Total Praktikum = 5440 menit

VII. EVALUASI PRAKTIKUM


Menggunakan format evaluasi sesuai dengan yang telah disepakati. Format
penilaian terlampir.

4
VIII. MATERI PRAKTIKUM
No
Materi Kegiatan Praktikum
.
1 Menganalisis konsep dasar Menjelaskan pendapatnya
kebidanan komunitas yang tentang kasus yang berkaitan
berperspektive gender dan HAM dengan issu gender yang
berkaitan dengan asuhan
kebidanan dan secara umum.

Identifikasi peran dan tugas yang


bisa dan tidak bisa dikerjakan oleh
laki-laki dan perempuan. Analisa
kasus

2 Menjelaskan aspek perlindungan Memilih pasal – pasal penting


hukum bagi bidan di komunitas dalam peraturan terkait praktik
kebidanan komunitas

3 Mengevaluasi permasalahan diskusikan tentang soaial budaya


kebidanan di komunitas dan perilaku dari beberapa
suku/daerah di Indonesia yang
berdampak pada Kesehatan
maternal dan neonatal.

4 Mengkategorikan jenis keluarga dan Diskusi kelompok :


stake holder yang ada pada tingkatan a. Mengidentifikasi struktur
di komunitas organisasi sesuai dengan
tingkatan dan hubungan
kekeluargaan
b. Mengidentifikasi stake holder
yang ada pada tingkatan di
komunitas
c. Mengidentifikasi bentuk tim
kerja yang dapat dibangun oleh
bidan desa
5 Menciptakan jejaring kerja di Menyusun strategi penyiapan
komunitas (toma, toga, pemerintah, jejaring kerja antara TOMA, TOGA,
kader dan dukun beranak) pemerintah, Kader dll

6 Menjelaskan program kesehatan a. Mengidentifikasi program

5
No
Materi Kegiatan Praktikum
.
reproduksi di wilayah kerja bidan kespro di wilayah kerja
komunitas & PWS KIA komunitas
b. Mengisi PWS KIA

7 Menyusun rencana proses 7.a.Pembuatan atau


pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan instrument
menggunakan pendekatan Wawancara semi terstruktur
parsipatory rural appraisal  data keluarga, data fasilitas
kesehatan dan data
masyarakat

7.b.Pembuatan atau
pengembangan instrument
FGD; Transek; Mapping

7.c. Praktik pelaksanaan PRA


Wawancara semi terstruktur
 data keluarga, data fasilitas
kesehatan dan data
masyarakat,

8 Analisis Sosial Praktikum analisis sosial dengan


Membuat strategi pelayanan kasus yang ada
kebidanan komunitas dengan
menggunakan pendekatan analisis
sosial, analisis situasi & alat analisis
gender di tingkat komunitas.

9 Menjelaskan asuhan antenatal di Menyiapkan instrument ANC di


komunitas Komunitas khususnya era
pandemi covid. (Identifikasi
perbedaan sebelum dan saat
pandemic covid)

Melakukan ANC di komunitas


pada setting lab kelas (role play)

10 Menjelaskan asuhan intra natal di Mendesain Home birth dalam


komunitas dan persalinan di rumah setting lab kelas.
11 Menjelaskan asuhan ibu post partum Identifikasi alat / sapras sebelum
di komunitas & kunjungan rumah. dan saat pandemi covid

6
No
Materi Kegiatan Praktikum
.
Melakukan PNC di komunitas
pada setting lab kelas
12 Mampu melakukan Pengkajian, Membuat perencanaan asuhan
perencanaan, pelaksanaan dan kebidanan komunitas tingkat
evaluasi praktik kebidanan masyarakat dengan kasus / data
komunitas fiktif

13 Menjelaskan asuhan BBL di Melakukan asuhan BBL di


komunitas dan kunjungan rumah komunitas pada setting lab kelas

Identifikasi alat / sapras sebelum


dan saat pandemi covid

14 Menjelaskan sistem rujukan di Praktikum membuat surat rujukan


komunitas di komunitas dan SDM rujukan

15 Menjelaskan kegiatan peran serta Membuat program/


masyarakat dalam menurunkan AKI proposal penyuluhan untuk salah
dan AKB satu contoh peran serta
masyarakat (missal : untuk
kader /tokoh masyarakat) 
materi berkaitan dengan
penurunan AKI / AKB

16 Menjelaskan kegiatan monitoring Membuat format kegiatan


dan evaluasi kegiatan di tingkat monitoring & evaluasi kegiatan
komunitas sebagai bidan desa/ wilayah
kepada kader berkaitan dengan
data balita

IX. KEGIATAN PRAKTIKUM MAHASISWA

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.
Konsep dasar asuhan kebidanan komunitas yang berperspektive gender dan
HAM.

7
Kebidanan komunitas yang berperspektive gender dan HAM, mencakup
pemahaman dan aplikasi yang dilakukan oleh bidan di komunitas tentang konsep
kebidanan komunitas, tujuan kebidanan komunitas, prinsip pelayanan asuhan
kebidanan di komunitas, tanggung jawab bidan pada pelayanan kebidanan
komunitas, dan ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.

Tugas Kasus 1 :
Di sekolah SMA tempat saya mengajar, mayoritas guru adalah perempuan
berjumlah 12 orang. Hanya ada 6 orang guru laki-laki . Tapi tetap saja kepala
sekolahnya laki-laki.

Tugas Kasus 2 :
Adinda seorang buruh perempuan berusia 26 tahun, yang bekerja pada
perusahaan terbesar X produsen es krim. Adainda mengajukan pemindahan
divisi kerja karena penyakit endometriosis suka kambuh. Hal hasil perusahaan
justru mengancam akan menghentikannya dari pekerjaan. Karena terdesak dan
tidak punya pilihan lain, dia harus terus bekerja untuk membantu mancari
penghasilan. Akhirnya Adinda pun mengalami pendarahan hebat akibat bobot
pekerjaannya yang berlebihan. Terpaksa harus dilakukan operasi kuret. Adinda
sudah menikah dan belum mempunyai anak selama 2 tahun ini.

Tugas 3 :
Identifikasi peran dan tugas yang bisa dan tidak bisa dikerjakan oleh laki-laki dan
perempuan

Diskusikan dengan anggota kelompok


1. Bagaimana menurut saudara tentang kedua kasus tersebut, bila dikaitkan
dengan responsive gender dalam asuhan kebidanan. Jelaskan pendapat
kelompok sesuai dengan referensi yang saudara gunakan pada kolom berikut.

8
Jawaban kasus 1 :

Jawaban kasus 2 :

Jawaban tugas 3 :

9
KEGIATAN PRAKTIKUM 2.
Aspek perlindungan hukum bagi bidan di komunitas.
Praktik topik ini memberikan pemahaman dan penerapannya dalam asuhan dan
pelayanan kebidanan di tatanan fasilitas Kesehatan tentang aspek perlindungan
okum bagi bidan di komunitas, standar pelayanan kebidanan, kode etik bidan,
standar asuhan kebidanan, registrasi praktik bidan dan kewenangan bidan di
komunitas

Kegiatan dilakukan dalam kelompok kecil dipandu dosen tutor :


1. Download peraturan – peraturan dibawah ini.
2. Bacalah dan pilih pasal – pasal penting yang wajib diperhatikan dan dipahami
oleh bidan

No pasal yang perlu diperhatikan dan


Nomor peraturan / UU / Keputusan
dipahami

1. Diskusikan dalam kelompok dalam kelompok kecil

10
2. Ambil kesimpulan bersama.
Jawaban Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN PRAKTIKUM 3.
Permasalahan Kebidanan Di Komunitas.
Permasalahan kebidanan di komunitas, praktik ini memberikan kemampuan
kepada mahasiswa tentang permasalahan yang perlu diperhatikan dan
diidentifikasi untuk dicarikan solusi pemecahan permasalahan pada bayi, BBLR,
tingkat kesuburan, IMS/PMS, menopause, kehamilan/persalinan di rumah,
pertolongan persalinan oleh tenaga non Kesehatan, perilaku dan sosial budaya
yang berpengaruh pada pelayanan kebidanan komunitas.

Identifikasi permasalahan dan diskusikan tentang soaial budaya atau perilaku


dari beberapa suku/daerah di Indonesia yang berdampak pada Kesehatan
maternal dan neonatal. Minimal 3 suku/daerah/provinsi.

Dampak terhadap
Suku/Daerah/ Sosial Budaya atau
Kesehatan (jenis
Provinsi Perilaku
permasalahannya)
1
2
3
4

11
KEGIATAN PRAKTIKUM 4.
Kategori keluarga dan stake holder yang ada pada tingkatan di komunitas.
Mahasiswa harus memiliki pemahaman tentang pengertian keluarga, tipe
keluarga, hubungan antara masalah kesehatan dengan keluarga dan anggotanya,
Jenis stake holder yang ada di komunitas dan fungsi masing-masing, dan
mengembangkan tim kerja berdasarkan jenis stake holder yang ada di
komunitas. Pemahaman tersebut akan mendukung ketrampilan mahasiswa
untuk dapat mengidentifikasi tentang hal-hal berikut ini :
PERTANYAN HASIL CATATAN KELOMPOK
Organisasi apa saja yang ada di
masyarakat berkaitan dengan
Kesehatan ibu dan anak
(Indonesia)

Sebutkan Stake holder yang ada


pada tingkatan :
a. Desa / Kelurahan

b. Kecamatan

c. Kota madya

12
PERTANYAN HASIL CATATAN KELOMPOK
d. Provinsi

e. Bentuk peran serta masyarakat


yang membantu tugas bidan di
komunitas

KEGIATAN PRAKTIKUM 5.
Jejaring kerja di komunitas.

Beberapa jaringan kerja bidan di komunitas yaitu Puskesmas/ Puskesmas


Pembantu, Polindes, Posyandu, BPS,  Rumah pasien, Dasa Wisma, PKK. Dalam
jaringan kerja bidan di komunitas diperlukan kerjasama lintas program dan lintas
sektor. Kerjasama lintas program merupakan bentuk kerjasama yang
dilaksanakan di dalam satu instansi terkait, misalnya : imunisasi, pemberian
tablet FE, Vitamin A, PMT dan sebagainya. Sedangkan kerjasama lintas sektor
merupakan kerjasama yang melibatkan institusi/ departemen lain, misalnya :
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan
sebagainya.
Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasi jejaring kerja tersebut melalui
praktik ini dengan mendiskusikan identifikasi berbagai fasilitas dan bentuk
peranserta masyarakat yang ada di komunitas.

Diskusikan dalam kelompok tentang :


1. Identifikasi Tokoh Masyarakat yang ada di Masyarakat :
……………………………………………………………………………….…………………………………………….

2. Identifikasi Tokoh Agama yang ada dimasyarakat :


……………………………………………………………………………….…………………………………………….

13
3. Daftar Kelompok masyarakat yang berpontesi dapat membantu upaya
peningkatan kesehatan reproduksi perempuan :
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….

4. Susunlah trategi persiapan membentuk jejaring kerjasama antara TOMA,


TOGA, Kader dll.
a. Tahap persiapan :
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
b. Tahap pelaksanaan :
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….

c. Tahap penutupan/evaluasi/tindak lanjut :


……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….

14
KEGIATAN PRAKTIKUM 6.
Program Kespro Dan PWS KIA.
Sebelum melakukan kegiatan praktik ini diharapkan mahasiswa memiliki
pemahaman tentang program kesehatan reproduksi di wilayah kerja bidan
komunitas & PWS KIA. Mahasiswa melakukan kegiatan praktikum antara lain :
1. Mengidentifikasi program kespro di wilayah kerja komunitas
2. Mengisi PWS KIA

1. Identifikasi program-program kesehatan reproduksi yang ada di masyarakat


saat ini : ....................................................................................................................
……………………………………………………………………………….…………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………………………………………….

SOAL PWS KIA


Kabupaten Flores merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai beberapa
puskesmas yang melayani kesehatan ibu dan anak. Bidan Dinda membawahi
penduduk sebanyak 4.150 jiwa dan angka CBR 20,1 untuk NTT. Setiap hari rata-
rata melayani ibu hamil 35 orang. Sampai akhir bulan ini total 150 orang. Data

15
kunjungan trimester 1 sebanyak 20 orang. Trimester 2 sebanyak 80 orang, dan
trimester 3 sebanyak 50 orang.

Data ibu yang melahirkan 120 orang, terdiri dari 100 orang melahirkan normal,
20 orang di rujuk ke RS karena kasus patologis. Neonatus yang di rujuk karena
asfiksia berat 5 orang  3 orang bayi selamat tertolong.

Ibu nifas yang bayinya dirujuk juga minta langsung pulang. Rata-rata pasien yang
rawat inap sekitar 1-2 hari. Kunjungan bayi pada minggu pertama sebanyak 75
bayi, 2 minggu kemudian ibu yang kontrol sebanyak 65 orang, pada hari ke 42
yang yang kontrol menjadi lebih sedikit yaitu 60 orang, karena masih banyak ibu
nifas yang dilarang keluar rumah sebelum 40 hari.
HITUNGLAH :
1. Jumlah sasaran ibu hamil : ……………………………………
2. Hitung cakupan K1 : ……………………………………………..
3. Hitung cakupan K4 : ……………………………………………..
4. Hitung cakupan persalinan : ……………………………………………
5. Hitung jumlah sasaran bayi : ……………………………………………
6. Hitung cakupan Kn1 : ……………………………..………………………
7. Hitung cakupan KN lengkap : ……………………………………………
8. Hitung cakupan deteksi faktor resiko dan komplikasi masyarakat :
……………………………………………………………………………….………………………………………
9. Hitung cakupan penanganan komplikasi neonates : ………………………………….…..
10. Hitung cakupan kunjungan bayi : …………………………………….………………………….

16
KEGIATAN PRAKTIKUM 7.
Rencana proses pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan
parsipatory rural ap praisal.
Sebelum melaksanakan pratikum 7 ini, mahasiswa harus memiliki pemahaman
tentang proses pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan
parsipatory rural appraisal
1. Pemberdayaan masyarakat
2. Participatory Rural Appraisal (PRA)
3. Menggunakan/memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada di
masyarakat
4. Metode pengambilan data yang partisipatif

Kegiatan praktikum akan disesuaikan oleh dosen pengampuh pokok bahasan.


Mahasiswa dapat mengerjakan dengan menggunakan instrument yang sudah
ada. Instrumen akan diberikan contoh oleh dosen pengampuh. Uji coba
menggunakan wilayah disesuaikan dengan kondisi era Covid-19. Adapun tugas
praktikum meliputi :

17
7a. Praktik Pembuatan atau pengembangan instrument Wawancara semi
terstruktur  data keluarga, data fasilitas kesehatan dan data masyarakat

7b. Praktik Pembuatan atau pengembangan instrument FGD; Transek; Mapping.

7c. Praktik pelaksanaan PRA


Wawancara semi terstruktur  data keluarga, data fasilitas kesehatan dan data
masyarakat,

KEGIATAN PRAKTIKUM 8.
Analisis Sosial
Praktikum 8 menuntut pemahaman mahasiswa tentang strategi pelayanan
kebidanan komunitas dengan menggunakan pendekatan analisis sosial, analisis
situasi & alat analisis gender di tingkat komunitas.
Untuk mengerjakan tugas praktikum mahasiswa dapat melihat video atau
gunakan kasus fiktif yang sudah dipersiapkan oleh dosen pengampuh pokok
bahasan. Jawablah pertanyaaan berikut ini.

1. Lakukan analisis sosial dan analisis situasi tentang kasus pada film atau kasus
fiktif tersebut.
2. Lakukan analisis sosial dan analisis situasi tentang kasus pada film atau kasus
fiktif tersebut.

Tulis semua pendapat saudara pada lembar kertas khusus atau disesuaikan
dengan yang dianjurkan oleh dosen pengampuh pokok bahasan.

KEGIATAN PRAKTIKUM 9.

18
ANC Di Komunitas
Pemahaman yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam praktikum ini adalah :
1. Asuhan antenatal
2. Standar asuhan kebidanan di komunitas
3. Standar alat, sarana dan prasarana
4. Manajemen ibu antenatal
5. Asuhan antenatal di era pandemi covid

Adapun tugas praktikum sebagai berikut :


1. Menyiapkan atau identifikasi instrument ANC di Komunitas khususnya era
pandemi covid (Identifikasi perbedaan sebelum dan saat pandemic covid).
Khususnya APD. Silahkan ditulis tabel berikut.
Instrumen/sapras ANC sebelum Instrumen/sapras ANC saat
pandemi covid pandemi covid

2. Lakukan ANC di komunitas khususnya era pandemi covid (role play atau
melihat film video)  disesuaikan oleh dosen pengampuh pokok bahasan

19
sesuai dengan masa pandemi covid 19.

KEGIATAN PRAKTIKUM 10.


Intranatal Di Komunitas.
Sebelum praktikum mahasiswa harus mampu memahami asuhan intranatal di
komunitas dan persalinan di rumah, yang meliputi pemahaman tentang :
1. Asuhan intranatal
2. Standar pelayanan kebidanan
3. Manjemen ibu intranatal
4. Pertolongan persalinan di rumah
5. Persiapan bidan untuk persalinan di rumah
6. Persiapan rumah dan lingkungan
7. Persiapan alat bidan kit
8. Persiapan ibu dan keluarga
9. Asuhan intranatal pada era pandemi covid

Tugas yang harus diselesaikan sebagai berikut:


1. Menyiapkan atau identifikasi instrument pertolongan persalinan di
Komunitas khususnya era pandemi covid (Identifikasi perbedaan sebelum dan
saat pandemic covid). Khususnya APD. Silahkan ditulis pada tabel berikut ini.

20
Instrumen/sapras persalinan Instrumen/sapras persalinan saat
sebelum pandemi covid pandemi covid

2. Lakukan desain Home birth dalam setting lab kelas (disesuaikan dengan

21
kondisi)  bila tidak memungkinkan bisa dengan melihat film video.

KEGIATAN PRAKTIKUM 11.


Asuhan ibu post partum di komunitas & kunjungan rumah.
Pemahaman materi praktikum yang harus dikuasai oleh mahasiswa meliputi
asuhan ibu post partum di komunitas dan kunjungan rumah yang terdiri dari :
1. Asuhan ibu postpartum di rumah
2. Jadwal kunjungan di rumah
3. Manajemen ibu postpartum
4. Postpartum group
5. Asuhan ibu post partum di komunitas pada era pandemi covid

Tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa dalam praktik ini adalah :


1. Menyiapkan atau identifikasi instrument / sapras asuhan pasca salin/nifas di
Komunitas khususnya era pandemi covid (Identifikasi perbedaan sapras
sebelum dan saat pandemic covid). Khususnya APD. Silahkan ditulis pada tabel
berikut ini.
Instrumen/sapras pasca salin Instrumen/sapras pasca salin saat
sebelum pandemi covid pandemi covid

22
2. Lakukan asuhan PNC di komunitas pada setting lab kelas.
(disesuaikan dengan kondisi)  bila tidak memungkinkan bisa dengan melihat
film video.

23
KEGIATAN PRAKTIKUM 12.
Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktik kebidanan
komunitas.
Mahasiswa sebelum praktikum diharapkan mempelajari dan memahami kembali
materi tentang pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktik
kebidanan komunitas.

1. Tuliskan pernyataan masalah komunitas sesuai data akhir Desember 2020


pada tabel berikut di desa Mawar
No Data Capaian Target Kesenjangan Keterangan
1 Ibu hamil ANC 85% 95% 10% Masalah
2 Bayi imunisasi dasar 90% 90% 5% Masalah
3 PUS akseptor KB 75% 85% 10% Masalah
4 Ibu hamil anemia 20% 35% - -
5 Pertolongan persalinan 85% 20% Masalah
oleh nakes 65%

Pernyataan masalah berdasarkan tabel tersebut:


1. ………………………………………………………………..………………………………………………….……
2. ………………………………………………………………..……………………………………….………………
3. ………………………………………………………………..……………………………….………………………

24
4. …………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….…..…………………………………

2. Tentukan prioritas masalah dengan menggunakan teori yang saudara pahami.


No. Masalah capability accesibility readyness levarage ⅀
(Kemampuan) (Kemudahan) (Kesiapan) (Pengaruh thd nilai
masalah lain
1
2
3
4
5

3. Buatlah perencanaan asuhan kebidanan komunitas sesuai dengan masalah-


masalah tersebut .
No Masalah & Sasaran Tujuan Intervensi Waktu & Pj.
penyebab Tempat
1

25
KEGIATAN PRAKTIKUM 13.
Asuhan BBL di komunitas dan kunjungan rumah
Sebelum kegiatan praktikum, mahasiswa harus memahami materi tentang :
1. Konsep dasar Asuhan bayi baru lahir dan neonatus
2. Manajemen pada bayi baru lahir dan neonatus
3. Pelayanan kesehatan pada bayi dan balitaPemantauan tumbuh kembang
bayi dan balita/deteksi dini
4. Imunisasi di komunitas
5. Asuhan kebidanan BBL di komunitas pada era pandemic covid

Tugas yang harus dikerjakan adalah :


1. Lakukan asuhan BBL di komunitas pada setting lab kelas.  sesuaikan dengan
situasi dan kondisi covid, bila tidak memungkinkan di lab kelas. Dianjurkan
untuk melihat film video.
2. Identifikasi alat / sapras sebelum dan saat pandemi covid. Silahkan ditulis pada
lembar kertas tersendiri.
Instrumen/sapras pasca salin Instrumen/sapras pasca salin saat
sebelum pandemi covid pandemi covid

26
KEGIATAN PRAKKTIKUM 14.
Sistem rujukan kasus maternal-neonatal di komunitas
Kegiatan praktikum ini memerlukan pemahaman materi tentang sistem rujukan
di komunitas, yang meliputi :
1. Pengertian Sistem rujukan
2. Tujuan Sistem rujukan
3. Jenis Sistem rujukan
4. Jenjang tingkat tempat rujukan
5. Mekanisme rujukan dan mekanisme Jaminan kesehatan nasional
6. Sistem rujukan kasus maternal-neonatal pada era pandemi covid

Baca kasus berikut ini :


Seorang bidan bertugas di desa Cinagara sebagai bidan desa. Desa tersebut
berjarak 50 km dari RSUD terdekat. Saat ini bidan sedang melakukan pertolongan
persalinan di salah satu rumah penduduk. Ibu yang bersalin tersebut mengalami
perdarahan karena atonia uteri.

1. Jelaskan strategi anda melakukan rujukan di komunitas :

27
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

2. Tulislah surat rujukan anda. (dapat dilihat contoh surat rujukan pada standar
praktik bidan Indonesia). Data klien dapat saudara lengkapi sendiri sesuai
kebutuhan kasus tersebut.
Surat Rujukan

28
KEGIATAN PRAKTIKUM 15.
Kegiatan peran serta masyarakat dalam menurunkan AKI dan AKB.
Pada kegiatan praktikum ini, mahasiswa harus memahami materi tentang :
promosi bidan siaga, pengenalan tanda bahaya ibu hamil, desa siaga,
pengembangan kader dan wahana kemasyarakatan, kelas ibu balita.

Buatlah proposal penyuluhan untuk salah satu contoh peran serta masyarakat
(misalnya : proposal penyuluhan untuk kader /tokoh masyarakat). Materi
penyuluhan berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. (Misal : tanda-tanda
bahaya kehamilan trimester II, dsb)

29
KEGIATAN PRAKTIKUM 16.
Kegiatan monitoring & evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan di tingkat
komunitas.
Monitoring adalah kegiatan pemantauan yang dilakukan terhadap suatu program
yang sedang berlangsung, sedangkan evaluasi adalah kegiatan pemantauan yang
dilakukan terhadap suatu program yang telah selesai atau minimal telah berjalan
selama tiga bulan.
Tugas yang harus dikerjakan mahasiswa adalah : membuatlah contoh kegiatan
monitoring & evaluasi sebagai bidan kepada kader berkaitan dengan data-data
keadaan balita di wilayah kerja tertentu

30
X. PENUTUP
Buku panduan praktik digunakan agar mempermudah interaksi dosen dan
mahasiswa dalam pembelajaran praktikum. Buku ini dapat membantu
mahasiswa dalam mengembangkan diri dalam mencapai kompetensi yang
diharapkan dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. Saran dan
perbaikan dari buku panduan praktik ini, akan dievaluasi dan ditindak lanjuti
pada periode tahun akademik berikutnya. Sehingga buku ini dapat digunakan lagi
oleh dosen dan mahasiswa pada periode berikutnya.

31
CATATAN :

32
CATATAN :

33
CATATAN :

34
CATATAN :

35
CATATAN :

36

Anda mungkin juga menyukai