Anda di halaman 1dari 54

BUKU PEDOMAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


(PPKMB)

TIM PENYUSUN
Ns. H. Baharudin Lutfi, S.Kep., M.Kep
Ns. Ana Ikhsan H., S.Kep., M.Kep

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA
T.A. 2023/2024

*Dilarang mengcopy atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari prodi
keperawatan universitas bhakti kencana tasikmalaya
1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’alamin
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang dengan nikmatNya yang selalu tercurah untuk
kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat
serta bagi kita ummatnya.

Buku pedoman ini merupakan buku panduan bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Buku ini menginformasikan tujuan mahasiswa melakukan
asuhan keperawatan medikal bedah, kompetensi yang harus dicapai mahasiswa, proses pelaksanaan
praktik keperawatan medikal bedah, instrument serta format-format evaluasi yang diperlukan
didalam melihat kinerja mahasiswa selama melakukan asuhan keperawatan medikal bedah. Buku ini
juga diterbitkan untuk dapat memberikan kemudahan kepada mahasiswa dan pembimbing dalam
proses praktik dan bimbingan stase keperawatan medikal bedah.

Penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang turut membantu penyelesaian buku ini,
semoga buku ini bermanfaat dalam menyelesaikan tahapan pendidikan profesi.

Semoga Allah SWT Meridhai semua amal dan perbuatan kita. Aamiin

Tasikmalaya, November 2023

Tim Penyusun.
2

VISI MISI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

VISI
“Menjadi Perguruan Tinggi Mandiri, Unggul, dan berdaya sainguntukmeningkatkan kualitas hidup
bangsa Indonesia”

MISI
1. Mengembangkan kelembagaan dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang mandiri
dengan sistem manajemen mutu terstandarisasi nasional dan internasional.
2. Membangun dan mengembangkan mutu pendidikan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dibidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Mengoptimalkan kapasitas sivitas akademika yang kreatif dan inovatif
4. Mewujudkan entrepreneurial university yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup
bangsa.
3

VISI MISI
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

VISI
“Menjadi Fakultas yang Mandiri, Unggul dan berdaya saing untuk menghasilkan perawat kompeten
dan berbudi luhur dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia”

MISI
1. Mengembangkan fakultas dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang mandiri dengan
sistem manajemen mutu terstandarisasi nasional pada tahun 2025.
2. Membangun dan mengembangkan mutu pendidikan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dibidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Membangun dan mengembangkan nilai budi pekerti, tingkah laku, kebiasaan positif, kretif dan
inovatif di selururh civitas akademika
4

VISI MISI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
PSDKU TASIKMALAYA

VISI
Menghasilkan lulusan yang mandiri, unggul dan berdaya saing dengan keunggulan dalam
bidang keperawatan komunitas yang berbasis promosi kesehatan pada tahun 2024

MISI
1. Melaksanakan pendidikan Akademik dan Profesi dengan target kompetensi keunggulan dalam
bidang keperawatan komunitas berbasis promosi kesehatan
2. Melaksanakan penelitian dengan target luaran edukasi melalui promosi kesehatan berbasis
masyarakat
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan keunggulan promosi kesehatan yang
memiliki kebaharuan pengetahuan dan teknologi
4. Melaksanakan tri dharma perguruan tinggi melalui kerjasama dengan instansi pemerintah dan
swasta baik nasional maupun internasional dengan keunggulan keperawatan komunitas
berbasis promosi kesehatan
5. Mengembangkan program studi yang mandiri dengan sistem manajemen mutu
terstandarisasi nasional yang terwujud dalam prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang mandiri, unggul dan berdaya saing dengan mengedapankan
keunggulan promosi kesehatan
2. Menghasilkan karya penelitian yang dapat menunjang terhadap kuantitas dan kualitas
pemberian asuhan keperawatan di tatanan komunitas
3. Mampu ikut serta dan berperan aktif melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan kebaharuan pengetahuan dan
teknologi
4. Menghasilkan kerjasama yang produktif, simbiosis mutualisme dan berkesinambungan
dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi guna menunjang
potensi mahasiswa
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, fasilitas, sarana, prasarana, serta
penerapan teknologi yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi nasional maupun
unternasional
5

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1
VISI MISI UNIVERSITAS ....................................................................................................... 2
VISI MISI FAKULTAS ............................................................................................................ 3
VISI MISI PRODI ................................................................................................................... 4
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 6
A. Deskripsi umum ...................................................................................... 6
B. Tujuan ..................................................................................................... 6
C. Bobot SKS ................................................................................................. 6
D. Target Kompetensi ................................................................................... 6
E. Evaluasi .................................................................................................... 7
BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN MKOMPETENSI .......................................... 9
A. Capaian pembelajaran ............................................................................. 8
B. Capaian kompetensi ................................................................................ 13
BAB III PROSES PEMBELAJARAN & EVALUASI.......................................................... 19
A. Proses pembelajaran di setiap unit .......................................................... 19
B. Rancangan kegiatan ................................................................................. 20
C. Straegi dan metode ................................................................................. 23
D. Pembimbing stase .................................................................................... 23
E. Evaluasi .................................................................................................... 24
F. Tata tertib ................................................................................................ 25
G. Sanksi ....................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6

BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI UMUM MATA KULIAH

Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakah program yang menghantarkan


mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa.
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa
dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.

B. TUJUAN
Setelah menyelesaikan pembelajaran Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan medikal bedah dan mengealola pemberian
asuhan keperawatan pada pasien dewasa yang mengalami masalah kesehatan dan perubahan
fungsi sistem tubuh (sistem pernafasan, kardiovaskuler, hematologi, endokrin, imunologi,
pencernaan, perkemihan, muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori, dan pernafasan) dari
setiap tahapan asuhan keperawatan diberbagai tatanan pelayanan kesehatan menggunakan
proses keperawatan.

C. BOBOT SKS
Nama Mata kuliah : Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah
Kode Mata Kuliah : FK092002
Semester : 1 (Satu)
Jumlah SKS : 6 (Enam)

D. TARGET KOMPETENSI
Untuk membantu pencapaian kompetensi dalam setiap proses pembelajaran profesi,
berikut ini disusun list of clinical disease (Instrumen Terlampir), untuk tingkat pencapaian
kompetensi knowledge tentang penyakit, dan list of clinical skills untuk tingkat pencapaian
keterampilan klinis. List of clinical skills merupakan keterampilan klinis yang harus dikuasai
disesuaikan dengan jenis keterampilan dan kompetensi keterampilan bagi orang Ners. Adapun
tingkat pencapaian kompetensi keterampilan klinis (list of clinical skills).
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip, indikasi,
kontraindikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau keterampilan klinis.
2. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau keterampilan
klinis dan pernah melihat serta mampu mendemonstraskan.
3. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa melakukan dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau keterampilan
klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali dengan bimbingan atau
supervisi.
7

4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau keterampilan
klinis dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan tindakan tersebut.

E. Evaluasi
Evaluasi praktek ini berdasarkan pada kemampuan mahasiswa yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap
a. Laporan pendahuluan : 15 %
b. Laporan kasus : 15 %
c. Performance : 20 %
d. Keterampian klinik : 50 %
8

e.
9

BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktek profesi Keperawatan Medikal Bedah (PPKMB), mahasiswa
mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif daam pemberian asuhan keperwatan pada orang
dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankn lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian:


Tingkat
No. Kasus Paraf CI
Pencapaian
Sistem Pernapasan
1. Asuhan Keperawatan Pasien Pneunomia
2. Asuhan Keperawatan Pasien PPOK
3. Asuhan Keperawatan Pasien Asma
4. Asuhan Keperawatan Pasien Ca Paru
Asuhan Keperawatan pasien Covid-19 / MERS /
5.
SARS / Flu burung
10

Sistem Kardiovaskuler
Asuhan Keperawatan Pasien Dekompensasio
6.
Cordis

7. Asuhan Keperawatan Pasien Hipertensi

8. Asuhan Keperawatan Pasien Aritmia

9. Asuhan Keperawatan Pasien AMI


Sistem Hematologi
10. Asuhan Keperawatan Pasien Anemia
11. Asuhan Keperawatan Pasien DHF
Sistem Endokrin
12. Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus
13. Asuhan Keperawatan Pasien Hipertiroidisme
Sistem Imunologi
14. Asuhan Keperawatan Pasien Rematik
15. Asuhan Keperawatan Pasien HIV / AIDS

16. Asuhan Keperawatan SLE


Sistem Pencernaan
17. Asuhan Keperawatan Pasien Apendisitis
18. Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Kolorektal

19. Asuhan Keperawatan Pasien Hepatitis

20. Asuhan Keperawatan Pasien Sirosis Hepatis

21. Asuhan Keperawatan Pasien Pankreatitis Akut

22. Asuhan Keperawatan Pasien Gastroentritis

23. Asuhan Keperawatan Pasien Kololetiasis Akut

24. Asuhan Keperawatan Pasien Ileus Obstruktif


Asuhan Keperawatan Pasien Tumor/ CA Saluran
25.
Cerna

26. Asuhan Keperawatan Pasien Gastritis

27. Asuhan Keperawatan Pasien Thypoid


Sistem Perkemihan
Asuhan Keperawatan Pasien Penyakit Ginjal
28.
Kronik

29. Asuhan Keperawatan Pasien Batu saluran kemih


11

30. Asuhan Keperawatan Pasien Infeksi Saluran kemih


Asuhan Keperawatan Pasien Keganasan Sistem
31.
Perkemihan

32. Asuhan Keperawatan Pasien BPH


Sistem Muskuloskeletal
33. Asuhan Keperawatan Pasien Fraktur
34. Asuhan Keperawatan Pasien Keganasan Tulang

35. Asuhan Keperawatan Pasien Osteoarthritis

36. Asuhan Keperawatan Pasien Dislokasi


Sistem Integumen
37. Asuhan Keperawatan Pasien Luka Bakar
Sistem Persepsi Sensori
38. Asuhan keperawatan pasien Glaukoma
39. Asuhan keperawatan pasien Katarak

40. Asuhan keperawatan pasien Otitis


Sistem Persyarafan

41. Asuhan keperawatan pasien Stroke

42. Asuhan keperawatan pasien Tumor otak

43. Asuhan keperawatan pasien Meningitis

44. Asuhan keperawatan pasien Cedera Kepala


45. Asuhan keperawatan pasien Cedera Spinal

Daftar Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian PPKMB


Tingkat
No Daftar Keterampilan Klinik Paraf CI
Pencapaian
1. Melakukan pengajian awal terdiri dari : Alergi,
Alasan masuk RS, riwayat kesehatan (genogram).
2. Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe)
3. Melakukan pemeriksaan neurologi dasar : GCS,
Pupil, Fungsi motoric, Fungsi sensibiitas, Fungsi
saraf kranial, Tanda rangsang meningeal, Tingkat
keparahan stroke dengan Skala NIHSS, Tingkat
kecacatan/ ketunan dengan skakal Rankin,
12

Prognosa stoke dengn skala Orpington, Skrining


fungsi menelan.
4. Melakukan pemeriksaan dan analisa spirometri
5. Melakukan postural drainage
6. Melakukan fisioterapi dada
7. Melakukan pemantauan respirasi
8. Melakukan pemantauan saturasi oksigen
9. Melakukan pemantauan tanda dan gejala hipoksia
(gelisah, agitasi, penurunan kesadaran)
10. Melakukan pemantauan tanda dan gejala
ketidakseimbangan asam basa
11. Melakukan tanda-tanda hiperventilasi
12. Melakukan pemberian oksigen dengan masker
rebreathing atau non-rebreathing
13. Melakukan pencegahan aspirasi
14. Melakukan pengambilan sampel darah kapiler
(pengambilan sampel darah vena)
15. Melakukan penghisapan jalan napas
16. Melakukan perawatan selang dada
17. Melakukanskrining tuberkulosis
18. Melakukan pemantauan CRT
19. Melakukan pemantauan hasil pemeriksaan
laboratorium
20. Melakukan pemantauan MAP
21. Melakukan pemantauan perubahan pulsasi
ekstremitas
22. Melakukan pemantauan tanda dan gejala
perdarahan
23. Melakukan pemasangan EKG
24. Melakukan pemasangan monitor jantung
25. Melakukan pemasangan stoking elastis
13

26. Melakukan pemberian produk darah


27. Melakukan pengukuran JVP
28. Melakukan edukasi pencegahan hiperglikemia
29. Melakukan edukasi pencegahan hipoglikemia
30. Melakukan edukasi pemantauan kadar glukosa
darah
31. Melakukan pemantauan kadar elektrolit
32. Melakukan pemantauan tanda dan gejala
hiperglikemia
33. Melakukan pemantauan tanda dan gejala
hipoglikemia
34. Melakukan pemantauan tanda dan gejala
hipervolemia
35. Melakukan pemantauan tanda dan gejala
hipovolemia (dehidrasi)
36. Melakukan pemberian cairan intravena
37. Melakukan pemberian edukasi tentang prosedur
hemodialisis
38. Melakukan perawatan peritoneal dialisis
39. Melakukan pemberian latihan menelan
40. Melakukan restriksi cairan
41. Melakukan tindakan mengatasi hipotensi selama
proses hemodialisis
42. Melakukan tindakan penghentian hemodialisis jika
pasien mengalami kondisi membahayakan
43. Melakukan edukasi inkontinesia urine
44. Melakukan edukasi latihan berkemih (bladder
training)
45. Melakukan edukasi pengenalan tanda berkemih
46. Melakukan edukasi perawatan kateter urine
47. Melakukan edukasi rangsangan berkemih
14

48. Melakukan edukasi tanda gejala infeksi saluran


kemih
49. Melakukan edukasi terapi modalitas
penguatan otot
panggul/berkemih
50. Melakukan pemasangan kateter urine
51. Melakukan identifikasi penyebab retensi urine
52. Melakukan irigasi kandung kemih
53. Melakukan irigasi kolostomi
54. Melakukan massage (pijat) abdomen
55. Melakukan pemantauan tingkat distensi kandung
kemih
56. Melakukan pemberian latihan berkemih
57. Melakukan pemberian latihan eliminasi fekal
58. Melakukan pengambilan sampel urine tengah
(midstream) atau kultur
59. Melakukan pengosongan kandung kemih
60. Melakukan perawatan stoma
61. Melakukan pemasangan nasogastric
62. Melakukan edukasi latihan fisik
63. Melakukan edukasi pencegahan osteoporosis
64. Melakukan edukasi penggunaan alat bantu
65. Melakukan edukasi perawatan gips
66. Melakukan fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
67. Melakukan kolaborasi dengan fisioterapis
68. Melakukan kolaborasi dengan terapis okupasi
69. Melakukan pemantauan kelelahan fisik dan
emosional
70. Melakukan perawatan gips
71. Melakukan perawatan traksi: skin traksi, skeletal
traksi, hallow traksi, kotrel traksi
15

72. Melakukan promosi kepatuhan program latihan


73. Melakukan promosi latihan/aktivitas fisik
74. Melakukan pengkajian risiko dekubitus (skala
norton/ skala braden)
75. Melakukan range of motion (ROM) pada kasus
pathologis
76. Melakukan rujukan ke unit rehabilitasi
77. Melakukan latihan memori
78. Melakukan latihan orientasi
79. Melakukan pemantauan hiperrefleksia
80. Melakukan pemantauan kejang berulang
81. Melakukan pemantauan parastesia
82. Melakukan pemantauan skala koma glasgow
83. Melakukan pemantauan tekanan intrakranial
84. Melakukan pemantauan tingkat kesadaran
85. Melakukan pemantaun perubahan sensasi
86. Melakukan pencegahan kejang
87. Melakukan pencegahan manuver valsava
88. Melakukan pencegahan peningkatan tekanan
intrakranial
89. Melakukan pendampingan selama periode kejang
90. Melakukan reorientasi pasca kejang
91. Melakukan stimulasi taktil
92. Melakukan stimulasi verbal
93. Melakukan edukasi manajemen nyeri
94. Melakukan pemantauan efek samping terapi
radiasi
95. Melakukan pemberian akupresur
96. Melakukan penyusunan jadwal aktivitas dan
istirahat harian
97. Melakukan perawatan paliatif
16

98. Melakukan perawatan klien terminal


99. Melakukan perawatan integritas kulit
100. Melakukan edukasi prosedur/tindakan
101. Melakukan edukasi efek samping obat
102. Melakukan edukasi perawatan kemoterapi
103. Melakukan edukasi preoperative
104. Melakukan pemantauan efek samping obat
105. Melakukan pemantauan integritas kulit
106. Melakukan pemantauan risiko cedera
107. Melakukan pemantauan risiko infeksi
108. Melakukan pencegahan cedera
109. Melakukan pencegahan infeksi
110. Melakukan perawatan amputasi
111. Melakukan perawatan intra operatif
112. Melakukan perawatan kemoterapi
113. Melakukan perawatan luka
114. Melakukan perawatan luka bakar
115. Melakukan perawatan pasca operatif
116. Melakukan perawatan pre operatif
117. Melakukan perawatan sirkumsisi

B. CAPAIAN KOMPETENSI
1. Sistem Pernafasan
a. Mampu melakukan pengkajian
1) Mengkaji riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem pernafasan,
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga,
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Infeksi :
(1) Sianosis
(2) Bentuk dada
(3) Irama pernafasan
(4) Posisi trakea
(5) Frekuensi pernafasan
(6) Kedalaman pernafasan
(7) Ekspansi dada
(8) Retraksi intercostal
(9) Pengunaan otot-otot pernafasan
17

(10) Clubbing fingger


(11) Subcutaneuos emphysema
b) Palpasi :
(1) Taktil fremitus
(2) Fibrasi
(3) Kesimetrisan pergerakan dada
c) Perkusi
(1) Batas paru
(2) Resonansi paru
d) Auskultasi
(1) Vesikuler
(2) Bronchial
(3) Brochovesikuler
(4) Crackles
(5) Ronchi
(6) Whezzing
(7) Fiction rub
e) Pemeriksaan pada sistem tubuh lain yang terkait dengan sistem pernafasan.
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Pemeriksaan Laboratorium darah dan pemeriksaan sputum
b) Menginterpretasikan hasil analisa gas darah
c) Thorax foto
d) Bronchoscopy
e) Mengukur kadar oksigen dengan pulse oksimetri
b. Melakukan implementasi keperawatan berdasarkan diagnosa dan intervensi yang telah
dibuat, terdiri dari:
1) Napas dalam
2) Tehnik batuk efektif
3) Fisioterapi dada (perkusi dada, vibrasi dan postural drainage)
4) Pemberian oksigen dengan berbagai cara (nasal kanul, nasal kateter, simple mask,
rebreathing dan non-rebreathing face mask)
5) Merawat tracheostomy tube
6) Menggunakan nebulizer
7) Merawat pasien dengan WSD
8) Mengambil darah arteri untuk pemeriksaan analisa gas darah
9) Mengatur posisi tidur yang nyaman
10) Melakukan suction
11) Melakukan persiapan pemeriksaan sputum

2. Sistem Kardiovaskuler dan Pembuluh Darah


a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji riwayat kesehatan kliien dengan gangguan sistem jantung pembuluh darah.
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Inspeksi
(1) JVP (Intensif)
(2) Warna kulit dan mukosa
(3) Clubbing finger
18

b) Palpasi
(1) Point Maximum Impuls (PMI)
(2) Temperatur ektremitas bilateral
(3) Kelembaban kulit
(4) Edema
(5) Homan’s sign (untuk trombus vena)
c) Perkusi
(1) Batas jantung
(2) Pembesaran jantung
d) Auskultasi
(1) Area jantung : area katup aorta, katup pulmonal, katup tricuspid dan katup
mitral
(2) Bunyi jantung : S1, S2, S3, S4, pericardial friction rub.
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Melakukan pemeriksaan EKG dan menginterpretasikan hasil EKG.
b) Melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan enzim jantung.
c) Mempersiapkan pasien sebelum dan sesudah treadmill.
d) Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiogram.
e) Mempersiapkan pasien sebelum dan sesudah pemeriksaan Magnetic Resonance
Imaging (MRI).
f) Mempersiapkan pemeriksaan photo thorax dan melakukan interpretasi besar
jantung.
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan dan
intervensi yang telah dibuat, terdiri dari :
1) Mengatur posisi tidur pasien,
2) Mengurangi nyeri dada pada pasien PJK dan perikarditis,
3) Membantu mobilisasi,
4) Membantu pemenuhan nutrisi cairan,
5) Mempersiapkan pasien untuk perawatan dirumah,
6) Memberikan obat.

3. Sistem Persarafan
a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem pernapasan
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Status kesadaran (kualitatif dan kuantitatif)
b) Pemeriksaan tanda vital
c) Fungsi motorik dan sensorik
d) Fungsi memori
e) Kemampuan bahasa
f) Fungsi saraf kranial
g) Respon pupil
h) Kekuatan otot
i) Tanda peningkatan tekanan intrakranial
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Mempersiapkan pasien yang akan CT Scan dan EEG
19

b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan intervensi yang


telah dibuat yaitu :
1) Pemeriksaan tingkat kesadaran
2) Deteksi dini dan mencegah timbulnya tekanan tinggi intrakranial (TTIK)
3) Membantu mobilisasi dan pemenuhan kebutuhan dasar pasien serta mempersiapkan
pasien untuk perawatan dirumah

4. Sistem Muskuloskeletal
a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakuakan pemeriksaan fisik :
a) Observasi penampilan dan kemampuan untuk bergerak
b) Range of motion
c) Tes kekuatan otot
d) Pemeriksaan tanda fraktur
e) Pemeriksaan lain yang terkait dengan gangguan muskuloskeletal: deformitas,
edema, echymosis, fungsiolesa, hilang sensasi.
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Radiologi
b) Laboratorium: arthrocentesis
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan intervensi yang
telah dibuat, yaitu :
1) Melakukan mobilisasi dengan menggunakan bidai
2) Menyiapkan pasien pre dan post operasi pemasangan pen dan traksi
3) Merawat luka post operasi
4) Membantu pasien mobilisasi dengan/ tanpa alat bantu (kruk, tongkat, walker, dsb)
5) Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya dan mempersiapkan pasien
untuk perawatan dirumah

5. Sistem Endokrin
a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem endokrin
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik
a) Inspeksi :
(1) Berat badan
(2) Tinggi badan
(3) Distribusi lemak
(4) Massa otot, abnormalitas warna kulit (hipo/ hiperpigmentasi)
(5) Obesitas
(6) Lesi
(7) Luka
b) Palpasi : ukuran, bentuk, dan kesimetrisan (mis, tiroid)
c) Auskultasi : tekanan darah, pulsasi darah, bruit
20

d) Pemeriksaan lainnya yang terkait dengan sistem endokrin : kardiovaskuler,


pernafasan, perkemihan, reproduksi, integumen, perencanaan, persarafan.

4) Pemeriksaan diagnostik
a) Pemeriksaan / Interpretasi hasil urine rutin
b) Pengambilan darah untuk gula darah
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan intervensi yang
telah dibuat, yaitu :
(1) Penglolaan pasien diabetes mellitus
(2) Mempersiapkan pre operasi struma dan tindakan perawatan post operasi
(3) Mambantu pasien memenuhi kebutuhan dasarnya dan mempersiapkan pasien
untuk pulang

6. Sistem Perkemihan
a. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian:
1) Riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem endokrin
2) Psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik
a) Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
b) Pemeriksaan pada sistem tubuh lain yang terkait dengan gangguan perkemihan
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Urine mid stream
b) Glomerolus Filtration Rate
c) Creatinin Clearance
d) Persiapan IVP, BNO, Scan ginjal, uroflow
e) Elektrolit, ureum, kreatinin
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan intervensi yang
telah dibuat, yaitu :
1) Memasang kateter,
2) Melakuakan irigasi kandung kemih,
3) Mempersiapkan pasien pre operasi,
4) Merawat luka post operasi,
5) Mempersiapkan pasien yang akan dilakukan PD atau HD
6) Mempersiapkan pasien untuk perawatan dirumah

7. Sistem Pencernaan
a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem pencernaan
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Inspeksi dan palpasi, perkuasi dan auskultasi
b) Pemeriksaan pada sistem tubuh yang lain terkait dengan gangguan pencernaan
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Maag foto / BNO 3 posisi
b) USG
c) Laboratorium
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai denga diagnosa dan intervensi yang telah
dibuat, yaitu :
21

1) Memasang NGT
2) Memberi makan melalui NGT
3) Bilas lambung
4) Melakukan huknah
5) Memberi makan melalui parenteral
6) Mempersiapkan pasien untuk perawatan di rumah

8. Sistem Integumen dan Imun


a. Mampu melakukan pengkajian
1) Mengkaji riwayat kesehatan dengan gangguan integumen dan immune
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Inspeksi dan palpasi struktur integumen : keutuhan, kehangatan, kelembaban,
warna, lesi, rambut dan kulit kepala, kuku (bentuk warna, texture)
b) Pemeriksaan pada sistem lain yang terkait dengan sistem immun
4) Pemeriksaan diagnostik
a) Biopsi, kultur
b) Test alergi, test sensitifitas
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan intervensi yang
telah dibuat, yaitu :
1) Merawat luka
2) Persiapan di rumah serta peningkatan koping
9. Sistem Penginderaan
a. Mampu melakukan pengkajan
1) Mengkaji riwayat kesehatan pasien dengan gangguan sistem penginderaan
2) Mengkaji psikososial pasien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Inspeksi dan palpasi auricle
b) Pemeriksaan dengan menggunakan othoscope, speculum hidung.
c) Wishpering test, test weber, test rinne, dan test swachbah.
d) Pemeriksaan pupil, visus
e) Test keseimbangan
f) Pemeriksaan lain yang terkait dengan gangguan sistem penginderaan
4) Pemeriksaan diagnostik
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa dan intervensi yang telah
dibuat.
22
23

BAB III PROSES PEMBELAJARAN


DAN EVALUASI
A. PROSES PEMBELAJARAN DI SETIAP UNIT
Tahapan & Waktu Kegiatan pembimbing klinik Kegiatan mahasiswa
Pra Interaksi ✓ Menginformasikan hal-hal yang ✓ Simulasi kegiatan
Seminggu sebelum terkait dengan praktik klinik, praktikum klinik
praktik klinik seperti: kegiatan, tata tertib, ✓ Menerima dan memahami
dsb. buku target
✓ Menjelaskan buku target/ ✓ Melatih kembali
panduan praktik klinik kemampun keterampilan
keperawatan praktik di laboraturium
✓ Memfasilitasi review (optional)
keterampilan praktik KMB di ✓ Membuat dan memahami
laboraturium (optional) laporan pendahuluan
✓ Menginformasikan kasus klien
yang akan dirawat

Introduksi/orientasi ✓ Mendampingi mahasiswa ✓ Memperkenalkan diri,


Hari pertama untuk memperkenalkan diri orientasi ruangan dan
sambil orientasi ruangan dan klien
klien
✓ Membuat kontrak kegiatan ✓ Membuat dan
(fokus diskusi tiap hari, menyepakati kontrak
kegiatan harian, dll) kegiatan
✓ Pemberian kasus kelolaan ✓ Menerima kasus yang
diberikan

Kerja ✓ Pre conference: Kesiapan ✓ Aktif menjawab


Setiap hari mahasiswa (laporan pertanyaan, ikut operan
pendahuluan, pemahaman ruangan, baca laporan
kasus yang akan dihadapi ruangan, membuat daftar
terkait dengan KMB) aktifitas harian
✓ Bimbingan kompetensi : ✓ Mengobservasi kegiatan
Prosedur dan proses yang diajarkan dengan
keperawatan sebaik-baiknya dan
✓ Kegiatan perceptorship membuat dokumentasi
asuhan keperawatan
✓ Mengikuti kegiatan
perawat yang menjadi
perceptor dan Mencapai
target melakukan
prosedur dengan
dibimbing dan mandiri
24

Kerja (lanjutan) ✓ Supervisi harian ✓ Melakukan praktik asuhan


Setiap hari ✓ Supervisi prosedur keperawatan, dan
✓ Responsi asuhan keperawatan membuat laporan harian
✓ Post conference sesuai kontrak
✓ Melakukan prosedur
secara mandiri
✓ Ujian
✓ Evaluasi diri &
merencanakan kegiatan
selanjutnya
Terminasi ✓ Memandu mahasiswa ✓ Terminasi dengan klien
Hari terakhir terminasi dengan klien dan dan ruangan
ruangan ✓ Evaluasi dan penilaian
✓ Evaluasi dan penilaian ✓ Mengumpulkan laporan,
✓ Pengumpulan dan paraf makalah, atau logbook
laporan

B. RANCANGAN KEGIATAN MINGGUAN


NO METODE WAKTU KEGIATAN EVALUASI PEMBIMBIN
G
1. Luring & E- Rabu, 1 Pretest Soal uji Fasilitator
study November kompetensi
2023 KMB

2. Luring (Lecture) Rabu, 1 Panduan Pembelajaran Resume Ns.


November Stase Keperawatan Baharudin
2023 Medikal bedah Lutfi, M.Kep

3. Luring (Lecture) Rabu, 1 Laporan pendahuluan Resume Ns.


November kasus keperawatan Baharudin
2023 medikal bedah Lutfi, M.Kep

4. Luring (Lecture) Rabu, 1 Kiat membuat Asuhan Resume Ns. Ana


November Keperawatan Medikal Ikhsan,
2023 Bedah (Case report) M.Kep

5. Luring (Lecture) Rabu, 1 Penggunaan 3S (SDKI, Resume Ns. Ana


November SLKI, SIKI) dan 3N Ikhsan,
2023 (NANDA, NIC, NOC) M.Kep
dan penerapan
Evidence based praktis
dalam keperawatan
medikal bedah

6. Skill lab Kamis, 2 Review Tindakan Resume Preceptor


November Keperawatan
2023
25

NO METODE WAKTU KEGIATAN EVALUASI PEMBIMBIN


G

Praktik klinik
1. ✓ Pre dan Minggu ke 1 1. Pemilihan kasus ✓ Laporan Preceptor
post (sesuai CP) Pendahu
conference 2. Pembuatan Laporan luan
✓ Tutorial pendahuluan (LP) ✓ Laporan
individual 3. Pembuatan Laporan Kasus
✓ Case report Kasus ✓ SAP
dan overan 4. Penyuluhan ✓ Media
dinas Kesehatan penkes
✓ Diskusi 5. Pengisian LogBook
kasus 6. Bimbingan
TIC/Supervisi
7. Pemilihan Kasus
(Presentasi Kasus)

2. ✓ Pre dan Minggu ke 2 1. Pemilihan kasus ✓ Laporan Preceptor


post (sesuai CP) Pendahu
conference 2. Pembuatan Laporan luan
✓ Tutorial pendahuluan (LP) ✓ Laporan
individual 3. Pembuatan Laporan Kasus
✓ Case report Kasus ✓ SAP
dan overan 4. Penyuluhan ✓ Media
dinas Kesehatan penkes
✓ Diskusi 5. Pengisian LogBook
kasus 6. Bimbingan
TIC/Supervisi

3. ✓ Pre dan Minggu ke 3 1. Pemilihan kasus ✓ Laporan Preceptor


post (sesuai CP) Pendahu
conference 2. Pembuatan Laporan luan
✓ Tutorial pendahuluan (LP) ✓ Laporan
individual 3. Pembuatan Laporan Kasus
✓ Case report Kasus ✓ SAP
dan overan 4. Penyuluhan ✓ Media
dinas Kesehatan penkes
✓ Diskusi 5. Pengisian LogBook
kasus 6. Bimbingan
TIC/Supervisi
7. Bimbingan laporan
kasus

4. ✓ Pre dan Minggu ke 4 1. Pemilihan kasus ✓ Laporan Preceptor


post (sesuai CP) Pendahu
conference 2. Pembuatan Laporan luan
pendahuluan (LP)
26

NO METODE WAKTU KEGIATAN EVALUASI PEMBIMBIN


G
✓ Tutorial 3. Pembuatan Laporan ✓ Laporan
individual Kasus Kasus
✓ Case report 4. Penyuluhan ✓ SAP
dan overan Kesehatan ✓ Media
dinas 5. Pengisian LogBook penkes
✓ Diskusi 6. Bimbingan
kasus TIC/Supervisi
7. Bimbingan laporan
kasus

5. ✓ Pre dan Minggu ke 5 1. Pemilihan kasus ✓ Laporan Preceptor


post (sesuai CP) Pendahu
conference 2. Pembuatan Laporan luan
✓ Tutorial pendahuluan (LP) ✓ Laporan
individual 3. Pembuatan Laporan Kasus
✓ Case report Kasus ✓ SAP
dan overan 4. Penyuluhan ✓ Media
dinas Kesehatan penkes
✓ Diskusi 5. Pengisian LogBook
kasus 6. Bimbingan
TIC/Supervisi
7. Bimbingan laporan
kasus

6. ✓ Pre dan Minggu ke 6 1. Pemilihan kasus ✓ Laporan Preceptor


post (sesuai CP) Pendahu
conference 2. Pembuatan Laporan luan
✓ Tutorial pendahuluan (LP) ✓ Laporan
individual 3. Pembuatan Laporan Kasus
✓ Case report Kasus ✓ SAP
dan overan 4. Penyuluhan ✓ Media
dinas Kesehatan penkes
✓ Diskusi 5. Pengisian LogBook
kasus 6. Bimbingan/TIC
7. Presentasi Kasus

C. STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


Metode
No Evaluasi Pembelajaran Keterangan
Pembelajaran
1. Responsi Laporan Reporting dan diskusi Pembimbing akademik
Pendahuluan (individu)
2. Bimbingan kompetensi Observasi penampilan kerja Pembimbing Klinik
27

3. Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan dan makalah Pembimbing Klinik

4. Responsi Laporan Kasus Reporting dan diskusi Pembimbing Klinik


(individu)
5. Presentasi Kasus Makalah kelompok Pembimbing akademik
dan klinik

D. EVALUASI
METODE EVALUASI
1. Competency Diary
2. Log Book
3. Clinicall Skill
4. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
5. Laporan Pendahuluan
6. Laporan Kasus

1. Pertimbangan untuk kelulusan dalam stase:


a. Kehadiran dinas: mahasiswa wajib hadir 100%.
b. Mahasiswa wajib menyerahkan semua tugas individu secara lengkap selama
menempuh pendidikan di stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
c. Mahasiswa wajib menyelesaikan 1 makalah hasil presentasi kasus per kelompok, 6
laporan kasus, 6 laporan pendahuluan dan 6 Sap/Leaflet.
d. Mahasiswa wajib melakukan 75% kompetensi skills yang terdapat pada buku list
kompetensi skills.
e. Mahasiswa tidak melakukan pelanggaran etik dan hukum selama stase dilaksanakan

2. Penilaian
Rangkuman Nilai Stase

NO NAMA KEGIATAN Persentase BOBOT SKOR RATA- Hasil


(a) RATA (b) (a) x (b)
UJIAN 30%
1 Responsi LP & 40
bimbingan
2 Seminar Kasus 20
3 Nilai CBT 40
PRAKTIK 70%
1 Attitude 10
2 Performace 10
3 Kehadiran dinas 10
4 LogBook 15
6 Tugas EBP 30
- Laporan
pendahuluan
- Laporan Kasus
28

7 Tindakan 15
8 Penkes 10
TOTAL
UJIAN 30
PRAKTIK 70
100

3. Skala Penilaian
GRADE BOBOT NILAI KET
A 4,00 85-100 Sangat baik Lulus
AB 3.50 80 – 84,9 Baik Lulus
B 3.00 75- 79,9 Cukup Lulus
BC 2.50 < 75 Kurang Mengulang

Kelulusan:
Mahasiswa dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai minimal 75 (B) dinyatakan lulus
stase apabila memenuhi 3 syarat berikut:
- Telah menyelesaikan stase dan semua tugas sesuai panduan
- Hasil rekapitulasi nilai akhir adalah ≥ 75 (B)

E. TATA TERTIB PRAKTEK


1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktek Keperawatan Medikal Bedah
dengan presentasi kehadiran 100%.
2. Mahasiswa harus mengisi daftar hadir setiap kali melaksanakan praktek yang disesuaikan
dengan jadwal yang ada.
3. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit dan izin (keperluan penting) dan memberitahukan
kepada pembimbing sebelumnya, wajib mengganti sesuai dengan jumlah hari
ketidakhadirannya.
4. Mahasiswa yang tidak hadir tanpa alasan, wajib mengganti 2 (dua) kali jumlah hari
ketidakhadirannya.
5. Mahasiswa harus memakai pakaian seragam yang sudah ditentukan dengan atribut lengkap
apabila belum lengkap supaya dlengkapi pada hari itu juga dan apabila masih belum lengkap
dinyatakan tidak hadir serta harus mengganti ketidakhadirannya itu.
6. Mahasiswa dinas pagi, sore sesuai regulasi tempat praktek yang ditentukan.
7. Pelaksanaan praktek dan pelaporan:
a. Jam Dinas :
➢ Pagi : Pukul 07.00 – 14.00 WIB
➢ Sore : Pukul 13.30 – 21.00 WIB
➢ Malam : Pukul 20.30 – 08.00 WIB
b. Pada H-1, mahasiswa menghubungi CI ruangan yang akan dipergunakan praktek untuk
konfirmasi pasien yang akan dirawat mahasiswa yang selanjutnya dibuat laporan
pendahuluan sesuai kasus yang ditentukan.
c. Hari pertama praktek mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan dan kemudian
dilakukan pre conference/ responsi laporan pendahuluan oleh pembimbing, apabila
dinyatakan lulus baru diperbolehkan merawat pasien.
d. Pada hari kedua mahasiswa harus sudah menyelesaikan laporan hasil pengkajian
sampai dengan NCP.
29

e. Mahasiswa wajib mengikuti ujian praktek, waktu ujian praktek ditentukan


berdasarkan persetujuan pembimbing akademik dan atau rumah sakit.
f. Laporan lengkap dan lembar penilaian lainnya harus dikumpulkan maksimal 1 (satu)
hari setelah akhir rotasi dalam satu ruangan. Keterlambatan pengumpulan laporan,
nilai akan dikurangi 15% setiap harinya.

F. SANKSI
Mahasiwa yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat
ringannya pelanggaran yang akan dipetimbangkan oleh tim pembimbing. Sanksi yang dapat
dikenakan meliputi:
1. Tidak diijinkan mengikuti praktik dan diharuskan mengganti pada hari lain sesuai
persetujuan pembimbing
2. Penambahan tugas akademik tertentu yang berkaitan dengan penambahan
pengetahuan dan keterampilan dalam keperawatan medikal bedah (KMB)
3. Tidak diakuinya nilai yang sudah didapat dan diharuskan mengulang program praktik
dari awal
4. Pengurangan nilai sebesar 10% dari nilai laporan kasus atas keterlambatan
pengumpulan laporan tersebut untuk setiap harinya
30

DAFTAR RUJUKAN
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An EvidenceBased Guide to Planning
Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012). Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd,
Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing
Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek, S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC
and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality
Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing,
Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet
Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and
Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC):
Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2021). Nursing Diagnoses 2021-2023: Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1, Jakarta,
PersatuanPerawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta,
Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1, Jakarta,
Persatuan Perawat Indonesia
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN
(NAMA KASUS)

A. Definisi ........................................................................................ (Sumber, Tahun)


B. Tanda dan gejala ........................................................................ (Sumber, Tahun)
C. Etiologi ........................................................................................ (Sumber, Tahun)
D. Patofisiologi ................................................................................ (Sumber, Tahun)
E. Pathway ...................................................................................... (Sumber, Tahun)
F. Klasifikasi ..................................................................................... (Sumber, Tahun)
G. Pemeriksaan Penunjang .............................................................. (Sumber, Tahun)
H. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan ................................. (Sumber, Tahun)
I. Komplikasi ................................................................................... (Sumber, Tahun)
J. Diagnosa Banding ........................................................................ (Sumber, Tahun)
K. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan ........................................... (Sumber, Tahun)
1) Data Fokus Pengkajian ........................................................ (Sumber, Tahun)
2) Pemeriksaan Fisik ................................................................ (Sumber, Tahun)
3) Analisa Data ........................................................................ (Sumber, Tahun)
4) Diagnosa Keperawatan ....................................................... (Sumber, Tahun)
5) Rencana Tindakan Keperawatan ......................................... (Sumber, Tahun)
6) Evidence Based Practice ...................................................... (Sumber, Tahun)
7) Daftar Pustaka ..................................................................... (Sumber, Tahun)
8) Lampiran Jurnal ................................................................... (Sumber, Tahun)
FORMAT CASE REPORT
PENGKAJIAN ASUHAN KEPPERAWATAN KMB

A. Biodata
1. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Suku/Bangsa
Alamat
Tanggal Masuk
Tanggal Pengkajian
No. Rekam Medis
Diagnosa Medis

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
hubungan
Alamat

B. Keluhan Utama
Alasan masuk Rumah Sakit

C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang

2. Riwayat Kesehatan Lalu


3. Riwayat Keluarga
a. Penyakit
b. Genogram
4. Riwayat Psikososial
a. Hubungan dengan anggota keluarga
b. Hubungan dengan teman sebaya
c. Pembawaan secara umum
d. Lingkungan rumah
5. Riwayat Spiritual
Support Sistem dalam Keluarga
Kegiatan Keagamaan
6. Activity Daily Living (ADL)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Nutrisi
➢ Frekuensi Makan
➢ Porsi Makan
➢ Makanan yang disukai
➢ Makanan Pantangan
➢ Cara makan
➢ Ritual saat makan
Cairan
➢ Frekuensi Minum
➢ Jenis Minuman
➢ Kebutuhan Cairan
➢ Cara Pemenuhan
Eliminasi BAB
➢ Frekuensi
➢ Konsistensi
➢ Warna
➢ Gangguan
Eliminasi BAK
➢ Frekuensi
➢ Warna
➢ Bau
➢ Gangguan
Istirahat Tidur
➢ Jam Tidur
- Siang
- Malam
➢ Lamanya
➢ Pola tidur
➢ Kebiasaan sebelum tidur
➢ Kesulitan Tidur

Personal Hygine
➢ Mandi
➢ Gosok Gigi
➢ Cuci Rambut
➢ Gunting Kuku
Olahraga
➢ Program Olahraga
➢ Jenis
➢ Frekuensi
➢ Kondisi setelah olahraga

D. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
Penampilan
Tanda-tanda Vital
Antropometri

Review of System
1. Sistem Pengindraan
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Pengecapan
Perabaan
2. Sistem Respirasi
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
3. Sistem Kardiovaskular
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
4. Sistem Gastrointestinal
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
5. Sistem Integumen
Inspeksi
Palpasi
6. Sistem Genitourinaria
Inspeksi
Palpasi
7. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi
Palpasi
8. Sistem Neurologi
N I. Olfaktorius
N.II Oftikus
N.III, IV, V (Okuomotoris,
toklearis, abdusen)
N.VI (Trigeminus)
N.VII (Fasialis)
N.VIII (Auditorius)
N.IX, X (Glosofaringeus,
Vagus)
N.XI (Asesorius)
N.XII (Hipoglosus)
9. Pemeriksaan Reflek
Refleks Patela
Refleks Bisep & Trisep
Babinski

E. Test Diagnostik
Lab, Foto rontgen, CT-Scan, MRI, USG, EEG, dll

F. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN

Data Klien

- Data subjektif
- Data Objektif

G. Diagnosa Keperawatan
No Hari / Tanggal Diagnosa keperawatan

1 Diagnosis : sebab - akibat

Ds :
Do :
H. Nursing Care Plan
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN (NOC) (NIC)

I. Implementasi
Dx Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
/Jam

J. Evaluasi
Dx Hari/Tanggal/Ja Evaluasi Paraf
m
SOAP / SOAPIER

K. Evidence Based Practice


Cari sebuah artikel
L. Daftar Pustaka Jurnal
M. Lampiran Jurnal
RESUME PRE HEMODIALISA

1. Biodata pasien (termasuk dx medis )


2. Tgl & jam pengkajian
3. Data focus
4. KU pasien
5. TTV : TD, Suhu, Nadi, RR
6. BB sekarang : kg
7. BB yang lalu : kg
8. BB kering : kg
9. Hasil pemeriksaan laboratorium :
HB :
Ureum :
Creatinine :
HbSag :
Kalium :
SGOT :
SGPT :
Hasil pemeriksaan lain :
10. Masalah keperawatan
11. Tindakan keperawatan
12. Evaluasi
RESUME INTRA HEMODIALISA

Tgl & jam pengkajian :


A. Persiapan HD
1. Type Dializer : N/R
2. Reuse ke : R1/R2/R3/R4/R5/R6/R7
3. Lama Dialisis : 2 jam, 3 jam, 3 1/2 jam, 4 jam, 5 jam
4. Conductivity :
5. Aliran Dialisat :
6. Antikoagulan : Heparine/TINZA
7. Inisiasi : 500 U, 1000 U, 2000 U, 3000 U, 4000 U…….
8. Kontinyu : 500 U, 1000 U, 1500 U……..
9. Jenis Acces : IJ / SC / AVF/AVG…..
10. Ukuran jarum fistula : 17 G/ 16G/ 15 G
11. Total Blood Volume : …………
12. Waktu SU : ….……..
13. TUF : …………ml

Trill Redness
Excema Ruise
Haematoma Edema

B. Data Fokus
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif : Kesadaran :………… GCS :………..
Vital Sign : TD : Nadi : Suhu : RR:
C. Maslah Keperawatan
D. Tindakan Keperawatan Selama HD :
1. Observasi
Jam Qb Vena TMP UF TD Nadi Suhu Catt
I
II
III
IV
V

2. Pengobatan Selama HD
a. Transfusi darah : kolf
1. Golongan darah :
2. No Kolf :
b. Inj. Hemapo/ Recormon / Epprex
2000 iu /3000 iu / 5000 iu
Diberikan oleh : ………….……………
3. Obat yang diberikan
Nama Obat Dosis

3. Pengawasan cairan selama HD


1. Volume Priming : cc
2. Cairan masuk
Sisa Priming : cc
Cairan Drip : cc
Darah : cc
Wash out : cc
JUMLAH : cc
4. Penyulit selama HD
Shunt problem Perdarahan :
Mual muntah :
Kejang :
Kram :
Panas/Menggigil :
Koma :
Sakit dada :
Gatal-gatal :
Hypotensi :
Hypertensi :
Alergi Dializer :

E. Evaluasi
RESUME POST HEMODIALISA

Tgl & jam pengkajian :


A. DATA FOKUS
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif : Kesadaran :………… GCS :………..
Vital Sign : TD : Nadi : Suhu : RR:
3. Lama Dialisis : ……jam Mulai jam : …….WIB Selesai : WIB
4. Ultra Filtrasi : .….liter Qb : …..ml/mnt TBV : liter
5. Pemberian Heparine :
a. Kontinyu Bolus…….iu, Dosis maintenance…….iu/jam
b. Intermitten Bolus…….iu, Dosis maintenance…….iu/jam
c. Mini Heparine Bolus….…iu, Dosis maintenance…….iu/jam
d. Free Heparine
6. Jenis Dializer : a. F 6 HPS b………… New /Reuse R ……
7. Jenis Dialisat : Bicarbonate
8. Jenis akses vaskuler :
a. AV. Fistula
b. AV.graft
c. SNDL
d. Femoral (Right/Left)
9. Pemeriksaan laboratorium (Tgl & jam)
10. Tindakan /pengobatan selama HD :
a. Transfusi darah :
b. 40% :
c. Ca. Gluconas : ampul
d. KCL : vial
e. Renxamin : ml
f. Epprex/Recormon/Hemapo : iu

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

C. TINDAKAN KEPERAWATAN
Planing : HD selanjutnya tgl : Lama HD : jam
D. EVALUASI
EVALUASI LAPORAN PENDAHULUAN
Nama Mahasiswa :
Hari/ Tanggal :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Definisi Penyakit (5%)
2 Patofisiologi (15%)
3 Kemungkianan data fokus (15%)
• Wawancara
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan diagnostik
4 Analisa data (pohon masalah) (20%)
5 Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul (10%)
6 Rencana tindakan keperawatan (15%)
• Tujuan
• Rencana tindakan untuk masing-masing DP dan rasional
7 Pengelolaan Medis (5%)
8 Pengumpulan Tepat Waktu (5%)
9 Tulisan rapi dan jelas (5%)
10 Daftar pustaka (5%)
Jumlah

Nilai Akhir : Σ (Nilai X Bobot)


4
Niali Akhir :

Keterangan : Penilai,
40 – 55 =1
56 – 67 =2
68 – 79 =3
80 – 100 =4 ............................
EVALUASI LAPORAN KASUS
Nama Mahasiswa :
NIM :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Pengkajian (20%)
• Data tepat dan benar
• Masalah yang dirumuskan benar
2 Diagnosa Keperawatan (20%)
• Menyatakan gangguan KDM
• Pernyataan jelas
• Memberikan arah pada tindakan keperawatan
3 Perencanaan (20%)
• Sesusi dengan diagnosa keperawatan
• Kriteria keberhasilan realitas
• Bersifat operasional
4 Implementasi (20%)
• Melaksanakan tindakan keperawatan dengan
kreatif sesuai rencana tindakan yang telah dibuat
5 Evaluasi (20%)
• Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil
tindakan keperawatan yang dilakukan
Jumlah

Nilai Akhir = Σ (Nilai X Bobot)


4

Nilai Akhir :

Keterangan : Penilai,
40 – 55 =1
56 – 67 =2
68 – 79 =3
80 – 100 =4 ..............................
EVALUASI LAPORAN RESUME KASUS (OK)
Nama Mahasiswa :
NIM :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Pengkajian (25%)
Kejelasan data fokus
• Pengkajian fisik dan psikologis
• Persiapan operasi : onformed consent, cukur, puasa,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang
lainnya, premedikasi
2 Diagnosa Keperawatan (15%)
• Menyatakan gangguan KDM pada tiap tahapan
tindakan operasi
3 Perencanaan (25%)
• Ketepatan menentukan prioritas
• Ketepatan menenutkan tujuan
• Rencana tindakan fokus pada pasien
4 Implementasi (20%)
• Memperhatikan tahapan tindakan operasi (pre,
intra dan post operasi)
• Mencantumkan waktu tiap tahapan tindakan
operasi
• Memperhatikan prioritas tindakan
5 Evaluasi (15%)
• Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil
tindakan keperawatan yang dilakukan
• Melaporkan kepada perawatan yang bertanggung
jawab (dibuktikan dengan tanda tangan)

Nilai Akhir = Σ (Nilai X Bobot)


4
Nilai Akhir :

Keterangan : Penilai,
40 – 55 = 1
56 – 67 = 2
68 – 79 = 3
80 – 100 =4 ...................................
PENILAIAN PRE CONFERENCE DAN POST CONFERENCE

Nama Mahasiswa :
NIM :

SKOR PENILAIAN
No ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1. Membuat laporan pendahuluan (LP)
2. Menyampaikan rencana asuhan keperawatan
3. Menyampaikan hasil asuhan keperawatan
4. Memberikan masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap
asuhan keperawatan yang didiskusikan
5. Memberikan respon (kognitif dan efektif) terhadap masukan
Total

Keterangan :
4 = Kurang
3 = Cukup
2 = Baik
1 = Baik Sekali
Penilai,

(……………….)
PENILAIAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
SKOR PENILAIAN
No ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1. Mengumpulkan data yang komprehensif dan akurat
2. Mengidentifikasi masalah klien yang aktual dan resiko
3. Memprioritaskan masalah klien
4. Merencanakan kunjungan rumah
5. Membuat kriteria evaluasi dengan prinsip SMART
6. Merumuskan diagnosa keperawatan bedasarkan masalah
yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan
7. Menetapkan tindakan untuk mencapai tujuan
8. Menetapkan tujuan tindakan sesuai diagnosa
9. Melakukan kunjungan rumah untuk
pengkajian/perencanaan/implementasi atau evaluasi
10. Mengimplementasikan tindakan sesuai rencana
11. Membuat rasional secara teoritis terhadap rencana
tindakan
12. Mencatat semua perilaku klien setelah implementasi dan
melakukan penilaian keberhasilan rencana tindakan
13. Mengevaluasi pencapaian kemampuan klien untuk tiap
diagnosa keperawatan
Total
Keterangan : 4 = Kurang Penilai,
3 = Cukup
2 = Baik
1 = Baik Sekali (………………………………………..)
INSTRUMEN EVALUASI PENYULUHAN
/ PENDIDIKAN KESEHATAN

Kelompok/ Nama Mahasiswa :


Topik :
Hari/ Tanggal :

SKOR PENILAIAN
No ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
I PERSIAPAN
Makalah yang disajikan
1. Sistematika Penulisan
2. Isi
3. Susunan Kalimat
4. Tehnik Penulisan
5. Media Presentsi
II PELAKSANAAN
1. Waktu ........... Menit
2. Pembukaan
3. Sistematika Penjelasan
4. Penguasaan Situasi
5. Tanggapan Reaksi
6. Bahasa
7. Cara Bicara
III CARA PENYAMPAIAN
1. Sistematis
2. Rasional
3. Penguasaan Emosi
4. Penguasaan Materi
IV EVALUASI
1. Penyampaian Materi
1. Kesimpulan
2. Penutup
Total X 100%
76
Keterangan :
Perhitungan : Total Nilai : 4 Penilai,
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik Sekali (………..........…….)
EVALUASI SIKAP PENAMPILAN
Nama Mahasiswa :
NIM :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Datang tepat waktu (5%)
2 Kesiapan dalam melakukan praktek (10%)
3 Kepedulian terhadap lingkungan (keadaan ruangan dan
pasien) (10%)
4 Kesiapan dalam memberikan bantuan pada pasien
(tindakan keperawatan mandiri maupun kolaboratif(
(10%)
5 Pengetahuan tentang rasional tindakan yang dilakukan
(10%)
6 Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan
(10%)
7 Ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
(10%)
8 Kecepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
(10%)
9 Iinisiatif (10%)
10 Kemampuan memutuskan masalah yang dihadapi di
klinik (10%)
11 Penampilan umum (kerapihan) (10%)
Jumlah

Nilai Akhir = Σ (Nilai X Bobot)


4

Nilai Akhir :

Keterangan : Penilai,
40 – 55 = 1
56 – 67 = 2
68 – 79 = 3
80 – 100 =4 .............................
INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR
Kelompok :
Topik :
Hari/ Tanggal :

SKOR PENILAIAN
No ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
I PERSIAPAN
Makalah yang disajikan
1. Sistematika Penulisan
2. Isi
3. Susunan Kalimat
4. Tehnik Penulisan
5. Media Presentsi
II PELAKSANAAN
1. Waktu ........... Menit
2. Pembukaan
3. Sistematika Penjelasan
4. Penguasaan Situasi
5. Tanggapan Reaksi
6. Bahasa
7. Cara Bicara
III CARA PENYAMPAIAN
1. Sistematis
2. Rasional
3. Penguasaan Emosi
4. Penguasaan Materi
IV EVALUASI
2. Penyampaian Materi
3. Kesimpulan
4. Penutup
Total X 100%
76

Keterangan : Penghitungan : Total Nilai : 4 Penilai,


1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik Sekali (………………….)
EVALUASI LOG BOOK
Nama Mahasiswa :
NIM :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Persiapan (15%)
2 Tujuan (10%)
3 Rasional tindakan (20%)
4 Prosedur Tindakan (25%)
5 Dampak terhadap gangguan KDM apabila tidak dilakukan
(15%)
6 Evaluasi (15%)

Nilai Akhir : Σ (Nilai X Bobot)


4
Nilai Akhir :

Keterangan : Penilai,
40 – 55 =1
56 – 67 =2
68 – 79 =3
80 – 100 =4 ..............................

Anda mungkin juga menyukai