Anda di halaman 1dari 32

No. Dok : 02.12.

00/FRM-02/AKD-SPMI

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


GAWAT DARURAT II

Keperawatan Medikal Bedah Dan Gawat Darurat

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
P R O GR A M S T U D I D 3 KE P E R AWATA N
Modul Praktik Klinik
Keperawatan Gawat Darurat II

© UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


Jl Soekarno Hatta 754
Cibiru Bandung
Phone 022 7830768 • Fax 022 783076

OTORISASI:
KODE MATA AJAR BOBOT : 1 SKS SEMESTER GANJIL/GENAP

KOORDINATOR DEKAN KETUA PRODI

Tuti Suprapti, S.Kp.,M.Kep Rd. Siti Jundiah, S.Kp.,M.Kep


Dede Nur Aziz Muslim, S.Kep.,Ners.,M.Kep
VISI & MISI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

VISI
“Menjadi Perguruan Tinggi Mandiri, Unggul, dan berdaya saing untuk
meningkatkan kualitas hidupbangsa Indonesia”

MISI
“Mengembangkan kelembagaan dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang
mandiri dengan sistem manajemen mutu terstandarisasi nasional dan internasional.
Membangun dan mengembangkan mutu pendidikan dalam melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dibidang pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Mengoptimalkan kapasitas sivitas akademika yang kreatif dan inovatif"

VISI MISI
FAKULTAS KEPERAWATAN

VISI
Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana adalah “Menjadi Fakultas yang
Mandiri, Unggul, dan berdaya saing di bidang keperawatan dalam meningkatkan
kualitas hidup bangsa Indonesia pada tahun 2024”
MISI
a. Mengembangkan fakultas dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang mandiri
dengan sistem manajemen mutu terstandarisasi nasional.
b. Membangun dan mengembangkan mutu pendidikan dalam melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dibidang pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
c. Membangun dan mengembangkan jiwa , kreatif, inovatif dan entrepreneur di
seluruh civitas akademika.
VISI MISI
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

VISI
Menghasilkan perawat yang mandiri, unggul dan berdaya saing dalam perawatan luka
untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia tahun 2027.

MISI
a. Menjalankan sistem manajemen mutu yang terstandarisasi nasional dalam
pengelolaan program studi.
b. Melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi dalam pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat
c. Meningkatkan kemampuan lulusan dalam perawatan luka untuk mewujudkan
kualitas hidup bangsa Indonesia

i
DAFTAR PENYUSUN

Keperawatan Gawat Darurat 2

Edited by

1. Tuti Suprapti, S.Kp., M.Kep


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat

2. Ns Dede NurAziz Muslim S.Kep., M.Kep


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat

3. Sri Mulyati Rahayu, S.KP.,M.Kes


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat

4. Ns Vina Vitniawati, S.Kep., M.Kep


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat
LEMBAR REVISI

Keterangan Revisi Tanggal Revisi

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulisan buku Panduan Praktik Klinik
Keperawatan Gawat Darurat 2 dapat diselesaikan. Panduan ini dapat di gunakan
sebagai acuan dalam Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat 2.
Panduan ini berisi tentang Capaian Pembelajaran PKK Keperawatan Gawat
Darurat 2 Kompetensi yang akan dicapai, Tata tertib selama PKK Gawat Darurat ,
Format terkait dengan pengkajian pasien, format penilaian, cara pelaporan.
Kami mengucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan panduan ini. Panduan ini jauh dari sempurna, sara, masukan agar jauh
lebih baik, Kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 23 Mart 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
VISI DAN MISI ...................................................................................................................
DAFTAR PENYUSUN ........................................................................................................
LEMBAR REVISI ..............................................................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1


1.1..Relevansi ....................................................................................................... 2
1.2..Tujuan ............................................................................................................ 2
1.3..Ruang Lingkup .............................................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ............................ 4


2.1 Deskripsi Singkat ........................................................................................... 1
2.1.1. Pengertian Peraktik Klinik Keperawatan .......................................... 1
2.1.2. Beban studi ........................................................................................ 2
2.1.3. Waktu dan Tempat ............................................................................ 3
2.1.4. Syarat Peserta Didik .......................................................................... 3
2.2 Petunjuk Belajar ............................................................................................. 4
2.3 Kompetensi .................................................................................................... 5
2.4 Motoda Pembelajaran

BAB III TATA TERTIB, PENUGASAN DAN PENILAIAN ........................................ 6


3.1. Tata Tertib Praktik ........................................................................................ 9
3.2. Penugasan ....................................................................................................... 11
3.3. Penilaian ........................................................................................................ 13

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 14

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. RELEVANSI

Pembelajaran klinik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran
dalam mencapai kompetensi peserta didik. Pembelajaran pada tatanan klinik sangat
kompleks dimana berbagai faktor dapat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan
pembelajaran, oleh karenanya perlu dikelola dan dilaksanakan secara baik. Peserta didik
sebagai subjek dan motor pembelajaran perlu memahami secara baik aktifitas belajar
yang dijalaninya sehinga terbentuk pengalaman belajar yang akan membantunya
menghubungkan pengalaman teori dan praktik laboratorium dengan kondisi dan situasi
nyata di klinik. Dalam upaya memperlengkapi peserta didik dalam melaksanakan
pembelajaran klinik maka disusun satu buku panduan yang berisikan berbagai hal
penting yang perlu dipahami dan dipersiapkan oleh peserta didik.

Prodi D III Keperawatan Fakultas keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung


adalah salah satu Institusi pendidikan kesehatan yang mendidik calon perawat yang
memiliki sikap baik, ketrampilan serta pengetahuan yang memadai sehingga dapat
memberikan pelayanan keperawatan secara efisien dan efektif pada setiap lapangan
pelayanan kesehatan. Untuk mencapai hal itu, maka mahasiswa perlu dibekali melalui
pengalaman belajar berupa praktek lapangan ,kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa menerapkan materi yang telah diperoleh
dengan keadaan nyata dilapangan.

Praktik Klinik Keperawatan ini memberi kesempatan peserta didik untuk


mengaplikasikan berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang sudah diperolehnya di
kelas dan laboratorium kepada tatanan nyata di rumah sakit, baik RS Umum maupun RS
Khusus dan Setting lainnya dalam pelaksanaan asuhan Keperawatan Gawat Darurat..
Fokus keperawatan gawat darurat ini adalah pada pengembangan pengetahuan, skill
dan perilaku dengan penerapan prinsip-prinsip dan konsep pemberian asuhan
keperawatan klien yang mempunyai masalah aktual dan potensial. Yang mengancam
kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan
tanpa disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, dilaksanakan,
dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau kecacatan
yang mungkin terjadi.

Pelaksanaan keperawatan gawat darurat berdasar pada sintesa konsep dan prinsip ilmu
keperawatan gawat darurat melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan ke
dalam bentuk asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan fisik
dengan gangguan struktur pada berbagai system tubuh. Proses pembelajaran yang
dilaksanakan adalah pengalaman belajar klinik Praktek klinik keperawatan gawat darurat
merupakan penerapan proses keperawatan di unit gawat darurat (UGD). Praktek ini
difokuskan pada peningkatan kemampuan berfikir kritis dan peningkatan ketrampilan
tehnikal (ketrampilan melakukan prosedur keperawatan gawat darurat) dalam
memberikan asuhan keperwatan pasien dalam kondisi kegawatan secara cepat, aman
dan tepat, terutama dalam upaya memberikan bantuan hidup dasar

1.2. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Setelah melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat 2,


mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
berbagai kegawatan pada pasien dengan berbagai kegawatan yang mencakup
semua system pada anak, dan dewasa.

B. Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan praktik ini diharapkan mahasiswa :


1. Mampu menjelaskan Gawat darurat berbagai tingkat kondisi dan tingkat usia
2. Mampu melakukan BHD dan BHL berbagai tingkat usia
3. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat sistem muskuloskeletal
4. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat sistem ginekologi dan obstetri
5. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat sistem pencernaan
6. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan
7. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat sistem endokrin
8. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat sistem cardiovaskuler
9. Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat pada anak
10.Melakukan asuhan keperawatan gawat darurat karena keracunan
11.Melakukan tindakan initial assesment
12.Melakukan EWS
13.Melakukan intrepetasi EKG

1.3. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup Praktik Kegawat daruratan2, penatalaksanaan pasien
gawat darurat mencakup bantuan hidup dasar (basic live support) dan bantuan
hidup lanjut (advanced life support), memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua system tubuh .
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN

2.1. DESKRIPSI SINGKAT

A. Pengertian Praktik Keperawatan

Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mempraktekkan teori dan
konsep yang telah di pelajari di kelas dan di laboratorium. Pembelajaran di klinik
difokuskan pada pengalaman belajar dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dewasa yang sedang atau cenderung mengalami gangguan kegawat daruratan.

B. Beban Studi

Mata kuliah ini mempunyai bobot SKS Yaitu

1 SKS = SKS x 170 Menit x 14 Minggu

= 2.380 Menit

= 39,67 Jam

= 6 Hari

= 1 Minggu

C. Waktu dan Tempat

Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat 2 dilaksanakan setiap hari Senin – Sabtu

mulai tanggal 08 Mei 2023 – 20 Mei 2023 di RSUD Majalaya 21 Mahasiswaa, RSUD Otto

Iskandar Dinata Soreang 32 Mahasiswa dan RSKK Jawa Barat 10 Mahasiswa.


D. Syarat Peserta Didik

Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana Bandung Tingkat III semester VI dan telah mengikuti BTCLS.

2.2. PETUNJUK BELAJAR

Proses pembelajaran Praktik Klinik Keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana

yang sedang saudara ikuti sekarang ini, dapat berjalan dengan lebih lancar apabila saudara

mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut :

1. Pelajari terlebih dahulu proses keperawatan, Stadar Operating Prossedure (SOP) yang

berkaitan dengan Keperawatan gawat darurat 2. dan lakukan latihan-latihan menyusun

asuhan keperawatan.

2. Keberhasilan proses pembelajaran saudara dalam mata kuliah ini sangat bergantung

kepada kesungguhan saudara dalam mengerjakan latihan. Untuk itu berlatihlah secara

mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat.

3. Bila saudara menemukan kesulitan, silahkan hubungi instruktur klinik/pembimbing atau

fasilitator yang mengajar mata kuliah ini.

4. Semua kegiatan, laporan Pendahuluan, laporan Kasus, kegiatan bimbingan dilaporkan

melalui e study.

2.3. KOMPETENSI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kompetensi yang harus dicapai mahasiswa setelah mengikuti praktik klinik

keperawatan adalah;

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mata
Sikap dan Nilai/ Keterampilan
Kuliah
Pengetahuan Umum Khusus
Praktik Klinik Mampu memberikan asuhan Menunjukkan kinerja dengan mutu dan
Keperawatan kualitas yang terukur .
keperawatan pada individu,
Gawat Darurat 2 keluarga, kelompok dan Mampu mengelola asuhan keperawatan
masyarakat dengan sesuai dengan kewenangan klien

mengutamakan keselamatan
klien dan mutu pelayanan
berdasarkan perkembangan ilmu
dan teknologi keperawatan
untuk meningkatkan kualitas
asuhan
keperawatan dengan
memperhatikan prinsip carring
sesuai kode etik profesi (CPL. 05)

Menguasai prosedur tindakan Prosedure tindakan kegawatdaruratan


kegawatdaruratan a. Pemeriksaan tingkat kesadaran
b. Pemeriksaan nadi
c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
d. Pemeriksaan pernafasan
e. Tindakan resusitasi jantung
f. Membuka jalan nafas dengan alat
(OPA) dan tanpa alat
g. Tindakan mengeluarkan benda asing
h. Pemasangan neck collar
i. Melakukan tindakan EKG dan
interpretasinya
j. Melakukan initial asseement
k. Melakukan Tindakan EWS
2.4. METODA PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang digunakan pada praktik klinik keperawatan

dasar ini adalah conference, Laporan pendahuluan, laporan kasus, dan

presentasi. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan tantahapan

prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut.

Metode
pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
klinik
Conference Conference Pre conference; 1. Pembimbing klinik
klinik klinik adalah Diskusi untuk berperan sebagai
(pre dan diskusi melakukan fasilitator dan nara
post kelompok pengecekan terhadap sumber, pembimbing
conference) untuk kesiapan mahasiswa klinik harus bersifat
membahas dan rencana kegiatan terbuka, tidak
aspek- aspek setiap harinya Post mendominasi, fokus
praktik klinik conference; Diskusi menciptakan diskusi
untuk mengevaluasi yang nyaman dan
kegiatan asuhan menstimulasi partisipasi
keperawatan, evaluasi semua mahasiswa
diri mahasiswa, 2. Sebelum melakukan
review, dan rencana conference, mahasiswa
kegiatan selanjutnya, harus mempelajari hal
melatih kemampuan. yang akan didiskusikan
3. Mahasiswa atau
pembimbing klinik
menyampaikan
kesimpulan conference.

Penugasan Penugasan Mempersiapkan 1. Setiap mahasiswa


tertulis, seperti klinik yang pengetahuan yang memperoleh kasus
laporan dibuat secara harus dimiliki oleh baru untuk dikelola
pendahuluan Tertulis mahasiswa sebelum mahasiswa harus
(LP) dan melakukan praktik membuat laporan
Laporan kasus klinik pendahuluan
2. Laporan pendahuluan
dibuat sesuai dengan
pedoman
3. Resume Laporan
Kasus dibuat sesuai
dengan LP.

Penugasan Penugasan 1. Memberi 1. Setiap minggu


klinik, seperti: klinik adalah kesempatan mahasiswa mengajukan
melakukan penugasan mahasiswa kasus kelolaan yang
askep, yang diberikan menggunakan teori sesuai dengan sub
melakukan yang dan konsep dalam pokok bahasan pada
kolaborasi berhubungan praktik praktik klinik
dengan tim dengan 2. Kesempatan untuk keperawatan dasar
kesehata lain, kegiatan klinik mengasah 2. Mahasiswa melakukan
melakukan keterampilan askep sesuai pedoman
dokumentasi pemecahan masalah 3. Pembimbing klinik
sesuai klinik, psikomotor segera memberikan
ketentuan dan afektif umpan balik terhadap
3. Mensosialisasikan askep / tindakan
profesi keperawatan kolaborasi /
sedini mungkin pada dokumentasi yang
mahasiswa dilakukan mahasiswa

Mandiri Proses belajar Memberikan 1. Mahasiswa


klinik dimana kesempatan pada menentukan tujuan
mahasiswa mahasiswa untuk belajar mandiri setiap
melakukan meningkatkan rasa harinya
pemberian percaya diri dan 2. Mahasiswa meminta
asuhan bertindak sebagai umpan balik dari
keperawatan seorang ”profesi” pembimbing klinik
atau dalam memberikan terhadap pengalaman
melakukan asuhan keperawatan yang dijalani
observasi dan aktif dalam
klinik tanpa kegiatan pemberian
kehadiran asuhan keperawatan
pembimbing di ruang rawat
Presentasi 1. Diakhir pembelajaran
dilakukan presentasi kasus
kelolaan untuk masing-
masing kelompok.
BAB III

TATA TERTIB, PENUGASAN DAN PENILAIAN

3.1. TATA TERTIB PRAKTIK

A. Mahasiswa

1. Kehadiran 100%

2. Ketidakhadiran (Sakit, ijin yang dapat dipertanggungjawabkan) harus menyertakan

surat keterangan dokter/orang tua wali, yang diketahui oleh pihak institusi (Prodi D III

Keperawatan ).

3. Ketidakhadiran sakit dan ijin (poin 2) wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan

4. Penggantian hari praktik selain poin 2 tanpa keterangan, wajib mengganti 2x hari yang

ditinggalkan

5. Mahasiswa datang 15 menit sebelum praktik dimulai

6. Jam dinas

a. Pagi mulai jam 08.00-14.00 WIB

b. Siang mulai jam 14.00-20.00 WIB

c. Malam mulai jam 20.00-08.00 WIB

7. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu atau menyesuaikan ruangan tempat praktik

8. Mahasiswa mengisi daftar hadir pada buku evaluasi setiap hari dengan pengesahan

pembimbing klinik/ yang berwenang.

9. Mahasiswa yang tidak hadir diwajibkan melapor ketempat PKK dan koordinator mata

ajar.
10. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat PKK tanpa seijin pembimbing

klinik/ kepala ruang/ kepala jaga

11. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih, seragam praktik lengkap dengan atribut

papan nama dan seragam praktik

12. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan/ mewah, kecuali

arloji.

13. Mahasiswa diperkenankan memakai make-up tapi tidak mencolok.

14. Mahasiswa putri yang tidak memakai jilbab wajib memakai harnet.

15. Kuku tangan wajib dipotong pendek dan tidak diperkenankan memakai cat kuku

16. Mahasiswa dengan pakaian dan atribut yang tidak sesuai dengan aturan yang telah

ditentukan, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktik dan mengganti 2 kali.

17. Mematuhi aturan ditempat praktik

B. Pembimbing

1. Mengisi catatan bimbingan sesuai bimbingan dan absensi mahasiswa (pembimbing

akademik)

2. Menyerahkan berita acara dan absensi bimbingan mahasiswa ke koordinator

(pembimbing akademik)

3. Berpakaian rapi untuk pembimbing akademik

4. Menyelenggarakaan semua kegiatan praktik klinik (termasuk konferece diklinik )

5. Mengikuti semua proses/ alur kegiatan pembelajaran klinik seperti yang tercantum

pada buku pedoman praktik klinik keperawatan dasar

6. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahaasiswa

7. Mengumpulkan hasil penilaian pada koordinator pada minggu terakhir praktik

8. Saling menghargai dan bekerja sama secara baik dengan pembimbing lain

9. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat hal yang tidak s
10. esuai dengan aspek etik dan legal

3.2. PENUGASAN, LAPORAN DAN UJIAN

A. Individual

1. Mahasiswa ditugaskan disetiap ruangan


2. Mahasiswa melakukan praktik klinik sesuai dengan jadwal dinas yg telah ditentukan.
Adapun pembagian dinas (shift) ditentukan berdasarkan kesepakatan akademik
dengan ruangan.
3. Sebelum melakukan praktik klinik di RS mahasiswa diwajibkan membuat laporan
pendahuluan (LP) di setiap ruang dengan menggunakan format LP yang telah
disediakan (lampiran). Kasus yang diambil LP di IGD harus termasuk kedalam kriteria
kegawatan
4. Di setiap ruangan mahasiswa merawat klien untuk melakukan askep dan membuat
laporan kasus (LK), adapun jumlah kasus/ klien kelolaan sesuai dengan kompetensi
penunjang
5. Pendokumentasian menggunakan formulir pengkajian dan rencana tindakan
keperawatan yg sudah baku (lampiran) sesuai dengan kompetensi yg diharapkan
6. Kegiatan bimbingan terdiri dari pre & post conference, responsi LP di setiap ruangan,
responsi kasus askep (ICU)
7. Mahasiswa akan mendapatkan evaluasi berupa ujian praktik klinik di ruang perawatan
secara komprehensif oleh pembimbing lapangan/ clinical instruktur (CI).

B. Kelompok

Kelompok memiliki 1 (satu) kasus kelolaan bersama, yang ditentukan berdasarkan

kesepakatan kelompok dan pembimbing. Kasus kelolaan kelompok yang akan dijadikan

kasus seminar dan kelompok yang seminar akan ditentukan pada 2 hari sebelum penutupan.

Sehingga konsultasi kasus seminar dimulai di minggu terakhir bimbingan, sedangkan

kelompok mahasiswa yg saat itu dinas di ruangan lain bertanggung jawab dalam pembuatan

draft seminar, media, tempat, undangan dan seluruh faktor penunjang lainnya.
C. Laporan Kasus

a. Setiap mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan, laporan Asuhan Keperawatan lengkap


dari setiap ruangan dan log book harian yang dilaporkan kepada pembimbing lapangan
dan pembimbing akademik.
b. Setiap Mahasiswa diwajibkan mengisi laporan kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan
target dari setiap ruangan yang ditanda tangan oleh pembimbing lapangan. Setelah
kegiatan praktik selesai wajib menyerahkan laporan kegiatan tersebut, dan dilaporkan ke
estudy.
D. Ujian praktek

1. Ujian dilakukan saat mahasiswa praktek di ruang yang di tentukan.

2. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian klinik ditentukan oleh pembimbing akademik

atau klinik berdasarkan hasil kontrak mahasiswa sebelumnya dan pada hari pelaksanaan

ujian tidak boleh ada mahasiswa yang berhalangan hadir kecuali sakit (bukti surat sakit)

3. Pembatalan pelaksanaan ujian klinik hanya dapat dilakukan jika telah mendapat

persetujuan pembimbing.

4. Persiapan alat & bahan guna keperluan ujian klinik menjadi tanggung jawab mahasiswa

yang akan melaksanakan ujian baik menggunakan prasat yang telah tersedia di RS,

menggunakan milik pribadi atau meminjam dari institusi pendidikan.

5. Untuk pemeriksaan fisik mahasiswa diwajibkan menggunakan milik pribadi dan tidak

menggunakan properti RS atau akademik

6. Untuk pendidikan kesehatan atau penyuluhan baik individu maupun kelompok,

mahasiswa bertanggung jawab mempersiapkan media dan menentukan metoda yang

sesuai untuk dilaksanakan di ruangan.


3.3. NILAIAN

Penilaian berdasarkan :

1. Kehadiran 20 %

2. Penilaian Laporan Pendahuluan 20 %

3. Penilaian Laporan kasus 20 %

4. Penilaian performance 20 %

5. Penilaian evaluasi praktik 20 %

100 %

E. Evaluasi

Seluruh kegiatan pada Praktek Klinik Keperawatan Gawat darurat dan manajemen
bencana dievaluasi dengan metode dan pembobotan sebagai berikut:

Evaluasi & Pembobotan Kriteria Penilai

a. Kehadiran 20 % a. Kehadiran peserta didik 100 %

b. Laporan Pendahuluan,
Askep dan logbook (20%) b. Kejelasan dan kelengkapan laporan

c. Laporan kasus (20 %)


c. Laporan dibuat sesuai ketentuan

d. Penilaian Performance (20 %)


Profesionalisme: kerapihan dan kebersihan
diri/uniform, penerapan etika keperawatan dan kode etik

c. E v a l u a s i praktik PPNI, berkomunikasi


(20%)

dengan tepat, mengoptimalkan pengguanaan waktu untuk


belajar

Disiplin :
Bandung, 23 Maret 2023
Koordinator. Praktik KGD 2

Tuti Suprapti, S.Kp.,M.Kep


LAMPIRAN

PANDUAN PENYUSUNAN
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

I. KONSEP PENYAKIT

1. Definisi penyakit
2. Manifestasi klinik
3. Etiologi dan faktor predisposisi
4. Patofisiologi
5. Klasifikasi
6. Pemeriksaan diagnostik
7. Penatalaksanaan medik dan implikasi keperawatan

II KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian Keperawatan
a. Airway
b. Breathing
c. Circulation
d. Disability
e. Eksprosur
2. Pemeriksaan fisik
3. Diagnosa keperawatan
4. Intervensi keperawatan dan rasional
5. Daftar pustaka
II KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

6. Pengkajian Keperawatan
a. Airway
b. Breathing
c. Circulation
d. Disability
e. Eksprosur
7. Pemeriksaan fisik
8. Diagnosa keperawatan
9. Intervensi keperawatan dan rasional
10. Daftar pustaka
DAFTAR PEMBIMBING

1. Tuti Suprapti, S.Kp., M.Kep


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat

2. Ns Dede NurAziz Muslim S.Kep., M.Kep


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat

3. Sri Mulyati Rahayu, S.KP.,M.Kes


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat

4. Ns Vina Vitniawati, S.Kep., M.Kep


Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat darurat
Presensi Mahasiswa
Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat II

Nama Mahasiswa :

Semester /NIM :

Tempat Praktik :

Hadir Pulang
No Tanggal TT CI Keterangan
Pkl TT Pkl TT
Lampiran 9

FORMAT PENILAIAN
PENAMPILAN KINERJA

Nama Mahasiswa /NIM: Ruangan :

Evaluasi
No Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4
1 Datang dan pulang tepat waktu
2 Kesiapan dalam melakukan praktek
3 Kepedulian terhadap lingkungan (keadaan ruangan dan pasien)
4 Kesiapan dalam memberikan bantuan pada pasien (tindakan
keperawatan mandiri maupun kolaboratif)
5 Kemampuan rasionalisasi setiap tindakan yang dilakukan
6 Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan
7 Ketepatan dalam melakukan tindakan
8 Kemampuan analisa dan berpikir kritis, inisiatif dan kreatifitas
9 Kemampuan membina hubungan interpersonal
10 Kelengkapan atribut profesi dan penampilan umum
Jumlah

Cara penilaian: Bandung,

Jumlah total Pembimbing Klinik


X 100%
40

Nilai

Keterangan:

4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Jarang
Lampiran 9

KONTRAK BELAJAR PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN PKK KGD II

NAMA MAHASISWA
NIM :
TOPIK :
PEMBIMBING :

TGL PERSETUJUAN :

Menyetujui
Pembimbing Akademi Mahasiswa

( ) ( )
Lampiran 9

Petunjuk Penilaian

1. Kesiapan mahasiswa mengikuti Praktik , diperlihatkan dengan mahasisiwa membawa


perlengkapan praktik, dan tidak menggunakan telepon gengan (HP) dan sejenisnya
selama praktik. Perlengkapan yang harus dibawa mahasiswa meliputi
a. Nursing Kid
b. Laporan pendahuluan
c. Format pendokumentasian Askep
d. Format pencapaian keterampilan klinik
e. Alat tulis
f. Buku catatan

3. Kepedulian mahasiswa terhadap Lingkungan dan Pasien, diperlihatkan antara lain


melalui:
a. Responsif terhadap kebutuhan /kondisi pasien dan keluarga
b. Memperhatikan kebersihan lingkungan kamar pasien dan ruang rawat
c. Mewaspadai adanya faktor resiko yang dapat membahayakan diri
sendiri, pasien, keluarga dan tim kerja
d. Hemat energi (air dan listrik)
e. Dll

4. Kesiapan mahasiswa dalam memberikan bantuan pada pasien, merupakan


keseluruhan kondisi mahasiswa (Kesiapan fisik, mental, dan emosional ) untuk
memberikan bantuan, diperlihatkan melalaui:
a. Kesugguhan
b. Kecermatan
c. Tanggap dalam merespon
d. Perhatian
e. Cekatan
f. Berkonsultasi dengan pembimbing
g. Bertanya untuk hal-hal yang tidak dipahami/diketahui

5. Kemampuan rasionalisasi setiap tindakan yang dilakukan, hal ini dapat dinilai dari
kemampuan mahasisiwa dalam menjelaskan alasan dari tindakan yang dilakukan.

6. Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan, merupakan keadaan dimana


mahasisiwa cakap dalam melakukan tindakan kerawatan dan atau tindakan
kolaborasi dengan waktu yang singkat/tepat
Lampiran 9

7. Ketepatan dalam melakukan tindakan, dimana mahasiwa melakukan


tindakan keperawatan dan atau tindakan kolaborasi sesuai dengan Standar
Operating Procedure (SOP)

8. Kemampuan analisa dan berpikir kritis, inisiatif dan kreatifitas, hal ini dapat dinilai
melalui
a. Memprakasai suatu tindakan keperawatan
b. Memprakasai diskusi dengan Pembimbing, Tim kesehatan dan dengan
teman kelompok
c. Mengajukan pertanyaan yang bermakna
d. Memiliki rasa keingintahuan terhadap hal-hal yang baru
e. Mengetahui alasan tindakan dilakukan
f. Dapat memodifikasi alat sesuai kebutuhan dan keadaan

9. Kemampuan mahasiswa dalam membinan hubungan interpersonal,


diperlihatkan melalui
a. Bersikap dan berbicara sopan
b. Pendengar yang baik
c. Menyampaikan pendapat secara
jelas d. Percaya diri
e. Bertanggung jawab
f. Jujur

10. Kelengkapan atribut profesi dan penampilan umum,


meliputi a. Pengunaan uniform lengkap
b. Rapih
c. Bersih
Lampiran 9

FORMAT PENILAIAN
KETERAMPILAN KLINIK

Nama Mahasiswa /NIM: Ruangan :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Evaluasi


1 2 3 4
1. Persiapan 25%
a. Memberikan informasi tentang prosedur yang
akan dilakukan
b. Melakukan pengkajian berkaitan dengan
tindakan yang akan dilakukan
c. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
d. Jenis alat yang disediakan sesuai dengan
kebutuhan
e. Modifikasi alat

Pelaksanaan
a. Komunikasi dengan pasien
b. Memperhatikan privacy pasien
c. Memperhatikan kulitas alat (Sterilitas)*
d. Penggunaan alat tepat
e. Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang
benar
f. Langkah tindakan dilakukan secara efisien
2. g. Memperhatikan respon klien * 50%
h. Merapikan kembali peralatan dan lingkungan
klien.

Evaluasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 25%
3.

Jumlah

Bandung,
Nilai

Pembimbing Klinik
Keterangan:
* Kritikal Point
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang

Pembimbing Klinik
X 100%
FORMAT PENILAIAN
DISKUSI
(Pre / Post conference & Responsi )

Nama Mahasiswa /NIM: Ruangan :

NO KRITERIA NILAI KET


1 2 3 4

1 Menyiapkan diri untuk pelaksanaan diskusi

2 Menyampaikan ide yang bermanfaat

3 Mempresentasikan masalah
secara sistematis

4 Menjawab pertanyaan dari


pembimbing dengan tepat

5 Merujuk pada referensi atau bahan –


bahan dalam menyampaikan ide

TOTAL

Cara penilaian: Bandung,

Jumlah total Pembimbing Klinik


X 100%
20

Nilai

Anda mungkin juga menyukai