Anda di halaman 1dari 65

PROGRAM STUDI PROFESI

NERS
PEDOMAN
STIKES SUAKA INSAN
BANJARMASIN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
(KDP)
T.A 2023-2024

Nama Mahasiwa :

NIM :
STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Tempat Praktek : Jln. H. Jafri Zam-zam, No. 08, Kelurahan Teluk
Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Banjarmasin
No. Telp /Faks = (0511) 3361654
Email = stikessuakainsan@gmail.com
WEB = stikessuakainsan.ac.id

Organization
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
bimbingan, penyertaanNya dan segala wujud cintaNya sehingga Buku Pedoman Praktik
Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) ini bisa diselesaikan.
Buku Pedoman Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) ini disusun sebagai
panduan bagi mahasiswa/i untuk mencapai kompetensi Stase Keperawatan Dasar Profesi
(KDP) Program Profesi Ners. Buku pedoman ini di dalamnya memuat tujuan, kompetensi,
materi, metode bimbingan, tata tertib, tempat praktek, prosedur pelaksanaan praktek,
mekanisme evaluasi dan jadwal praktek klinik stase Keperawatan Dasar Profesi.
Penyusun menyadari dalam proses penyusunan buku panduan ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik yang membangun untuk perbaikan buku panduan selanjutnya. Akhir kata, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan buku panduan ini. Semoga buku panduan ini memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya kepada kita semua

Penyusun,

Koordinator Stase Keperawatan Dasar Profesi

ii
DAFTAR ISI

Sampul depan

Kata Pengantar........................................................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Tujuan .............................................................................................. 2

1.2.1 Tujuan Program....................................................................... 2

1.2.2 Tujuan Umum ......................................................................... 2

1.2.3 Tujuan Khusus ........................................................................ 2

BAB II RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER STASE KEPERAWATAN

DASAR PROFESI ................................................................................... 3

2.1 Deskrripsi Mata Kuliah .................................................................... 3

2.2 Capaian Pembelajaran ...................................................................... 3

2.3 Bahan Kajian/Materi Pembelajaran ................................................. 5

2.4 Media Pembelajaran......................................................................... 6

2.5 Metode Pemebelajaran ..................................................................... 6

2.6 Metode Evaluasi Pembelajaran ........................................................ 7

BAB III PROSES PEMBELAJARAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI ... 19

3.1 Proses Pembelajarana ....................................................................... 19

3.2 Penugasan Mahasiswa...................................................................... 19

BAB IV PROSES BIMBINGAN, SUPERVISIS, UJI PRAKTEK DAN UJI TULIS

SERTA TATA TERTIB SELAMA MENJALANI STASE KDP .......... 21

4.1 Proses Bimbingan ............................................................................ 21

iii
4.2 Supervisi........................................................................................... 21

4.3 Ujian Akhir Stase ............................................................................. 21

4.4 Tata Tertib ........................................................................................ 22

BAB V NAMA BIMBINGAN MAHASISWA DAN TIME SCHEDULE

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI ...................................... 23

5.1 Nama Mahasiswa ............................................................................. 23

5.2 Time Schedule Stase KDP ................................................................ 24

BAB VI EVALUASI STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI ................. 25

6.1 Instrument dan Bobot Evaluasi ........................................................ 25

6.2 Penilaian Pencapaian Target Pembelajaran STASE KDP ............... 25

6.3 Kriteria Kelulusan ............................................................................ 25

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Program KDP (Keperawatan dasar profesi) merupakan program yang disiapkan
bagi mahasiswa sebelum masuk profesi tahap I sebagai dasar dalam melakukan praktik
asuhan keperawatan klinik pada mata ajar selanjutnya. Program ini berfokus pada
pengintegrasian seluruh teori dan praktikum laboraturium yang telah didapat oleh
mahasiswa selama perkuliahan di program akademik terutama mata ajar KDM I, II, dan
III secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah sakit. Kegiatan
KDP dilaksanakan dengan berbagai penyesuaian pada metode dan sistem evaluasi guna
mencapai tujuan akhir pembelajaran/capaian kompetensi stase KDP. Kegiatan ini akan
dijalani oleh mahasiwa selama 4 minggu.
Selama proses Keperawatan Dasar Profesi (KDP) mahasiswa diharapkan mampu
menguasai seluruh keterampilan dasar terutama yang tercantum dalam buku ini untuk
memenuhi kebutuhan dasar klien. Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan basic
nursing skill (keterampilan klinik dasar keperawatan) dengan pendekatan asuhan
keperawatan berdasarkan proses keperawatan sesuai teori yang telah dipelajari sebagai
dasar atas setiap tindakan yang dilakukan dengan memperhatikan aspek perilaku
disetiap tindakannya.
Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target yang ditetapkan. Apabila
mahasiswa tidak dapat memenuhi pencapaian target selama masa Keperawatan Dasar
Profesi (KDP), maka pemenuhan target dapat dilengkapi pada mata ajar profesi
berikutnya. Mahasiswa dinyatakan lulus Keperawatan Dasar Profesi (KDP) bila telah
memenuhi seluruh target dengan predikat memuaskan. Pada minggu ke empat praktek
mahasiswa akan dievaluasi melalui ujian praktik langsung pada klien meliputi seluruh
aspek proses keperawatan.

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 1


1.2. Tujuan
1.1.1. Tujuan Program
Setelah mengikuti program ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan
melakukan keterampilan klinik dasar sesuai dengan standard profesi dan prinsip
etik profesi keperawatan diintegrasikan dengan sikap caring dan seorang paulinian
sehingga kemampuan ini dapat diterapkan pada mata ajar profesi selanjutnya.

1.1.2. Tujuan Umum


Mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan
menggunakan pendekatan proses keperwatan bila merawat klien dengan gangguan
kebutuhan dasar.

1.1.3. Tujuan Khusus

1. Mengintegrasikan prinsip paulinian dan caring dalam memberikan asuhan


keperawatan
2. Membina hubungan terapeutik
3. Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan
dasar

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 2


BAB II

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESETER


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Mata Kuliah : Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP)


Kode Mata Kuliah : N.01 SI
Bobot SKS : 3 SKS
Semester : 1 (satu)/ Ganjil
Tanggal waktu pelaksanaan :04 September-30 September 2023

2.1. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari
rangkaian proses pendidikan Ners tahap profesi. Kemampuan yang dicapai pada stage
KDP ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Mahasiswa diharapkan mampu menentukan masalah/gangguan pada klien
terkait pemenuhan kebutuhan dasar klien. Mahasiswa juga diharapkan mampu
melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan
mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional.
Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan
kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan
asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya,
memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar.

2.2. Capaian Pembelajaran


2.2.1. Mahasiswa mampu menyusun Rencana Asuhan Keperawatan sesuai standart
profesi keperawatan

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 3


1. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
2. Menegakan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan
dasar
3. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
4. Melakukan evaluasi keperawatan

2.2.2. Mahasiswa mampu memiliki kemampuan profesional dalam :


1. Menunjukan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan
yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3. Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri
(konsep diri)
5. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
6. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi dan berduka (nilai dan
keyakinan)
7. Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan
keluarga (nilai dan keyakinan)
8. Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9. Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10. Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11. Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
13. Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
14. Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15. Memindahkan klien (mobilisasi)
16. Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17. Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18. Merawat perineum (integritas kulit)
19. Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
20. Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21. Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
23. Memasang kateter urin (eliminasi)
24. Melakukan enema (eliminasi)
25. Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan
intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
26. Mengambil darah vena (sirkulasi)
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 4
27. Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28. Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29. Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30. Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery.
(istirahat tidur)
31. Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
32. Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien
(thermoregulasi)

2.3. Bahan Kajian/Materi Pembelajaran


2.3.1. Pemahaman kasus gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
2.3.2. Diagnosa Keperawatan SDKI
2.3.3. Keterampilan praktik Profesional: Pemeriksaan fisik umum, Penyadapan EKG 12
Lead, melatih nafas dalam dan batuk efektif, fisioterapi dada, terapi oksigen
melalui nasal canule dan masker, melatih rentang gerak (ROM), mengatur posisi
pasien di tempat tidur, memindahkan klien, memandikan klien di tempat tidur,
oral hygene, merawat perineum, memasang dan melepas NGT, memberi makan
melalui NGT, merawat luka, melakukan kanulasi intra vena : pasang, rawat, lepas;
memasang kateter urin, melakukan enema, memberikan medikasi melalui
Intramuskular, Intravena, Subkutan, dan Intrakutan; mengambil darah vena,
melakukan pengisapan lender (suction), menghitung kebutuhan kalori,
memberikan makan per-oral, mengajarkan tekni relaksasi, distraksi, hypnoterapi
dan guided imagery; memberikan kompres hangat dan dingin.
2.3.4. Keterampilan keperawatan:
1. Komunikasi efektif
2. Pemeriksaan fisik,
3. Pemberian edukasi kesehatan
4. Media edukasi kesehatan sesuai kebutuhan individu (Adult dan lansia)
2.3.5. Intervensi keperawatan sesuai prosedur keperawatan dan kebutuhan dasar manusia
berdasarkan masalah keperawatan

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 5


2.4. Media Pembelajaran
2.4.1. Software :
1. Power Point
2. Aplikasi ZOOM
3. Aplikasi Whatsapp Messanger
4. Video
2.4.2. Hardware :
1. Laptop

2.5. Metode Pembelajaran Stase KDP


Kegiatan pembelajaran untuk mencapai target capaian kompetensi stase KDP
tahap Profesi Ners di STIKES Suaka Insan Banjarmasin, dijalankan dengan metode
sebagai berikut :
2.5.1. Pre Conference
Pre Conference pada stase KDP terdapat 2 jenis yaitu pre conference
mingguan dan harian. Pre Conference mingguan dilaksanakan pada hari pertama
disetiap minggu (4 kali selama 4 minggu). Kegiatan Pre conference mingguan
dilaksanakan untuk melihat kesiapan mahasiswa mencapai kompetensi selama 1
minggu. Sedangkan pre conference harian dilaksanakan setiap hari untuk
menilai kesiapan mahasiswa mencapai kompetensi harian.
Pre Conference dilaksanakan pada hari pertama mahasiswa menjalankan
proses pembelajaran, dimana mahasiswa sebelumnya telah menyusun suatu
asuhan keperawatan dan atau laporan harian hanya berdasarkan teori dari kasus
yang telah diberikan oleh Preseptor Akademik dan Klinik.
Kegiatan Pre Conference dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab
terkait kasus yang telah disusun oleh mahasiswa. Kreatifitas Preseptor dalam
menggali kemampuan kognitif mahasiswa/I sangat diperlukan, sehingga
mahasiswa/I memiliki target capaian kompetensi yang akan diambil selama
menjalankan perkuliahan.
2.5.2. Post Conference
Post Conference dilaksanakan pada menjelang akhir pertemuan setiap
harinya dan di setiap akhir minggu. Tujuannya adalah untuk menentukan secara

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 6


bersama-sama hasil capaian pembelajaran yang telah didapatkan oleh
mahasiswa/I selama menjalani proses pembelajaran.
2.5.3. Diskusi Kasus
Kegiatan pembelajaran diskusi kasus dilaksanakan pada minggu ke II,
dan ke III. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membahas secara bersama-sama
laporan tertulis kasus yang disusun oleh mahasiswa. Kasus yang disusun oleh
mahasiswa merupakan kasus nyata yang ada dilapangan. Kasus tersebut di
record oleh preseptor lahan dan preseptor akademik yang selanjutnya diteruskan
kepada mahasiswa/i. Pada kegiatan diskusi kasus, mahasiswa diharapkan aktif
mengeluarkan pendapat berdasarkan umpan balik dari para preseptor. Sehingga,
diperlukan keaktfifan preseptor untuk jalannya diskusi.
2.5.4. Seminar Ilmiah
Seminar ilmiah dilaksanakan satu kali yaitu pada akhir program stase KDP.
Temuan ilmiah yang diseminarkan adalah laporan ASKEP salah satu kelompok
dan laporan Analisis Jurnal Kelompok. Kegiatan seminar dilaksanakan dengan
tujuan membahas penyakit yang diderita klien serta membahas berbagai
alternatif penatalaksanaannya, khususnya dalam perspektif keperawatannya.
2.5.5. Kegiatan prosedural keperawatan
Kegiatan prosedural keperawatan dilaksanakan selama stase KDP
berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan tindakan sesuai
Standar Prosedur Operasional (SPO) secara langsung pada pasien dalam
memenuhi kebutuhan dasar pasien. Kegiatan ini dijalankan olah masing-masing
mahasiswa profesi ners dengan didampingi oleh CI Lahan. Kegiatan procedural
keperawatan harus mencakup capaian pembelajaran untuk memiliki kemampuan
profesional (Lihat Halaman 4).

2.6. Metode Evaluasi Pembelajaran


2.6.1. Kasus Lengkap dan kasus singkat
Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan untuk menilai kemampuan analisis,
sintesis dan evaluasi mahasiswa saat diberikan tugas berupa deskripsi kasus
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 7
lengkap dan kasus singkat oleh preseptor. Deskripsi kasus lengkap yang
disampaikan preseptor akan disusun mahasiswa dalam bentuk laporan asuhan
keperawatan. Sedangkan kasus singkat akan di susun mahasiswa dalam bentuk
Laporan Analisis Sintesa Keperawatan. Kedua laporan ini akan
dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa pada kegiatan diskusi.
2.6.2. Problem Solving Skill
Kegiatan evaluasi ini bertujuan menilai keterampilan mahasiswa dalam
memecahkan masalah keperawatan yang kemudian dilanjutkan dengan
pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisa masalah yang
akurat.
2.6.3. Portofolio

Menurut Bowers & Jinks (2004), portfolio didefinisikan sebagai “a


collection of evidence which demonstrates the continuingacquisition of skills,
knowledge, attitudes, understanding and achievement, as well as reflection on
the current stage of learning, development and activity of the individual”. Yaitu
suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan penguasaan
keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan prestasi secara
berkelanjutan, sebagai bagian dari proses refleksi terhadap pembelajaran,
pengembangan, dan aktifitas individu. Definisi yang hampir sama dikemukakan
Karlowicz (2000) yang menyebutkan portfolio sebagai suatu koleksi/kumpulan
yang bertujuan terhadap berbagai hasil kerja mahasiswa yang
merepresentasikan kinerja/kompetensi, kemajuan belajar, dan prestasi secara
keseluruhan dalam suatu program studi.
Adapun tujuan dari portfolio ini adalah untuk:
a. Mendemonstrasikan dan menggambarkan pengalaman-pengalaman belajar
melalui penyediaan berbagai bukti berupa konsep-konsep dan prinsip-
prinsip dari pengalaman yang diaplikasikan dalam setting praktik klinik.
Dalam hal ini dapat berupa hasil pendokumentasian terhadap beberapa

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 8


tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan mahasiswa kepada
kliennya;
b. Merekam kemajuan belajar mahasiswa selama mengikuti tahapan
pendidikan profesi Ners di lahan praktik;
c. Menjamin pengembangan kompetensi profesional sebagai calon Ners;
d. Mendorong pendidikan berkelanjutan dan dapat dijadikan sebagai alat
dalam pengembangan kompetensi praktikal secara berkelanjutan;
e. Menekankan pengalaman klinik yang mengesankan pada mahasiswa;
f. Menjadi media untuk mengatasi kesenjangan antara mahasiswa dengan
praktisi keperawatan profesional;
g. Menunjukkan pencapaian prestasi mahasiswa yang dapat digunakan untuk
penempatan praktik dan menguji potensi calon pegawai;
h. Mempromosikan kompetensi mahasiswa terhadap calon pengguna lulusan
(meningkatkan marketabilitas lulusan);
i. Mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat.

2.6.4. Direct Observasional of Prosedur Skill


Metode evaluasi ini dilakukan dengan mengamati secara langsung
kegiatan tindakan keperawatan oleh preseptor akademik dan preseptor lahan.
Penilaian ini menggunakan check list yang berisi prosedur kerja pelaksanaan
tindakan. Penilaian ini akan digunakan pada saat mahasiswa mempraktekan cara
mencuci tangan dengan alkohol dan menggunakan masker, dan juga video
praktik cara mengenakan gown dan sarung tangan steril.

2.6.5. Case Test/Uji Kasus (SOCA-Student Oral Case Analysis)


SOCA atau dikenal juga dengan OSOCA merupakan metode analisis
kasus yang dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA
ini adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus
klinis berdasarkan konsep yang komprehensif.Mahasiswa diharapkan untuk
menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana mekanisme
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 9
dasar terjadinya permasalahan tersebuut; membuat diagnosis keperawatan yang
rasional; dan menjelaskan pemberian terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-
ilmu dasar.Biasanya diawali dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu
kasus klinis (menggabarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu permasalahan).

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 10


Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Mahasiswa mampu Laporan asuhan Pre 6x50’’ Menyusun laporan Portofolio: Kognitif :
04 – 09 Laporan
menyususn rencana keperawatan Teoritis Conference pendahuluan Asuhan • Ketepatan dan
September asuhan (pengkajian s.d evaluasi) Keperawatan Teoritis Tugas
2023 penguasaan
keperawatan pada pada pasien dengan pada pasien dengan
materi
pasien dengan gangguan kebutuhan gangguan kebutuhan
masalah gangguan dasar (Oksigenasi, dasar (Oksigenasi, • Ketepatan
pemenuhan mobilisasi, sirkulasi, mobilisasi, sirkulasi, menganalisis
kebutuhan dasar kebersihan diri/ kebersihan diri/ berbagai
(Oksigenasi, integritas kulit, cairan integritas kulit, cairan informasi/konsep
mobilisasi, sirkulasi, dan nutrisi, rasa aman dan nutrisi, rasa aman • Kemampuan
kebersihan diri/ dan nyaman, istirahat dan nyaman, istirahat
mengkombinasi
integritas kulit, dan tidur) dan tidur) sesuai
cairan dan nutrisi, instruksi penyusunan berbagai
rasa aman dan tugas. informasi menjadi
nyaman, istirahat sebuah struktur
dan tidur) berdasar Afektif :
pada tinjauan • Tepat waktu
teoritis dari berbagai
menyelesaikan
literatur (buku,
artikel dan atau tugas
jurnal) • Bersikap jujur
Memdiskusikan hasil SOCA- Kognitif :
laporan pendahuluan Student Menguasai konsep
Asuhan Keperawatan Oral Case materi dan mampu
pada pasien dengan Analysis menganalisis serta
gangguan kebutuhan
dasar (Oksigenasi, mengkombinasikan

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 11


Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

mobilisasi, sirkulasi, isi materi tersebut


kebersihan diri/ sebagai suatu
integritas kulit, cairan informasi yang
dan nutrisi, rasa aman
lengkap untuk
dan nyaman, istirahat
dan tidur) secara aktif dijelaskan
dengan mendengarkan Afektif :
dan berinteraksi Menunjukan sikap
bersama dengan yang sopan dan
preseptor akademik bertanggung jawab
dan preseptor lahan. terhadap tugas yang
diberikan
2 Mahasiswa mampu Laporan asuhan Post 6x50’’ Menyusun laporan Kasus Kognitif :
11-16 Lengkap
menyusun rencana keperawatan (pengkajian Conference Asuhan Keperawatan • Ketepatan dan
September asuhan s.d evaluasi) pada pasien pasien kelolaan dengan Asuhan
2023 Keperawatan penguasaan
keperawatan pada dengan gangguan gangguan kebutuhan
materi
pasien dengan kebutuhan dasar dasar (Oksigenasi,
masalah gangguan (Oksigenasi, mobilisasi, mobilisasi, sirkulasi, • Ketepatan
pemenuhan sirkulasi, kebersihan diri/ kebersihan diri/ menganalisis
kebutuhan dasar integritas kulit, cairan integritas kulit, cairan berbagai
(Oksigenasi, dan nutrisi, rasa aman dan nutrisi, rasa aman informasi/konsep
mobilisasi, sirkulasi, dan nyaman, istirahat dan nyaman, istirahat • Kemampuan
kebersihan diri/ dan tidur) dan tidur) sesuai
mengkombinasi
integritas kulit, instruksi penyusunan
cairan dan nutrisi, tugas. berbagai
rasa aman dan informasi menjadi
nyaman, istirahat sebuah struktur
dan tidur) berdasar Afektif :
pada tinjauan • Tepat waktu
teoritis dari berbagai
menyelesaikan
literatur (buku,
tugas
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 12
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

artikel dan atau • Bersikap jujur


jurnal) Menyampaikan SOCA- Kognitif :
kegiatan Asuhan Student Menguasai konsep
Keperawatan pada Oral Case materi dan mampu
pasien dengan Analysis menganalisis serta
gangguan kebutuhan
dasar (Oksigenasi, mengkombinasikan
mobilisasi, sirkulasi, isi materi tersebut
kebersihan diri/ sebagai suatu
integritas kulit, cairan informasi yang
dan nutrisi, rasa aman lengkap untuk
dan nyaman, istirahat dijelaskan
dan tidur) yang telah
Afektif :
dilakukan dan
mendikusikannya Menunjukan sikap
(mendengarkan dan yang sopan dan
berinteraksi) secara bertanggung jawab
aktif bersama dengan terhadap tugas yang
preseptor akademik diberikan
dan preseptor lahan.
3 Mahasiswa Standar Prosedur Kegiatan 6x50’’ Mahasiswa Direct Kognitif: Memahami
18-23 memahami dan Operasional terkait: Prosedural memberikan Tindakan Observasional kebutuhan pasien dan
September mampu Pemeriksaan fisik Keperawatan keperawatan sesuai of Prosedur
2023 Skill cara pemenuhan
mempraktekan umum, Penyadapan dengan kebutuhan
kebutuhan dasar
kegiatan praktik EKG 12 Lead, melatih pasien dengan
profesional untuk nafas dalam dan batuk mengaplikasikannya pasien
memenuhi efektif, fisioterapi dada, sesuai Standar Afektif : Menunjukan
kebutuhan dasar terapi oksigen melalui Prosedur Operasional sikap yang sopan dan
pasien. nasal canule dan masker, bertanggung jawab
melatih rentang gerak saat memberikan

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 13


Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

(ROM), mengatur posisi Tindakan


pasien di tempat tidur, keperawatan.
memindahkan klien, Psikomotor :
memandikan klien di
keterampilan lebih
tempat tidur, oral
hygene, merawat kompleks dengan
perineum, memasang gerakan interpretatif
dan melepas NGT,
memberi makan melalui Mahasiswa menyusun Kasus Singkat Kognitif :
NGT, merawat luka, : Laporan
laporan tindakan • Ketepatan dan
melakukan kanulasi intra keperawatan dalam Analisa
Sintesa penguasaan
vena : pasang, rawat, bentuk laporan analisa
lepas; memasang kateter materi
sintesa tindakan
urin, melakukan enema, • Ketepatan
memberikan medikasi menganalisis
melalui Intramuskular, berbagai
Intravena, Subkutan, dan informasi/konsep
Intrakutan; mengambil
• Kemampuan
darah vena, melakukan
pengisapan lender mengkombinasi
(suction), menghitung berbagai
kebutuhan kalori, informasi menjadi
memberikan makan per- sebuah struktur
oral, mengajarkan tekni Afektif :
relaksasi, distraksi,
• Tepat waktu
hypnoterapi dan guided
imagery; memberikan menyelesaikan
kompres hangat dan tugas
dingin. Bersikap jujur
Mahasiswa mampu Laporan asuhan Seminar 4x50’’ Mahasiswa menyusun Seminar Kognitif :
tampil keperawatan (pengkajian Ilmiah laporan asuhan Kasus
menyampaikan s.d evaluasi) pada pasien keperawatan pada
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 14
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

hasil laporan dengan gangguan pasien dengan • Ketepatan dan


Asuhan kebutuhan dasar gangguan kebutuhan penguasaan
Keperawatan dan (Oksigenasi, mobilisasi, dasar secara materi
hasil temuan Jurnal sirkulasi, kebersihan diri/ berkelompok dan
Ilmiah Keperawatan integritas kulit, cairan menyampaikan hasil • Ketepatan
pada Kegiatan dan nutrisi, rasa aman tugas pada kegiatan menganalisis
seminar dan nyaman, istirahat seminar kasus Askep berbagai
dan tidur) informasi/konsep
• Kemampuan
mengkombinasi
berbagai
informasi menjadi
sebuah struktur
Afektif :
• Tepat waktu
menyelesaikan
tugas
• Bertanggung
jawab dalam
menyelesaikan
tugas
PSikomotor
Mampu menjalankan
kegiatan seminar
sesuai dengan tugas
dan perannya
masing-masing
sesuai alokasi waktu
yang ditetapkan
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 15
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

4 Mahasiswa Standar Prosedur Kegiatan 6x50’’ Mahasiswa OSLER Kognitif: Memahami


25-30 memahami dan Operasional terkait: Prosedural memberikan Tindakan (Problem kebutuhan pasien dan
September mampu Pemeriksaan fisik Keperawatan keperawatan sesuai Solving Skill
2023 & Direct cara pemenuhan
mempraktekan umum, Penyadapan dengan kebutuhan
Observasional kebutuhan dasar
kegiatan praktik EKG 12 Lead, melatih pasien dengan
of Prosedur pasien
profesional untuk nafas dalam dan batuk mengaplikasikannya Skill)
memenuhi efektif, fisioterapi dada, sesuai Standar Afektif : Menunjukan
kebutuhan dasar terapi oksigen melalui Prosedur Operasional sikap yang sopan dan
pasien. nasal canule dan masker, bertanggung jawab
melatih rentang gerak saat memberikan
(ROM), mengatur posisi Tindakan
pasien di tempat tidur,
keperawatan.
memindahkan klien,
memandikan klien di Psikomotor :
tempat tidur, oral keterampilan lebih
hygene, merawat kompleks dengan
perineum, memasang gerakan interpretatif
dan melepas NGT,
memberi makan melalui
NGT, merawat luka,
melakukan kanulasi intra
vena : pasang, rawat,
lepas; memasang kateter
urin, melakukan enema,
memberikan medikasi
melalui Intramuskular,
Intravena, Subkutan, dan
Intrakutan; mengambil
darah vena, melakukan
pengisapan lender
(suction), menghitung
kebutuhan kalori,

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 16


Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa
direncanakan) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Bentuk (%)

memberikan makan per-


oral, mengajarkan tekni
relaksasi, distraksi,
hypnoterapi dan guided
imagery; memberikan
kompres hangat dan
dingin.

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 17


BAB III

KEGIATAN PEMBELAJARAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

3.1. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran Keperawatan Dasar Profesi (KDP) dilaksanakan dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:

Minggu Kegiatan Pembelajaran Keperawatan Dasar Profesi (KDP)

Minggu I 1. Pembagian Judul Laporan Pendahuluan


2. Menyusun Laporan Pendahuluan
3. Melaksanakan Pre conference
Minggu II 1. Pembagian Kasus kelolaan Asuhan Keperawatan
2. Menyusun Laporan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gangguan
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
3. Melaksanakan Post Conference
4. Memilih kasus kelolaan untuk menjadi kasus kelompok dan di konsulkan
Minggu III 1. Melakukan Tindakan Keperawatan (min. 2 tindakan berbeda) untuk membantu
dalam mengkaji dan memenuhi kebutuhan dasar pasien yang terganggu, seperti
a. Gangguan Oksigenasi
b. Gangguan Mobilisasi
c. Gangguan eliminasi
d. Gangguan sirkulasi,
e. Gangguan pemenuhan kebersihan diri/ integritas kulit
f. Gangguan pemenuhan cairan dan nutrisi
g. Gangguan rasa aman dan nyaman
h. Gangguan istirahat dan tidur
2. Menyusun 2 laporan Analisa Sintesa
3. Mempersiapkan seminar kelompok
4. Menjalankan Seminar Besar
Minggu IV 1. Melakukan Tindakan Keperawatan (min. 2 tindakan berbeda) untuk membantu
dalam mengkaji dan memenuhi kebutuhan dasar pasien yang terganggu, seperti
a. Gangguan Oksigenasi
b. Gangguan Mobilisasi
c. Gangguan eliminasi
d. Gangguan sirkulasi,
e. Gangguan pemenuhan kebersihan diri/ integritas kulit
f. Gangguan pemenuhan cairan dan nutrisi
g. Gangguan rasa aman dan nyaman
h. Gangguan istirahat dan tidur

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 18


2. Menyusun 2 laporan Analisa Sintesa
3. Melaksanakan Ujian Praktek/OSLER

3.2. Penugasan Mahasiswa


1. Sebelum menjalani kegiatan pembelajaran stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) di hari pertama
(04 September 2023), mahasiswa diharapkan telah mendapatkan judul tugas Laporan Pendahuluan
dari Preseptor Lahan. Mahasiwa menyusun laporan pendahuluan sesuai format penugasan.
2. Pada hari senin, 04 September 2023 mahasiswa melakukan pre conference pada Preseptor Akademik
dan Preseptor Lahan terkait tugas Laporan Pendahuluan yang telah tersusun.
3. Minggu ke-2 mahasiswa mendapatkan penugasan dari Preseptor Lahan untuk mengelola pasien di
lahan praktek.
- Mahasiswa memberikan asuhan keperawatan dengan bimbingan preceptor lahan dan akademik
- kegiatan asuhan keperawatan yang dilaknsakan kemudian dimuat dalam dalam bentuk Laporan
Asuhan Keperawatan
- Melaksanakan Post Conference berdasarkan laporan asuhan keperawatan.
4. Minggu ke-3 mahasiswa juga menyusun laporan asuhan keperawatan kelompok untuk diseminarkan
pada kegiatan seminar besar.
5. Minggu ke-3 dan ke-4 mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang didampingi oleh preceptor
lahan. Tindakan keperawatan minimal 2 tindakan setiap minggu yang berbeda untuk mengatasi
masalah gangguan pemenuhan kebutuhan dasar pasien yang kemudian disusun dalam bentuk laporan
analisa sintesa dan dikonsultasikan kepada preceptor akademik.
6. Kegiatan terakhir di minggu ke-4 dilaksanakan oleh mahasiswa dengan Uji Praktek dan Uji tulis. Uji
praktek ini dilaksanakan di lahan praktek. Sedangkan uji tulis menggunakan soal bentuk vignate
sebanyak 50 soal.

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 19


BAB IV

PROSES BIMBINGAN, SUPERVISI, UJI PRAKTEK DAN UJI TULIS,


SERTA TATA TERTIB SELAMA MENJALANI STASE KDP

4.1 PROSES PEMBIMBINGAN


Selama proses KDP, mahasiswa dibimbing oleh Preseptor Akademik. Adapun ketentuan proses
pembimbingan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Preseptor Lahan bertugas untuk : memberikan judul tugas LP dan Kasus kelolaan untuk ASKEP
2. Preseptor Akademik dan Lahan membimbing mahasiswa selama proses pembelajaran, melaksanakan pre
conference (mengevaluasi kesiapan mahasiswa sebelum memulai pembelajaran) dan post conference
(menilai ketercapaian hasil kegiatan pembelajaran pada satu hari kegiatan dan satu minggu kegiatan)
3. Pendampingan dan bimbingan dari preseptor difokuskan untuk mencapai kompetensi praktikal secara
teori dalam memecahkan masalah keperawatan. Maka dari itu, ketelitian dari Preseptor dalam
memberikan dan pendampingan tugas diperlukan agar mahasiswa dapat mencapai minimal 80% capaian
kompetensi di stase KDP ini.
4. Selama proses pembelajaran preseptor akademik berhak menegur secara langsung atau melaporkan
kepada koordinator stase KDP mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib.
5. Setiap pembimbing melakukan komunikasi melalui buku komunikasi tentang kondisi mahasiswa
bimbingannya

4.2 SUPERVISI
1 Kegiatan mahasiswa setiap harinya akan di supervisi oleh preseptor akademik.
2 Selesainya seluruh tugas setiap minggunya akan disupervisi oleh Koordinator Stase KDP. Jika ada
mahasiswa yang belum menyelesaikan tugasnya, maka Koordinator berhak memberikan informasi
kepada Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik untuk memberi nilai sesuai yang dengan hasil yang
dikerjakan oleh mahasiswa.

4.3.UJIAN AKHIR STASE


1. Ujian akhir stase KDP dilaksanakan secara langsung kepada pasien dan uji tulis dengan bentuk soal
vignate
STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 20
2. Uji praktek di Laboratorium dilaksanakan pada kegiatan minggu akhir stase KDP.
3. Kegiatan uji tulis diadakan pada kegiatan minggu akhir stase. Pelaksanaan kegiatan uji tulis ini akan
diadakan secara on line.

4.4.TATA TERTIB
1. Mahasiwa wajib hadir 100%. Bila tidak hadir, mahasiswa wajib mengganti hari ketidakhadirannya
dengan persetujuan preseptor akademik dan koordinator stase. Apabila mahasiswa tidak hadir karena
sakit, maka harus disertakan Surat Sakit dari dokter dan mengganti hari sesuai dengan jumlah hari
yang ijin sakit .
2. Waktu mahasiswa adalah dibagi dalam 3 shift (07.00-14.00 dan 14.00-21.00)
3. Mahasiswa diharapkan telah hadir 5 menit sebelum jam pembelajaran tatap maya berlangsung. Selama
tatap maya mahasiswa WAJIB mengenakan seragam dinas, atribut lengkap.
4. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika melewati waktu tersebut maka
dianggap tidak hadir dan wajib mengganti dinas 1 hari serta harus dengan persetujuan pembimbing.
5. Mahasiswa wajib membawa buku target / BPKM KDP dan berusaha memenuhi target pembelajaran.
Bila buku tidak dibawa, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktik klinik.
6. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan diatas, maka dengan keterlambatan 1 hari berarti pengurangan nilai 3 point dan berlaku
pada tiap hari keterlambatan.
7. Mahasiswa wajib menyelesaikan:
a. Tugas mandiri yaitu 1 Laporan pendahuluan, 1 Laporan ASKEP, 4 Laporan Analisis Sintesa dan
Daily Log serta checklist kompetensi.
b. Tugas Kelompok yaitu Laporan Asuhan Keperawatan Seminar Besar dan Laporan Analisis Jurnal
Keperawatan.

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 21


BAB V
NAMA BIMBINGAN MAHASISWA DAN TIME SCHEDULE
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

5.1. NAMA MAHASISWA

No Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3


1 Anggaraini Isahawiti Teguh Dayo Agi
2 Armintoyono John Fredy Yenie Faridawati
3 Bambang Prihatin Linda Wijaya Yulitha Tarakolo,S.Kep
4 Bertonius Tage Panggo Martha Wahyuni Yuni Fitriani
5 Desi Patongloan Mersa Herawati Hidayatussolihah
6 Nunung Susanti Nurul Liga Astri Ariyanti
7 Hery Styawan Priyadi Elky Pahrul Amin
8 Irawati Rabiatul Adawiyah Hj. Noorhayani
9 Metri Rialita Roberto Sylvester Marina Hardini
10 Normalia Taruk Allo Lindayani Rumbo Joko Setiawan

No Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6


1 Nor. Cholik Gusti Muhammad Martina S Rahman
Gazali,S.Kep
2 Yayuk Kriswati Lailatul Isma Michael Dominggus Tato'
3 Dwi Berliantono Riko Rahman Resti Maulina
4 Abdul Rahman Sidik, S.Kep Taufik Fajar Septiawan Antonius Tangkeallo
5 Anita Dewi Rachmawati Yohana Linda Damaris Taruk
6 Intan Permata Hati Apriadi Sartika Juniarti
7 Eriana Noveria Bulid Irna Rahmawati Sulistyani
8 Hayatul Erpina Yohana Tangko
9 Yosepa Fitriani Maman Setiawan Eka Wahyu Prasetya
10 Yusri Daniaty Eli Apika Biring Allo

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 22


5.2. Nama Preseptor Akademik
No. Preseptor Kelompok
Bimbingan
1. Warjiman, S.Kep.,Ners. MSN 1
No.Hp/WA : 081350046448
Email : warjiman99@gmail.com
2. Maria Silvana Dhawo, Ners. M.PHEd 2
No.Hp/WA : 081236879096
Email : mariadhawo@gmail.com
3. Aulia Rachman, S.Kep.,Ners. M. Kep 3
No.Hp/WA : 085251572252
Email : auliarachman04@gmail.com
4. Ermeisi Er Unja, S.Kep.,Ners. M. Kep 4
No.Hp/WA : 082255908227
Email : meisiunja10@gmail.com
5. Oktovin, S. Kep. Ners. M. Kep 5
No.Hp/WA : 085350759630
Email : oktavin24@gmail.com

6. Dyah Trifianingsih, S. Kep. Ners. M. Kep 6


No.Hp/WA : 085651116631
Email : dya3vee@yahoo.com

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 23


BAB VI

EVALUASI STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

6.1. INSTRUMENT DAN BOBOT EVALUASI


Evaluasi kegiatan kegiatan pembelajaran Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) ada pada 3 domain
yaitu Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Instrument evaluasi pada kegiatan pembelajaran Stase KDP
adalah sebagai berikut:

Instrumen evaluasi yang digunakan pada proses KDP adalah:


1. Sikap :10%
2. Pre-conference 5%; Post-conference 5%.
3. Laporan Pendahuluan terkait kebutuhan dasar manusia: 10%
4. Laporan refleksi integrasi (5%)
5. Analisa sintesa : 10%
6. Pencapaian target perasat : 20%
7. Laporan asuhan keperawatan lengkap : 20%
8. OSLER: 15 %

Total bobot penilaian adalah 100%. Seluruh penilaian akan diambil oleh Preseptor Akademik (50%) dan
Preseptor Klinik (50%).

Catatan : Format Penilaian kesepuluh Instrument Penilaian ada pada lampiran

6.2. KRITERIA KELULUSAN


Mahasiswa/I dinyatakan lulus pada Stase KDP apabila:
1. Memenuhi kehadiran 100%
2. Mendapat nilai minimal 70 untuk seluruh aspek evaluasi
3. Mengumpulkan semua tugas tepat waktu
4. Mematuhi semua tata tertib

STASE KDP PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN | 24


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

RENCANA TUGAS MAHASISWA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Keperawatan Dasar Profesi
KODE MK N.01 SI SKS : 3 SEMESTER : I
TIM :
1. Dwi Martha Agustina, S.Kep., Ners.,M.Kep
2. Dyah Trifianingsih, S.Kep., Ners., M.Kep
DOSEN PENGAMPU 3. Oktovin, S.Kep., Ners., M.Kep
4. Maria Silvana Dhawo., S.Kep., Ners., MPHED
5. Warjiman, S.Kep., Ners., MSN
6. Aulia Rachman, S.Kep., Ners., M.Kep
BENTUK TUGAS
Membuat tinjauan teoritis tentang konsep Kebutuhan Dasar Manusia (laporan pendahuluan)
JUDUL TUGAS
Laporan tinjauan teoritis Konsep Kebutuhan Dasar Manusia (Laporan Pendahuluan)
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu membuat, memahami dan menjelaskan tentang laporan pendahuluan terkait salah satu
konsep Kebutuhan Dasar Manusia (oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, mobilisasi, aman dan nyaman, dll)
meliputi : definisi, fisiologi sistem, faktor-faktor yang mempengaruhi terhambat/terpenuhinya pemenuhan salah
satu kebutuhan dasar manusia, serta rencana Asuhan Keperawatan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
DESKRIPSI TUGAS
1. Membuat tinjauan teoritis tentang konsep KDM (laporan pendahuluan) : oksigenasi, cairan dan elektrolit,
nutrisi, mobilisasi, aman dan nyaman, dll.
2. Menjelaskan terkait hasil laporan yang telah tersusun
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Mencari literatur terkait tinjauan teoritis (laporan pendahuluan) sesuai arahan Preseptor Akademik dan
konsep KDM.
2. Syarat literatur yang digunakan yaitu buku dengan waktu terbit 10 tahun terakhir dan jurnal dengan waktu
terbit 5 tahun terakhir (minimal 5 literatur).
3. Membuat dan menyusun laporan pendahuluan sesuai dengan format.
4. Mendiskusikan hasil laporan pendahuluan yang dibuat kepada Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik.
5. Konsultasi perbaikan laporan di satu minggu proses pembelajaran
6. Minimal konsultasi laporan sebanyak 3 kali
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Ket:
1. Tugas individu dibuat dengan diketik menggunakan MS Office (font tulisan : Times New Roman, ukuran
font : 12, ukuran kertas A4, margin (atas, kiri, bawah 3 cm, kanan 4 cm).
2. Laporan sesuai dengan format yang terdiri dari cover, halaman Pengesahan/ lembar persetujuan, definisi,
fisiologi sistem, faktor-faktor yang mempengaruhi, gangguan yang mungkin terjadi, rencana asuhan
keperawatan, daftar pustaka.
3. Diagnosa keperawatan yang diangkat minimal 3 diagnosa. Setiap diagnosa keperawatan diuraikan definisi,
batasan karateristik dan faktor yang berhubungan (SDKI)
4. Rencana Tindakan : menguraikan tentang tujuan dan kriteria hasil serta menguraikan intervensi
keperawatan dan rasional tindakan
5. Intervensi keperawatan yang diuraikan harus terdiri dari tindakan pengakajian/observasi, tindakan mandiri
keperawatan dan tindakan kolaborasi.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Obyek garapan :
Pembuatan tinjauan teoritis tentang konsep KDM
2. Bentuk luaran :
Soft copy tinjauan teoritis tentang konsep KDM (laporan pendahuluan)
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Indikator penilaian :
Penilaian pre conference, post conference, Kasus Lengkap (laporan pendahuluan individu) dan Nilai Sikap
2. Bobot penilaian :
Bobot pre conference 5% , post conference 5%, laporan pendahuluan individu 10% dan nilai sikap 10%
dari total bobot penilaian (100%)
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : Senin, 04 September 2023
Kegiatan : Pre conference dan post conference Tanggal : Jumat, 08 September 2023
Kegiatan : Proses bimbingan perbaikan LP Tanggal : 08 s.d 09 September 2023
Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : Senin, 11 September 2023
LAIN-LAIN
1. Tugas dikerjakan secara individu
2. Pembagian kasus berdasarkan gangguan kebutuhan dasar yang sering terjadi dilapangan, antara lain:
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Aktifitas dan latihan
d. Istirahat dan tidur
e. Cairan dan elektrolit
f. Aman dan nyaman
g. oksigenasi
3. Pengerjaan dan pengumpulan tugas harus tepat waktu, apabila terlambat nilai akan dikurangi/ tidak diterima
DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT
PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

A. Cover depan
B. Lembar pengesahan
C. Daftar Isi
D. BAB I Pendahuluan
E. BAB II Konsep Teoritis
1.1. Konsep Kebutuhan …….. (contoh : Konsep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit)
1.1.1. Definisi
Contoh : Cairan merupakan komponen tubuh yang berperan dalam memelihara fungsi tubuh
dan pross homeostasis. Tubuh kita terdiri atas sekitar 60% air yang tersebar didalam sel
maupun diluar sel. Namun demikian, besarnya kandungan air tergantung dari usia, jenis
kelamin, dan kandungan lemak (Tarwoto & Wartonah,2015).
1.1.2. Fisiologi Sistem…. (contoh : Fisiologi Cairan dan Elektrolit tubuh)
Contoh : Cairan masuk kedalam tubuh melalui makanan, minuman dan cairan intravena (IV)
dan di distribusikan ke seluruh tubuh (Tarwoto & Martonah, 2015). Keseimbangan cairan dan
elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya. Jika salahsatu terganggu makan akan
berpengaruh pada yang lainnya………………..dst

1.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi…. (contoh : faktor-faktor yang mempengaruhi


keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh)
Contoh : Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh,
seperti :
a. Usia (Jelaskan)
b. Aktivitas (jelaskan)
c. Iklim (jelaskan)
d. Diet (jelaskan)
e. Stress (jelaskan)
f. Penyakit (jelaskan)
Catatan : lengkapi setiap penjelasan dengan sumber atau catatan kaki.

1.1.4. Dampak…… (contoh : Dampak gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit)


Contoh : Dampak yang sering terjadi pada klien dengan gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit yaitu
a. Edema atau adanya penumpukan cairan di ruang instertisial (jelaskan)
b. Hypovolemia atau kurangnya jumlah cairan dalam pembuluh darah (jelaskan)
c. Syok Hipovolemik (jelaskan)
Catatan : lengkapi setiap penjelasan dengan sumber atau catatan kaki.
1.2. Konsep Asuhan Keperawatan klien dengan ….. (contoh : Konsep Asuhan Keperawatan Klien dengan
Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit)
1.2.1. Pengkajian
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

a. Keluhan
b. Riwayat masalah
c. Tanda dan gejala umum
d. Pemeriksaan fisik (data focus)
e. Pemeriksaan penunjang
1.2.2. Diagnosa keperawatan
a. Diagnosa 1 :…. (contoh : Kekurangan Volume Cairan)
1) Definisi : ……(uraikan)
2) Batasan karakteristik : ……(uraikan)
3) Faktor yang berhubungan/faktor resiko :…..(uraikan)
b. Diagnosa 2 : ….(contoh : Kelebihan Volume Cairan)
1) Definisi : ……(uraikan)
2) Batasan karakteristik : ……(uraikan)
3) Faktor yang berhubungan/faktor resiko :…..(uraikan)

c. Diagnosa 3 :…..(contoh : Resiko Kekurangan Volume Cairan)


1) Definisi : ……(uraikan)
2) Batasan karakteristik : ……(uraikan)
3) Faktor yang berhubungan/faktor resiko :…..(uraikan)

1.2.3. Rencana Tindakan Asuhan Keperawatan


a. Diagnosa 1 : kekurangan volume cairan
1) Tujuan dan kriteria hasil (Uraikan)
2) Intervensi keperawatan (uraikan lengkapi dengan rasional)
- Memasang infus
b. Diagnosa 2 :……..
1) Tujuan dan kriteria hasil (Uraikan)
2) Intervensi keperawatan (uraikan lengkapi dengan rasional)
c. Diagnosa 3 : …….
1) Tujuan dan kriteria hasil (Uraikan)
2) Intervensi keperawatan (uraikan lengkapi dengan rasional)
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Keperawatan Dasar Profesi
KODE MK N.01 SI SKS : 3 SEMESTER : I
TIM :
1. Dwi Martha Agustina, S.Kep., Ners.,M.Kep
2. Dyah Trifianingsih, S.Kep., Ners., M.Kep
DOSEN PENGAMPU 3. Oktovin, S.Kep., Ners., M.Kep
4. Maria Silvana Dhawo., S.Kep., Ners., MPHED
5. Warjiman, S.Kep., Ners., MSN
6. Aulia Rachman, S.Kep., Ners., M.Kep
BENTUK TUGAS
Membuat laporan Asuhan Keperawatan
JUDUL TUGAS
Laporan Asuhan Keperawatan
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu merancang, menyusun dan menjelaskan tentang Asuhan Keperawatan Profesional pada
klien dengan berbagai masalah penyakit dengan lebih berfokus pada penyelesaian masalah gangguan kebutuhan
dasar.
DESKRIPSI TUGAS
1. Menyusun laporan Asuhan Keperawatan Klien dari berbagai penyakit.
2. Mendiskusikan laporan tersebut kepada Preseptor
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Mencari literatur terkait tinjauan teoritis terkait Asuhan Keperawatan pada klien dengan kondisi penyakit
2. Melengkapi data kasus dengan melakukan pengkajian
3. Menyusun dan mensistesiskan beberapa literature tersebut menjadi suatu laporan asuhan keperawatan
(pengkajian s.d evaluasi)
4. Menyusun intervensi keperawatan yang terdiri dari : pengkajian/observasi, tindakan mandiri perawat dan
tindakan kolaboratif.
5. Menguraikan rasional tindakan berdasar pada evidence based practice..
6. Mencantumkan sumber atau Daftar Pustaka yang digunakan. Syarat literatur yang digunakan yaitu buku
dengan waktu terbit 10 tahun terakhir dan jurnal dengan waktu terbit 5 tahun terakhir (minimal 5 literatur).
7. Membuat dan menyusun laporan ASKEP sesuai dengan format.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

8. Mendiskusikan hasil laporan ASKEP yang dibuat kepada Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik.
9. Konsultasi perbaikan laporan di satu minggu proses pembelajaran
10. Minimal konsultasi laporan sebanyak 2 kali

Ket:
Tugas individu dibuat dengan diketik menggunakan MS Office (font tulisan : Times New Roman, ukuran font
: 12, ukuran kertas A4, margin (atas, kiri, bawah 3 cm, kanan 4 cm).
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Obyek garapan :
Pembuatan Laporan Analisa Sintesa berdasar pada Standar Prosedur Operasional Keperawatan
2. Bentuk luaran :
Soft copy
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Indikator penilaian :
Penilaian pre conference, post conference, Kasus Lengkap (laporan ASKEP) dan Nilai Sikap
2. Bobot penilaian :
Bobot pre conference 5% , post conference 5%, laporan pendahuluan individu 10% dan nilai sikap 10%
dari total bobot penilaian (100%)
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : 11 s.d 14 September 2023
Kegiatan : Post conference Tanggal : 15 September 2023
Kegiatan : Proses bimbingan perbaikan Lap ASKEP Tanggal : 15-16 September 2023
Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : Senin, 18 September 2023
LAIN-LAIN
1. Tugas dikerjakan secara individu
2. Pembagian kasus berdasarkan tindakan keperawatan dalam mengatasi gangguan kebutuhan dasar yang
sering terjadi dilapangan, antara lain :
a. Stroke
b. Diabetes Melitus
c. Fraktur
d. Kanker
e. Luka kaki diabetic
f. TBC
g. Pneumonia
h. GEA
i. Apendikcitis
j. COVID-19
k. Gagal Jantung
l. Cardiomegali
m. Batu ginjal
n. Combustio
o. HIV
3. Pengerjaan dan pengumpulan tugas harus tepat waktu, apabila terlambat nilai akan dikurangi/ tidak diterima
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
PROGRAM PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
2020-2021

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Jenis kelamin : L / P
No.RM :
Usia :
Tgl.MRS :
Tgl.Pengkajian :
Alamat :
Status Pernikahan :
Agama :
Suku :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Lama Bekerja :
Sumber Informasi :
Kontak Keluarga Dekat :

II. KELUHAN SAAT PENGKAJIAN


Keluhan : (Tulis semua keluhan klien saat pengkajian)

Keluhan Utama : (Tulis salah satu keluhan yang paling menggangu klien atau yang mempengaruhi
kondisi klien)

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


menguraikan hasil pengkajian terkait riwayat atau awal kejadian/keluhan (waktu meliputi hari/tanggal)
penyakit yang diderita (Contohnya : DM). Selanjutnya menguraikan waktu dan tempat fasilitas kesehatan
yang dituju. Kemudian menguraikan terkait tindakan keperawatan ataupun medis yang diterima oleh klien.
Lanjutkan dengan pengkajian yang dilakukan oleh perawat di hari pertama pengkajian.

Contoh :
Jumat, 11 September 2020, ketika klien selesai mandi klien merasakan sesak nafas, menarik nafas terasa
berat dan berkeringat. Karena kondisi klien semakin menurun dan mengalami kelemahan, akhirnya keluarga
membawa klien ke UGD RSxx dengan menggunakan mobil pribadi. Sekitar pkl. 15.47 WITA klien masuk
UGD dengan keluhan “Sesak nafas, tarik nafas terasa berat, batuk serta ada flu beberapa hari”. Hasil
pengkajian di UGD, T= 39,80C, P=89 x/mnt, R=27x/mnt, Bp=110/60 mmHg, SpO2= 89%. Klien
dipasangkan O2 Masker = 6 L/mnt, infus RL vena dextra 20 tts/mnt, pemeriksaan darah lengkap dan rapid
test, selanjutnya klien dirawat diruang Isolasi. Sabtu,12 September 2020 klien mengatakan “sesak nafas
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

berkurang, batuk dan flu masih ada, demam sudah tidak ada lagi”. T= 37,3 0C, P=82 x/mnt, R=23x/mnt,
Bp=110/60 mmHg, SpO2= 90%.

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


A. Penyakit yang pernah dialami : (Sebutkan )
B. RIWAYAT :
1. Kecelakaan : Ya / tidak, sebutkan
2. Operasi : Ya / tidak, sebutkan
3. Alergi Obat : Ya / tidak, sebutkan
4. Alergi makanan : Ya / tidak, sebutkan
5. Alergi lain-lain : Ya / tidak, sebutkan
6. Merokok : Ya / tidak , keterangan :
7. Alkohol : Ya / tidak , keterangan :
8. Kopi : Ya / tidak , keterangan :
9. Lain-lain : Ya / tidak , keterangan :
10. Obat-obatan yang pernah digunakan:

V.RIWAYAT KELUARGA
Genogram :

VI. POLA AKTIFITAS


NO AKTIVITAS SMRS (SKOR) MRS (SKOR)

1 Makan/Minum

2 Mandi

3 Berpakaian/berdandan

4 Toileting

5 Berpindah

6 Berjalan

7 Naik tangga

Ket :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

4 = tidak mampu
Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi roda/pispot/walker/kacamata/dan lain-lain:
VII. POLA NUTRISI-METABOLIK
NO Keterangan SMRS MRS

1 Jenis makanan/diet

2 Frekuensi _________x sehari _______x sehari

Teratur / tidak teratur Teratur / tidak teratur

3 Porsi yang dihabiskan

4 Komposisi Menu

5 Pantangan Ada / tidak ada Ada / tidak ada

Ket : Ket :

6 Nafsu makan Normal/ meningkat/ turun Normal/ meningkat/ turun

7 Fluktuasi BB 6 bln terakhir

8 Sukar menelan Ya / tidak, ket : Ya / tidak, ket :

9 Riw.penyembuhan luka N / cepat sembuh/ lama N / cepat sembuh/ lama


sembuh sembuh

Ket : Ket :

VIII. POLA ELIMINASI


NO SMRS MRS

Buang Air Besar (BAB) :

1 Frekuensi ………………………..x/hari/ …………………………..x/hari/


minggu/bln minggu/bln
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

2 Warna Kuning / coklat / hitam / ……………… Kuning / coklat / hitam /


…………………

3 Kesulitan Ya / tidak Ya / tidak


BAB
Ket : Ket :

Upaya Mengatasi:

4 Buang Air Kecil


(BAK):

5 Frekuensi ………………………..x/hari/ …………………………..x/hari/


minggu/bln minggu/bln

6 Jumlah
7 Warna Kuning / coklat / hitam / Kuning / coklat / hitam /
……………… …………………

8 Kesulitan BAK Ya / tidak Ya / tidak

Ket : Ket :

Upaya Mengatasi

IX. POLA TIDUR-ISTIRAHAT


NO Kegiatan SMRS MRS

1 Tidur siang Jam Jam


……………….s/d………………… ……………….s/d………………
……. ……….

Nyaman / tidak nyaman setelah tidur Nyaman / tidak nyaman setelah


tidur

2 Tidur malam Jam Jam


……………….s/d………………… ……………….s/d………………
……. ……….
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Nyaman / tidak nyaman setelah tidur Nyaman / tidak nyaman setelah


tidur

3 Kebiasaan Ada / tidak ada, Ada / tidak ada,


sebelum tidur
Ket : Ket :

4 Kesulitan tidur Ada / tidak ada, Ada / tidak ada,

Ket : Ket :

Upaya mengatasi:

X. POLA KEBERSIHAN DIRI


NO Keterangan SMRS MRS

1 Mandi … x/hari /mgg /bln … x/hari /mgg /bln

Sabun : ya / tidak Sabun : ya / tidak

2 Handuk Ya / tidak Ya / tidak

Pribadi / bergantian Pribadi / bergantian

3 Keramas … x/hari / mgg / bln … x/hari / mgg / bln

Shampoo : ya / tidak Shampoo : ya / tidak

4 Gosok gigi … x/hari / mgg / bln … x/hari / mgg / bln

Pasta gigi : ya / tidak Pasta gigi : ya / tidak

Sikat gigi : pribadi / bergantian Sikat gigi : pribadi / bergantian

5 Kesulitan Ya / tidak Ya / tidak

Ket : Ket :

Upaya
Mengatasi

XI. POLA TOLERANSI-KOPING STRESS


A. Pengambil keputusan : sendiri ( ) / dibantu orang lain ( ) sebutkan:
B. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS / penyakit : biaya / perawatan diri / lain-lain:
C. Hal yang biasa dilakukan jika mengalami stress/ masalah :
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

D. Harapan setelah menjalani perawatan :


E. Perubahan yang dirasakan setelah sakit :

XII. POLA PERAN HUBUNGAN


A. Peran dalam keluarga :
B. Sistem pendukung : suami / istri / anak / tetangga / teman / saudara / tidak ada / lainnya, sebutkan:
C. Masalah peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : ada / tidak , ket :
D. Upaya untuk mengatasi :
XIII. POLA KOMUNIKASI
A. Bahasa utama : Indonesia/ daerah / lain-lain . ket :….
B. Bicara : normal / tidak jelas / berputar-putar / mengerti pembicaraan orang lain
C. Afek :
D. Tempat tinggal : sendiri / kos / asrama / bersama orang lain, yaitu

XIV. POLA SEKSUALITAS


A. Masalah hubungan seksual selama sakit : ada / tidak ada
B. Upaya mengatasi :

XV. POLA NILAI & KEPERCAYAAN


A. Apakah Tuhan, agama penting untuk anda : ya / tidak, ket :
B. Kegiatan agama yang dilakukan selama di RS :

XVI. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan Umum :
1. Kesadaran : compos mentis/ somnolen / stupor / semi koma / koma
2. GCS :
3. TTV :
- TD : mmHg;
- Nadi : x/mnt
0
- Suhu : C
- Pernafasan : x/m
B. HEAD TO TOE
(Catatan : Pengkajian Head to Toe yang diisi hanya sesuai data fokus saja. Contoh : keluhan klien
sesak nafas maka pengkajian Head to toe difokuskan pada dada dan thorax serta kulit dan kuku)
1. Kepala
Keluhan : pusing / sakit kepala / migren / lainnya, ket:
Inspeksi : bentuk
Distribusi rambut : rata / tidak rata / botak / lainnya:
Warna kulit kepala :
Kebersihan kulit kepala :
Palpasi : massa abNormal : ada / tidak, ket
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Krepitasi : - / + , ket
Nyeri tekan : - / + , ket
2. Mata
Visus : …….....ka / …………….ki; Lapang pandang : normal/ menyempit / melebar /
Inspeksi : bentuk …………………..
Konjunctiva = anemis : ….ka/….ki sclera = icterik : ….ka/….ki
Palpebra = edema : ….ka/….ki ; lesi : ….ka/….ki
Perdarahan = ….ka/….ki
Pupil = (….ka/….ki) reaksi thd cahaya ( ) isokoor ( / ) miosis
( ) Pin point ( ….ka/….ki) midriasis
Tanda peradangan : - / + ,
Fungsi penglihatan : baik / kabur lainnya
Penggunaan alat bantu : ya / tidak, ket :
( ) minus ….ka/….ki ; ( ) plus ….ka/….ki ; ( ) silinder ….ka/….ki
3. Hidung
Inspeksi : Bentuk :………warna : normal / kebiruan/ kemerahan/ lainnya
Perdarahan : - / +
Palpasi : Nyeri tekan : - / +
4. Mulut & Tenggorokan
Inspeksi :
Warna bibir : normal / pucat / sianosis / lainnya .................................................................
Mukosa bibir : lembab / kering / pecah-pecah, ket .............................................................
Mukosa dalam : lesi/ ulkus / kemerahan / lainnya ..............................................................
Gigi : utuh / ompong / berlubang / kotor , ket ....................................................................
Gusi : normal / lesi / bengkak / perdarahan , ket .................................................................
Lidah : normal / bersih / kotor / …………………………………………………………..
Warna lidah :……………………………………………………………………………...
Pembengkakan tonsil : - / + ,
Sakit tenggorok : - / + ,
Gangguan bicara : - / +
5. Telinga
Inspeksi :
Bentuk : ……………………………………………………………………………..
Warna :………………………………………………………………………………
Posisi : Sejajar / Tidak sejajar dengan sudut mata
Perdarahan : - / + , massa : - / +
Serumen : - / + , warna : jernih / keruh
Aroma : Busuk / tidak berbau /
Palpasi :Nyeri : - / +
Gg pendengaran : - / + ; Alat bantu dengar : - / + , ket ........................................................
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Tes rinne : …ka / ..ki ; weber :…...... ; scwabach : ..........


6. Leher
Inspeksi/ Palpasi :
Kekakuan : - / +
JVD : - / +
Deviasi trakea : - / +
Pembesaran kelj. Tyroid : - / +
Pembesaran kelj.limfe : - / +
Nyeri : - /

7. Dada/ Thorax
Inspeksi :
Bentuk dada : normal / barrel chest / lainnya ................................................................................
Warna kulit dada : normal / kemerahan / kebiruan / lainnya ........................................................
Kondisi kulit dada : intake / lesi / abrasi / ulkus / lainnya ............................................................
Ekspansi dinding dada : simetris / asimetris
Tanda peradangan : - / + ,
Otot bantu nafas : retraksi interostae : - / +
retraksi suprasternal : - / +
Palpasi :
Massa abnormal : - / + , ket : mobilisasi / terfiksasi ; ukuran :
Krepitasi : - / + ;
Nyeri tekan : - / + ; edema : - / + ; emfisema sub cutis : - / +
Letak ictus cordis :
Taktil fremitus :
Auskultasi:
JANTUNG
Aortic : ……………… Tricuspidal : ..................................
Pulmonal : ....................... Mitral : .......................................
BJ abnormal : - / + , murmur / gallop / lainnya ....................
PARU :
Suara nafas : normal / abnormal, ket : di daerah .................
Jenis suara nafas normal yang ditemukan:
Wheezing :-/+ Rhonki : -/+ Rales :-/+ Crakles : -/+
Perkusi :
JANTUNG
Pekak / lainnya , …………………………………………..
Batas jantung : normal / melebar / menyempit , ket ...........
PARU : sonor / hipersonor / pekak / tympani , ket ……….
8. Payudara dan axila
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Inspeksi :
Ukuran & bentuk : simetris / asimetris , ket……………………
Putting susu : menonjol / tenggelam / lainnya…………………
Kondisi kulit : bersih / kotor / lainnya …………………………
Palpasi :
Edema : - / + , ket………………………………………………
Massa abnormal : - / + , ket ……………………………………
Nyeri : - / + , ket……………………………………………….
9. Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : normal/ buncit/ pot belly / lainnya…………………..
Bayangan vena abnormal (caput medussae) : - / +
Kondisi kulit : normal / lesi / abrasi / ulkus / striae / lainnya…
Palpasi :
Penegangan dinding abdomen : - / +
Edema : - / + , ket …………………………………………….
Nyeri tekan : - / + , ket ………………………………………..
Massa abnormal : - / + , ket …………………………………...
Auskultasi:
Bising usus : - / + , ket………………………………….....
Perkusi : tympani / hipertympani / pekak / lainnya …………..
10. Genetalia
Inspeksi & Palpasi (wanita) :
Perineum : bersih / kotor / lesi / luka / nyeri / lainnya ....................................................................
Labia mayora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ..............................................
Labia minora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ..............................................
Orificium urethra : rabas / lesi / edema / lainnya ..........................................................................
Canal inguinal : normal / hernia / lainnya ………………………………………………………..

Inspeksi & Palpasi (pria) :


Kondisi kulit : bersih / kotor / lesi / luka / lainnya .........................................................................
Penis : normal / benjolan / lesi / lepuh / nyeri / lainnya .................................................................
Orificium uretra : rabas / lesi / hipospadia / epispadia / lainnya ....................................................
Skrotum : normal / lesi / penebalan / pengerasan / lainnya ...........................................................
Canal inguinal : normal / hernia / lainnya………………………………………………………...
11. Rectum
Inspeksi :
Kondisi kulit sekitar anal : normal / ruam / peradangan / lainnya……………………………......
Hemoroid : - / + , ket (eksternal / internal )

Palpasi (rectal tusse):


Massa abnormal : - / + ; Nodul : - / + ; Nyeri : - / + ; Pembesaran prostat : - / +
12. Ektremitas
Kontraktur : - / + , ket ………………
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

eformitas: - / + , ket ………………


Edema : - / + , ket …………………..
Nyeri / nyeri tekan : - / + , ket ……………….
Kekuatan otot :
Reflek : Bisep : + / ++/ +++/ ++++ Trisep : + / ++/ +++/ ++++
Patella : + / ++/ +++/ ++++ Achiles : + / ++/ +++/ ++++
Plantar (babinski ) : + / -
13. Kulit dan kuku
Kulit : Warna : normal / pucat / sianosis / kemerahan / lainnya………………………….
Tekstur : lembut / kasar / lainnya …………………………………………………………
Jaringan parut : - / +
Turgor : …………………Suhu (akral) : …………………………………………………
Kuku :
Warna : ………Cappilary Refill Time (CRT) : .......................................Detik
Bentuk : normal / jari tabuh / lainnya .................................................................................

XVII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


XVIII. TERAPI/ PENGOBATAN (sebutkan nama obat dan dosis)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO. DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL

4
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Keperawatan Dasar Profesi
KODE MK N.01 SI SKS : 3 SEMESTER : I
TIM :
1. Dwi Martha Agustina, S.Kep., Ners.,M.Kep
2. Dyah Trifianingsih, S.Kep., Ners., M.Kep
DOSEN PENGAMPU 3. Oktovin, S.Kep., Ners., M.Kep
4. Maria Silvana Dhawo., S.Kep., Ners., MPHED
5. Warjiman, S.Kep., Ners., MSN
6. Aulia Rachman, S.Kep., Ners., M.Kep
BENTUK TUGAS
Membuat 2 laporan analisa tindakan keperawatan dalam bentuk Laporan Analisis Sintesa.
JUDUL TUGAS
Laporan Analisis Sintesa
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu menyusun, memahami dan menjelaskan tentang tindakan keperawatan (sesuai standar
proseudur operasional) dalam mengatasi masalah keperawatan klien yang diperkuat dengan hasil analisa-analisa
tindakan keperawatan tersebut.
DESKRIPSI TUGAS
2. Menyusun laporan Analisis Sintesa Keperawatan
3. Mendiskusikan laporan tersebut kepada Preseptor
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Mencari literatur terkait tinjauan teoritis terkait SPO tindakan keperawatan
2. Menguraikan analisa dari tindakan keperawatan tersebut
3. Menguraikan resiko yang dapat terjadi selama melakukan tindakan keperawatan tersebut
4. Menguraikan hasil temuan atau pembelajaran yang dapat diambil dari tindakan tersebut
5. Menguraikan tindakan keperawatan lainnya yang dapat membantu mengatasi masalah keperawatan yang
diangkat.
6. Mencantumkan sumber atau Daftar Pustaka yang digunakan. Syarat literatur yang digunakan yaitu buku
dengan waktu terbit 10 tahun terakhir dan jurnal dengan waktu terbit 5 tahun terakhir (minimal 5 literatur).
7. Membuat dan menyusun laporan Analisa Sintesa sesuai dengan format.
8. Mendiskusikan hasil laporan Amalisa Sintesa yang dibuat kepada Preseptor Akademik dan Preseptor
Klinik.
9. Konsultasi perbaikan laporan di satu minggu proses pembelajaran
10. Minimal konsultasi laporan sebanyak 1 kali
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Ket:
Tugas individu dibuat dengan diketik menggunakan MS Office (font tulisan : Times New Roman, ukuran font
: 12, ukuran kertas A4, margin (atas, kiri, bawah 3 cm, kanan 4 cm).
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Obyek garapan :
Pembuatan Laporan Analisa Sintesa berdasar pada Standar Prosedur Operasional Keperawatan
2. Bentuk luaran :
Soft copy
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
3. Indikator penilaian :
Penilaian pre conference, post conference, Kasus Lengkap (laporan pendahuluan individu) dan Nilai Sikap
4. Bobot penilaian :
Bobot pre conference 5% , post conference 5%, laporan pendahuluan individu 10% dan nilai sikap 10%
dari total bobot penilaian (100%)
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : 18-22 September 2023 (Minggu III)
: 25-28 September 2020 (Minggu IV)
Kegiatan : Pre conference dan post conference Tanggal : 22 September 2023 (Minggu III)
: 28 September 2023 (Minggu IV)
Kegiatan : Proses bimbingan perbaikan LP Tanggal : 22-23 September 2023 (Minggu III)
: 28-30 September 2023(Minggu IV)
Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : 25 September 2023
: Minggu, 01 Oktober 2023
LAIN-LAIN
1. Tugas dikerjakan secara individu
2. Pembagian kasus berdasarkan tindakan keperawatan dalam mengatasi gangguan kebutuhan dasar yang
sering terjadi dilapangan, antara lain :
a) Memasang dan melepas NGT
b) Memberi makan melalui NGT
c) Memasang infus
d) Memantau intake cairan infus
e) Melakukan enema
f) Memasang kateter urin
g) Melakukan penyadapan EKG 12 lead
h) Melatih nafas dalam dan batuk efektif
i) Melakukan fisioterapi dada
j) Memberikan terapi oksigen nasal canule/masker
k) Mengambil darah vena
l) Memberikan terapi IM/IV/IC
m) Merawat luka sederhana
n) Merawat luka perineum
o) Melatih rentang gerak sendi
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

p) Memberikan makan per-oral


q) Menghitung kebutuhan kalori
r) Memindahkan klien ke kasur decubitus
s) Memiringkan pasien di tempat tidur
t) Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi dan guided imagery
u) Memandikan klien di tempat tidur\Memberikan kompres hangat dengan WWZ
v) Memberikan kompres dingin dengan ice bag
w) Memberikan selimut hangat
x) Pemeriksaan TTV
y) Pemeriksaan fisik umum : pitting edema
3. Pengerjaan dan pengumpulan tugas harus tepat waktu, apabila terlambat nilai akan dikurangi/ tidak diterima
DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENULISAN

LAPORAN ANALISA SINTESA

Initial klien : Tn W
Diagnosa medis : Gastroenteritis Akut (GEA)
No RM : 2001xxxxx

1. Diagnosa keperawatan: Kekurangan Volume Cairan


Kekurangan volume cairan merupakan penurunan cairandi intravascular, intertisial dan intraseluler. Hal ini
mengacu pada dehidrasi, kehilangan cairan saja tanpa perubahan pada natrium (Sumber….. contoh : Herdman
T.H., and Kamitsuru, S, 2018).
2. Tindakan yang dilakukan:
Pemasangan infus
3. prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Pada kasus ini tindakan pemasangan infus bertujuan untuk memasukan cairan dan elektrolit langsung kedalam pembuluh darah.
Dikarenakan kondisi klien yang mengalami penurunan jumlah cairan akibat haluaran yang tidak terkontrol seperti BAB cair dan
muntah serta intake yang sedikit. Pemasangan kateter infuse pada kasus ini adalah melalui pembuluh darah vena (vena safalika
basilica). Pemasangan kateter infuse dapat juga melalui pembuluh darah vena lain seperti vena mediana kubiti, vena safena pada
tungkai, atau pada vena yang ada di kepala,seperti vena temporalis frontalis ( khusus untuk anak-anak) (Sumber….. contoh :
Rochimah, dkk, 2011)
Prosedur tindakan keperawatan
Tujuan:
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi
Prosedur kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
R/ mempersiapkan diri klien untuk menerima tindakan infasif
2. Cuci tangan
R/ mengurangi transmisi pathogen selama tindakan infasif
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atauakses selang ke botol infuse
R/ ……..
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisisebagian dan buka klem slang hingga cairan
memenuhi selang dan udaraselang keluar
R/………
5. Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan
R/ ………
6. Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cm diatas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk
menggenggam dengangerakan sirkular ( bila sadar )
R/…….
7. Gunakan sarung tangan steril
R/……..
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

8. Disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol


R/……..
9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawahvena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
R/……..
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil meneruskan
tusukan ke dalam vena
R/…….
11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagianatas vena dengan menekan menggunakan jari
tangan agar darah tidak keluar.Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
R/…..
12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
R/……
13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
R/……
14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
R/……
15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
R/……..

4. Analisa Tindakan Keperawatan:


Tindakan ini memerlukan ketelitian dan keterampilan dari pemberi asuhan (perawat) selama proses tindakan.
Tindakan ini harus cepat dilaksanakan berkaitan dengan kondisi klien yang mengalami penurunan akibat
kekurangan cairan. Tindakan pemasangan infus ternyata efektif dalam membantu mengatasi klien dengan
kondisi kekurangan cairan. Selain itu juga dengan tindakan ini ada beberapa keuntungan lain yang bisa kita dapatkan
seperti efek terapeutik yang segera karena penghantaran obat ke tempat target berlangsung cepat karrena melalui pembuluh darah.
Tindakan pemasangan infus diharapkan hanya dengan sekali penusukan, jika tindakan penusukan kateter intravena pertama gagal
maka pemasangan infus selanjutnya dilakukan pada pembuluh darah vena yang lain dan menggunakan alat yang baru.

5. Resiko yang dapat terjadi:


Resiko yang dapat terjadi dari tindakan ini adalah masuknya emboli udara dari selang infus menuju pembuluh darah dan resiko
infeksi karena terkontaminasi saat pemasangan infus. Maka dari itu selama proses tindakan pastikan selang infus tidak terdapat
udara, pastikan alat yang digunakan baru dan tidak terkontaminasi, selain itu juga pastikan tenaga perawat selalu mencuci tangan
sebelum tindakan dan vena yang akan ditusuk telah didesinfektan dengan alkohol sekali usap.

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


Dari tindakan pemasangan infus banyak hal yang ilmu yang saya pelajari mulai dari keterampilan dalam pemasangan kateter
intravena, ketelitian selama melakukan tindakan seperti memastikan selang infus tidak terdapat udara, jarum yang digunakan baru
dan tidak terkontaminasi, serta desinfektan permukaan kulit yang akan ditusuk hanya dengan sekali usap. Selain itu juga,
pertolongan segera pada klien dengan kekurangan cairan dengan pemasangan infus sangat efektif terutama dalam memperbaiki
kondisi klien sehingga tidak terjadi kegawatan lebih lanjut.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa
tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Tindakan lain dalam mengatasi masalah klien dengan kekurangan cairan yaitu menurunkan kepala tempat tidur klien dan
meninggikan kaki, tujuannya untuk memaksimalkan sirkulasi darah menuju organ vital (Bulechek, M, et al, 2013). Kegiatan ini
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

dapat dilakukan pada klien dengan kondisi penurunan kondisi akibat kekurangan cairan. Tindakan lainnya dapat juga dilakukan
dengan memastikan klien intake cairan yang cukup per oral (Bulechek, M, et al, 2013).. Kegiatan ini jika kondisi klien dalam
keadaan stabil. Selain itu, perawat harus dapat memastikan bahwa intake dan output cairan balance dengan cara mencatat dan
mengitung balance cairan.

8. Daftar refrensi
Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
Rochimah, dkk. (2011). Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta : CV. Trans Info Media
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Keperawatan Dasar Profesi
KODE MK N.01 SI SKS : 3 SEMESTER : I
TIM :
1. Dwi Martha Agustina, S.Kep., Ners.,M.Kep
2. Dyah Trifianingsih, S.Kep., Ners., M.Kep
DOSEN PENGAMPU
3. Oktovin, S.Kep., Ners., M.Kep
4. Maria Silvana Dhawo., S.Kep., Ners., MPHED
5. Sally Pobas, S.Kep., Ners
BENTUK TUGAS
Membuat Leaflet yang berisi tentang edukasi kesehatan baik bagi klien dan keluarga
JUDUL TUGAS
Inovasi asuhan keperawatan dalam hal pendidikan kesehatan bagi klien, keluarga maupun masyarakat
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu menyusun, membuat dan menyebarkan video atau komik edukasi kepada klien, keluarga
ataupun masyarakat luas
DESKRIPSI TUGAS
1. Membuat video atau komik edukasi bagi klien, keluarga ataupun masyarakat
2. Menyebarluaskan hasil karya
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Menentukan tema edukasi yang akan disampaikan pada Leaflet
2. Menyusun deskripsi isi Leaflet edukasi
3. Mendiskusikan kepada preseptor terkait tema dan isi leaflet yang disusun
4. Menyebarluaskan hasil karya kepada target edukasi ini
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
Bentuk luaran : HKI Leaflet

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN


Leaflet edukasi 10% dan nilai sikap 10% dari total bobot penilaian (100%)

JADWAL PELAKSANAAN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : 11-23 September 2023


Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : Sabtu, 30 September 2023

LAIN-LAIN
-
DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENILAIAN SIKAP STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

NO Komponen Acuan Nilai

1 Tanggung jawab Menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan benar 90-100


dalam
melaksanakan Menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan benar, tetapi 75-89
tugas masih dengan bimbingan dan memerlukan pengawasan

Kurang/tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang 60-74


diberikan

2 Sikap terhadap Mengerjakan semua tugas yang menjadi tanggung 90-100


tugas jawabnya tanpa menunggu instruksi (proaktif)

Mengerjakan semua tugas yang menjadi tanggungnya 75-89


dengan atas/atas perintah

Mengerjakan tugas hanya yang disukai ataudengan acuh 60-74


dan malas

3 Sikap terhadap Sanggup menghargai dan memberi citra yang baik serta 90-100
penderita/tim mampu menciptakan iklim sosialisasi yang baik
kerja
Memperlakukan orang lain secara wajar, tetapi kurang 75-89
komunikatif dan sosialisasi

Kurang menghargai dan memperlakukan secara kurang 60-74


wajar

4 Semangat kerja Tanggap, ringan tangan/suka membantu dan cekatan 90-100


dalam bekerja

Dapat melaksanakan tugas dengan baik 75-89

Kurang bersemangat,lamban, kurang/tidak tanggap 60-74


terhadap lingkungan

5 Kejujuran Dapat dipercaya dalam perbuatan dan perkataan, 90-100


sanggup memberi rasa aman dan sanggup menjaga
rahasia yang berkaitan dengan pekerjaan

Sesekali mengecawakan dalam perkataan dan perbuatan 75-89


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Seringkali melakukan tindakan yang tidak jujur dan 60-74


berkata tidak sesuai dengan kenyataan

6 Disiplin Taat terhadap peraturan yang berlaku dan tepat waktu 90-100

Sesekali melanggar peraturan dan kurang tepat waktu 75-89

Taat terhadap peraturan yang berlaku dan tepat waktu 90-100

7 Partisipasi dalam Aktif dan tanggap terhadap kegiatan dan tugas 90-100
kegiatan praktik
Kurang aktif dan kurang tanggap terhadap kegiatan dan 75-89
tugas

Tidak aktif dan tidak tanggap terhadap kegiatan da tugas 60-74

8 Kemampuan Mampu berkomunikasi dengan mengaktualisasikan diri 90-100


berkomunikasi dengan jelas dan jujur

Kurang mampu berkomunikasi dan kurang mampu 75-89


mengaktualisasikan diri

Tidak mampu berkomunikasi dan tidak mampu 60-74


mengaktualisasikan diri

9 Penggunaan Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien 90-100


waktu
Sanggup memanfaatkan waktu dengan baik 75-89

Kurang/tidak dapat memanfaatkan waktu dengan efektif 60-7


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

Bobot NILAI / MAHASISWA


No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nilai
1 Kelengkapan Laporan 20
Pendahuluan
2 Mengemukakan pendapat selama 20
pre-conference (pengetahuan
tentang isi LP)
3 Pengetahuan tentang rencana 30
perawatan :
a. Identifikasi masalah klien
b. Identifikasi tujuan
c. Identifikasi intervensi
4 Berperan aktif selama diskusi 10
5 Menunjukan isi pikiran yang 10
kreatif dan realistis
6 Menunjukkan sikap menerima 10
masukan dari orang lain.
JUMLAH NILAI 100

Keterangan : Banjarmasin,

Batas nilai lulus rata – rata 70 Preseptor Akademik/Klinik

( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENILAIAN POST CONFERENCE STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

Bobot NILAI / MAHASISWA


No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nilai
1 Kelengkapan Laporan 20
Pendahuluan
2 Mengemukakan pendapat selama 20
pre-conference (pengetahuan
tentang isi LP)
3 Pengetahuan tentang rencana 30
perawatan :
a. Identifikasi masalah klien
b. Identifikasi tujuan
c. Identifikasi intervensi
4 Berperan aktif selama diskusi 10
5 Menunjukan isi pikiran yang 10
kreatif dan realistis
6 Menunjukkan sikap menerima 10
masukan dari orang lain.
JUMLAH NILAI 100

Keterangan : Banjarmasin,

Batas nilai lulus rata – rata 70 Preseptor Akademik/Klinik

( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

Bobot NILAI / MAHASISWA


No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nilai
1 Kelengkapan Laporan 20
Pendahuluan
(sesuai standart isi penulisan LP)
2 Ketepatan pengangkatan diagnosa 20
sesuai domain masalah
3 Diagnosa Keperawatan minimal 3 15
buah (NANDA atau SDKI)
4 Ketepatan dalam merumuskan 15
tujuan dan kriteria hasil (Patient
Outcomes)
4 Intervensi Keperawatan lengkap 10
meliputi :
- Pengkajian/observasi
- Tindakan mandiri perawat
- Tindakan Kolaborasi
5 Keterbaruan pustaka dalam 10 10
tahun terakhir
6 Daftar pustaka yang digunakan 5
minimal 5 buah
JUMLAH NILAI 100

Keterangan : Banjarmasin,

Batas nilai lulus rata – rata 70 Preseptor Akademik/Klinik

( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENILAIAN
ANALISA SINTESA STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

Bobot NILAI / MAHASISWA


No Aspek yang dinilai
nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sistematika penulisan 10
2 Tata bahasa 10
3 Kelengkapan pengkajian 10
4 Kesesuaian data objektif & 10
subjektif
5 Ketepatan penentuan prioritas 10
diagnosa keperawatan
6 Kesesuaian kasus dengan 10
tindakan & rasional
7 Ketepatan tujuan tindakan 10
8 Penyampaian ide-ide baru 10
dalam tindakan
9 Ketepatan dalam menganalisa 10
masalah
10 Kemampuan menganalisa 10
hasil evaluasi
Jumlah 100

Keterangan : Banjarmasin,

Batas nilai lulus rata – rata 70 Preseptor Akademik/Klinik

( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

FORMAT PENILAIAN
ASKEP KELOLAAN INDIVIDU STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

Bobot NILAI / MAHASISWA


No Aspek yang dinilai
nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kelengkapan data pengkajian 10
2 Ketepatan perumusan 15
diagnosa keperawatan
3 Prioritas diagnosa 10
keperawatan
4 Ketepatan rumusan tujuan 5
5 Perencanaan tindakan 5
keperawatan
6 Rasional tindakan 5
7 Implementasi keperawatan 10
8 Evaluasi 10
9 Daftar pustaka (>5 referensi) 5
10 Laporan 5
11 Responsif 25
Jumlah 100

Keterangan : Banjarmasin,

Batas nilai lulus rata – rata 70 Preseptor Akademik/Klinik

( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTEK PROFESIONAL


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
MAHASISWA PROFESI NERS STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tempat Praktek :

Kompetensi Praktek Profesional Stase NILAI


No Hari/Tanggal TTD Penilai
KDP Kognitif Afektif Psikomotor
1 Universal Precaution : Cuci Tangan

dengan Sabun

2 Universal Precaution : Cuci Tangan

Handsrub

3 Universal Precaution: Memakai dan

melepas Masker Medis

4 Universal Precaution : Memasang

sarung tangan Steril

5 Merekam EKG
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Kompetensi Praktek Profesional Stase NILAI


No Hari/Tanggal TTD Penilai
KDP Kognitif Afektif Psikomotor
6 Melatih Nafas Dalam dan Batuk Efektif

7 Memberikan Terapi Oksigen Nasal

Canule

8 Memberikan Terapi Oksigen Masker

9 Melakukan Fisioterapi Dada

10 Melakukan ROM Pasif

11 Melatih ROM Aktif

12 Memindahkan pasien dari Tempat Tidur

ke Brankar

13 Memindahkan pasien dari Tempat Tidur

ke Kursi Roda

14 Memandikan pasien di Tempat Tidur

15 Melakukan Oral Hygiene

16 Merawat Perineum
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Kompetensi Praktek Profesional Stase NILAI


No Hari/Tanggal TTD Penilai
KDP Kognitif Afektif Psikomotor
17 Memasang NGT/OGT

18 Melepas NGT/OGT

19 Memberikan makan lewat NGT/OGT

20 Merawat luka steril

21 Merawat luka kotor

22 Memasang Kanulasi Intra Vena (infus)

23 Melepas Kanulasi Intra Vena (Infus)

24 Memasang Kateter Urine

25 Melepas Kateter Urine

26 Melakukan Enema

27 Memberikan Obat Intra Vena (IV)

28 Memberikan Obat Intramuskuler (IM)

29 Memberikan obat Intracutan

30 Memberikan obat Subkutan


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Kompetensi Praktek Profesional Stase NILAI


No Hari/Tanggal TTD Penilai
KDP Kognitif Afektif Psikomotor
31 Mengambil dara vena

32 Melakukan Pengisapan lender (Suction)

33 Menghitung Kebutuhan Kalori

34 Membantu memberikan makan per-oral

35 Memberikan Kompres Hangat Kering

36 Memberikan Kompres hangat Basah

37 Memberikan Kompres Dingin Kering

38 Memberikan Kompres dingin Basah

39 Mengajarkan Teknik Relaksasi Distraksi

40 Mengajarkan Kesehatan Reproduksi

Anda mungkin juga menyukai