NERS
PEDOMAN
STIKES SUAKA INSAN
BANJARMASIN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
(KDP)
T.A 2023-2024
Nama Mahasiwa :
NIM :
STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Tempat Praktek : Jln. H. Jafri Zam-zam, No. 08, Kelurahan Teluk
Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Banjarmasin
No. Telp /Faks = (0511) 3361654
Email = stikessuakainsan@gmail.com
WEB = stikessuakainsan.ac.id
Organization
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
bimbingan, penyertaanNya dan segala wujud cintaNya sehingga Buku Pedoman Praktik
Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) ini bisa diselesaikan.
Buku Pedoman Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) ini disusun sebagai
panduan bagi mahasiswa/i untuk mencapai kompetensi Stase Keperawatan Dasar Profesi
(KDP) Program Profesi Ners. Buku pedoman ini di dalamnya memuat tujuan, kompetensi,
materi, metode bimbingan, tata tertib, tempat praktek, prosedur pelaksanaan praktek,
mekanisme evaluasi dan jadwal praktek klinik stase Keperawatan Dasar Profesi.
Penyusun menyadari dalam proses penyusunan buku panduan ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik yang membangun untuk perbaikan buku panduan selanjutnya. Akhir kata, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan buku panduan ini. Semoga buku panduan ini memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya kepada kita semua
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
Sampul depan
Kata Pengantar........................................................................................................ i
iii
4.2 Supervisi........................................................................................... 21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
4.2 SUPERVISI
1 Kegiatan mahasiswa setiap harinya akan di supervisi oleh preseptor akademik.
2 Selesainya seluruh tugas setiap minggunya akan disupervisi oleh Koordinator Stase KDP. Jika ada
mahasiswa yang belum menyelesaikan tugasnya, maka Koordinator berhak memberikan informasi
kepada Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik untuk memberi nilai sesuai yang dengan hasil yang
dikerjakan oleh mahasiswa.
4.4.TATA TERTIB
1. Mahasiwa wajib hadir 100%. Bila tidak hadir, mahasiswa wajib mengganti hari ketidakhadirannya
dengan persetujuan preseptor akademik dan koordinator stase. Apabila mahasiswa tidak hadir karena
sakit, maka harus disertakan Surat Sakit dari dokter dan mengganti hari sesuai dengan jumlah hari
yang ijin sakit .
2. Waktu mahasiswa adalah dibagi dalam 3 shift (07.00-14.00 dan 14.00-21.00)
3. Mahasiswa diharapkan telah hadir 5 menit sebelum jam pembelajaran tatap maya berlangsung. Selama
tatap maya mahasiswa WAJIB mengenakan seragam dinas, atribut lengkap.
4. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika melewati waktu tersebut maka
dianggap tidak hadir dan wajib mengganti dinas 1 hari serta harus dengan persetujuan pembimbing.
5. Mahasiswa wajib membawa buku target / BPKM KDP dan berusaha memenuhi target pembelajaran.
Bila buku tidak dibawa, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktik klinik.
6. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan diatas, maka dengan keterlambatan 1 hari berarti pengurangan nilai 3 point dan berlaku
pada tiap hari keterlambatan.
7. Mahasiswa wajib menyelesaikan:
a. Tugas mandiri yaitu 1 Laporan pendahuluan, 1 Laporan ASKEP, 4 Laporan Analisis Sintesa dan
Daily Log serta checklist kompetensi.
b. Tugas Kelompok yaitu Laporan Asuhan Keperawatan Seminar Besar dan Laporan Analisis Jurnal
Keperawatan.
Total bobot penilaian adalah 100%. Seluruh penilaian akan diambil oleh Preseptor Akademik (50%) dan
Preseptor Klinik (50%).
Ket:
1. Tugas individu dibuat dengan diketik menggunakan MS Office (font tulisan : Times New Roman, ukuran
font : 12, ukuran kertas A4, margin (atas, kiri, bawah 3 cm, kanan 4 cm).
2. Laporan sesuai dengan format yang terdiri dari cover, halaman Pengesahan/ lembar persetujuan, definisi,
fisiologi sistem, faktor-faktor yang mempengaruhi, gangguan yang mungkin terjadi, rencana asuhan
keperawatan, daftar pustaka.
3. Diagnosa keperawatan yang diangkat minimal 3 diagnosa. Setiap diagnosa keperawatan diuraikan definisi,
batasan karateristik dan faktor yang berhubungan (SDKI)
4. Rencana Tindakan : menguraikan tentang tujuan dan kriteria hasil serta menguraikan intervensi
keperawatan dan rasional tindakan
5. Intervensi keperawatan yang diuraikan harus terdiri dari tindakan pengakajian/observasi, tindakan mandiri
keperawatan dan tindakan kolaborasi.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Obyek garapan :
Pembuatan tinjauan teoritis tentang konsep KDM
2. Bentuk luaran :
Soft copy tinjauan teoritis tentang konsep KDM (laporan pendahuluan)
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Indikator penilaian :
Penilaian pre conference, post conference, Kasus Lengkap (laporan pendahuluan individu) dan Nilai Sikap
2. Bobot penilaian :
Bobot pre conference 5% , post conference 5%, laporan pendahuluan individu 10% dan nilai sikap 10%
dari total bobot penilaian (100%)
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : Senin, 04 September 2023
Kegiatan : Pre conference dan post conference Tanggal : Jumat, 08 September 2023
Kegiatan : Proses bimbingan perbaikan LP Tanggal : 08 s.d 09 September 2023
Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : Senin, 11 September 2023
LAIN-LAIN
1. Tugas dikerjakan secara individu
2. Pembagian kasus berdasarkan gangguan kebutuhan dasar yang sering terjadi dilapangan, antara lain:
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Aktifitas dan latihan
d. Istirahat dan tidur
e. Cairan dan elektrolit
f. Aman dan nyaman
g. oksigenasi
3. Pengerjaan dan pengumpulan tugas harus tepat waktu, apabila terlambat nilai akan dikurangi/ tidak diterima
DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
FORMAT
PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN
A. Cover depan
B. Lembar pengesahan
C. Daftar Isi
D. BAB I Pendahuluan
E. BAB II Konsep Teoritis
1.1. Konsep Kebutuhan …….. (contoh : Konsep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit)
1.1.1. Definisi
Contoh : Cairan merupakan komponen tubuh yang berperan dalam memelihara fungsi tubuh
dan pross homeostasis. Tubuh kita terdiri atas sekitar 60% air yang tersebar didalam sel
maupun diluar sel. Namun demikian, besarnya kandungan air tergantung dari usia, jenis
kelamin, dan kandungan lemak (Tarwoto & Wartonah,2015).
1.1.2. Fisiologi Sistem…. (contoh : Fisiologi Cairan dan Elektrolit tubuh)
Contoh : Cairan masuk kedalam tubuh melalui makanan, minuman dan cairan intravena (IV)
dan di distribusikan ke seluruh tubuh (Tarwoto & Martonah, 2015). Keseimbangan cairan dan
elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya. Jika salahsatu terganggu makan akan
berpengaruh pada yang lainnya………………..dst
a. Keluhan
b. Riwayat masalah
c. Tanda dan gejala umum
d. Pemeriksaan fisik (data focus)
e. Pemeriksaan penunjang
1.2.2. Diagnosa keperawatan
a. Diagnosa 1 :…. (contoh : Kekurangan Volume Cairan)
1) Definisi : ……(uraikan)
2) Batasan karakteristik : ……(uraikan)
3) Faktor yang berhubungan/faktor resiko :…..(uraikan)
b. Diagnosa 2 : ….(contoh : Kelebihan Volume Cairan)
1) Definisi : ……(uraikan)
2) Batasan karakteristik : ……(uraikan)
3) Faktor yang berhubungan/faktor resiko :…..(uraikan)
8. Mendiskusikan hasil laporan ASKEP yang dibuat kepada Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik.
9. Konsultasi perbaikan laporan di satu minggu proses pembelajaran
10. Minimal konsultasi laporan sebanyak 2 kali
Ket:
Tugas individu dibuat dengan diketik menggunakan MS Office (font tulisan : Times New Roman, ukuran font
: 12, ukuran kertas A4, margin (atas, kiri, bawah 3 cm, kanan 4 cm).
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Obyek garapan :
Pembuatan Laporan Analisa Sintesa berdasar pada Standar Prosedur Operasional Keperawatan
2. Bentuk luaran :
Soft copy
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Indikator penilaian :
Penilaian pre conference, post conference, Kasus Lengkap (laporan ASKEP) dan Nilai Sikap
2. Bobot penilaian :
Bobot pre conference 5% , post conference 5%, laporan pendahuluan individu 10% dan nilai sikap 10%
dari total bobot penilaian (100%)
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : 11 s.d 14 September 2023
Kegiatan : Post conference Tanggal : 15 September 2023
Kegiatan : Proses bimbingan perbaikan Lap ASKEP Tanggal : 15-16 September 2023
Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : Senin, 18 September 2023
LAIN-LAIN
1. Tugas dikerjakan secara individu
2. Pembagian kasus berdasarkan tindakan keperawatan dalam mengatasi gangguan kebutuhan dasar yang
sering terjadi dilapangan, antara lain :
a. Stroke
b. Diabetes Melitus
c. Fraktur
d. Kanker
e. Luka kaki diabetic
f. TBC
g. Pneumonia
h. GEA
i. Apendikcitis
j. COVID-19
k. Gagal Jantung
l. Cardiomegali
m. Batu ginjal
n. Combustio
o. HIV
3. Pengerjaan dan pengumpulan tugas harus tepat waktu, apabila terlambat nilai akan dikurangi/ tidak diterima
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Jenis kelamin : L / P
No.RM :
Usia :
Tgl.MRS :
Tgl.Pengkajian :
Alamat :
Status Pernikahan :
Agama :
Suku :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Lama Bekerja :
Sumber Informasi :
Kontak Keluarga Dekat :
Keluhan Utama : (Tulis salah satu keluhan yang paling menggangu klien atau yang mempengaruhi
kondisi klien)
Contoh :
Jumat, 11 September 2020, ketika klien selesai mandi klien merasakan sesak nafas, menarik nafas terasa
berat dan berkeringat. Karena kondisi klien semakin menurun dan mengalami kelemahan, akhirnya keluarga
membawa klien ke UGD RSxx dengan menggunakan mobil pribadi. Sekitar pkl. 15.47 WITA klien masuk
UGD dengan keluhan “Sesak nafas, tarik nafas terasa berat, batuk serta ada flu beberapa hari”. Hasil
pengkajian di UGD, T= 39,80C, P=89 x/mnt, R=27x/mnt, Bp=110/60 mmHg, SpO2= 89%. Klien
dipasangkan O2 Masker = 6 L/mnt, infus RL vena dextra 20 tts/mnt, pemeriksaan darah lengkap dan rapid
test, selanjutnya klien dirawat diruang Isolasi. Sabtu,12 September 2020 klien mengatakan “sesak nafas
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
berkurang, batuk dan flu masih ada, demam sudah tidak ada lagi”. T= 37,3 0C, P=82 x/mnt, R=23x/mnt,
Bp=110/60 mmHg, SpO2= 90%.
V.RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
1 Makan/Minum
2 Mandi
3 Berpakaian/berdandan
4 Toileting
5 Berpindah
6 Berjalan
7 Naik tangga
Ket :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
4 = tidak mampu
Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi roda/pispot/walker/kacamata/dan lain-lain:
VII. POLA NUTRISI-METABOLIK
NO Keterangan SMRS MRS
1 Jenis makanan/diet
4 Komposisi Menu
Ket : Ket :
Ket : Ket :
Upaya Mengatasi:
6 Jumlah
7 Warna Kuning / coklat / hitam / Kuning / coklat / hitam /
……………… …………………
Ket : Ket :
Upaya Mengatasi
Ket : Ket :
Upaya mengatasi:
Ket : Ket :
Upaya
Mengatasi
Krepitasi : - / + , ket
Nyeri tekan : - / + , ket
2. Mata
Visus : …….....ka / …………….ki; Lapang pandang : normal/ menyempit / melebar /
Inspeksi : bentuk …………………..
Konjunctiva = anemis : ….ka/….ki sclera = icterik : ….ka/….ki
Palpebra = edema : ….ka/….ki ; lesi : ….ka/….ki
Perdarahan = ….ka/….ki
Pupil = (….ka/….ki) reaksi thd cahaya ( ) isokoor ( / ) miosis
( ) Pin point ( ….ka/….ki) midriasis
Tanda peradangan : - / + ,
Fungsi penglihatan : baik / kabur lainnya
Penggunaan alat bantu : ya / tidak, ket :
( ) minus ….ka/….ki ; ( ) plus ….ka/….ki ; ( ) silinder ….ka/….ki
3. Hidung
Inspeksi : Bentuk :………warna : normal / kebiruan/ kemerahan/ lainnya
Perdarahan : - / +
Palpasi : Nyeri tekan : - / +
4. Mulut & Tenggorokan
Inspeksi :
Warna bibir : normal / pucat / sianosis / lainnya .................................................................
Mukosa bibir : lembab / kering / pecah-pecah, ket .............................................................
Mukosa dalam : lesi/ ulkus / kemerahan / lainnya ..............................................................
Gigi : utuh / ompong / berlubang / kotor , ket ....................................................................
Gusi : normal / lesi / bengkak / perdarahan , ket .................................................................
Lidah : normal / bersih / kotor / …………………………………………………………..
Warna lidah :……………………………………………………………………………...
Pembengkakan tonsil : - / + ,
Sakit tenggorok : - / + ,
Gangguan bicara : - / +
5. Telinga
Inspeksi :
Bentuk : ……………………………………………………………………………..
Warna :………………………………………………………………………………
Posisi : Sejajar / Tidak sejajar dengan sudut mata
Perdarahan : - / + , massa : - / +
Serumen : - / + , warna : jernih / keruh
Aroma : Busuk / tidak berbau /
Palpasi :Nyeri : - / +
Gg pendengaran : - / + ; Alat bantu dengar : - / + , ket ........................................................
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
7. Dada/ Thorax
Inspeksi :
Bentuk dada : normal / barrel chest / lainnya ................................................................................
Warna kulit dada : normal / kemerahan / kebiruan / lainnya ........................................................
Kondisi kulit dada : intake / lesi / abrasi / ulkus / lainnya ............................................................
Ekspansi dinding dada : simetris / asimetris
Tanda peradangan : - / + ,
Otot bantu nafas : retraksi interostae : - / +
retraksi suprasternal : - / +
Palpasi :
Massa abnormal : - / + , ket : mobilisasi / terfiksasi ; ukuran :
Krepitasi : - / + ;
Nyeri tekan : - / + ; edema : - / + ; emfisema sub cutis : - / +
Letak ictus cordis :
Taktil fremitus :
Auskultasi:
JANTUNG
Aortic : ……………… Tricuspidal : ..................................
Pulmonal : ....................... Mitral : .......................................
BJ abnormal : - / + , murmur / gallop / lainnya ....................
PARU :
Suara nafas : normal / abnormal, ket : di daerah .................
Jenis suara nafas normal yang ditemukan:
Wheezing :-/+ Rhonki : -/+ Rales :-/+ Crakles : -/+
Perkusi :
JANTUNG
Pekak / lainnya , …………………………………………..
Batas jantung : normal / melebar / menyempit , ket ...........
PARU : sonor / hipersonor / pekak / tympani , ket ……….
8. Payudara dan axila
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Inspeksi :
Ukuran & bentuk : simetris / asimetris , ket……………………
Putting susu : menonjol / tenggelam / lainnya…………………
Kondisi kulit : bersih / kotor / lainnya …………………………
Palpasi :
Edema : - / + , ket………………………………………………
Massa abnormal : - / + , ket ……………………………………
Nyeri : - / + , ket……………………………………………….
9. Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : normal/ buncit/ pot belly / lainnya…………………..
Bayangan vena abnormal (caput medussae) : - / +
Kondisi kulit : normal / lesi / abrasi / ulkus / striae / lainnya…
Palpasi :
Penegangan dinding abdomen : - / +
Edema : - / + , ket …………………………………………….
Nyeri tekan : - / + , ket ………………………………………..
Massa abnormal : - / + , ket …………………………………...
Auskultasi:
Bising usus : - / + , ket………………………………….....
Perkusi : tympani / hipertympani / pekak / lainnya …………..
10. Genetalia
Inspeksi & Palpasi (wanita) :
Perineum : bersih / kotor / lesi / luka / nyeri / lainnya ....................................................................
Labia mayora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ..............................................
Labia minora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ..............................................
Orificium urethra : rabas / lesi / edema / lainnya ..........................................................................
Canal inguinal : normal / hernia / lainnya ………………………………………………………..
4
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Ket:
Tugas individu dibuat dengan diketik menggunakan MS Office (font tulisan : Times New Roman, ukuran font
: 12, ukuran kertas A4, margin (atas, kiri, bawah 3 cm, kanan 4 cm).
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Obyek garapan :
Pembuatan Laporan Analisa Sintesa berdasar pada Standar Prosedur Operasional Keperawatan
2. Bentuk luaran :
Soft copy
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
3. Indikator penilaian :
Penilaian pre conference, post conference, Kasus Lengkap (laporan pendahuluan individu) dan Nilai Sikap
4. Bobot penilaian :
Bobot pre conference 5% , post conference 5%, laporan pendahuluan individu 10% dan nilai sikap 10%
dari total bobot penilaian (100%)
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Pembuatan tugas Tanggal : 18-22 September 2023 (Minggu III)
: 25-28 September 2020 (Minggu IV)
Kegiatan : Pre conference dan post conference Tanggal : 22 September 2023 (Minggu III)
: 28 September 2023 (Minggu IV)
Kegiatan : Proses bimbingan perbaikan LP Tanggal : 22-23 September 2023 (Minggu III)
: 28-30 September 2023(Minggu IV)
Kegiatan : Pengumpulan laporan Tanggal : 25 September 2023
: Minggu, 01 Oktober 2023
LAIN-LAIN
1. Tugas dikerjakan secara individu
2. Pembagian kasus berdasarkan tindakan keperawatan dalam mengatasi gangguan kebutuhan dasar yang
sering terjadi dilapangan, antara lain :
a) Memasang dan melepas NGT
b) Memberi makan melalui NGT
c) Memasang infus
d) Memantau intake cairan infus
e) Melakukan enema
f) Memasang kateter urin
g) Melakukan penyadapan EKG 12 lead
h) Melatih nafas dalam dan batuk efektif
i) Melakukan fisioterapi dada
j) Memberikan terapi oksigen nasal canule/masker
k) Mengambil darah vena
l) Memberikan terapi IM/IV/IC
m) Merawat luka sederhana
n) Merawat luka perineum
o) Melatih rentang gerak sendi
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
FORMAT PENULISAN
Initial klien : Tn W
Diagnosa medis : Gastroenteritis Akut (GEA)
No RM : 2001xxxxx
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa
tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Tindakan lain dalam mengatasi masalah klien dengan kekurangan cairan yaitu menurunkan kepala tempat tidur klien dan
meninggikan kaki, tujuannya untuk memaksimalkan sirkulasi darah menuju organ vital (Bulechek, M, et al, 2013). Kegiatan ini
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
dapat dilakukan pada klien dengan kondisi penurunan kondisi akibat kekurangan cairan. Tindakan lainnya dapat juga dilakukan
dengan memastikan klien intake cairan yang cukup per oral (Bulechek, M, et al, 2013).. Kegiatan ini jika kondisi klien dalam
keadaan stabil. Selain itu, perawat harus dapat memastikan bahwa intake dan output cairan balance dengan cara mencatat dan
mengitung balance cairan.
8. Daftar refrensi
Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
Rochimah, dkk. (2011). Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta : CV. Trans Info Media
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
JADWAL PELAKSANAAN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
LAIN-LAIN
-
DAFTAR RUJUKAN
1. Abdullah. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Trans Info Media.
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha Ilmu
3. Atoilah, Elang Mohammad., & Kusnadi Engicos. (2013). Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan
Dasar Manusia. In Media: Jakarta.
4. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 1. Salemba Medika: Jakarta.
5. Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi, Konsep dan Proses Keperawatan
Vol. 2. Salemba Medika: Jakarta.
6. Maryunani, A. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah: Tumbuh-kembang, Kebutuhan
Dasar dan Penanganan Secara Umum Penyulit & Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Sekolah. In Media: Jakarta.
7. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Ed. 4. Salemba Medika:
Jakarta.
8. Tamsuri, A. (2012). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri: Seri Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta.
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd
10. Herdman T.H., and Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nuring Diagnoses :
Definition&Classification, 2018-2020. Oxford: Wiley Blackwell.
11. Bulechek, M, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). Fifth Edition. Mosby Elsevier.
12. Moorhead, Sue et al. (2013). Nursing Outcome Intervention (NOC). Fourth Edition. Mosby Elsevier.
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
3 Sikap terhadap Sanggup menghargai dan memberi citra yang baik serta 90-100
penderita/tim mampu menciptakan iklim sosialisasi yang baik
kerja
Memperlakukan orang lain secara wajar, tetapi kurang 75-89
komunikatif dan sosialisasi
6 Disiplin Taat terhadap peraturan yang berlaku dan tepat waktu 90-100
7 Partisipasi dalam Aktif dan tanggap terhadap kegiatan dan tugas 90-100
kegiatan praktik
Kurang aktif dan kurang tanggap terhadap kegiatan dan 75-89
tugas
Keterangan : Banjarmasin,
( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Keterangan : Banjarmasin,
( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN
Keterangan : Banjarmasin,
( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
FORMAT PENILAIAN
ANALISA SINTESA STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN
Keterangan : Banjarmasin,
( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
FORMAT PENILAIAN
ASKEP KELOLAAN INDIVIDU STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN
Keterangan : Banjarmasin,
( )
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tempat Praktek :
dengan Sabun
Handsrub
5 Merekam EKG
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Canule
ke Brankar
ke Kursi Roda
16 Merawat Perineum
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
18 Melepas NGT/OGT
26 Melakukan Enema